Rangkuman Strategi Pembelajaran di SD Modul 3 MODUL 3 MODEL-MODEL BELAJAR DAN RUMPUN MODEL BELAJAR
DISUSUN OLEH :
1. ASMERI
(856692415)
2. ANGGILLIA RADESI
(856692382)
3. NELI PUSPA
(856692841)
4. MAYA SARI
(856692787)
5. DESI
(856692447)
UNIVERSITAS TERBUKA (UT) UPBJJ : POKJAR LUBUKLINGGAU BARAT
TAHUN AKADEMIK 2019
Rangkuman Strategi Pembelajaran di SD Modul 3 MODUL 3 MODEL-MODEL BELAJAR DAN RUMPUN MODEL BELAJAR I.
MODEL-MODEL BELAJAR Belajar kolaboratif adalah suatu cara belajar antara dua orang atau lebih dengan tujuan yang sama dan adanya ketergantungan satu sama lain. Dalam belajar kolaboratif pebelajar dapat mengembangkan pengetahuan bersama maupun pengetahuan individu. Belajar kooperatif juga merupakan suatu cara belajar bekerja sama, namun para anggota belum tentu mempunyai tujuan yang sama. Antar pebelajar yang saling bantu hanya sebatas apa yang dibutuhkan oleh temannya. Belajar kuantum merupakan suatu kegiatan belajar dengan suasana yang menyenangkan karena guru mengubah (mengorkestrasi) segala sesuatu yang ada di sekelilingnya sehingga pebelajar bergairah belajar. Belajar Kooperatif (Cooperative Learning) adalah pembelajaran yang menggunakan kelompok kecil sehingga siswa bekerja bersama untuk memaksimalkan kegiatan belajarnya sendiri dan juga anggota yang lain. Belajar tematik pada hakikatnya merupakan suatu jenis pembelajaran yang memadukan beberapa bidang studi berdasarkan suatu tema sebagai payung (kerangka isi). Dengan demikian, pebelajar diharapkan memahami hubungan antarbidang studi (mata pelajaran) secara terpadu.
II.
RUMPUN MODEL MENGAJAR Dalam Kegiatan Belajar 2 ini Anda mempelajari 4 rumpun model mengajar, yaitu Rumpun model sosial, Rumpun Model pemrosesan informasi, Rumpun model personal, dan Rumpun model sistem perilaku. Rumpun model sosial dirancang untuk menilai keberhasilan dan tujuan akademik, termasuk studi tentang nilai- nilai sosial, kebijakan publik, memecahkan konflik. Model mengajar sosial diciptakan untuk membentuk masyarakat belajar.
Model pemrosesan informasi menekankan pada cara meningkatkan pembawaan seseorang memahami dunia dengan memperoleh dan mengorganisasikan data, memahami masalah, dan mencari pemecahannya, serta mengembangkan konsep-konsep dan bahasa untuk menyampaikannya. Model belajar personal dimulai dari pandangan tentang harga diri individu. Seseorang berusaha memahami diri sendiri dengan lebih baik, bertanggung jawab atas pendidikannya sendiri, dan belajar mencapai pengembangan yang baru dengan lebih kuat, lebih sensitif, dan lebih kreatif dalam meraih kehidupan yang berkualitas tinggi. Model sistem perilaku sering disebut teori belajar sosial, modifikasi perilaku, therapy perilaku, dan cybernetic. Manusia memiliki sistem komunikasi koreksi diri yang memodifikasi perilaku dalam merespons informasi tentang seberapa jauh keberhasilan tugastugas yang dikehendaki. Secara bertahap, perilaku disesuaikan dengan balikan sampai ada kemajuan dalam meniti anak tangga dengan aman.