Putri Indriyani S.doc

  • Uploaded by: Putri Indriyani S
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Putri Indriyani S.doc as PDF for free.

More details

  • Words: 1,612
  • Pages: 7
UPT- MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jalan Raya Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan Telp : 0711-580229 – Fax : 0711-580229

UJIAN TENGAH SEMESTER Mata Kuliah

: Kewarganegaraan

Dosen/Asisten

: Septi Rotari, M.Pd.

Petunjuk: 1. Ujian Akhir Semester ini dilaksanakan dalam bentuk Take Home Exam 2. Jawaban hendaknya menggunakan berbagai sumber dari buku utama, buku referensi lain, ensiklopedia, artikel jurnal nasional dan internasional, dan sebagainya. Cantumkan kutipan dalam Daftar Rujukan (Daftar Pustaka). Jawaban ditulis dalam Ms. Word kertas A4 Times New Romans 12. 3. Proses menjawab pertanyaan hendaknya dilakukan mandiri. Jika ditemukan jawaban diantara anda yang memiliki kesamaan percis, maka dianggap gugur atau tidak mengikuti UTS. 4. Jawaban

dikumpulkan

pada

hari

Jumat,

8

Maret

2019

melalui

email:

[email protected] jam 21.00 WIB dan pada subject email buat (Nama/NIM/Jurusan) 5. Penilaian dilakukan berdasarkan ketepatan jawaban, keluasan dan kedalaman pemaparan jawaban, dan sumber rujukan.

Soal: 1. Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya, adat, suku dan tentunya kearifan lokal lain yang ada disetiap daerah, bukan hanya hal tersebut saja yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Masih ada lagu kebangsaan, lambang negara, ideologi dan lainnya. Istilah tersebut kita kenal dengan sebutan Identitas Nasional. Coba anda berikan salah satu contoh kasus disertai analisis dan juga solusi terkait Identitas Nasional! 2. Menurut pendapat anda bagaimana Integrasi Nasional di Indonesia saat ini, yang notabenenya banyak kasus salah satunya tentang isu perubahan ideologi di Indonesia sedang marak-maraknya! Dan bagaimana cara untuk mewujudkan Integrasi Nasional, jelaskan!

UPT- MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jalan Raya Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan Telp : 0711-580229 – Fax : 0711-580229

3. Dalam materi warga negara dan kewarganegaraan, terdapat beberapa asas dan juga status kewarganegaraan, Jelaskan! Kemudian Menurut pendapat anda Negara Indonesia termasuk ke dalam asas apa! 4. Jelaskan menurut pendapat anda apa itu konstitusi serta berikan contoh penyimpangan dari konstitusi! 5. Apakah hak dan kewajiban itu memiliki batasan, jelaskan! Dan berikan contoh kasus disertai analisis dan juga solusi terkait Hak dan Kewajiban! 6. Demokrasi merupakan kebebasan berpendapat yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Bukan hanya berpendapat, tapi juga menyuarakan keinginnannya selaku masyarakat Indonesia dan tentunya harus sesuai dengan Pancasila. Bagaimana menurut pandangan anda terkait demokrasi Indonesia saat ini! Dan apakah sebenarnya arti penting dari Demokrasi Pancasila!

-semoga berhasil-

JAWAB :

UPT- MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jalan Raya Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan Telp : 0711-580229 – Fax : 0711-580229

1. Contoh kasus dari Indentitas Nasional yaitu budaya asli Indonesia semakin tenggelam dengan maraknya masyarakat Indonesia pada saat ini lebih suka musik modern daripada musik tradisional, Dari cara berpakaian juga lebih mengikuti cara berpakaian ala orang barat. Hal ini disebabkan oleh para pemuda yang mempunyai idola dari luar negeri sehingga mereka rela mengikuti cara berpakaian idolanya agar terlihat mengikuti zaman. Sehingga menyebabkan tradisi-tradisi asli Indonesia ditinggalkan dan dilestarikan oleh orang-orang lanjut usia saja. Dengan kondisi budaya yang sangat memprihatinkan, ditambah lagi banyak sekali budaya asli Indonesia yang diklaim oleh negara-negara tetangga salah satu contohnya yaitu Malaysia yang mengklaim bahwa reog ponorogo dan tari pendet adalah miliknya. Hak paten dalam atas kebudayaan dalam hal ini sangat penting. Selain itu, diberikannya pendidikan kebangsaan untuk memberikan pemahaman yang kuat mengenai identitas nasional. Rasa nasionalisme sebisanya ditanamkan tiap masyarakat dan pemuda sedini mungkin. Nilai- nilai luhur dan budaya nasional diperkenalkan dengan baik dan meluas ke seluruh lapisan masyarakat agar mereka semakin menjunjung tinggi dan bangga akan indentitas nasonal . 2. Integrasi Indonesia pada saat saat sangatlah memprihatinkan dan sulit untuk diwujudkan. Sebagai negara Kepulauan secara geopolitik Indonesia berada dalam kekuatan Eksternal (external treath) sebagai ancaman Labilitas integrasi nasional. Selain itu juga berbatasan langsung dengan 13 negara tetangga sebagai musuh. problem politik kawasan Asia Tenggara seperti konflik laut China Selatan. Dinamika politik yang ditunjang persaingan pengaruh penetrasi kapital kekuatan China dan Barat. fragmentasi ideologi agama paska perang teluk . Belum lagi Indonesia terancam bahaya perang proxy melalui jaringan teknologi informasi yang bergerak cepat membuat dunia ini tanpa batas (borderless nations). Selain ancaman eksternal juga Indonesia adalah negara memiliki labilitas integrasi nasional dari ancaman internal. Adanya pembangunan yang tidak merata dan etnosentrisme Perasaan bahwa suatu suku bangsa dan ras tertentu lebih baik dibandingkan yang lain. Untuk mengatasi hal tersebut terdapat beberapa cara yang dapat direalisasikann

