SELAMAT DATANG SURVEIOR KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT
Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
DIREKTUR RS ASYSYIFAA Data Pribadi Nama MARS
: Dr. Dian Safrudin A,
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Place, date of birth : Palimanan Cirebon, 19 April 1949
Status
: Menikah
Alamat : Kp. Warnasari RT 001/RW 008 Cibeber 1 Leuwiliang, Kab. Bogor No. HP
: 08128356526
Kebangsaan
: Indonesia
MATERI
PROFIL RS • Nama RS
: RS Asysyifaa
• Kelas RS
: Tipe D
• Izin Operasional
: No. 445/278/KPTS/Per-UU/2016 Pada Tanggal 11 Juli 2016
• Status
: Swasta
• Alamat
: Jalan Raya Leuwiliang, Cibeber 1 Kab. Bogor Telp. 0251 – 8641142
• Kapasitas Bed
: 37 TT
• No. Telp
: (0251) 8641142
• Email
:
[email protected]
• Website
: www.rsasysyifaa.com
VISI DAN MISI VISI
RS Asysyifaa menjadi sarana pelayanan kesehatan yang bernuansa agamis dan sarana mengabdi karyawan sebagai sarana ibadah. MISI 1. Memberikan pelayanan dengan ikhlas dan niat ibadah 2. Mewujudkan pelayanan secara professional, penuh empati melalu pendekatan klinis atau dokter keluarga
3. Melaksanakan pendekatan secara kekeluargaan baik kepada pasien, keluarga atau kepada karyawan. 4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan
MOTTO RS ASYSYIFAA “MELAYANI DENGAN IKHLAS, KESEMBUHAN DATANGNYA DARI ALLAH SWT.”
STRUKTUR ORGANISASI
JENIS PELAYANAN
PELAYANAN KLINIK • IGD • VK • RAWAT JALAN • RAWAT INAP • OK
PELAYANAN PENUNJANG • LABORATORIUM KLINIK • RADIOLOGI • FARMASI • GIZI • AMBULANCE
POLA KETENAGAKERJAAN RS ASYSYIFAA NO
DOKTER
JUMLAH
1 Dokter Umum
4
2 Dokter Gigi
1
3 Dokter Spesialis
8 TOTAL
NO
TENAGA LAINNYA
JUMLAH
1 Tenaga Kesehatan Keperawatan
18
2 Tenaga Kesehatan Non Keperawatan
28
3 Tenaga Non Medis
79
4 Struktural
46
13 TOTAL
283
2%
14% 65%
16%
Dokter Umum
19%
46%
Dokter Gigi 28%
Tenaga Kesehatan Keperawatan
Tenaga Kesehatan Non Keperawatan Tenaga Non Medis
Dokter Spesialis 10% Dokter Spesialis Bedah Mulut
Struktural
No.
PROPORSI JUMLAH TEMPAT TIDUR Ruangan
Jumlah Tempat Tidur
1.
Suite Room
3
2.
VVIP
6
3.
VIP
10
4.
Kls I – Umum
10
2.
Kls I – Obgyn
2
3.
Kls II – Umum
19
4.
Kls II – Obgyn
4
5.
Kls III – Umum
26
6.
Kls III – Obgyn
5
7.
HCU
3
8.
IGD
6
9.
Perina
13
10.
Box Bayi Sehat
11
12.
VK
5
12.
OK
3
13.
RPK
3
14.
HD
5 Total
134
PERBANDINGAN BOR TAHUN 2015 - 2017 90 80
75.5
70 60 50
40
77.9 72.3
79.3 74.1
77.1 73.7
80.1
81.2 75.7
72.5
77.8
59.6
60.5
59.4
55
53.6
79.5
78.9
61.1
60.3
72.8 66.4
61.3
77.5 64.5
62.5
54.1
45
30 20
10 0 Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Jul
Ags Sep Okt Nov Des
2015 2016 2017
PERBANDINGAN LOS TAHUN 2015-2017 3.5 3.3
3 2.5
3.1 2.8 2.6
3.1 2.9
3 2.8 2.6
3 2.8 2.6
2.8 2.7
2.4
2.7
2.9
2.9
2.6
2.6
3.1 3
3.1 2.8
3.2
3.1 3
2.8
2.4
2
2015 2016 2017
1.5 1 0.5 0 Jan Feb Mar Apr Mei
Jun
Jul
Ags Sep Okt Nov Des
PERBANDINGAN BTO TAHUN 2015-2017 12 10 8
10.1 9.5
9.4
8.6
4
8.9
9.7
9.3
9.6
9.2 8.6
8.5 7.5
6.7 5.5
9.4 8.1
7.9 6.7
6
10.6
6.6 6
6.3
7.6 6.8
6
8.4
6.7 6.1
6.6
4.4
2
0 Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Jul
Ags Sept Okt Nov Des
2015 2016 2017
PERBANDINGAN TOI TAHUN 2015-2017 4 3.7
3.5 3 2.6
2.5
2.6 2.4 2.2
2
2 1.8
1.9
1.8 1.6
1.5 1
0.5
1.7
1.7
1.4 0.9 0.8
1 0.7
0.9 0.6
1 0.7
1.1
1 0.8 0.6
0.7
0.8
0.7
0.8
0.5
0 Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Jul
Ags Sept Okt Nov Des
2015 2016 2017
