TUGAS KEWIRAUSAHAAN “PROPOSAL SEMPOL AYAM”
Dosen Pembimbing : Hj. Umi Salawati, M. Si
Disusun oleh :
KELOMPOK 8 1. Akhmad Jayadi
:
P07131116085
2. Balgis
:
P07131116091
3. Dilla Mahjujah
:
P07131116092
4. Iqrima Junisya
:
P07131116099
5. Niki Utami
:
P07131116118
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANJARMASIN PROGRAM DIPLOMA III JURUSAN GIZI 2018/2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat yang telah diberikan-Nya, sehingga proposal kewirausahaan tentang produk “Sempol Ayam” ini bisa terselesaikan dengan baik. Adapun maksud dan tujuan diajukannya proposal ini adalah untuk memenuhi tugas Kewirausahaan mengenai produk usaha. Proposal ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis. Kami sangat berharap supaya proposal ini dapat bermanfaat. Kami sangat menyadari bahwa proposal ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kami sangat terbuka atas kritik dan saran positif untuk bahan pembelajaran dalam memperbaiki proposal yang akan datang.
Banjarbaru,
Desember 2018
Kelompok VIII
i
PENJELASAN SINGKAT USAHA
Sempol adalah produk yang terbuat dari ayam dan juga sayur-sayuran dimana target pemasarannya adalah semua kalangan masyarakat. Produk Sempol ayam (SAYANG) memiliki harga Rp. 5000/pcs. Dengan isi 3 tusuk dan 1 sachet saos. Sempol ayam kami juga akan membuat produk sempol menjadi frozen food, sehingga produk kami bisa tahan lama agar bisa sampai ke luar kota. Sempol ayam sudah mempunyai satu toko pusat yang berada di daerah Banjarbaru dan mempunyai tiga cabang di Banjarbaru, Martapura dan Banjarmasin
i
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Makanan merupakan salah satu hal terpenting untuk memenuhi kebutuhan manusia. Manusia banyak membuat variasi dan kreasi dalam produk pangan, seperti makanan yang bermunculan sekarang yaitu Sempol. Sempol merupakan makanan yang termasuk dalam kategori jajanan. Sempol sejenis dengan jajanan cilok, tempura, dan empek-empek. Sempol terbuat dari bahan daging ayam dan tepung, ditusuk menggunakan tusukan sate dan digoreng dengan telur. Menurut Depkes (2004), makanan minuman jajanan adalah makanan minuman yang diolah oleh pengrajin makanan di tempat berjualan dan atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum selain disajikan oleh jasa boga, rumah makan/restoran, dan hotel. Kegemaran para masyarakat mengkonsumsi makanan ringan membuka peluang usaha bagi banyak produsen. Tingginya tingkat kegemaran jajan para konsumen, maka akan semakin maraknya makanan jajanan yang dijual. Jajanan sempol merupakan jajanan yang menggunakan daging ayam dan telur sebagai salah satu bahannya. Daging dan telur salah satu sumber protein yang dibutuhkan oleh manusia. Akan tetapi kandungan gizi dalam jajanan sempol sangat rendah. Menurut Budiyanto (2002) protein jenis steroprotein yaitu protein yang berbentuk bola. Protein ini banyak terdapat pada bahan pangan seperti susu, telur, dan daging. Salah satu fungsi protein bagi tubuh adalah sebagai pertahanan tubuh dalam bentuk antibody. Sempol sendiri merupakan sejenis makanan yang rasanya tidak jauh beda dengan cilok. Sempol memiliki tampilan yang cukup sederhana dengan ciri khas tusuk bambu yang digunakan sangat panjang. Rasa sempol sendiri yakni renyah di luar namun lembut serta empuk di dalam. Proses pembuatan sempol sendiri tidak jauh beda dengan membuat cilok, hanya saja sempol ini digoreng dengan lumuran telur. Kelezatan sempol yang begitu menggoda membuatnya digemari oleh
banyak
orang
mulai
dari
anak-anak
hingga
orang
dewasa
i
menggandrunginya. Tingginya penggemar sempol membuat bisnis makanan ini diperhitungkan. Mulai banyak orang yang tertarik berkesinambungan di dalam bisnis sempol. Mungkin Anda tertarik untuk menjalankan bisnis sempol yang sangat menguntungkan.