dalam

mewujudkan integrase nasional yaitu : Kebijakan-kebijakan yang dapat dilakukan

UPT- MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jalan Raya Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan Telp : 0711-580229 – Fax : 0711-580229

guna memperkukuh setiap warga negara untuk ikut terlibat secara aktif dalam menjunjung upaya mewujudkan integrasi nasional adalah : a) Menghilangkan kesempatan untuk berkembangnya tindakan KKN. b) Meningkatkan

ketahanan

rakyat

dalam

menghadapi

usaha-usaha

pemecahbelahan dari ancaman luar. c) Penyebaran dan pemasyarakatan wawasan kebangsaan dan implementasi butir-butir Pancasila, dalam rangka melestarikan dan menanamkan kesetiaan kepada ideologi bangsa. d) Menumpas setiap gerakan separatis secara tegas dan tidak kenal kompromi.

e) Membentuk satuan sukarela yang terdiri dari unsur masyarakat, TNI dan Polri dalam memerangi separatis. 3. Asas kewarganegaraan adalah dasar hukum bagi kewarganegaraan untuk penduduk (warga) sebuah negara. Orang yang sudah memiliki kewarganegaraan tidak jatuh pada kekuasaan atau wewenang negara lain. Secara umum ada 2 asas kewarganegaraan yang diterapkan oleh suatu negara, yaitu: a. Ius Sanguinis , asas keturunan yang menetapkan kewarganegaraan seseorang menurut keturunan atau pertalian darah. Artinya, kewarganegaraan anak bergantung pada orang tuanya meskipun anak tersebut lahir di negara lain (bukan kewarganegaraan orang tuanya). Misalkan, seorang anak dilahirkan di negara B yang menganut asas ius sanguinis, sedangkan orang tuanya warga negara A, maka anak tersebut tetap menjadi warga negara A. Contoh Negara dengan

Sistem

Asas

Kewarganegaraan

Ius

Sanguinis

:

Belanda, Belgia, Bulgaria, Korea Selatan, Kroasia, dll. b. Ius Soli,Asas ius soli atau asas tempat kelahiran yang menetapkan kewarganegaraan

seseorang

menurut

tempat

kelahirannya.

Artinya

UPT- MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jalan Raya Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan Telp : 0711-580229 – Fax : 0711-580229

kewarganegaraan anak akan diberikan jika anak tersebut lahir di negara yang menganut asas ius soli. Misalnya, seorang anak harus menjadi warga negara B karena lahir di negara B, meskipun orang tuanya warga negara A. Contoh Negara dengan Sistem Asas Kewarganegaraan Ius Soli : Argentina, Amerika Serikat, Brazil, Bangladesh,Kanada, Kamboja, Kolombia, Kosta Rika, dll. Status warga negara adalah ialah kedudukan warga negara dalam negara yang memiliki keterkaitan secara hukum dengan sebuah negara. Diantara hubungan negara dengan warga negara tersebut terjadi keterkaitan yang kemudian timbul sebuah hak dan kewajiban warga negara dalam UUD 1945.  Menurut pendapat saya negara Indonesia menganut asas ius soli, yang menetapkan kewarganegaraan seseorang menurut tempat kelahirannya. 4. Konstitusi adalah keseluruhan peraturan baik tertulis maupun tidak yang bersifat mengikat yang biasanya menjadi dasar suatu negara dalam menjalankan pemerintahannya. Konstitusi Indonesia adalah UUD 1945. Contoh dari pelanggaran konstitusi adalah maraknya hastag #2019GantiPresiden dimana kegiatan ini dapat memunculkan perpecahan dan melanggar hokum-hukum yang berlaku serta dapat mengujar kebencian. 5. Hak dan kewajiban memiliki batasan hal ini dikarenakan dalam pemenuhan hak-hak warga negara tidak dapat diartikan bahwa warga negara dapat melakukan haknya tanpa batasan. Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal bahwa kebebasan manusia memiliki batasan-batasan. Seiring dengan itu maka Pasal 73 dan 74 UU Nomor 39 Tahun 1999, dan Pasal 28 UUD 1945 tentang HAM telah mengatur batasan-batasan tentang hak dan kebebasan warga negara. Hak atau kemerdekaan untuk mengeluarkan pendapat sangat penting dalam negara yang menganut system demokrasi karena dengan itu warga negara sangat dapat memperoleh informasi, menyuarakan pendapat, berdiskusi, dan dsb. Menyuarakan pendapat dengan cara unjuk rasa juga diatur agar tidak mengganggu ketertiban umum. Dari batasan-batasan terdapat kebebasan warga negara dapat dilihat bahwa hak warga negara bukanlah tidak terbatas, karena hak warga negara, sebagai seorang individu, harus berhadapan dengan hak orang lain dan

