Prosedur Analitis.docx

  • Uploaded by: Faisal Akbar Isal
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Prosedur Analitis.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 565
  • Pages: 3
A. Prosedur Analitis Prosedur analitis didefinisikan oleh SAS 56 (AU329) sebagai evaluasi atas informasi keuangan yang dilakukan dengan mempelajari hubungan yang masuk akal antara data keuangan dan non keuangan … yang melibatkan perbandingan jumlah yang tercatat dengan ekspektasi yang dikembangkan oleh auditor. Prosedur analitis ini menggunakan perbandingan dan hubungan untuk menilai apakah saldo akun atau data lain terlibat wajar berkaitan dengan ekspektasi auditor. Prosedur analitis dapat dilaksanakan pada salah satu dari ketiga waktu selama penugasan, yaitu : 1. Prosedur analitis diwajibkan dalam tahap perencanaan untuk membantu menentukan sifat, luas, dan penetapan waktu prosedur audit. 2. Prosedur analitis sering kali dilakukan selama tahap pengujian audit sebagai pengujian substantive untuk mendukung saldo akun. 3. Prosedur analitis juga diwajibkan selama tahap penyelesaian audit.

Kegunaan prosedur analitis sebagai bukti audit sangat bergantung pada auditor yang mengembangkan ekspektasi tentang berapa saldo akun atau rasio yang harus dicatat, tanpa memperhatikan jenis prosedur analitis yang digunakan, Dalam setiap kasus, auditor akan membandingkan data auditor dengan : 1. 2. 3. 4. 5.

Data industry Data periode sebelumnya yang serupa Hasil yang diharapkan yang ditentukan klien Hasil yang diharapkan yang ditentukan auditor Hasil yang diharapkan dengan menggunakan data non keuangan.

Rasio keuangan yang umum digunakan, yaitu : 1. 2. 3. 4.

Kemampuan membayar utang jangka pendek Raio Aktivasi Likuiditas Kemampuan untuk memenuhi kewajiban utang jangka panjang Rasio Profitabilitas.

Untuk mendapatkan bukti audit, auditor melakukan satu - atau kombinasi - dari prosedur berikut: 

Inspeksi

      

Pengamatan Konfirmasi Eksternal Penyelidikan Reperformance Perhitungan ulang Prosedur analitik

Adalah wajib bahwa auditor harus melakukan penilaian risiko untuk identifikasi dan penilaian risiko salah saji material pada laporan keuangan dan tingkat asersi, dan prosedur penilaian risiko harus mencakup prosedur analitis (ISA 315). Juga wajib bahwa auditor harus melakukan prosedur analitik di dekat akhir audit yang menilai apakah laporan keuangan konsisten dengan pemahaman auditor atas entitas (ISA 520). Prosedur analitis juga umum digunakan dalam perikatan non-audit dan jaminan, seperti tinjauan informasi keuangan prospektif, dan tinjauan non-audit atas informasi keuangan historis. Meskipun penggunaan prosedur analitis dalam keterlibatan tersebut tidak tercakup dalam ISA, prinsip-prinsip terkait penggunaannya relevan. Tujuan dari prosedur analitik Prosedur analitik digunakan selama proses audit dan dilakukan untuk tiga tujuan utama: 





Tinjauan analitis awal - penilaian risiko (diperlukan oleh ISA 315) Tinjauan analitis awal dilakukan untuk mendapatkan pemahaman tentang bisnis dan lingkungannya (misalnya kinerja keuangan relatif terhadap tahun-tahun sebelumnya dan industri yang relevan dan kelompok pembanding), untuk membantu menilai risiko material salah saji untuk menentukan sifat, waktu dan luas prosedur audit, yaitu untuk membantu auditor mengembangkan strategi dan program audit. Prosedur analitis substantif digunakan sebagai prosedur substantif ketika auditor menganggap bahwa penggunaan prosedur analitik dapat lebih efektif atau efisien daripada pengujian detail dalam mengurangi risiko salah saji material pada tingkat asersi ke tingkat rendah yang dapat diterima. Tinjauan analitis akhir (dipersyaratkan oleh ISA 520) Prosedur analitis dilakukan sebagai tinjauan keseluruhan atas laporan keuangan pada akhir audit untuk menilai apakah audit tersebut konsisten dengan pemahaman auditor atas entitas tersebut. Prosedur analitik akhir tidak dilakukan untuk mendapatkan jaminan substantif tambahan. Jika ditemukan ketidakberesan, penilaian risiko harus dilakukan lagi untuk mempertimbangkan prosedur audit tambahan yang diperlukan.

Ada empat elemen yang terdiri dari langkah-langkah yang berbeda yang melekat dalam proses untuk menggunakan prosedur analitis substansial: 

STEP 1: Develop an independent expectation

  

STEP 2: Define a significant difference (or threshold) STEP 3: Compute difference STEP 4: Investigate significant differences and draw conclusions

https://www.accaglobal.com/vn/en/student/exam-support-resources/professional-examsstudy-resources/p7/technical-articles/analytical-procedures.html

Related Documents

Prosedur
November 2019 54
Prosedur Cci
May 2020 36
Prosedur-sdidtk.doc
November 2019 31
Prosedur Anspek.docx
October 2019 30
Prosedur Evakuasi.docx
April 2020 24

More Documents from "UJANG SAEPUDIN"