Prosedur Operasi Pengangkatan.docx

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN,KESEHATAN KERJA DAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN PROSEDUR OPERASI PENGANGKATAN TUJUAN Untuk memberikan metode bagi karyawan mengenai operasi atau kegiatan pengangkatan. RUANG LINGKUP Peraturan ini berlaku untuk semu karyawan PT. BONTANG ARTHA PUSAKA yang bekerja menggunakan operasi pengangkatan. REFERENSI  OHSAS 18001:2007,Klausul 4.4.6 DEFINISI  Crane Mesin untk mengangkat dan menurunkan beban dan menggerakkannya kesamping secara horisontal dengan menggunakan unit pengangkatannya yang merupakan bagian integral dari mesin tersebut. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB UMUM Setiap kegiatan pengangkatan atau lifting operation harus terencana dan dilakukan penilaian untuk mengidentifikasikan bahaya dan tingkatan resiko yang berhubungan dengan kegiatan lifting. Semua orang yang terlibat dalam kegiatan lifting harus diberikan pelatihan,berpengalaman dan bersertifikasi. Semua peralatan pengangkatan atau yang digunakan dalam operasi pengangkatan harus bersertifikat dengan masa berlaku yang Masih valid dan dilakukan pengujian atau inspeksi berkala. Sertifikat atas karyawan dan peralatannya akan disimpan oleh bagian operasional. RENCANA PENGANGKATAN Sebelum operasi pengangkatan bagian operasional akan berkoordinasi dengan bagian HSE dan bagian yang terkait untuk :  Melakukan penilaian resiko terhadap suatu pekerjaan lifting.  Menyeleksi dan inspeksi atas peralatan lifting yang akan digunakan antara lain :  Mobile Crane  Tower Crane  Crawler Crane  Hidraulik Crane  Hoist Crane  Jip Crane  Sertifikasi peralatan yang akan digunakan,Safe Working Load (SWL) dan kode pewarnaan terakhir (Color Code).  Memeriksa sertifikasi dari operator crane.