UPT- MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jalan Raya Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan Telp : 0711-580229 – Fax : 0711-580229

hak masyarakat. Pihak negara dapat menetapkan UU atau peraturan-peraturan yang membatasi hak-hak warga negara. Dengan kesadaran bahwa orang lain dan masyarakat juga memiliki hak-hak yang harus dipenuhi, maka tiap warga negara diharapkan menyadari bahwa untuk memenuhi hak-haknya secara penuh ia pun wajib menghargai hak-hak orang lain pula. Contoh dari kasus pelanggaran hak yaitu penggusuran rumah . Penggusuran terhadap rumah warga selalu terjadi setiap tahun. Tata ruang kota selalu menjadi alasan bagi pemerintah untuk melakukan kebijakan yang merugikan bagi sebagian warga kota . Solusi dari pelanggaran hak ini adalah pemerintah mengganti kerugian dari rumah yang digusur. Sedangkan contoh pengingkaran kewajiban adalah tidak membayar Pajak dan Menaati Hukum Lalu Lintas. Solusi dari masalah ini adalah diberikannya sanksi atau sosialisasi pemahaman betapa pentingnya membayar pajak dan menaati lalu lintas. 6. Demokrasi Indonesia saat ini sudah berjalan dengan baik tentram dan damai. Sebagai contoh yaitu beberapa tahun terakhir pemilu berjalan dengan lancer tanpa adanya unsur SARA. Arti penting dari demokrasi Pancasila sendiri adalah suatu kebebasan kepada rakyat untuk mengemukakan pendapat dan memilih secara langsung pimpinan pemerintahan. Nilai-nilai demokrasi juga harus di adakan dalam kehidupan bernegara dan penyelenggaranya sendiri adalah lembaga negara.

UPT- MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jalan Raya Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan Telp : 0711-580229 – Fax : 0711-580229

DAFTAR PUSTAKA Antary,

Tri

Octavi.

2014.



Arti

Penting

Demokrasi”

.(online).

http://octaviantary.blogspot.com/2014/04/arti-penting-demokrasi-dan.html. (diakses pada tanggal 6 Maret 2019). Agus, Dwiyono, dkk. 2004.

Kewarganegaraan untuk Kelas 2 SMP. Cet. II. Jakarta:

Yudhistira. Dewi, R. Ismala dkk. 2011. Buku Ajar III Bangsa, Negara, dan Pancasila . Jakarta : Lembaga Penerbit FEUI. Erwin, Muhammad. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan Rebublik Indonesia. Bandung: Refika Aditama. Indonesia, Padamu Pendidikan . 2017. “ Pengertian Kewarganegaraan dan Asas Kewarganegaraan” .(online). https://www.padamu.net/pengertian-kewarganegaraandan-asas-kewarganegaraan. (diakses pada tanggal 4 Maret 2019). Ittihad, A Zainul. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan. Kementrian Pendidikan Nasional Universitas Terbuka: Jakarta. Kuroba, Vifbrii . 2013 . “ Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara “. (online).https://www.academia.edu/31878204/Pelanggaran_Hak_dan_Pengingkaran _Kewajiban_Warga_Negara . (diakses pada tanggal 7 Maret 2019). Nani. 2018. “ Contoh Integrasi Nasional “. (online). https://guruppkn.com/contoh-integrasinasional. (diakses pada tanggal 5 Maret ).

Related Documents

Putri Indriyani S.doc
April 2020 3
Putri
June 2020 47
Putri
December 2019 50
Putri Inovasi.docx
May 2020 21
Putri Malu
October 2019 58
Putri Puna
November 2019 44

More Documents from ""

Destilasi.docx
April 2020 2
Putri Indriyani S.doc
April 2020 3
Bab I.docx
April 2020 4
Doc4.docx
May 2020 2
Bab 6 Putri.docx
May 2020 3