A. LATAR BELAKANG Semakin berkembangnya jaman maka pengetahuan dan teknologi pun semakin luas. Manusia berlomba-lomba melakukan penelitian guna menemukan sesuatu yang belum pernah ada. Kami di sini sebagai mahasiswa yang memiliki potensi yang sama seperti mereka ingin juga megembangkan diri walaupun masih dalam tahap yang sangat awal. Sebenarnya kami telah banyak mendapatkan ilmu akademis tetapi untuk pengembangan diri, kami ingin yang lebih luas dan sifatnya umum tidak hanya dalam bidang kimia saja.
B. NAMA KEGIATAN “Pelatihan Kimia”. C. TEMA “Pengembangan Potensi Diri”. D. 1. 2. 3.
TUJUAN KEGIATAN Menambah pengetahuan tentang penelitian. Mempererat antar anggota cherra. Dapat mengembangkan diri dalam bidang kimia.
E. PELAKSANAAN Hari/Tanggal : 3 bulan sekali Tempat : Laboratorium Teknik Kimia UAD Kampus III Acara : Pelatihan rutin 3 bulan sekali F. DATA UNTUK PELATIHAN •
Nata De Coco Bahan 1. 2. 3. 4. 5. 6.
: stater ( bakteri Acetobacter xylium ) gula pasir air air kelapa asam asetat glacial ammonium sulfat
Alat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
: stoples/botol plastic kain kasa corong gelas ukur timbangan kompor panci pisau telenan
Cara Kerja : 1. Air kelapa disaring, dididihkan, didinginkan, ditakar 1 liter. 2. Dicampurkan air kelapa tersebut dengan gula 84 gram, asam asetat glacial ( 98-99% ) 21 ml diaduk.
3. Ditambahkan stater bakteri nata de coco167 ml, diaduk sampai rata. Dipindahkan ke dalam wadah/gelas yang tingginya 20-30 cm sebanyak ±15 cm. 4. Wadah/gelas ditutup dengan kain kasa agar tidak dimasuki serangga tetapi bisa ditembus udara. 5. Selama fermentasi berlangsung wadah disimpan pada rak datar dan tidak boleh bergerak/bergeser. 6. Setelah 2 hari mulai terlihat lapisan tipis diatas permkaan yang makin hari makin bertambah tebal dan dapat dipanen setebal-tebalnya ± 1,5 cm ( 1215 hari ). 7. Dipanen, direndam dalam air bersih selama 3 hari dan tiap hari air rendaman diganti dengan maksud supaya asam cuka dapat hilang/tidak mengganggu rasa. 8. Diiris-iris berbentuk kubus, direbus selama 30 menit. Ditiriskan, dicampur dengan 1 bagian larutan gula pasir, dibiarkan selama 1 malam ( agar gula meresap ). 9. Nata de coco dimasukkan kedalam botol jam dan disterilkan didalam autoclave pada 15 lbs 121°C selama 30 menit. 10. Nats de coco siap dihidangkan bersama minuman segar lainnya. •
Sabun Bahan : 1. 340 g Minyak Sawit 2. 170 g Minyak Kelapa 3. 50 g Minyak Zaitun 4. 122 g KOH – Kalium hidroksida + 250 g Air 5. 10 cc fragrance + pewarna
Alat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
: timbangan kantong plastic sendok blender wadah dari gelas wadah dari plastic kain botol plastic
Cara Kerja : 1. Timbang air dan NaOH / KOH. Larutkan NaOH / KOH ke dalam air sejuk/dingin (Jangan menggunakan wadah aluminium. Gunakan stainless steel, gelas pyrex atau plastik-poliproplen). Jangan menuangkan air ke NaOH / KOH. Tuangkan NaOH / KOH ke dalam air sedikit demi sedikit.
2. 3. 4. 5. 6.
7. 8.
•
Aduk higga larut. Pertama-tama larutan akan panas dan berwarna keputihan. Setelah larut semuanya, simpan di tempat aman untuk didinginkan sampai suhu ruangan. Akan didapatkan larutan yang jernih. Timbang minyak sesuai dengan resep. Tuangkan minyak yang sudah ditimbang ke dalam blender. Hati hati tuangkan larutan NaOH / KOH ke dalam minyak. Pasang cover blender, taruh kain di atas cover tadi untuk menghindari cipratan dan proses pada putaran terendah. Hindari jangan sampai menciprat ke muka atau badan anda. Hentikan blender dan periksa sabun untuk melihat tahap “trace”. “Trace” adalah kondisi dimana sabun sudah terbentuk dan merupakan akhir dari proses pengadukan. Tandanya adalah ketika campuran sabun mulai mengental. Apabila di sentuh dengan sendok, maka beberap detik bekas sendok tadi masih membekas, itulah mengapa dinamakan “trace”. Pada saat “trace” tadi anda bisa menambahkan pengaharum, pewarna atau aditif. Aduk beberapa detik kemudian hentikan putaran blender. Tuang hasil sabun ini ke dalam cetakan. Tutup dengan kain untuk insulasi. Simpan sabun dalam cetakan tadi selama satu hingga dua hari. Kemudian keluarkan dari cetakan, potong sesuai selera. Simpan sekurang-kurangnya 3 minggu sebelum dipakai.
Minyak Kacang Tanah Bahan : 1. kacang tanah 2. petroleum eter Alat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
: soxhlet kompir listrik oven piknometer eksikator gelas beaker 100 ml timbangan kertas saring
cara Kerja : a. Ekstraksi : 1. Timbang 14 gram kacang tanah yang telah diiris tipis-tipis. 2. Bungkus dengan kertas saring. Masukkan dalam soxhlet. 3. Isi soxhlet dengan eter sampai eter mengalir. Tambahkan sampai ½ soxhlet terisi. ( 1 ½ sirkulasi ) 4. Proses ekstraksi dilakukan 10 sirkulasi.
b. Distilasi : 1. Ambil bahan dari soxhlet. 2. Lakukan distilasi sehingga eter terpisahkan dari minyak. c. Pemurnian hasil : 1. Memasukkan minyak hasil ekstraksi dalam cawan porselin. 2. Memaskkan cawan ke dalam oven selama 20 menit. 3. Didinginkan dalam eksikator. 4. Timbang minyak hasil.
• failure is early successfulness be really struggle to be able to be best.