Radang Panggul

  • Uploaded by: Wirdah Bila
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Radang Panggul as PDF for free.

More details

  • Words: 850
  • Pages: 17
RADANG PANGGUL

Andrian Nim : 111711002 Lilis Frinanti Nim: 1117110111 Merin Krisdo Monic Nim : 111711018 Nofriza Endah Pratiwi Nim: 111711023 Raja Pretty Khaidiarta Nim: 111711027

Sari Rahmayani Nim : 111711030

DEFENISI Penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) merupakan infeksi genitalia bagian atas wanita, yang sebagian besar sebagai akibat hubungan seksual. Penyakit radang panggul dapat bersifat akut atau menahun atau akhirnya menimbulkan berbagai penyulit ikatan yang berakhir dengan terjadinya perlekatan dan pasangan yang telah menikah akan mengalami kemandulan (Manuaba,1998)

ETIOLOGI PID merupakan infeksi polimikrobial dan biasanya disebabkan infeksi menular seksual oleh mikroorganisme N.gonorhoea,C.trachomatis,M .hominis, bakteri fakultatif gram negative, bakteri anaerob dan streptokokus. Bakteri masuk melalui vagina dan serviks (kolonisasi pada endoserviks) dan menjalar ke rahim lalu ke tuba fallopi. Jamur (Actynomyces israeli) dan parasite (Skistosomiasis) yang juga dapat menjadi penyebab.

PATOFISIOLOGI Sebagian besar kasus PID terjadi dalam 2 tahap.Tahap pertama adalah infeksi pada vagina atau serviks.Tahap kedua adalah infeksi mikroorganisme menyebar secara langsung ke saluran genital bagian atas.Infeksi uterus biasanya terbatas pada endometrium, tetapi mungkin dapat lebih invasif pada uterus yang matang atau setelah melahirkan. Peradangan dapat meluas ke struktur parametrium yang tidak terinfeksi , termasuk usus besar. Infeksi dapat menyebar melalui purulen yang pecah dari saluran tuba atau menyebar melalui aliran limfatik kebagian luar pelvis yang dapat menyebabkan peritonitis akut dan perihepatitis akut.

KLASIFIKASI 





Derajat I : Radang panggul tanpa penyulit (terbatas pada tuba dan ovarium ), dengan atau tanpa pelvio – peritonitis. Derajat II : Radang panggul dengan penyulit (didapatkan masa radang, atau abses pada kedua tuba ovarium) dengan atau tanpa pelvio – peritonitis. Derajat III : Radang panggul dengan penyebaran diluar organ-organ pelvik, misal adanya abses tubo ovarial.

MANIFESTASI KLINIS

Nyeri gerak serviks Nyeri tekan uterus Nyeri tekan adneksa 

PEMERIKSAAN PENUNJANG A. Laboratorim

1. 2.

3. 4.

5.

6. 7.

Tes kehamilan Sediaan apusan serviks yang diberi pewarnaan gram dengan diplokokus gram-negatif intraseluler (gonorea) Laju endap darah Spesimen serviks untuk gonorea dan enzym immunoassay (EIA) chlamydia Hitung sel darah putih menunjukkan leukositosis Pemeriksaan untuk hepatitis dan HIV Peningkatan protein C-reaktif dan laju endap darah

PENATALAKSANAAN Sasaran pengobatan adalah untuk menghilangkan gejala akut, pemberantasan infeksi yang sedang terjadi dan meminimalisasi resiko berulang untuk jangka panjang.Pemilihan antibiotic harus di tujukan pada mikroorganisme etiologi utama.Biasanya tidak ada agen tunggal yang cukup efektif.

FAKTOR RESIKO 1. 2. 3.

Banyak pasangan seks Infeksi oleh organisme menular seksual Pemakaian AKDR dapat meningkatkan resiko PID tiga sampai lima kali

PENCEGAHAN Peningkatan pendidikan, skrining rutin, dan pengobatan pada infeksi dapat mengurangi insiden dan prevalensi dari proses dan gejala sisa jangka panjang

KOMPLIKASI 1. 2. 3. 4.

5.