11 Agt 2011 Peletakan Batu Pertama 10 Nov 2012 Awal Operasional 1 Jan 2014 Awal Kerjasama dgn BPJS 19-20 Jul 2016 Workshop Akreditasi 20-22 Mar 2017 Survei Simulasi Akreditasi Mei 2017 Bimbingan Akreditasi
25-27 Jul 2017 Survei Akreditasi
ROAD MAP PERJALANAN RSMD
Upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Alur Proses PMKP
Implementasi Monev Penyusunan Regulasi : KebijakanPedoman/PanduanProgram Kerja - SPO Pembentukan Komite PMKP
Struktur Komite PMKP Direktur RS
Ketua Komite PMKP Wakil Ketua Komite PMKP
SubKomite Mutu
Sekretaris
SubKomite Manajemen Risiko
Anggota Komite PMKP
SubKomite Keselamatan Pasien
TATA HUBUNGAN KERJA KOMITE PMKP KOMITE PMKP DIR RS
DIR PT
TIM K3RS SUMBER DAYA MANUSIA
MARKETING KESEKRETARIATAN
Teknologi informasi terintegrasi
PONEK – TB DOTS – HIV
KEGIATAN PMKP
Penetapan Area Prioritas Penerapan PPK dan CP di Area Prioritas Pengukuran Indikator Mutu (IAK,IAM,I-SKP, ILM, survaliance PPI) Pengukuran Indikator Mutu/Kinerja Unit (IKU) Penilaian kinerja (RS, Unit kerja, Para Pimpinan RS, Tenaga profesi, Staf) Evaluasi Kontrak dan Perjanjian lainnya Diklat PMKP Program PMKP di Unit Kerja Keselamatan Pasien (IKP, Manajemen risiko, FMEA) Pencatatan dan Pelaporan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan PMKP
PENIGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
KOMITE PMKP
PEMILIK RS
DESIGN PDSA
DIREKTUR RS
PELAKSANAAN
A P S D
PEDOMAN PMKP & PROGRAM PMKP
PERENCANAAN
MUTU
PENETAPAN AREA PRIORITAS
Diklat PMKP (Direksi, para pimp RS, Komite PMKP, PJ pengumpul data)
INFORMASIKAN HASIL KEG KE STAF
MONEV PENGAWASAN
DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Penilaian Kinerja
PELAPORAN
RS
Pimp RS
KEGIATAN Unit Kerja 5 PPK % CLINICAL PATHWAY
Indikator Mutu
Indikator Area Klinis
Indikator Area Manajemen
Sasaran Keselamatan Pasien
Internatinal Library
Indikator Kinerja Unit
Survailance PPI
Keselamatan Pasien
IKP; Risk Grading FMEA
Investigasi sederhana & RCA
Risk Manajemen
Tenaga profesi
Staf
Evaluasi kontrak & Perjanjian lain
PENETAPAN AREA PRIORITAS (PMKP 1.2) Dilakukan pembobotan terhadap beberapa unit pelayanan yang akan diperbaiki High Risk
High Volume
Problem Prone
(nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor) (nilai x bobot = skor)
Penentuan Area Prioritas
Rentang Nilai = 1 - 5
Rentang Nilai = 1 - 5
Rentang Nilai = 1 - 5
Bobot = 50
Bobot = 30
Bobot = 20
N
B
S
N
B
S
N
B
Jumlah
S
IGD
4
50
200
5
30
150
4
20
80
430
Rawat Inap
4
50
200
5
30
150
5
20
100
450
HCU
4
50
200
3
30
90
4
20
80
370
IBS
4
50
200
3
30
90
3
20
60
350
Poli / Rawat Jalan
2
50
100
5
30
150
2
20
40
290
Area Prioritas Perbaikan INSTALASI RAWAT INAP
PENETAPAN PPK-CP(PMKP 2.1) DI AREA PRIORITAS PERBAIKAN(PMKP 1.2)
Dilakukan pembobotan terhadap beberapa kegiatan pelayanan
1.
Penentuan Prioritas PPK/CP di RI yg akan diperbaiki DHF 3
2.
CHF
3. 4.
No.
High Risk (Bobot x 50)
High Volume (Bobot x 30)
Problem Prone (Bobot x 20)
Jumlah
50
150
5
30
150
2
20
40
340
4
50
200
4
30
120
4
20
80
400
Diare Akut Osteoarthritis
3 2
50 50
150 100
5 4
30 30
150 120
3 2
20 20
60 40
360 260
5.
Demam Tifoid
3
50
150
4
30
120
2
20
40
310
6.
TB Paru
3
50
150
5
30
150
3
20
60
360
7. 8 9.
Dispepsia Diabetes Melitus App acute
3 3 4
50 50 50
150 150 200
3 3 3
30 30 30
90 90 90
3 3 3
20 20 20
60 60 60
300 300 350
10.
Anemia
3
50
150
3
30
90
3
20
60
300
11.
Kejang Demam
3
50
150
3
30
90
2
20
40
280
12.
Stroke Infark
4
50
200
3
30
90
4
20
80
370
13.
Hepatitis
3
50
150
3
30
90
3
20
60
300
14.
