F. Permen Karet
gula alkohol berantai karbon lima (polyol) yang ditemukan pada berbagai macam produk pertanian.
permen karet dapat terbuat dari bahan Xylitol
pertama kali ditemuan oleh seorang peeliti jerman bernama Emil Fischer (1891)
mulai dikembangkan saat setelah perang dunia II oleh penelti asal jerman, jepang, dan uni soviet pada tahun sebagai pemanis yang diperntukkan untuk penderta diabetes
mulai digunakan untuk keperluan kedokteran gigi pada sekitar tahun 1970, yang ditandai dengan mulai diproduksinya permen karet Xylitol pertam adi Finlandia dan AS pada tahun 1975, dengan tujuan mengurangi karies dan meningkatkan kesehatan mulut.
Xylitol dihasilkan dari xylan hemicellulose yang berasal dari berbagai tipe produk selulosa seperti serat kayu pohon birch, raspberry, dan strawbertty.
Sifat kimia dan fisika dari xylitol : Berbentuk serbuk , putih dan tidak berbau. Tingkat kemanisan xylitol adalah 08-1,2 kali dari sukrosa, namun laebih manis dari sorbitol dan maitol. Sylitol sedikit larut dalam alkohol pH larutan antara 5-7 nilai kalori (1 gram xylitol menghasilkan 2,4 kal) mempunyai efek sensasi dingin yang menyenangkan , dan tahan panas
Efek samping apabila mengkonsumsi berlebihan :
Dapat memicu terbentunya batu pada kandung kemih dan menyebabkan tumor.
Karakteristik Xylitol dalam kedokteran gigi : orang yang mengonsumsi permen karet xylitol 5x/hari memilliki indek plak yang jauh lebih rendah Xylitol berperan secara langsung dalam menghambat pertumbuhan S.mutans yang dapat menyebabkan karies gigi. dipengaruhi oleh struktur kimianya yaitu memilki rantai karbon lima
Saat ini xylitol terdapat pada produk kesehatan seperti permen karet, tablet kunyah , permen pelega tenggorokan, obat kumur, dan obat batuk. Permen karet xylitol dikenal sebagai agen preventif yang efektif