PROPOSAL PENERAPAN PROSEDUR PIJAT PKSITOSIN UNTUK MELANCARKAN PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM
Latar Belakang
Pijat oksitosin merupakan salah satu alternative yang dapat membantu merangsang proses pengeluaran ASI karena efeknya yang membuat ibu merasa nyaman sehingga akan membantu untuk pengeluaran oksitosin. 2
Rumusan masalah “Bagaimana
Penerapan Prosedur Pijat Oksitosin Untuk Melancarkan Pengeluaran ASI Pada Ibu Post Partum ?”
Manfaat Studi Kasus BAGI PASIEN :
Membudayakan pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada ibu post partum.
Tujuan Studi Kasus Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran tentang penerapan prosedur pijat oksitosin untuk melancarkan pengeluaran ASI pada ibu post partum. .
BAGI ILMU KEPERAWATAN:
Menambah keluasan ilmu, kemudian sebagai data dan informasi di bidang keperawatan maternitas dalam prosedur pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada ibu 3 post partum
BAGI PENULIS:
Memperoleh pengalaman dalam mengimplementasikan prosedur perawatan payudara dengan pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada ibu post partum.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
KONSEP DASAR POST PARTUM Post partum atau masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti sebelum hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu 4
Puerperium dini Puerperium intermedial Remote puerperium
1)
REFLEKS PENGHASIL ASI
2) REFLEKS ALIRAN/ LET DOWN
Hipofisis posterior menghasilkan oksitosin yang menyebabkan sel-sel myoepithelial di sekitar alveoli akan berkontraksi dan mendorong air susu masuk ke pembuluh laktifer sehingga lebih banyak air susu yang mengalir keluar. Keadaan ini disebut reflek oksitosin atau let down reflex
Hormon yang berpengaruh dalam penghasilan ASI adalah hormone prolaktin, yang disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior yang di stimuli oleh PRH (Prolactin Releasing Hormon) di hipothalamus.
5
Mengurangi bengkak payudara Memberikan kenyamanan pada ibu Mengurangi sumbatan ASI Mempertahankan pengeluaran ASI Merangsnag pelepasan hormon oksitosin
1.
2. 3. 4.
5.
2 buah handuk besar bersih Air hangat dan air bersih dalam baskom 2 buah waslap atau sapu tangan dari handuk Minyak kelapa atau baby oil
6. 7.
8. 9. 10.
Jelaskan pada ibu dan keluarga terkait tindakan yang akan dilakukan, tujuan tindakan, serta hasil dari tindakan Lakukan persiapan perawat sepetri mencuci tangan Buka pakaian atas ibu dan pasang handuk diatas pungggung ibu Berikan posisi mebungkuk pada ibu dengan menggunakan bantal sebagai penyangga kepala Tutup tubuh depan dengan handuk dan meletakkan handuk yang lainnya di pangkuan ibu Licinkan kedua tangan dengan minyak Lakukan pemijatan punggung dnegan mengguanakan kedua ibu jari (diolesi minyak) disisi tulang belakang mulai dari garis sejajar putting kearah atas sampai leher ibu selama 20-30 kali atau 10-15 menit. Gerakan tersebut diulang dengan arah garis tengah punggung kearah bawah /tulang kogsigis sebanyak 20-30 kali atau 10-15 menit Setelah selesai pemijatan bersihkan punggung ibu mengunakan handuk Pakaikan kembali pakaian atas ibu Cuci tangan dengan benar 6
BAB III METODOLOGI STUDI KASUS
Objek Studi Status
Rancangan Studi Kasus Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang menjelaskan kasus secara narasi. Studi kasus dilakukan dengan cara melihat suatu permasalahan pada kasus .
. Kriteria Inklusi Ibu post partum spontan ataupun section cesarean Memiliki bayi yang berumur 0-6 bulan Ibu post partum yang mengalami masalah pengeluaran ASI yang tidak lancar Ibu bersedia menjadi responden 2. Kriteria Ekslusi Memiliki bayi diatas 6 bulan Ibu post partum yang tidak memiliki masalah dengan pengeluaran ASI Ibu tidak bersedia menjadi responden
Fokus Studi Kasus Kajian utama pada kasus ini adalah penerapan prosedur pijat oksitosin pada ibu post partum dengan masalah kelancaran pengeluaran ASI. 7
Definisi Operasional Studi Kasus ﹡ Pijat oksitosin
﹡ Ibu post partum
merupakan pemijatan tulang belakang pada costae 5-6 yang bertjuan untuk meningkatkan produksi hormone oksitosin dan memperlancar pengeluaran ASI.
adalah ibu yang memasuki masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti sebelum hamil dengan kurang lebih 6 minggu. 8
Instrumen Studi Kasus
Metode Pengumpulan Data
Instrument yang digunakan pada studi kasus ini adalah dengan menggunakan lembar wawancra dan lembar observasi menggunakan daftar ceklis .
Prosedur yang digunakan dalam studi kasus ini adalah pengumpulan data melalui wawancara, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan observasi
Tempat dan Waktu Studi Kasus
Tempat yang digunakan untuk pengambilan studi kasus yaitu di RSUD Bekasi dilaksanakan selama 6 hari tanggal 4-9 Februari 2019
Analisa Data Penyajian ◉
Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menganalisis hasil wawancara, pemeriksaan fisik dan observasi
◉
Studi kasus ini disajikan dalam bentuk narasi atau mendeskripsikan dari hasil analisis. Penyajian data dipaparkan secara narasi. 9
Etika Studi Kasus ◉
Respect For Person Etika dalam studi kasus ini menerapkan nilai dasaretik penelitian yaitu menghargai martabat manusia yaitu dengan menghargai otonomi subjek dengan menjelaskan tentang prosedur yang akan dilakukan secara ringkas.
◉
Beneficience dan Nonmalaficience Memberikan manfaat kepada subjek dengan mengajarkan prosedur pijat oksitosin dan studi kasus init idak mengandung resiko fisik pada subjek studi kasus.
10
◉
Justice Subjek harus diperlaukan secara adil baik sebelum, selama dan sesudah keikutsertaannya dalam penelitian tanpa adanya diskriminasi.
◉
Privacy Klien mempunyai hak untuk meminta bahwa dta yang diberikan harus dirahasiakan untuk itu perlu adanya tanpa nama (anonymity) dan rahasia (confidentiality).
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, R,E., Wulandari, D. (2009). Asuhan Kebidanan Nifas. Jogjakarta: Mitra Cendika Press Anggraini Y. 2010. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Yogyakarta: Pustaka Rihama BKKBN. 2018. Angka Kematian Bayi di Indonesia Menurun. www.bkkbn.go.id. Diakses pada tanggal 21 Januari 2019 Desmawati. 2013. Penentuan Kecepatan Pengeluaran Air Susu Ibu Setelah Sectio Caesaria. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Jurnal Kemas Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Profil Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Ummah, F. 2014. Pijat Oksitosin Untuk Mempercepat Pengeluaran ASI Pada Ibu Pasca Salin Normal di Dusun Sono Seda Katanen Kecamatan Panceng Gresik Saleha, S. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas . Jakarta: Salemba Medika. 11