Vomitus
3
50
150
3
30
90
2
20
40
280
15.
BPH
3
50
150
2
30
60
3
20
60
270
* Data 15 Penyakit Terbanyak Periode Tahun 2016
5 PPK/CP di area perbaikan (PMKP1.2) CHF, Stroke, TB Paru, Diare Akut pd anak, App Acute
INDIKATOR MUTU RS MEDIKA DRAMAGA
PEMILIHAN INDIKATOR
PENGUMPULAN DATA Tetapkan frekuensinya ANALISIS DATA
LAPORAN & REKOMENDASI
TINDAK LANJUT
Metode Statistik
Dibandingkan • Di dalam RS/trend • Dengan RS lain • Dengan standar • Dgn best practice
SISTEM MANAJEMEN DATA
Laporan Insiden Keselamatan Pasien Data/ Indikator
Pemilihan
Pengumpulan
Data surveilance
Analisis
Informasi
PEMILIHAN INDIKATOR UTAMA (PMKP 3.1,3.2,3.3.) KONSISTEN DENGAN PPK/CP YANG DIPILIH (PMKP 2.1) DI AREA PRIORITAS YG AKAN DIPERBAIKI (PMKP1.2) PMKP 1.2
PMKP 2.1
PMKP 3.1
PMKP3.2
PMKP3.3
INSTALASI RAWAT INAP
CHF
-
IAM 1 Kepatuhan sesuai formularium obat
I-SKP 1,2,3,5,6
-
-
IAK 1 Assesmen Awal Medis IAK 3 Waktu tunggu px foto thorax ≤ 3 jam IAK 5 Kepatuhan rekonsiliasi obat
PEMILIHAN INDIKATOR UTAMA (PMKP 3.1,3.2,3.3.) KONSISTEN DENGAN PPK/CP YANG DIPILIH (PMKP 2.1) DI AREA PRIORITAS YG AKAN DIPERBAIKI (PMKP1.2) PMKP 1.2
PMKP 2.1 PMKP 3.1
PMKP 3.2
PMKP3.3
INSTALASI RAWAT INAP
STROKE INFARK
IAM 1 Ketersediaan Fasilitas CTScan
I-SKP 1,2,3,5,6
-
-
-
IAK 1 Assesmen Awal Medis IAK 2 Waktu tunggu px darah rutin & kimia darah ≤ 45 menit IAK 5 Kepatuhan pemberian obat antitrombotik
PEMILIHAN INDIKATOR UTAMA (PMKP 3.1,3.2,3.3.) KONSISTEN DENGAN PPK/CP YANG DIPILIH (PMKP 2.1) DI AREA PRIORITAS YG AKAN DIPERBAIKI (PMKP1.2) PMKP 1.2
PMKP 2.1
PMKP 3.1
INSTALASI RAWAT INAP
TB Paru
-
PMKP 3.2
IAK 1 Assesmen Awal Medis IAK 3 Waktu tunggu px foto thorax ≤ 3 jam
IAM 1 Kepatuhan sesuai formularium obat IAM 9 Kepatuhan pemberian edukasi etika batuk
PMKP 3.3 I-SKP 1,2,3,5,6
PEMILIHAN INDIKATOR UTAMA (PMKP 3.1,3.2,3.3.) KONSISTEN DENGAN PPK/CP YANG DIPILIH (PMKP 2.1) DI AREA PRIORITAS YG AKAN DIPERBAIKI (PMKP1.2) PMKP 1.2
PMKP 2.1
PMKP 3.1
INSTALASI RAWAT INAP
Diare akut pada Anak
-
PMKP 3.2
IAK 1 Assesmen Awal Medis IAK 10 Angka kejadian phlebitis
IAM 1 Kepatuhan sesuai formularium obat IAM 9 Kepatuhan pemberian edukasi cuci tangan
PMKP 3.3 I-SKP 1,2,5,6
PEMILIHAN INDIKATOR UTAMA (PMKP 3.1,3.2,3.3.) KONSISTEN DENGAN PPK/CP YANG DIPILIH (PMKP 2.1) DI AREA PRIORITAS YG AKAN DIPERBAIKI (PMKP1.2) PMKP 1.2
PMKP 2.1
PMKP 3.1
INSTALASI RAWAT INAP
Appendisitis Akut
-
-
-
PMKP 3.2
IAK 1 Assesmen Awal Medis IAK 4 Kepatuhan pengisian surgical safety cheklist IAK 7 Angka kejadian komplikasi anestesi spinal IAK 10 Angka kejadian IDO
IAM 1 Kepatuhan sesuai formularium obat
PMKP 3.3 I-SKP 1,2,4,5,6
PEMILIHAN INDIKATOR Indikator kunci Penggunan antibiotik dan obat lainnya dipilih dengan pembobotan
No. 1.
2.
IAK 5
High Risk (Bobot x 50) Angka kepatuhan 4 50 200 pelaksanaan rekonsiliasi obat pada pasien rawat inap Angka kepatuhan 5 50 250 pemberian obat antitrombotik tablet pada pasien stroke infark rawat inap
High Volume (Bobot x 30) 5 30 150
Problem Prone (Bobot x 20) 3 20 60
Jumlah
2
4
390
30
60
20
80
410
IAK 5 terpilih : Angka kepatuhan pelaksanaan rekonsiliasi obat pada pasien rawat inap
PEMILIHAN INDIKATOR Indikator kunci Pencegahan dan pengendalian infeksi, survailance dan pelaporan dipilih dengan pembobotan
No.