B. Tujuan 1. Menciptakan suatu produk yang berbeda di masyarakat 2. Menambah keragaman pangan yang sehat dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. 3. Meberikan kepuasan kepada konsumen 4. Memperoleh keuntungan C. Manfaat 1. Daging ayam memiliki kandungan gizi yang baik, terutama protein. 2. Daging ayam dianggap sebagai makanan yang memberikan rasa nyaman dan lega karena asam amino tryptophan. Ini meningkatkan kadar serotonin di otak dan meningkatkan suasana hati 3. Daging ayam mengandung senyawa seperti selenium yang mampu melawan penyakit. Selain itu, hal tersebut juga memiliki antioksidan yang memiliki efek positif pada penyakit degeneratif seperti radang, masalah kardiovaskular, dan neurologis 4. Wortel sebagai bahan tambahan sayur pada sempol ayam memiliki manfaat untuk merawat mata, mejaga kesehatan otak dan untuk kesehatan kulit. D. Visi dan Misi 1. Visi Sebagai perusahaan yang memproduksi jajanan bergizi dan tanpa mnggunakan bahan pengawet 2. Misi a. Menghasilkan jajanan yang bergizi b. Menghasilkan jajanan yang layak konsumsi oleh semua kalangan masyarakat c. Memproduksi jajanan dengan harga yang terjangkau
i
d. Mengutamakan cita rasa
i
BAB II
METODE PELAKSANAAN PROGRAAM
A. Profil Usaha
1. Nama Perusahaan : PT. SAYANG Semua
2. Nama Produk : Sempol Ayam
3. Kemasan : (Foto)
4. Jasa Pelayanan tambahan :
5. Lokasi Usaha :Jl. H. Mistar Cokrokusumo, Kalimantan Selatan, Indonesia
i
6. Profil Pemilik Usaha :
a. Nama : Akhmad Jayadi Nim : P07131116085
i
G. Struktur Organisasi
Direksi
Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Personalia
Direktur
Manajer Uji Kualitas
Manajer PBM
Manajer Pemasar
Manajer Pabrik
Manajer Umum
ADM & Gudang
Divisi
Divisi
Divisi
Divisi
Divisi
Divisi
i
H. Tugas masing-masing bagian 1. Direktur utama a. Melakukan koordinasi dan pengendalian segala bentuk kegiatan dibidang administrasi keuangan, kepegawaian, dan kesektariatan. b. Membuat rencana untuk mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan. c. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh dewan direksi sehingga pertanggungjawabannya kepada dewan direksi. 2. Direktur a. Menentukan dan menetapkan prosedur kegiatan perusahaan pada masingmasing manajer untuk mencapai sasaran yang diinginkan perusahaan. b. Menetapkan tujuan dan misi dari tiap-tiap manajer yang dibawahinya. c. Melakukan pengawasan, kontroling, dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan dari manajer secara berkala dan pertanggungjawabannya. 3. Direktur keuangan a. Memberi pertanggungjawaban dalam tiap kegiatan yang terkait urusan finansial. b. Melakukan pengecekan lapangan mengenai bagian yang terkait masalah keuangan. c. Menetapkan standar pekrjaan lapangan untuk memastikan tidak adanya kebocoran terkait penggunaan keuangan. 4. Direktur Personalia a. Mengembangkan
system
perencanaan
personalia
dan
pengendalian
