Rangkuman Owo.docx

Nama : Wahyu Tri Yulian Prabowo NPM : 1806145484 Kelas : BOD_4

TOPIK 1 EMBRIOLOGI -

Lapisan embrionik : 1. Ectoderm terdiri dari 2 lapisan : Neuroektoderm dan neural crest 2. Mesoderm berdiferensiasi menjadi : paraxial mesoderm ( membentuk otot dan tulang ), intermediet mesoderm dan lateral plate mesoderm ( membentuk serviks , toraks, bahkan kantung kemih ) 3. Ectoderm membentuk :

-

Kepala dan leher dibentuk dari lapisan : 1. Paraxial mesoderm 2. Lateral plate mesoderm 3. Neural crest 4. Ectodermal placodes 5. KEPALA DAN LEHER UMUMNYA TERBENTUK DARI STRUKTUR PHARYNGEAL ARCH A. PHARYNGEAL ARCH

-

-

Terbentuk di minggu ke 4 dari fase embryogenesis Terbentuk dari mesoderm Terdiri dari 6 pharyngeal arch  1, 2, 3, 4, 6. YANG KE 5 : hilang atau tidak berkembang Pharyngeal arch 1 membentuk 4 penonjolan dalam perkembangan wajah : 2 prosesus maksilaris dan 2 prosesus mandibularis Terdiri dari : 1. Permukaan eksternal  ectoderm 2. Permukaan internal  endoderm 3. Bagian central  paraxial mesoderm, lateral plate mesoderm, neural crest Komponen skeletalnya terbentuk dari jaringan neural crest Komponen ototnya ( muscular ) terbentuk dari jaringan mesoderm P. Arch 1 P. Arch 2 P. Arch 3 P. Arch 4 P. Arch 6

N.Trigeminus ( V ) N. Fasialis ( VII ) N. Glosopharing ( IX) N. Vagus ( X ) N. Vagus ( X )

B. PHARYNGEAL POUCHES, MEMBRANES, CLEFTS

-

Pharyngeal pouches terbentuk dari lapisan Endoderm Pharyngeal cleft terbentuk dari suatu groove ( cekungan, parit ) dari lapisan Ectoderm Pharyngeal membrane terletak di antara pharyngeal pouches dan clefts Pharyngeal Pouches ada 4 Pharyngeal membrane ada 4 Pharyngeal Clefts ada 4 STRUKTUR NYA :  Pharyngeal pouches dan cleft itu letaknya berbatasan atas, bawah dengan pharyngeal Arch. Jadi pharyngeal pouches 1 atau cleft 1 letaknya diantara pharyngeal arch 1 dengan pharyngeal arch 2. Dan seterusnya. Kalau cleft di kiri, pouches di kanan.  Diantara pharyngeal pouches dan cleft itu ada pharyngeal membrane

-

PHARYNGEAL POUCHES Pharyngeal Pouches Nomor 1 2 3

4

Struktur Dewasanya (berdiferensiasi menjadi) Epitelium di auditory tube dan timpani cavity ( di telinga ) Fossa tonsila dan epitelium pada tonsil palatina -Bagian Dorsal ( punggung )  inferior dari kelenjar paratiroid -Bagian ventral ( Perut )  Kelenjar timus -Bagian Dorsal ( punggung )  Superior dari kelenjar paratiroid -Bagian ventral ( Perut )  Ultimobranchial body

C. TULANG KEPALA ( SKULL ) -

Terbentuk dari : paraxial mesoderm, lateral plate mesoderm ( regio leher ), dan neural crest

-

-

Terbentuk dari 2 macam proses osifikasi : osifikasi intramembranosa dan osifikasi endokondral Dibagi menjadi 2 bentuk : 1. Neurocranium : Tulang-tulang pipih yang melindungi otak  Neurocranium membranosa  Neurocranium kartilagonosa 2. Viscerocranium : Tulang – tulang pembentuk wajah VISCEROCRANIUM ( terbentuk dari pharyngeal arch 1 dan 2 ) Terdiri dari : 1. Os. Maksilaris 2. Os. Palatinum 3. Os. Nasale 4. Os. Lacrimale 5. Os. Zygomaticus 6. Os. Concha nasalis inferior 7. Os. Mandibularis 8. Os. Vomer

- NEUROCRANIUM 1. Os. Frontale 2. Os. Parietale 3. Os. Temporale 4. Os. Occipitalis 5. Os. Ethmoidale 6. Os. Sphenoidale

D. PEMBENTUKAN WAJAH ( FACE ) -

-

Wajah umumnya terbentuk dari neural crest, yang menyebabkan adanya 3 buah penonjolan yang mengelilingi stomodeum ( awal mula terbentuk rongga mulut ) 3 buah penonjolan terdiri dari : ( total ada 5 ) 1. Satu buah prosesus frontonasal 2. Dua buah prosesus maksilaris  Dari pharyngeal arch 1 3. Dua buah prosesus mandibularis  Dari pharyngeal arch 1 Prosesus medialis nasal berdifusi dengan garis tengah bibir menyebabkan terbentuknya intermaxillary segment. Lacrimal sac dan nasolacrimal duct terbentuk dari nasolacrimal groove yang memisahkan prosesus lateralis nasal dengan prosesus maksilaris Dalam PERKEMBANGANNYA filtrum dari bibir bagian atas berasal dari prosesus medialis nasal yang berdifusi

E. PEMBENTUKAN PALATE ( LANGIT-LANGIT) - Terdiri dari : 1. Palatum primer  terbentuk dari intermaxilary segment 2. Palatum sekunder  terbentuk dari protrusi prosesus maksilaris Adanya pembengkakan dari prosesus maksilaris menyebabkan terbentuknya prosesus lateral palatine atau disebut palatine shelves. Dianatara palatine shelve ini ada lidah dan nasal septum, yang dimana seiring berkembangnya rahang, lidah menjadi bergerak ke bawah, dan kemudian palatine shelves ini saling berdifusi membentuk palatum sekunder. -

Palatum primer, sekunder, dan nasal septum berdifusi, sehingga membentuk palatum yang sudah permanen / fix. Jaringan dari palatum primer dan sekunder saling bertemu di foramen incisive.

F. PEMBENTUKAN LIDAH ( TONGUE )  Pharyngeal arch 1  2 lateral lingual swellings dan tuberculum impar  anterior 2/3 lidah ( Diinervasi oleh GSA : n.trigeminus , SVA : n. fasialis)  Pharyngeal arch 2 ( dia kek ga berperan gitu deh dalam pembentukan lidah, ada di netter )  Pharyngeal arch 3 Hypobranchial eminence  posterior 1/3 lidah ( Diinervasi oleh GSA : n. Glosopharing , SVA : n. Glosopharing )  Pharyngeal arch 4  Hypobranchial eminence, Epiglotic swelling, arytenoid swelling, laryngotracheal groove.  Root of tongue ( Diinervasi oleh GSA : n. Vagus , SVA : n. Vagus )

pengertian : 1.  : berkembang menjadi 2. Diinervasi : pensuplaian saraf ke suatu struktur 3. GSA : General somatic aferen terdiri dari nomor V ( trigeminal ), VII ( fasialis ), IX (glosofaring ), X ( vagus ) pada saraf kranial 4. SVA : Special visceral aferen terdiri dari nomor I ( olfaktori ), VII ( fasialis ), IX (glosofaring ), X ( vagus ) pada saraf kranial