USULAN PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM)
PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK USIA 4 - 6 TAHUN di TK ZAINUL HASAN GENGGONG
Oleh : 1. 2. 3. 4. 5.
Azer Az Zahra Akfaini Mafirdaus Indah Purnama Sari Nabila Kamalia M. Yudik Prasetyo
(14401.15.16005) (14401.15.16003) (14401.15.16014) (14401.15.16032) (14401.15.16026)
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN PROBOLINGGO 2018
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM 1. Judul Penelitian: Peningkatan Pemahaman Tentang Kebersihan Gigi dan Mulut pada Anak Usia 4 - 6 Tahun di TK Zainul Hasan Genggong. 2. Tim Pelaksana Alokasi Bidang Waktu No Nama Jabatan Institusi Asal Keahlian (jam/mi nggu) Prodi D-III Keperawatan Titik 1. Ketua 1 Hafshawaty 8.00 Suhartini,M.Kep Zainul Hasan Genggong 2. Azer Az Zahra Anggota Prodi D-III 8.00 1 Keperawatan Hafshawaty Zainul Hasan Genggong 3. Akfaini Anggota Prodi D-III 8.00 Mafirdaus 2 Keperawatan Hafshawaty Zainul Hasan Genggong 4. Indah Purnama Anggota Prodi D-III 8.00 Sari 3 Keperawatan Hafshawaty Zainul Hasan Genggong 5. Nabila Kamalia Anggota Prodi D-III 8.00 4 Keperawatan Hafshawaty Zainul Hasan Genggong 6. M. Yudik Anggota Prodi D-III 8.00 Prasetyo 5 Keperawatan Hafshawaty Zainul Hasan Genggong 3. Objek Promosi Kesehatan : Anak Usia 4 -6 Tahun di TK Zainul Hasan Genggong
4. Masa Pelaksanaan : Mulai : bulan : September Berakhir : bulan : Oktober
Tahun Tahun
: 2018 : 2018
5. Usulan Biaya Institusi : Rp 350.000,6. Lokasi Promosi Kesehatan : di kelas B TK Zainul Hasan Genggong 7. Mitra yang terlihat : TK Zainul Hasan Genggong kelas B1 dan B2 8. Permasalahan yang ditemukan dan solusi yang ditawarkan : Kesehatan gigi dan mulut adalah bagian yang utama dari kesehatan umum, kesehatan gigi dan mulut yang baik dibutuhkan dalam berbagai kehidupan manusia, misalnya untuk mengunyah, berbicara dan bersosialisasi. Namun banyak anak-anak yang mengabaikan kondisi kesehatan gigi secara keseluruhan. Perawatan gigi dianggap tidak terlalu penting, padahal manfaatnya sangat vital dalam menunjang kesehatan dan penampilan. Kegiatan menggosok gigi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan gigi walaupun dalam pelaksanaannya masih ada kekeliruan baik dalam pengertian maupun pelaksanaannya. Permasalahan gigi dan mulut sering terjadi pada usia anak-anak. Hal ini dikarenakan kebiasaan makan diantara waktu makan juga sangat berpengaruh terhadap masalah tersebut. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut adalah perlu diadakan penyuluhan kesehatan gigi secara dini pada anak, karena penyuluhan kesehatan gigi merupakan tindakan pencegahan primer sebelum terjadinya suatu penyakit. Penyuluhan kesehatan gigi memegang peranan penting di sekolah terutama untuk meningkatkan kesadaran para murid dalam menjaga giginya agar bertahan lama. 9. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran : Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, sehat secara jasmani dan rohani. Tidak terkecuali anak-anak, setiap orang tua menginginkan anaknya bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, hal ini dapat dicapai jika tubuh mereka sehat. Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan mulut, karena kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Kesehatan gigi penting bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara umum dan sangat mempengaruhi kualitas kehidupan, termasuk fungsi bicara atau komunikasi yang baik,
pengunyahan dan rasa percaya diri. gangguan kesehatan gigi akan berdampak pada kinerja seseorang. 10. Rencana luaran berupa jasa, sistem, produk/barang, paten atau iuran lainnya yang di targetkan Rencana iuran yang di targetkan Promosi Kesehatan ini adalah dari mahasiswa tingkat 3 sejumlah 5 mahasiswa untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Promosi Kesehatan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Analisis Situasi Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, sehat secara jasmani dan rohani. Tidak terkecuali anak-anak, setiap orang tua menginginkan anaknya bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, hal ini dapat dicapai jika tubuh mereka sehat. Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan mulut, karena kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Kesehatan gigi penting bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara umum dan sangat mempengaruhi kualitas kehidupan, termasuk fungsi bicara atau komunikasi yang baik, pengunyahan dan rasa percaya diri. gangguan kesehatan gigi akan berdampak pada kinerja seseorang ( Putu, dkk, 2011). Kesehatan gigi dan mulut adalah bagian yang utama dari kesehatan umum. Kesehatan gigi dan mulut yang baik dibutuhkan dalam berbagai kehidupan manusia, misalnya untuk mengunyah, berbicara, dan bersosialisasi. Namun demikian masalah-masalah oral di banyak negara baik negara berkembang maupun negara maju masih kurang mendapatkan perhatian bahkan cenderung diabaikan (Kartika, 2007). Upaya kesehatan gigi perlu ditinjau dari aspek lingkungan, pengetahuan, pendidikan, kesadaran masyarakat, dan penanganan kesehatan gigi termasuk pencegahan dan perawatan. Namun sebagian besar masih mengabaikan kondisi kesehatan gigi secara keseluruhan. Perawatan gigi dianggap tidak terlalu penting, padahal manfaatnya sangat vital dalam menunjang kesehatan dan penampilan (Pratiwi, 2007). Kegiatan menggosok gigi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan gigi walaupum dalam pelaksanaannya masih ada kekeliruan baik dalam pengertiannya maupun dalam pelaksanaannya (Anwar, 2011). Permasalahan gigi dan mulut sering terjadi pada usia anak-anak. Hal ini dikarenakan kebiasaan makan diantara waktu makan juga sangat berpengaruh terhadap masalah tersebut. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa banyaknya asupan gula harian lebih besar hubungannya dibanding dengan frekuensi makan makanan yang mengandung gula. Hubungan gula dalam snack dengan karies lebih besar dibanding total diit karena snack lebih sering dimakan dalam frekuensi tinggi dan makanan kariogenik yang sering dimakan di antara dua waktu makan yang mempunyai ciri-ciri pH rendah, mengandung gula tinggi dan lengket. Hampir semua anak menyukai makanan minuman kariogenik yang merupakan faktor resiko terhadap karies. Selain itu, anak-anak juga cenderung malas membersihkan rongga mulutnya sehingga plak dapat dengan mudah terbentuk yang akhirnya
menyebabkan karies (Hamrun, 2009). Secara nasional prevalensi nasional masalah gigi dan mulut adalah 25,9% (Riskesdas, 2013). Permasalahan gigi dan mulut pada usia 5-9 tahun di Indonesia mencapai 28,9%. Hal ini didukung dengan adanya data mengenai perilaku menyikat gigi di Jawa Timur hanya 1,5%. Sedangkan presentase kasus masalah gigi dan mulut di Jawa Timur pada tahun 2013 mencapai 28,6%. Namun hanya sekitar 30% dari total permasalahan gigi dan mulut di Jawa Timur tahun 2013 yang mendapat perawatan tenaga medis gigi (Riskesdas, 2013). Di Indonesia sebanyak 89% anak dibawah usia 12 tahun menderita penyakit gigi dan mulut. Kondisi itu akan sangat berpengaruh pada derajat kesehatan, proses tumbuh kembang bahkan masa depan anak. Anak-anak rawan kekurangan gizi. Rasa sakit pada gigi dan mulut jelas menurunkan selera makan mereka. Dampak lainnya, kemampuan belajar mereka akan turun sehingga akan berpengaruh pada prestasi belajar hingga hilangnya masa depan anak. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut adalah perlu diadakan penyuluhan kesehatan gigi secara dini pada anak, karena penyuluhan kesehatan gigi merupakan tindakan pencegahan primer sebelum terjadinya suatu penyakit. Penyuluhan kesehatan gigi memegang peranan penting di sekolah terutama untuk meningkatkan kesadaran para murid dalam menjaga giginya agar bertahan lama. Penyuluhan dapat dikatakan sebagai pendahulu program kesehatan gigi yang lain. Pendidikan kesehatan gigi melalui penyuluhan yang diwujudkan secara berkesinambungan bertujuan merubah perilaku dari aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan yang tidak sehat ke arah perilaku yang sehat sehingga tercapainya suatu pengertian yang baik mengenai kesehatan gigi dan mulut. Tujuan yang diharapkan seharusnya dapat dicapai dengan penyuluhan direncanakan terlebih dahulu. Penyuluhan kesehatan gigi pada setiap anak berbeda, hal ini disesuaikan dengan tingkat umur anak. Komunikasi sangat penting dalam penyampaian penyuluhan karena jika pesan yang disampaikan tidak mengena sasaran maka penyuluhan tidak akan berhasil. Kegiatan yang kami rencanakan ini diharapkan dapat menjadi salah satu kegiatan penunjang agar tercapainya kesadaran kesehatan gigi mulai sejak dini dan dapat menunjang berkurangnya prevalensi penyakit gigi dan mulut khususnya pada anak usia 4 – 6 tahun TK Zainul Hasan Genggong. 