IAK 10
High Risk (Bobot x 50) kejadian 4 50 200
1.
Angka IDO
2.
Angka kejadian 3 Phlebitis
50
150
High Volume (Bobot x 30) 2 30 60
Problem Prone (Bobot x 20) 2 20 40
Jumlah
4
2
310
30
120
IAK 10 terpilih : Angka kejadian phlebitis
20
40
300
PEMILIHAN INDIKATOR Indikator kunci Pengadaan rutin, peralatan kesehatan dan obat penting untuk memenuhi kebutuhan pasien dipilih dengan pembobotan No.
IAM 1
1.
Kepatuhan penulisan resep pasien rawat inap sesuai formularium Ketersediaan 4 fasilitas CT-Scan
2.
High Risk (Bobot x 50) 3 50 150
50
200
High Volume (Bobot x 30) 5 30 150
Problem Prone (Bobot x 20) 3 20 60
Jumlah
3
3
350
30
90
20
60
360
IAM 1 terpilih : Kepatuhan penulisan resep pasien rawat inap sesuai formularium
PEMILIHAN INDIKATOR Indikator kunci Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien dan staf dipilih dengan pembobotan
No.
IAM 9
1.
Kepatuhan pemberian edukasi etika batuk kepada pasien TB Paru Kepatuhan 4 pemberian edukasi cuci tangan pada orang tua pasien diare akut dehidrasi ringansedang
2.
High Risk (Bobot x 50) 4 50 200
50
200
High Volume (Bobot x 30) 4 30 120
Problem Prone (Bobot x 20) 3 20 60
Jumlah
3
3
350
30
90
20
60
380
IAM 9 terpilih : Kepatuhan pemberian edukasi etika batuk kepada pasien TB Paru
INDIKATOR AREA KLINIK NO AREA IAK 1. Asesmen Pasien : 1. Kelengkapan Asesmen Awal Medis Dalam Waktu 1 x 24 jam IAK 2. Pelayanan Laboratorium 2. Waktu Tunggu Pemeriksaan Darah Rutin dan Kimia Darah ≤ 45 menit IAK 3. Pelayanan Radiologi 3. Waktu Tunggu Pemeriksaan Rontgen Thoraks ≤ 3 jam IAK 4. 4. IAK 5. 5. IAK 6. 6.
Prosedur Bedah Kepatuhan Pengisian Surgical Safety Cheklist Penggunaan antibiotic dan obat lain Kepatuhan Pelaksanaan Rekonsiliasi obat Kesalahan medikasi KNC pada Peresepan Obat Pasien Rawat Inap
IAK 7. 7. IAK 8. 8.
Penggunaan Sedasi Angka kejadian komplikasi anestesi spinal Penggunaan darah dan produk darah Ketersediaan stok darah dalam mencukupi permintaan darah di ruang rawat inap
IAK 9. Ketersediaan isi dan penggunaan rekam medis 9. Kelengkapan pengisian resume medis pasien rawat inap IAK 10. Pencegahan dan pengendalian Infeksi 10. Angka kejadian Phlebitis IAK 11. Riset Klinis ( TDD)
TARGET
PIC
100 %
Kepala Ruang Rawat Inap
100 %
Kordinator Laboratorium
100 %
Kordinator Radiologi
100 %
Ka Inst OK
100 %
Spv Farmasi
0
Kepala Ruang Rawat Inap & Spv Farmasi
<6%
Ka SMF Anestesi
100 %
Penanggung Jawab BDRS
100 %
Kepala Ruang Rawat Inap
< 20 ‰
Komite PPI RS
INDIKATOR AREA MANAJEMEN
NO AREA TARGET PIC IAM 1. Pengadaan rutin peralatan kesehatan dan obat penting untuk memenuhi kebutuhan pasien. 1. Kepatuhan penulisan resep pasien rawat inap sesuai 100 % formularium IAM 2. Pelaporan aktifitas yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan
Spv Farmasi
2. Ketepatan pelaporan RL 5.3 kepada Dinas Kesehatan Kota Bogor IAM 3. Manajemen Resiko.
100 %
Spv Rekam Medik
3. Angka kepatuhan pelabelan dan penyimpanan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) di ruang rawat inap. IAM 4. Manajemen penggunaan sumber daya.
100 %
Tim K3 RS
60 - 85 %
Spv Rekam Medik
≥ 90 %
Kepala Ruang Rawat Inap
≥ 80 %
Spv SDM
100 %
Spv Rekam Medis
4. Persentase Pemakaian Tempat Tidur / Bed Occupancy Rate (BOR) IAM 5. Harapan dan kepuasan pasien dan keluarga. 5. Tingkat Kepuasan Pasien rawat Inap IAM 6. Harapan dan kepuasan staf. 6. Tingkat Kepuasan Pegawai / Karyawan IAM 7. Demografi pasien dan diagnosis klinik 7. Tersedianya Daftar 10 besar penyakit pasien rawat inap IAM 8. Manajemen keuangan.
8. Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien 100 % Spv Keuangan rawat inap ≤ 2 jam IAM 9. Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien dan staf 9. Kepatuhan pemberian edukasi etika batuk kepada pasien TB Paru
100 %
Tim PKRS
INDIKATOR AREA SASARAN KESELAMATAN PASIEN NO
AREA
TARGET
PIC
100 %
Kepala Ruang Rawat Inap
SKP 1. Ketepatan identifikasi pasien.
1. Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Identifikasi Pasien Sebelum Memberikan Tindakan Kepada Pasien SKP 2. Peningkatan komunikasi yang efektif.
2. Kepatuhan penerapan komunikasi dengan metode TBAK 100 % Kepala Ruang pada saat pelaporan pasien dan penerimaan pesan secara Rawat Inap verbal melalui telepon SKP 3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (High Alert Medications) 3. Kepatuhan pemberian label obat High-Alert di ruang 100 % perawatan SKP 4. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat-pasien operasi. 4. Kepatuhan pengisian surgical safety cheklist
Spv Farmasi
100 %
Ka Inst OK
80 %
Komite PPI RS
100 %
Tim KPRS
SKP 5. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan 5. Kepatuhan pelaksanaan hand hygiene sesuai dengan 5 moment oleh perawat dan dokter SKP 6. Pengurangan resiko pasien jatuh.
6. Ketepatan pelaksanaan assessment awal resiko jatuh pada pasien rawat inap
INDIKATOR ILM a. Perinatal Care : Angka kelahiran normal atau SC dengan umur kehamilan 37 Minggu s/d 39 Minggu b. Acute Miocard Infark :
Kepatuhan penggunaan obat aspirin pada pasien
miokard infark c. Nurse Senstive Care :
Insiden jatuh pasien rawat inap dengan atau tanpa
cedera d. Stroke : Pasien Stroke rawat inap yang dilakukan asesmen rehabilitasi medis e. Children Asthma Care : Angka Pasien Asma pada Anak yang diberikan obat kortikosteroid sistemik dalam masa perawatan.
IAK 1: KELENGKAPAN ASESMEN AWAL MEDIS 1 X 24 JAM PADA PASIEN RAWAT INAP PLAN: PEMILIHAN IAK 1 YG KONSISTEN DGN PMKP 1.2 DAN 2.1 100%
DO: PENGUMPULAN DATA
90% 86%
88%
80%
79%
70% 60% 50% Apr-17 Mei 2017
ANALISIS /STUDY STRUKTUR: SPO, worksheet dan pengumpul data sudah ada PROSES: terkadang pengisian asesmen awal medis masih tidak lengkap & Standar terlewat; pemahaman kriteria ‘lengkap’ oleh DPJP yang belum sama Hasil HASIL/OUTCOME: Kelengkapan dan ketepatan pengisian assesmen awal medis tatalaksana dan prognosis pasien
Juni 2017
ACTION : Sosialisasi SPO kepada DPJP mel rapat Komdik, Memaksimalkan peran dokter jaga (PMKP 4; 10 EP3)
REKOMENDASI (RENCANA TINDAKLANJUT
A P IAK 1: KELENGKAPAN ASESMEN AWAL MEDIS 1 X 24 JAM S D PADA PASIEN RAWAT INAP PLAN: PENGUMPULAN DATA SESUAI RENCANA TINDAK LANJUT 100% DO: PENGUMPULAN DATA 88% ANALISIS /STUDY 90% STRUKTUR: SPO, worksheet dan 86% 84% pengumpul data sudah ada 80% 79% PROSES: Pengisian assesmen awal
70% 60% 50%
ACTION : Dilanjutkan dan didokumentasikan (PMKP 4; 10 EP3)
Standar Hasil
medis sudah lebih baik (lengkap) HASIL/OUTCOME: Terdapat peningkatan Kelengkapan assesmen awal medis sehingga bisa mempermudah tatalaksana dan mengetahui prognosis pasien
REKOMENDASI (RENCANA TINDAKLANJUT
IAK 2: WAKTU TUNGGU PEMERIKSAAN DARAH RUTIN DAN KIMIA DARAH DALAM WAKTU ≤ 45 MENIT PLAN: PEMILIHAN IAK 2 YG KONSISTEN DGN PMKP 1.2 DAN 2.1 100% DO: PENGUMPULAN DATA 94% ANALISIS /STUDY 90% 89% 89% STRUKTUR: SPO, worksheet dan pengumpul data sudah ada PROSES: pengecekan ketersediaan reagen Standar belum rutin dilakukan dan belum adanya stok wadah limbah cadangan Hasil HASIL/OUTCOME: Kecepatan pemeriksaan darah rutin dan kimia darah penegakkan diagnosis & tatalaksana pasien
80% 70% 60% 50% Apr-17 Mei 2017 Jun-17