kebijakan pegawai. b. Melaksanakan kebutuhan admistrasi dan kepegawaian. c. Membina pengembangan staf administrasi 5. Manajer Pemasaran a. Bertanggungjawab penuh tentang fungsi dan tugas sebagai kepala bagian pemasaran secara berkala kepada direktur. b. Menetapkan prosedur operasional informasi yang lebih efisien. c. Melaporkan hasil kerja kepada direktur secara berkala. 6. Manajer Pabrik
i
a. Membawahi PPC, Produksi, Pembelian, dan gedung bahan baku. b. Bersama-sama mengantisipasi dan mengatasi berbagai persoalan produksi c. Bersama-sama dengan supervisor menangani masalah pabrik. 7. ADM dan Gedung Bertugas untuk mengecek semua administrasi dan transaksi berhubungan dengan jalannya perusahaan. Bagian ini terdiri dari CMT, Accounting, dan Kasir. a. CMT, bertanggungjawab untuk mengurus berbagai hal berkaitan dengan pihak outourcing. b. Accounting, mencatat dan melakukan pembukuan transaksi yang terjadi. c. Kasir, membuat laporan penerimaan dan pengeluaran uang harian. 8. Manajer umum a. Melakukan pengarahan yang meliputi pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervise, dll. b. Melakukan seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan. c. Menerapkan system komunikasi, pengendalian, dan reward. d. Memberi pelayanan kepada semua unsur dalam organisasi dibidang kesejahteraan dan fasilitas kesehatan serta keselamatan kerja bagi seluruh karyawan dan keluarganya 9. Manajer PBM a. Meneliti apakah bahan makanan yang diserahkan pemasok sesuai dengan kesepakatan. b. Mencocokkan jumlah jenis bahan makanan yang diserahkan oleh pemasok. c. Mengambil keputusan menerima atau menolak bahan makanan dari pemasok. 10. Manajer uji kualitas a. Memastikan kualitas barang yang dibeli serta barang jadi. b. Memantau perkembangan semua produk yang diproduksi oleh perusahaan. c. Memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi produk. 11. Direksi a. Menentukan kebijakan perusahaan sesuai dengan visi,misi, dan tujuan.
i
b. Menetapkan strategi perusahaa secara menyeluruh dan mengukur kinerja dengan mengacu pada tujuan dan strategi perusahaan. 12. Karyawan a. Bertanggungjawab atas produk dan kualitas dan kehigienisan b. Menjaga stabilitas pekerjaan c. Meningkatkan kualitas kerja lewat potensi masing-masing karyawan
I. Koordinasi Masing-masing Bagian/Divisi Dewan direksi terdiri 4 orang direktur yaitu direktur utama, direktur keuangan, direktur, dan direktur personalia. Dimana seorang direktur utama bertanggungjawab atas tugas seorang direktur, apabila ada sesuatu yang ingin disampaikan oleh para manajer haruslah melewati direktur terlebih dahulu, sedangkan seorang direktur personalia apabila ingin melaksanakan tugasnya dalam cakupan urusan administrasi atau kepegawaian haruslah melewati direktur juga untuk meminta persetujuan dari direktur utama, sedangkan direktur membawahi para manajer dimana setiap manajer membawahi beberapa karyawan untuk melaksanakan tugasnya.
