Preplanning Merokok.docx

  • Uploaded by: Deyana
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Preplanning Merokok.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 990
  • Pages: 5
PRE PLANNING KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN PERILAKU TIDAK SEHAT MEROKOK WARGA RW 06 KELURAHAN PEJATEN BARAT KECAMATAN PASAR MINGGU, JAKARTA SELATAN Tanggal, 25 Maret 2019

A. Latar Belakang Keperawatan komunitas adalah sintesis dari keperawatan dan praktik kesehatan masyarakat yang sebagian besar tujuannya adalah menjaga atau memelihara kesehatan komunitas dan penduduk dengan fokus pada promosi kesehatan dan pemeliharaan individu, keluarga, dan kelompok dalam komunitas (Sumijatun, dkk. 2005). Keperawatan komunitas menekankan pada pelayanan yang memberikan perhatian terhadap pengaruh lingkungan (bio, psiko, sosio, kultural, dan spiritual) terhadap kesehatan komunitas dan memberikan prioritas pada strategi pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan. Falsafah yang melandasi keperawatan mengacu pada falsafah atau paradigma secara umum, yaitu manusia dan kemanusiaan. Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Saat ini banyak penyakit yang diderita tidak disebabkan oleh kuman atau bakteri, tetapi lebih disebabkan oleh kebiasaan atau pola hidup yang tidak sehat. Jantung koroner, kanker, stroke, kanker kulit, diabetes, gigi keropos, dan tekanan darah tinggi merupakan contoh dari penyakit-penyakit tersebut. Merokok merupakan salah satu kebiasaan atau pola hidup yang tidak sehat. Perilaku merokok tidak hanya menyebabkan berbagai macam penyakit tetapi juga dapat memperberat sejumlah penyakit lainnya. White

dan

Watt

(Sari,

2003)

mengungkapkan bahwa seorang perokok yang

menghisap 1-9 batang perhari akan mengalami pemendekan umur sekitar 5,5 tahun. Resiko tersebut sesungguhnya tidak hanya mengenai perokok (aktif) saja tetapi juga orang-orang disekitar perokok, yaitu orang yang tidak merokok tetapi harus menghirup asap rokok atau orang yang berada disekitar perokok atau untuk selanjutnya dikatakan dengan perokok pasif. Di Indonesia

usaha-usaha

untuk

menanggulangi

perilaku

merokok

sebenarnya telah dilakukan, namun demikian hasilnya belum memuaskan. Hal ini

terlihat dari masih tingginya jumlah orang yang berstatus perokok di Indonesia. Penelitian

yang

dilakukan

oleh

Lembaga

Menanggulangi

Masalah Merokok

menyebutkan bahwa sebanyak 59,04% penduduk laki-laki usia 10 tahun ke atas di 14 propinsi di Indonesia berstatus perokok, sedangkan pada wanita sebanyak 4,83%. Dampak-dampak negatif yang ditimbulkan dari merokok tidak membuat perokok menghilangkan perilaku merokok. Terdapat seribu satu alasan bagi perokok untuk mempertahankan diri ketika ditanya alasan mengapa mereka tetap merokok meskipun mengetahui akibat yang ditimbulkan dari merokok. Tidak ada yang memungkiri adanya dampak negatif dari perilaku merokok, namun perilaku merokok bagi kehidupan manusia merupakan kegiatan yang fenomenal, artinya meskipun sudah mengetahui bahaya merokok tetapi jumlah perokok bukan semakin menurun