1.2.Permasalahan Mitra Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang dilakukan di mitra 1 : Kelas B1 TK Zainul Hasan Genggong dan mitra 2 : Kelas B2 TK Zainul Hasan Genggong, bahwa dari 5 anak yang diantaranya sering mengeluh sakit gigi. Dan saat gurunya bertanya pada ibu anak tersebut, ia menjelaskan bahwa
anaknya selalu menolak saat di minta menggosok gigi dan menangis saat dipaksa, padahal anak tersbut sangat suka makan makanan yang manis dan makan permen sebelum tidur. Itu lah yang menyebabkan 5 anak tersebut sering sakit gigi, sehingga cenderung sulit fokus dalam belajar di kelas dan selalu di dampingi oleh ibunya. Peningkatan pemahaman tentang kesehatan gigi dan mulut pada anak usia 4 – 6 tahun sangatlah penting guna membantu kesehatan gigi dan mulut, serta produktivitas anak dalam belajar.
BAB 2 SOLUSI DAN TARGET LUARAN 2.1. Solusi Solusi yang digunakan untuk permasalahan tersebut adalah dengan diadakannya penyuluhan kesehatan gigi secara dini pada anak, karena penyuluhan kesehatan gigi merupakan tindakan pencegahan primer sebelum terjadinya suatu penyakit. Penyuluhan kesehatan gigi memegang peranan penting di sekolah terutama untuk meningkatkan kesadaran para murid dalam menjaga giginya agar tetap sehat. 2.2. Target dan Luaran Pendidikan kesehatan tentang kesehatan gigi dan mulut pada anak usia 4 – 6 tahun di TK Zainul Hasan Genggong, dimaksudkan agar anak-anak tersebut dapat mengetahui tentang cara menggosok gigi yang benar dan tepat waktu dan membentuk sikap disiplin dalam merubah perilaku yang awalnya tidak baik menjadi baik yang berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulutnya. Luaran yang dihasilkan dari program kemitraan masyarakat ini adalah: a. Hasil pengabdian masyarakat ini akan di publikasikan ke jurnal : J-PENGMAS b. Bahan ajar Mata Kuliah Keperawatan Anak
BAB 3 METODE PELAKSANAAN 3.1. Metode Pendekatan Promosi Kesehatan ini dilaksanankan dalam bentuk Pendidikan Kesehatan. Metode pendidikan kesehatan yang digunakan adalah ceramah, praktik menggosok gigi, waktu sikat gigi yang benar, manfaat menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menyikat gigi. 3.2. Prosedur Kerja Pendidikan kesehatan mengacu pada Satuan Acara Pendidikan Kesehatan (SAP), yang meliputi Tujuan Intruksional Umum dan Khusus, Pokok/ sub pokok bahasan (Materi Pendidikan Kesehatan), tahapan kegiatan pendidikan kesehatan, serta media dan alat yang digunakan. No Kegiatan Pemateri Audience Waktu . 1 Salam dan Mengucapkan 10 Menjawab pendahuluan menit salam salam Memperkenalkan Memperhatikan diri Berpartisipasi Memberitahukan aktif Maksud dan memperhatikan tujuan dari materi yang akan di sampaikan 2 Isi menjelaskan memperhatikan 30 materi tentang: penjelasan dari menit konsep menjaga per materi kesehatan gigi dan berpartisipasi mulut pada anak aktif 3 Diskusi 20 memberikan menanyakan kesempatan pada hal-hal yang menit audience untuk belum jelas bertanya tentang : memperhatikan konsep kesehatan penjelasan gigi dan mulut ulang dari pemateri 4 Praktik 30 memandu dan melakukan memantau sikat gigi pelaksanaan sikat bersama sama gigi bersama sama di luar kelas
4
Evaluasi
5
Penutup
memberikan pertanyaan tentang konsep kesehatan gigi dan mulut memberikan doorprize menyimpulkan materi mengakhiri kegiatan dengan salam
menjawab pertanyaan
20 menit
memperhatikan kesimpulan materi menjawab salam
10 menit
3.3. Rencana Kegiatan Pengabdian masyarakat ini akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 3 Oktober 2018 di TK Zainul Hasan Genggong yang diikuti oleh anak-anak kelas B1 dab B2. 3.4 Partisipan mitra dalam Kegiatan Mitra dalam promosi kesehatan adalah TK Zainul Hasan Genggong pada kelas A yang berjumlah 15 anak dan siswa kelas B yang berjumlah 15 anak.
BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI 4.1. Kinerja Lembaga Penelitian dan Promosi Kesehatan Lembaga penelitian dan promosi kesehatan Akademi Keperawatan Hafshawaty Zainul Hasan sudah terbentuk sejak tahun 2002 akan tetapi kegiatan belum dijalankan secara optimal. Untuk itu setiap tahun terus berupaya mengembangkan kegiatan-kegiatan terkait promosi kesehatan dimana setiap semester 5 para siswa dan siswi diharuskan melakukan promosi kesehatan. 4.2. Kepakaran Kegiatan promosi kesehatan ini membutuhkan kepakaran dalam bidang kesehatan dalam agama, dimana dosen yang terlibat dalam kegiatan ini mempunyai latar belakang (keperawatan). Dalam kegiatan ini yang menjadi ketua adalah dosen yang mempunyai klasifikasi S2 kesehatan masyarakat serta anggota yang terdiri dari 1 anggota mempunyai kualifikasi pendidikan S2 Kesehatan Masyarakat.
BAB 5 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 5.1. Anggaran Biaya
No.
Komponen
Biaya yang di usulkan (Rp)
1
Bahan habis pakai dan peralatan (maks.65%)
Rp. 150.0000.-
2
Sewa untuk peralatan Jumlah
Rp.
50.000,-
Rp. 200.000.-
5.2. Jadwal Kegiatan Target N o
Kegiatan 22
1 2 3 4
5
6 7
Konsultasi judul Konsultasi proposal Revisi proposal Penandatanganan proposal oleh pembimbing mata kuliah Promosi Kesehatan Pelaksaanaan Promosi Kesehatan di SD Zainul Hasan Pembuatan LPJ Pengumpulan Proposal
Oktober
September 23
24
25
26
27
28
29
30
1
2 3 4 5
DAFTAR PUSTAKA Indah Irma. 2013. Penyakit Gigi, Mulut dan THT. Yogyakarta : Nuha Medika Sri Hastuti, Annisa Andriyani. 2010. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Gigi dalam Meningkatkan Pengetahuan tentang Kesehatan Gigi dan Mulut. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7. No. 2, hal 626-632 Yohanes, Ni Wayan Mariati, 2013. Hubungan Pengetahuan Keberishan Gigi dan Mulut dengan Status Kebersihan Gigi dan Mulut. e-Gigi. Vol 1. Hal 2
Lampiran 1 No. 1 2 3 4 5 6 7
Biaya yang di usulkan (Rp) Snack dan minum peserta 30 x @Rp2000 ,Rp. 60.0000.Snack dan minum guru 2 x @Rp5000 ,Rp. 10.000,Dorprise sikat gigi dan pasta gigi 3 x @Rp Rp. 18.000.6000,Kertas kado 3 x @Rp2000,Rp. 6.000,Pasta gigi Rp. 8.000,Banner Rp. 8.000.Proposal Rp. 20.000,Jumlah Rp. 130.000.Komponen
Lampiran 1 BIODATA DOSEN PENDAMPING 1 Nama Lengkap (dengan gelar)
Titik Suhartini,M.Kep
2 Jabatan Fungsional 3 JabatanStruktural 4 NIP/NIK/Identitaslainnya 5 NIDN 6 Tempat dan Tanggal Lahir 7 Alamat Rumah 9 Nomor Telepon/Faks/HP 10 Alamat Kantor 11 Nomor Telepon/Faks 12 Alamate-mail
@gmail.com
13 Lulusan yang Telah Dihasilkan
DIII =; S-1=orang
14 Mata Kuliah yg Diampu
A. Riwayat Pendidikan JENJANG
S-1
S-2
Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Tahun Masuk – Lulus Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Nama Pembimbing/ Promotor Dosen Pendamping
Titik Suhartini,M.Kes ( )