J. Hak-hak dari Pekerja 1. Berhak atas jaminan social dan K3 2. Berhak menerima upah yang layak 3. Berhak atas pembatasan waktu kerja, istirahat, cuti, dan libur 4. Berhak membuat perjanjian kerja sama 5. Berhak mogok kerja 6. Berhak dilindungi dari keputusan pemutusan hubungan kerja yang tidak adil 7. Berhak mendapat kesempatan dan perlakuan yang sama 8. Berhak mendapat pelatihan kerja
K. Identitas Perusahaan 1. Nama : Sempol Sayang 2. Lokasi : Banjarbaru 3. Badan Hukum : BPOM, MUI
i
L. Gambaran Produk/Jasa 1. Bahan Baku Bahan baku yang digunakan merupakan bahan-bahan pilihan yang sudah sesuai standar, seperti ayam yang segar, tidak lembek dan tidak berbau amis. 2. Kandungan Bahan Bahan-bahan yang terdapat dalam sempol ayam yaitu, daging ayam, tepung terigu, tepung tapioca, Wortel, Bawang merah, Bawang putih, Telur ayam, Daun bawang, Garam, Gula pasir, Kaldu bubuk, merica bubuk, minyak goreng, dan seledri 3. Kandungan Nilai Gizi Kandungan zat gizi sempol ayam per 100 gr sebagai beikut : a. Kalori : 209 kkal b. Lemak : 7,94 gr c. Protein : 9,83 gr d. Karbohidrat : 24, 04 gr e. Sodium : 307 mg f. Kalium : 105 mg 4. Proses Proses produksi sempol sayang dimulai dari tahap pemilihan bahan baku, pencucian, pemotongan, penggilingan, pencampuran, perebusan dan terakhir tahap penggorengan. Untuk prosedur kerja nya sebagai berikut : a. Haluskan daging ayam dan bawang putih menggunakan coper atau blender daging kemudian masukkan ke dalam wadah agak besar. b. Campur adonan daging bersama bawang goreng, telur ayam dan masukkan juga sedikit demi sedikit tepung, gula pasir, garam, kaldu bubuk, dan merica. Aduk jadi satu sampai semua bahan tercampur dengan rata. Kemudian masukkan irisan daun bawang, seledri, dan wortel yang sudah dipotong kecil-kecil. Lalu uleni adonan hingga rata. c. Selanjutnya rebus sedikit adonan untuk cek rasa, kalau rasa sudah pas baru ambil adonan secukupnya lalu rekatkan ketusukan sate dengan cara dikepalkepalkan pelan agar menempel ke tusukan. Bentuk lonjong memanjang atau
i
sesuai selera. Lakukan sampai adonan habis. Saat proses ini jangan lupa oleskan minyak goreng ke telapak tangan agar adonan tidak lengket saat dibentuk. d. Langkah berikutnya didihkan air, rebus sempol ayam kurang lebih selama 20 menit atau hingga matang ditandai dengan sempol yang direbus akan mengembang di atas permukaan air. Angkat lalu tiriskan. e. Celupkan ke dalam kocokan telur, goreng menggunakan api sedang sampai berwarna kuning keemasan. Angkat tiriskan. f.
Sajikan sempol ayam bersama saus sambal atau mayonnaise atau sesuai selera.
5. Packing Sempol ayam dikemas menggunakan mika yang isinya terdiri dari 3 tusuk sempol dan didalamnya terdapat saos. 6. Jaminan kualitas/Kontrol Kualitas a. Jaminan Kualitas Jaminan kualitas menggunakan menggunakan bahan pilihan dan aman, alat yang aman, dan tidak menggunakan bahan pengawet ataupun pewarna.
b. Kontrol Kualitas 1) Produksi sempol ayam Sempol ayam memiliki bentuk dan berat yang sama rata, saat digoreng tidak gosong dan memiliki warna cokelat keemasan. 2) Peralatan produksi Peralatan produksi menggunakan peralatan yang aman dan tsetiap bahan memiliki alat yang berbeda, seperti talenan yang digunakan khusus untuk sayur tidak digunakan untuk bahan selain sayur tersebut. Dan copper untuk menggiling ayam. 3) Tempat penjualan Tempat penjualannya bersih, aman, dan terhindar dari serangga. 7. Penyimpanan
i
Daya simpan sempol ayam yang sudah digoreng dan disimpan didalam suhu ruang bisa bertahan selama ± 2 hari, sedangkan sempol ayam yang belum digoreng dan disimpan didalam kulkas bisa bertahan selama ± 7 hari. 8. Distribusi Sempol ayam sudah mempunyai satu toko pusat yang berada di daerah Banjarbaru dan mempunyai tiga cabang di Banjarbaru, Martapura dan Banjarmasin.
M. Perkembangan Untuk saat ini perusahaan kami sudah memiliki 3 cabang, selanjutnya kami akan memperluas lagi cabang-cabang yang kami miliki. Kemudian kami juga akan membuat produk kami menjadi frozen food, sehingga produk kami bisa tahan lama agar bisa sampai ke luar kota.