ACTION : Revisi SPO untuk memastikan pengecekan ketersediaan reagen sebelum pemeriksaan; Penyediaan stok wadah limbah cadangan sehingga pemeriksaan darah bisa tetap berjalan ketika limbah penuh. (PMKP 4; 10 EP3)
REKOMENDASI (RENCANA TINDAKLANJUT
IAK 2: WAKTU TUNGGU PEMERIKSAAN DARAH RUTIN DAN KIMIA A P S D DARAH DALAM WAKTU ≤ 45 MENIT PLAN: PENGUMPULAN DATA SESUAI RENCANA TINDAK LANJUT 100% 94% 90%
89%
97%
89%
80% 70% 60% 50% Apr-17 Mei Jun-17 Jul-17 2017 ACTION : Dipertahankan dan didokumentasikan (PMKP 4; 10 EP3)
DO: PENGUMPULAN DATA ANALISIS /STUDY STRUKTUR: revisi SPO, worksheet dan pengumpul data sudah ada PROSES: pengecekan ketersediaan reagen Standar sudah rutin dilakukan, proses pembuangan limbah tidak menggangu Hasil pemeriksaan HASIL/OUTCOME: Terdapat peningkatan Kecepatan pemeriksaan darah rutin dan kimia darah sehingga dapat mempercepat penegakkan diagnosis & tatalaksana pasien
REKOMENDASI (RENCANA TINDAKLANJUT
IAK 10 : ANGKA KEJADIAN PHLEBITIS ‰ (per mil) 20
PLAN: PEMILIHAN IAK 10 YG KONSISTEN DGN PMKP2.1 DAN 1.2 DO: PENGUMPULAN DATA
15 Standar
10
RS Medika Dramaga
7.04 5
4.24 3
3
RS Azra
4.47 4
ANALISIS /STUDY STRUKTUR : worksheet dan pengumpul data sudah ada PROSES: Pemasangan infus sudah sesuai dengan prosedur; Monitoring spo pemasangan infus HASIL/OUTCOME: Angka kejadian phlebitis sudah sesuai target yaitu < 20 ‰ sehingga dapat meningkatkan keselamatan pasien.
0 Apr-17
Mei-17
Jun-17
ACTION : Dipertahankan dan didokumentasikan (PMKP 4; 10 EP3)
REKOMENDASI (RENCANA TINDAKLANJUT
IAM 5: TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PLAN: PEMILIHAN IAM 5 YG KONSISTEN DGN PMKP 1.2 DAN 2.1
100% 95% 90%
DO: PENGUMPULAN DATA 93%
94%
Standar
80%
RS Medika Dramaga
70%
ANALISIS /STUDY STRUKTUR: kuesinoer dan pengumpul data sudah ada PROSES: Pembagian kuesinoer sudah berjalan rutin dan dikumpulkan setiap bulan; Pelayanan pasien dilakukan sesuai standar prosedur yg ada HASIL/OUTCOME : Tingkat Kepuasan pasien rawat inap sudah sesuai standar sehingga bisa meningkatkan reputasi rumah sakit.
60% Apr-17
Mei 17
Jun-17
ACTION : Dipertahankan dan didokumentasikan (PMKP 4; 10 EP3)
REKOMENDASI (RENCANA TINDAKLANJUT
IAM 8: KECEPATAN WAKTU PEMBERIAN INFORMASI TENTANG TAGIHAN PASIEN RAWAT INAP ≤ 2 JAM
100%
98%
PLAN: PEMILIHAN IAM 8 YG KONSISTEN DGN PMKP 1.2 DAN 2.1
100% 100% 100%
DO: PENGUMPULAN DATA
90% 80% 70%
A P S D
Standar Hasil
60%
ACTION : Dipertahankan dan didokumentasikan (PMKP 4; 10 EP3)
ANALISIS /STUDY STRUKTUR: Worksheet dan Pengumpul data sudah ada PROSES: Pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap sudah berjalan baik (real time) HASIL/OUTCOME : Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap sehingga dapat meningkatkan kepuasan pasien
REKOMENDASI (RENCANA TINDAKLANJUT
I-SKP 2: KEPATUHAN PENERAPAN KOMUNIKASI DENGAN METODE TBAK PLAN: PEMILIHAN I-SKP 2 YG KONSISTEN DGN PMKP 1.2 DAN 2.1
90%
DO: PENGUMPULAN DATA 83% 80%
Standar
80%
RS Medika Dramaga 70%
RS Azra 67% 64%
67% 66%
ANALISIS /STUDY STRUKTUR: worksheet dan pengumpul data sudah ada PROSES: Proses konfirmasi oleh pemberi instruksi (dalam ini DPJP) belum berjalan maksimal HASIL/OUTCOME : Kepatuhan penerapan komunikasi effektif meningkatkan keselamatan pasien
60% Apr-17 Mei 17 Jun-17 ACTION : Sosialiasi kepada DPJP tentang penerapan komunikasi TBAK ; penggunaan tanda post it pada bag status yang terdapat stampel TBAK ; Memaksimalkan peran perawat ruangan dalam mengingatkan DPJP untuk TTD di bag konfirmasi TBAK (PMKP 4; 10 EP3)
REKOMENDASI (RENCANA TINDAKLANJUT
I-SKP 2: KEPATUHAN PENERAPAN KOMUNIKASI DENGAN METODE TBAK