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK
1. Nama
: Azer Az Zahra
NIM
: 14401.15.16005
No. Handphone
: 0896-7111-8546
TTL
: Jakarta, 06 Februari 1998
Jenis Kelamin
: Perempuan
Golongan Darah
: O+
Status
: Belum Menikah
Email
:
[email protected]
Alamat Tinggal
: Pondok Putri Hafshawaty Zainul Hasan Genggong PENDIDIKAN FORMAL
Nama Sekolah
Alamat
Tahun
SDN Bintaro 09 Pagi
Jakarta
2004-2010
SMP Negeri 178 Jakarta
Jakarta
2010-2013
MA Fathiyyah Tasikmalaya
Tasikmalaya
2013-2016
STIKES Hafshawaty
Probolinggo
2016-sekarang
Probolinggo
Anggota Tim
Azer Az Zahra (14401.15.16005)
2. Nama
: Akfaini Mafirdaus
NIM
: 14401.15.16003
No. Handphone
: 085943052922
TTL
: Sumenep, 10 Juli 1998
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Golongan Darah
:O
Status
: Belum Menikah
Email
:
[email protected]
Alamat Tinggal
: sumenep PENDIDIKAN FORMAL
Nama Sekolah
Alamat
Tahun
SDN PINGGIR
SUMENEP
2003-2009
SUMENEP
2009-2012
SUMENEP
2012-2015
PROBOLINGGO
2016-SEKARANG
PAPAS 1 SMP NEGERI 5 SUMENEP SMA NEGERI 1 KALIANGET STIKES HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG
Anggota Tim
Akfaini Marfirdaus (14401.15.16003)
3. Nama
: Indah Purnama Sari
NIM
: 14401.15.160
No. Handphone
: 082260636003
TTL
: Probolinggo,
Jenis Kelamin
: Perempuan
Golongan Darah
:0
Status
: Belum Menikah
Email
: @indahzaha123gmail.com
Alamat Tinggal
: JL. KH. Hasan Bayusari 8 RT.02 RW.04 Desa. Kebonsari Wetan Kecamatan. Kanigaran Kota. Probolinggo
PENDIDIKAN FORMAL Nama Sekolah
Alamat
Tahun
SDN. SUKOHARJO
PROBOLINGGO
2004-2010
PROBOLINGGO
2010-2013
PROBOLINGGO
2013-2016
PROBOLINGGO
2016-sekarang
III SMPN 9 PRPBOLINGGO SMKN 3 PROBOLINGGO STIKES Hafshawaty Probolinggo
Anggota Tim
Indah Purnama Sari (14401.15.16014)
4. Nama
: Nabila Kamalia
NIM
: 14401.15.16032
No. Handphone
: 085211834563
TTL
: Probolinggo, 08 agustus 1998
Jenis Kelamin
: Perempuan
Golongan Darah
:-
Status
: Belum Menikah
Email
:
[email protected]
Alamat Tinggal
: Jln.Pahlawan 2 Leces Rt 2 Rw 4 Desa Leces Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo
PENDIDIKAN FORMAL Nama Sekolah
Alamat
Tahun
TK Budi Dharma Muda
Leces
2003-2004
SDN Leces 1
Leces
2004-2010
Mts Al-Khoiriyah
Leces
2010-2013
Mau Zainul Hasan
Genggong
2013-2016
Stikes Hafshawaty
Genggong
2016-Sekarang
Anggota Tim
Nabila kamalia (14401.15.16032)
5. Nama
: Muhammad Yudik Prasetyo
NIM
: 14401.15.16026
No. Handphone
: 082229396307
TTL
: Probolinggo, 28-08-1993
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Golongan Darah
:B
Status
: Belum Menikah
Email
:
[email protected]
Alamat Tinggal
: SEMAMPIR – KRAKSAAN
PENDIDIKAN FORMAL Nama Sekolah
Alamat
Tahun
SDN SEMAMPIR 1
KRAKSAAN
2004-2010
SMPN 2
KRAKSAAN
2010-2013
SMAN 1 DRINGU
PROBOLINGGO
2013-2016
STIKES Hafshawaty
PROBOLINGGO
2016-sekarang
KRAKSAAN
Probolinggo
Anggota Tim
M. Yudik Prasetyo (14401.15.16026)