N. Status Hukum & Kepemilikan Perusahaan sempol ayam sudah kami hak paten kan dengan mendaftarkannya ke KEMENKUMHAM.
i
O. Perencanaan Anggaran 1. Alat dan Bahan a. Alat :
Coper/blender (1)
: Rp. 185.000,-
= 5 tahun
Kompor gas (1)
: Rp. 280.000,-
= 5 tahun
Tabung gas (1)
: Rp.115.000,-
= 5 tahun
Wajan (1)
: Rp. 50.000,-
= 5 tahun
Panci (1)
: Rp. 50.000,-
= 5 tahun
Pisau (3)
: Rp. 10.000,-
= 3 tahun
Talenan (1)
: Rp. 8.000,-
= 1 tahun
Baskom (2)
: Rp. 10.000,-
= 2 tahun
Spatula + saringan
: Rp. 25.000,-
= 2 tahun
Sendok
: Rp. 2.000,-
= 2 tahun
Timbangan (1)
: Rp. 30.000,-
= 5 tahun
Staples (1)
: Rp. 5.000,-
= 2 tahun
b. Bahan :
Daging ayam 250 gr
: Rp. 12.000,-
= 1 hari
Tepung tapioca 100 gr
: Rp. 10.000,-
= 5 hari
Tepung segitiga biru 50 gr : Rp. 15.000,-
= 20 hari
Bawang putih 4 siung
= 15 hari
Bawang merah goreng 3 sdm : Rp. 5.000,-
= 3 hari
Telur ayam 2 btr
: Rp. 3.000,-
= 1 hari
Daun bawang 1 btg
: Rp. 1.000,-
= 1 hari
Wortel 1 bh kcl
: Rp. 1.000,-
= 1 hari
Garam
: Rp. 2.000,-
= 20 hari
Gula pasir
: Rp. 6.000,-
= 1 hari
Kaldu bubuk
: Rp. 500,-
= 1 hari
Merica bubuk
: Rp. 1.000,-
= 1 hari
Minyak goreng
: Rp. 14.000,-
= 1 hari
Seledri 3 btg
: Rp. 1.000,-
= 1 hari
Saos tomat & saos sambal : Rp. 6.000,-
= 1 hari
: Rp. 5.000,-
i
c. Lain-lain :
Listrik
: Rp. 20.000,-/bulan
Transportasi
: Rp. 20.000,-/bulan
Tusuk sate
: Rp. 5.000,-/bks
= 2 hari
Mika
: Rp. 5.000,-/50 pcs
= 1 hari
Isi staples
: Rp. 3.000,-/kotak
= 30 hari
Label
: Rp. 100.000,-/meter
= 6 hari
Sabun cuci piring
: Rp. 2.000,-/bks kecil = 15 hari
Spons
: Rp. 2.000,-
= 15 hari
Serbet
: Rp. 10.000,-
= 30 hari
Gas
: Rp. 25.000,-/tabung
= 7 hari
2. Perhitungan Harga Alat a. Copper Harga beli
= Rp. 185.000
Umur ekonomis
= 5 tahun
Nilai sisa (10%)
= Rp. 18.500
Lama penggunaan
= 1 jam/hr
Penyusutan copper
= =
Perbulan
=
𝑅𝑝.185.000−𝑅𝑝.18.500 5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑅𝑝. 166.500 5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑅𝑝. 33.300 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
= Rp. 33.300/thn
= Rp. 2.775/bln
b. Kompor Gas Harga beli
= Rp. 280.000
Umur ekonomis
= 5 tahun
Nilai sisa (10%)
= Rp. 28.000
Lama penggunaan
= 4 jam/hr
Penyusutan copper
= =
Perbulan
=
𝑅𝑝.280.000−𝑅𝑝.28.000 5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑅𝑝. 252.000 5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑅𝑝. 50.400 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
= Rp.50.400 /thn
= Rp. 4.200/bln
c. Tabung Gas
i
Harga beli
= Rp. 115.000
Umur ekonomis
= 5 tahun
Nilai sisa (10%)
= Rp. 11.500
Lama penggunaan
= 4 jam/hr
Penyusutan copper
= =
𝑅𝑝.115.000−𝑅𝑝.11.500 5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑅𝑝. 103.500 5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
= Rp. 20.700/thn Perbulan
=
𝑅𝑝. 20.700 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
= Rp. 1.725/bln
d. Wajan + Panci Harga beli
= Rp. 50.000
Umur ekonomis
= 5 tahun
Nilai sisa (10%)
= Rp. 5.000
Lama penggunaan
= 4 jam/hr
Penyusutan copper
= =
Perbulan
=