A P S D PLAN: PENGUMPULAN DATA SESUAI RENCANA TINDAK LANJUT
90%
DO: PENGUMPULAN DATA 83%
80% Standar 70% 67%
69% 66%
60%
ACTION : Dilanjutkan dan didokumentasikan (PMKP 4; 10 EP3)
Hasil
ANALISIS /STUDY STRUKTUR: worksheet dan pengumpul data sudah ada PROSES: Sosialisasi sudah dilakukan, namun masih ada proses konfirmasi oleh DPJP yang tidak dilakukan HASIL/OUTCOME : Terdapat peningkatan Kepatuhan penerapan komunikasi dengan metode TBAK sehingga bisa meningkatkan keselamatan pasien
REKOMENDASI (RENCANA TINDAKLANJUT
I-SKP 3: KEPATUHAN PEMBERIAN LABEL OBAT HIGH- ALERT OLEH FARMASI DI RUANG RAWAT INAP PLAN: PEMILIHAN I-SKP 3 YG KONSISTEN DGN PMKP 1.2 DAN 2.1 100% 97% 97% DO: PENGUMPULAN DATA 90%
84% Standar
80%
Hasil 70%
ANALISIS /STUDY STRUKTUR: SPO, worksheet dan pengumpul data sudah ada PROSES: Masih ada obat high alert yang belum diberi label; HASIL/OUTCOME: kepatuhan pemberian label obat high alert Insiden keselamatan pasien
60% Apr-17 Mei 17 Jun-17 ACTION : Sosialisasi dan implementasi SPO Pelabelan obat high alert, Memaksimalkan kegiatan supervisi pelaksanaan sesuai SPO (PMKP 4; 10 EP3)
REKOMENDASI (RENCANA TINDAKLANJUT
I-SKP 3: KEPATUHAN PEMBERIAN LABEL OBAT HIGH- ALERT A P S D OLEH FARMASI DI RUANG RAWAT INAP PLAN: PENGUMPULAN DATA SESUAI RENCANA TINDAK LANJUT 100%
97%
97%
DO: PENGUMPULAN DATA
95%
90% 84% 80% 70%
Standar Hasil
60%
ACTION : Diubah; Pengecekan kembali terkait pelabelan obat high alert oleh farmasi sebelum diserahkan ke perawat; Penyediaan label obat high alert di ruang rawat inap; (PMKP 4; 10 EP3)
ANALISIS /STUDY STRUKTUR: SPO, worksheet dan pengumpul data sudah ada PROSES: Sosialisasi sudah dilakukan; namun masih ada obat yang tidak terlabelkan HASIL/OUTCOME: Meningkatkan kepatuhan pemberian label obat high alert Meningkatkan kewaspadaan penggunaan obat high alert
REKOMENDASI (RENCANA TINDAKLANJUT
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN RCA
SENTINEL KTD
MERAH
KUNING
RISK GRADING
KTC KNC
KPC
BIRU
HIJAU
INVESTIGASI SEDERHANA 50
Insiden Keselamatan Pasien PETUGAS / KARYAWAN YANG MENGALAMI / MENGETAHUI
MEMBUAT LAPORAN INSIDEN (1 x 24 JAM)
Karu / Ka. Unit / Supervisor terkait GRADING BIRU
HIJAU
KUNING
MERAH
Tim KPRS
INVESTIGASI SEDERHANA (1-2 MINGGU)
Tim KPRS Feedback utk Unit ybs
REKOMENDASI
ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA) (45 hari)
Laporan utk Manajemen - Direksi
KKPRS (Eskternal)
REKAPITULASI JENIS IKP DARI BLN JANUARI 2017 S/D JUNI 2017 10 9
8 7 6 5
5
5
4
3
3
2 1
0
0 KNC
KTC
KTD
Sentinel
REKAPITULASI GRADING IKP DARI BLN JANUARI 2017 S/D JUNI 2017 10
9
9
8 7 6 5 4
4
3
2 1 0 Biru
Hijau
0
0
Kuning
Merah
MANAJEMEN RISIKO
FMEA
RENCANA KE DEPAN
Perbaikan pencapaian Indikator Mutu Penambahan / perubahan Indikator Mutu yang sudah tercapai. Penambahan Clinical Pathway Optimalisasi Program Manajemen Risiko Evaluasi secara berkala (Siklus PDSA yang berkelanjutan)
SASARAN PROGRAM MDG’s
RS MEDIKA DRAMAGA
8 MISI MDG’s
MISI MDG’s DALAM AKREDITASI RS VERSI 2012
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) RS Medika Dramaga
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK)
Kebijakan Pembuatan Fasilitas PONEK Kebijakan Pembentukan Tim PONEK Kebijakan Alur Pelayanan PONEK Pelatihan Tim PONEK bekerjasama dengan Dinas Kesehatan
Sasaran 1. Penurunan Angka Kematian Bayi dan Peningkatan Kesehatan Ibu Tahun 2017
1. Perawatan Metode Kangguru No
Uraian
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
1.
Bayi BBLR
6
9
6
12
11
11
2.
PMK Continuous
0
0
0
0
0
0
3.
PMK Intermitten
6
9
6
12
11
11
0
0
0
0
0
2. Rawat Gabung 4. Kegiatan Tidak PMK 0 N o
Uraian
1.
2. 3.