Infertilitas KET Nyeri Pelvis kronik Pada kehamilan Neonatus

TINJAUAN KASUS PENGKAJIAN Pengumpulan Data A.

1, Identitas  Nama : Ny.V  JenisKelamin : Perempuan  Usia : 26 tahun  Pekerjaan : IRT  Agama : Islam  Alamat : Komp. YPPKG Blok K1 No.43 Paccerakang,  Tanggal MRS : 10 Maret 2016  Tanggal Pemeriksaan : 11 Maret 2016  Rekam Medis : 05 3570

2, Pemeriksaan fisik umum Status Presen

Keadaan umum : Baik, sadar  Kesadaran : Compos Mentis  Vital sign : Tekanan Darah : 110/70 mmHg  Nadi : 84 kali/menit  Frekuensi napas : 22 kali/menit  Suhu : 36,8 C axiller 

DIAGNOSIS 

    

Dirasakan sejak 1 hari ebelum masuk rumah sakit, nyeri dirasakan terus-menerus, saat ini pasien mengakui sedang menstruasi, menstruasi tidak teratur dengan durasi 5-6 hari dan siklus 28 hari, dysmenorrhea (-). Pasien sering coitus saat sedang menstruasi. Pasien juga menggunakan pantyliner > 3tahun dan diganti 2x dalam sehari. Riwayat menggunakan pembersih vagina. Riwayat keputihan (+), warna kekuningan, tidak gatal, berbau (+), post coital bleeding (+), riwayat kuretase tahun 2015, riwayat kontrasepsi suntik 12 minggu, riwayat menikah umur 19 tahun, riwayat menarche ±15 tahun. Riwayat HT(-) DM(-) asma(-) alergi (-), riwayat OP (-). Haid terakhir: 6 Maret 2016 Riwayat Obstetri : 2010, PPN, Perempuan, 3400 gram, sehat 2012, PPN, Perempuan, 3500 gram, sehat 2015, kuretase

INTERVENSI Tanggal 10/03/2016

Perjalanan Penyakit

Tindakan

S: Nyeri perut disertai keluar darah dari jalan lahir Lab: darah rutin, urinalisis

sejak tadi malam. Riwayat keputihan warna kuning,

Cefotaxim 2x500 mg

tidak gatal, berbau. Riwayat perdarahan kontak(+).

Metronidazole 3x500 mg

Riwayat HT(-), DM (-), asma (-), alergi(-)

As. mefenamat 3x500 mg

O: KU: Baik, sadar TD: 120/80 mmHg N: 82x/i

P: 20x/i S: 36,5oC A: Pelvic Inflammatory Disease

IMPLEMENTASI 1.

2.

3. 4. 5.

6.

7.

8.

Memantau kecenderungan pada tekanan darah, mencatat perkembangan hipotensi, dan perkembangan pada denyut. Memantau frekuensi & irama jantung perhatikan disritmia. Memperhatikan kualias / kekuatan dari denyut perifer. Memberikan isolasi / pantau pengnjung sesuai indikasi. Mencuci tangan dan sesudah melakukan aktivitas walaupun menggunkan sarung tangan steril. Menginspeksi rongga mulut terhadap plak putih (sariawan) selidiki ras gatal / peradangan vaginal / perineal. Mengkaji proses penyakit, prosedur pembedahan dan harapan yang akan datang. Mendiskusikan perlunya keseimbangan kesehatan, makanan dan pemasukan cairan yang adekuat.

EVALUASI 1. KLIEN DAPAT MENINGKATKAN KESEHATAN DI BUKTIKAN DENGAN BERTAMBAHNYA KEMAMPUAN DAN PEMAHAMAN KLIEN DALAM BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT.

2.

KLIEN MENGATAKAN NYERI BERKURANG ATAU HILANG.

3. KLIEN MEMPEROLEH PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN DALAM MENIGKATKAN KEMAMPUANNYA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN.

Related Documents


More Documents from "Maghfirah"

Radang Panggul
April 2020 11
1. Cover.docx
April 2020 3
Hiperbilirubinemia.docx
October 2019 19
Hiperbilirubinemia.docx
October 2019 17
Hiperbilirubinemia.docx
November 2019 20