𝑅𝑝.50.000−𝑅𝑝.5000 5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑅𝑝. 45.000 5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑅𝑝. 9.000 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
= Rp. 9.000/thn
= Rp. 750/bln
e. Pisau Harga beli
= Rp. 30.000
Umur ekonomis
= 3 tahun
Nilai sisa (10%)
= Rp. 3.000
Lama penggunaan
= 2 jam/hr
Penyusutan copper
= =
Perbulan
=
𝑅𝑝. 30.000−𝑅𝑝.3.000 3 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑅𝑝. 27.000 3 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑅𝑝. 9.000 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
= Rp. 9.000/thn
= Rp. 750/bln
f. Talenan Harga beli
= Rp. 8.000
Umur ekonomis
= 1 tahun
Nilai sisa (10%)
= Rp. 800
Lama penggunaan
= 2 jam/hr
i
Penyusutan copper
= =
Perbulan
=
𝑅𝑝.8.000−𝑅𝑝.800 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑅𝑝. 7.200 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑅𝑝. 7.200 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
= Rp. 7.200/thn = Rp. 600/bln
g. Baskom Harga beli
= Rp. 10.000
Umur ekonomis
= 2 tahun
Nilai sisa (10%)
= Rp. 1.000
Lama penggunaan
= 2 jam/hr
Penyusutan copper
= =
Perbulan
=
𝑅𝑝.10.000−𝑅𝑝.1.000 2 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑅𝑝. 9.000 2 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑅𝑝. 4.500 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
= Rp. 4.500/thn = Rp. 375/bln
h. Spatula + Saringan Harga beli
= Rp. 25.000
Umur ekonomis
= 2 tahun
Nilai sisa (10%)
= Rp. 2.500
Lama penggunaan
= 4 jam/hr
Penyusutan copper
= =
Perbulan
=
𝑅𝑝.25.000−𝑅𝑝.2.500 2 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑅𝑝. 22.500 2 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑅𝑝. 11.250 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
= Rp. 11.250/thn = Rp. 937.5/bln
i. Sendok Harga beli
= Rp. 2.000
Umur ekonomis
= 2 tahun
Nilai sisa (10%)
= Rp. 200
Lama penggunaan
= 2 jam/hr
Penyusutan copper
= =
Perbulan
𝑅𝑝.2.000−𝑅𝑝.200 2 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑅𝑝. 1.800 2 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
= Rp. 900/thn
𝑅𝑝. 900
= 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = Rp.75/bln
i
j. Timbangan Harga beli
= Rp. 30.000
Umur ekonomis
= 5 tahun
Nilai sisa (10%)
= Rp. 3.000
Lama penggunaan
= 1 jam/hr
Penyusutan copper
= =
Perbulan
=
𝑅𝑝.30.000−𝑅𝑝.3.000 5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑅𝑝. 27.000 5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
= Rp. 5.400/thn
𝑅𝑝. 5.400 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
= Rp. 450/bln k. Staples Harga beli
= Rp.500
Umur ekonomis
= 2 tahun
Nilai sisa
= 10% = Rp.500
Lama penggunaan
= 1 jam
Penyusutan
= =
𝑅𝑝.5000−𝑅𝑝.500 2 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑅𝑝.2250 12
= Rp. 2250/tahun
= Rp.187,5/bulan
3. Perhitungan Harga Bahan a. Daging ayam Harga beli = Rp.12.000/produksi X 30 hari = Rp.360.000/bln b. Tepung tapioka Harga beli =
𝑅𝑝.10.000 5 ℎ𝑎𝑟𝑖
= Rp.2000/produksi X 30 hari = Rp.60.000/bln
c. Tepung segitiga biru Harga beli =
𝑅𝑝.15.000 20 ℎ𝑎𝑟𝑖
= Rp.750/produksi X 30 hari = Rp.22.500/bln
d. Bawang putih Harga beli =
𝑅𝑝.5.000 15 ℎ𝑎𝑟𝑖
= Rp.333/produksi X 30 hari = Rp.10.000/bln
e. Bawang merah Harga beli = f.