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
RAWAT GABUNG
78
56
41
86
93
64
Rawat Gabung Penuh
63
44
27
65
39
41
Rawat Gabung Parsial
15
6
14
14
19
12
Tidak Rawat Gabung
8
6
32
7
35
11
IMD
70
50
67
79
90
53
Tidak IMD
8
6
6
7
3
11
PEMBERIAN ASI
78
56
41
86
93
64
ASI Ekslusif Selama di RS
70
50
27
55
58
47
Angka Kematian Ibu Januari – Juni 2017 3
2
1
1
0
0
0
0
0
0
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Angka Kematian Bayi Januari – Juni 2017 3
2
1
0
0
0
0
0
0
0
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Pelayanan Tuberkulosis dengan Strategi DOTS RS Medika Dramaga
Grafik Pasien TB yang Dilayani di Poliklinik DOTS RS Medika Dramaga Januari – Juni 2017 90
82
81
80 69
70
66
63
61
Jumlah Suspek
60 50 40
49
46
44 36
46 40
40
33 28
30
Jumlah Pasien Yang diobati
30
34 25
Jumlah Pasien BTA Negatif/ Ro Positif
20 10
10
5
8
6
4
5
Mar
Apr
Mei
Jun
0 Jan
Feb
Jumlah Pasien BTA Positif
Proporsi TB BTA Positif diantara Seluruh Suspek Tahun 2017 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
12.2%
Jan
7.2%
9.9%
9.1%
6.3%
Feb
Mar
Apr
Mei
Target standar program DOTS 5% - 15%
10.9%
Jun
Proporsi TB BTA Positif diantara Seluruh Pasien TB Tahun 2017 Proporsi TB BTA Positif diantara Seluruh Pasien TB Tahun 2017
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
20.4%
Jan
11.4%
13.1%
15.0%
Feb
Mar
Apr
Target standar program DOTS >65%
10.0%
Mei
14.7%
Jun
Upaya Peningkatan Proporsi TB BTA Positif diantara Seluruh Pasien TB • Membuat fasilitas pojok sputum untuk pengambilan dahak pasien TB
• Meningkatkan keterampilan petugas dalam memberikan edukasi kepada pasien agar dapat mengeluarkan dahak yang representatif • Meningkatkan
keterampilan
petugas
laboratorium
untuk
melakukan
pemeriksaan dahak
• Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk melakukan uji silang terhadap pemeriksaan slide sample sputum
Proporsi TB Anak diantara Seluruh Pasien TB Tahun 2017 100% 90% 80% 70% 60%
50% 40% 30%
20% 10%
4.1%
6.8%
Jan
Feb
10.0%
7.5%
Apr
Mei
3.3%
11.8%
0% Mar
Target standar program DOTS 5% - 15%
Jun
Angka Konversi Pasien TB Tahun 2017
100%
100%
100%
83%
83%
80% 60% 40%
20% 0% Jan
Feb
Mar
Target standar program DOTS >80%
Apr
Angka Mangkir Pasien TB DOTS Tahun 2017 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
41.0%
34.7% 27.3%
22.5% 15.0%
Jan
Feb
Mar
Apr
Target standar program DOTS <10%
14.7%
Mei
Jun
Upaya Pengurangan Pasien TB Mangkir • Pembentukan Tim Pengendali Pasien TB Mangkir • Penjadwalan kunjungan rumah pada pasien TB Mangkir • Bekerjasama lintas sektoral dengan fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah pasien TB mangkir • Mengaktifkan peran PMO untuk menurunkan angka mangkir
Pelayanan Klinik Sehati (HIV / AIDS) RS. Medika Dramaga
Jumlah Kumulatif Pasien Yang di tes HIV di Klinik Sehati RS.Medika Dramaga Januari - Juni 2017
80 70
68
60
50 42
Jumlah pasien yang menjalani tes HIV Jumlah pasien positif HIV
37
40
32
29
30
28
20 10 0
0
0
2
0
0
1
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jumlah Kumulatif Pasien Ibu Hamil Yang di Tes HIV di Klinik Sehati RS.Medika Dramaga Januari - Juni 2017
70
64
60 50
41 40
37
36
Jumlah ibu hamil yang di tes HIV Jumlah ibu hamil positif HIV
30
30
25
20 10 0
0
0
0
0
0
0
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jumlah Kumulatif Pasien TB Yang di Tes HIV di Klinik Sehati RS.Medika Dramaga Januari- Juni 2017
3.5 3
3
2.5 2
2
2
1.5 1
1
1
1
1 1
0.5 0
0
0
Jan
Feb
Mar
0
0
Apr
Mei
Jun
Jumlah pasien TB yang menjalani tes HIV Jumlah pasien TB dengan HIV positif
Upaya Peningkatan Pelayanan Pasien HIV/AIDS • Mengoptimalkan fungsi klinik sehati RS Medika Dramaga dalam memberikan pelayanan konseling, testing HIV/AIDS dan tata laksananya • Sudah tersedianya logistik obat ARV di RS Medika Dramaga sejak bulan April 2017 • Bekerjasama dengan DPJP untuk melakukan screening HIV/AIDS pada pasien TB dan ibu hamil • Bekerjasama dengan unit Diklat untuk melakukan sosialisasi mengenai penyakit HIV/AIDS • Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota untuk menjaga kestabilan logistik reagen HIV/AIDS