𝑅𝑝.5.000 3 ℎ𝑎𝑟𝑖
= Rp.1.666/produksi X 30 hari = Rp.50.000/bln
Telur ayam
i
Harga beli = Rp.3.000/produksi X 30 hari = Rp.90.000/bln g. Daun bawang, wortel, merica bubuk, seledri Harga beli = Rp.4000/produksi X 30 hari = Rp.120.000/bulan h. Garam Harga beli = i.
20 ℎ𝑎𝑟𝑖
= Rp.100/produksi X 30 hari = Rp.3.000/bln
Gula Pasir Harga beli =
j.
𝑅𝑝.2.000
𝑅𝑝.6.000 30 ℎ𝑎𝑟𝑖
= Rp.200/produksi X 30 hari = Rp.6.000/bln
Kaldu Bubuk Harga beli = Rp.500/produksi X 30 hari = Rp.15.000/bln
k. Minyak goreng Harga beli = Rp.14.000/produksi X 30 hari = Rp.420.000/bln l.
Saos tomat + Saos Sambal Harga beli = Rp.6.000/produksi X 30 hari = Rp.180.000/bln
4. Perhitungan Biaya Lain-lain a. Listrik Harga
= Rp. 20.000
Lama Penggunaan = 5 jam b. Transportasi Harga
= Rp.20.000/bln
c. Tusuk sate Harga beli
=
𝑅𝑝.5.000 2 ℎ𝑎𝑟𝑖
= Rp.2.500 X 30 hari = Rp.75.000/bln
d. Mika Harga beli
= Rp.5.000/produksi X 30 hari = Rp.150.000/bln
e. Isi staples Harga beli
=
𝑅𝑝.3.000 30 ℎ𝑎𝑟𝑖
= Rp.100 X 30 hari = Rp.3.000/bln
f. Label Harga beli
=
𝑅𝑝.100.000 6 ℎ𝑎𝑟𝑖
= Rp.16.666 X 30 hari = Rp.500.000/bln
g. Sabun cuci piring Harga beli
=
𝑅𝑝.2.000 15 ℎ𝑎𝑟𝑖
= Rp.133 X 30 hari = Rp.4.000/bln
i
h. Spons Harga beli
No 1.
𝑅𝑝.2.000 15 ℎ𝑎𝑟𝑖
Komponen Biaya Per Periode
= Rp.133 X 30 hari = Rp.4.000/bln
Rp
Penyusutan Peralatan
Komponen Penerimaan Produksi dalam 1 bln
Coper
2.775
Sebanyak 1200 mika.
Kompor gas
4.200
Harga jual yaitu
Tabung gas
1.725
Rp.5.000/mika
Wajan
750
Panci
750
Pisau
750
Talenan
600
Baskom
375
Spatula + Saringan
1200 mika
937,5
Sendok
75
Timbangan
450
Staples 2.
=
187,5
Total penerimaan =
Rp.6.000.000
Biaya bahan baku Daging ayam
360.000
Tepung tapioka
60.00
Tepung segitiga biru
22.500
Bawang putih
10.000
Bawang merah goreng
50.000
Telur ayam
90.000
Daun bawang
40.000
Wortel
30.000
Garam
3.000
Gula pasir
6.000
Kaldu bubuk
15.000 30.000
i
Merica bubuk
420.000
Minyak goreng
30.000
Seledri
180.000
Saos tomat & saos sambal 3.
Biaya lain-lain Listrik
20.000
Transportasi
20.000
Tusuk sate
75.000
Mika
150.000 3.000
Isi staples
500.000
Label Sabun cuci piring
4.000
Spons
4.000
Serbet
10.000
Gas
107.500
Total modal per bulan
Keuntungan yang didaapat
2.333.575
3.666.425/bln
G. Strategi Pemasaran 1. Gambaran dan Target Pasar a. Lingkup Pasar Sempol ayam sudah mempunyai satu toko pusat yang berada di daerah Banjarbaru dan mempunyai tiga cabang di Banjarbaru, Martapura dan Banjarmasin. Sempol ayam akan membuat produk menjadi frozen food, sehingga produk kami bisa tahan lama agar bisa sampai ke luar kota. b. Target Konsumen Target konsumen sempol ayam adalah semua kalangan masyarakat terutama daerah Banjarbaru, Martapura, Banjarmasin dan sekitarnya. c. Pesaing 1) Posisi dalam persaingan
i
Posisi dalam persaingan diharapkan menjadi posisi pertama dalam hal penjualan dan penilaian yang baik dari masyarakat secara kualitas dan kuantitas. 2) Siapa saja yang mejadi pesaing Pesaing yang mungkin akan timbul adalah pedagang kaki lima yang beroperasi dipinggir-pinggir jalan atau pedagang keliling. d. Analisis SWOT 1) Kekuatan a) Produk memiliki bahan baku yang higienis dan halal b) Disukai banyak orang karena cita rasa yang khas c) Termasuk makanan yang sehat, karena mengandung banyak zat gizi d) Harga bersahabat, terjangkau untuk semua kalangan e) Kualitas produk terjamin dengan bahan yang baik dan aman untuk dikonsumsi karena produk yang dijual merupakan produk buatan rumahan 2) Kelemahan a) Produk akan keras jika dingin b) karena proses menggunakan cara yang alami, sehingga bahan baku tidak bisa bertahan lama c) Produk mudah ditiru 3) Peluang a) Usaha semacam ini tidak terlalu menggunakan banyak modal b) Kesempatan untuk berwirausaha masih sangat terbuka lebar 4) Ancaman a) Adanya complain dari konsumen karena produk sudah dingin dan kemasan tidak sempurna b) Karena produk kami tawarkan di internet sehingga adanya kompetitor yang membuat produk sama dengan harga yang lebih murah 2. Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) a. Produk
i
Produk yang dijual adalah “Sempol ayam (SAYANG)” yang merupakan makanan yang cocok untuk selingan sehari-hari b. Price Sempol ayam (SAYANG) memiliki harga Rp. 5000/pcs. Dengan isi 3 tusuk dan 1 sachet saos. c. Place Sempol ayam berpusat di Banjarbaru dan dua cabang di Martapura dan Banjarmasin. d. Promosi Promosi dilakukan pada event-event tertentu. Misalnya pada acara bazar makanan, hari jadi daerah, festival atau acara-acara music. Pada acara tersebut diadakan sponsor dan juga dengan menjual produk sempol ditempat tersebut. Kemudian kami juga menggunakan media social seperti Instagram untuk mempromosikan produk kami.
i
BAB III PENUTUP Kesimpulan Sempol adalah produk yang terbuat dari ayam dan juga sayur-sayuran dimana target pemasarannya adalah semua kalangan masyarakat. Produk Sempol ayam (SAYANG) memiliki harga Rp. 5000/pcs. Dengan isi 3 tusuk dan 1 sachet saos. Sempol ayam kami juga akan membuat produk sempol menjadi frozen food, sehingga produk kami bisa tahan lama agar bisa sampai ke luar kota. Sempol ayam sudah mempunyai satu toko pusat yang berada di daerah Banjarbaru dan mempunyai tiga cabang di Banjarbaru, Martapura dan Banjarmasin
i
DAFTAR PUSTAKA https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/manfaat-wortel-bagi-tubuh/ https://www.liputan6.com/health/read/3592532/manfaat-konsumsi-daging-ayamsetiap-hari https://www.pdfcoke.com/document/381208749/Proposal-Sempol-Tampol-Kel-61#download http://eprints.umm.ac.id/36812/2/jiptummpp-gdl-wahyunings-50031-2-babi.pdf
i