tetapi

semakin meningkat dan usia perokok semakin bertambah muda (Komasari dan Helmi, 2000). Dari hasil pengkajian yang dilakukan oleh mahasiwa Poltekkes Kemnekes Jakarta 1 dengan menggunakan angket di RW 06 Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan yang telah dipaparkan dalam musyawarah masyarakat RW 06 pada tanggal 22 Maret 2019 didapatkan masalah perilaku tidak sehat atau merokok yang diderita oleh warga RW 06. Dari data tersebut, kami selaku mahasiwa bermaksud untuk memberikan pendidikan kesehatan mengenai penyakit tidak menular kepada warga RW 06 Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan. B. Tujuan 1. Tujuan Umum Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x pertemuan diharapkan warga RW 06 dapat mengetahui dan memahami pentingnya perilaku sehat . 2. Tujuan Khusus Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x pertemuan diharapkan warga RW 06 dapat : a. Menjelaskan pengertian perilaku tidak sehat merokok b. Menyebutkan penyebab perilaku tidak sehat merokok c. Menyebutkan dampak perilaku tidak sehat merokok d. Menyebutkan komplikasi perilaku tidak sehat merokok

e. Menyebutkan pencegahan perilaku tidak sehat merokok Sasaran C. Sasaran Pada kegiatan Penyuluhan Kesehatan, sasaran mahasiswa Poltekkes Jakarta 1 adalah seluruh warga RW 06 Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan. D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Tanggal

: Selasa, 26 Maret 2019

Waktu

: 16.00 s/d selesai

Tempat

: Rumah Hj. M. Ikhsan Ingratabun di RT 06 (Ketua Formas RW 06)

E. Peserta 1. Para Ketua RT 01 s/d RT 07 RW 06 Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan 2. Para Kader RT 01 s/d RT 07 RW 06 Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan 3. Warga RT 01 s/d RT 07 RW 06 Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan 4. Mahasiswa Tingkat III Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarat 1 F. Strategi Pelaksanaan 1. Mengundang para Ketua RT 01 s/d RT 07 RW 06 Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan 2. Mengudang para Kader RT 01 s/d RT 07 RW 06 Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan 3. Mengundang para Warga RT 01 s/d RT 07, RW 06 Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan 4. Memberikan pemaparan materi penyuluhan dengan menggunakan Power Point, kemudia memberikan peserta kesempatan untuk mengajukan pertanyaan jika ada yang kurang dipahami 5. Memberikan Leaflet tentang perilaku tidak sehat merokok 6. Melakukan Evaluasi dengan membuka sesi tanya jawab di akhir pemaparan materi penyuluhan

G. Metode Melakukan metode Penyuluhan Kesehatan dengan ceramah dan tanya jawab H. Media dan Alat Bantu 1. Power Point tentang Perilaku tidak sehat Merokok 2. Leaflet tentang Perilaku tidak sehat Merokok 3. Proyektor dan Infocus 4. Toa da Mikrofon I. Struktur dan Organisasi Ketua PK Komunitas Ketua Pelaksana PK Komunitas

: Gede Yudi P. : Ovedha Pradipta Lunggana

Ketua Pelaksana Penyuluhan Merokok: Fitria Dwi P Sekretaris

: Lizara Dhiaulhanif

Bendahara

: Arindita Putrianti Dahlia Dini

Pembawa Acara

: Putu Dian

Penyaji Materi

: Erlin Setyaningsih Fani Pitrianingsih

Dokumentasi

: Erika Tamara Dania Ridwan Nur Hidayat

Sie Perlengkapan

: Anggi Boy Ike Setiyaning Abdi Safitri Untung Slamet Rohadi Muhammad Anjas Suci Wulandari

Sie Humas

: Lulu Amalia Dea Muzdalifah Fajar Anggraeni Syifa Fauzia Istiada Noni Nasiroh Ike Zulfiani

Sie Dekor

: Dwi Indriani Naomi Elshintalia

Sie Konsumsi

: Ayuni Teja Sari Sri Novi Juliani Nabilatul Adawiyah Tri Wulandari

J. Evaluasi 1. Struktur a. Satuan acara pembelaran disusun dan telah disetujui b. Waktu, tempat dan sasaran telah disepakati c. Tersedia media dan alat bantu untuk melaksanakan penyuluhan 2. Proses a. Warga mengikuti acara sampai selesai b. Warga aktif dalam penyuluhan c. Warga hadir tepat waktu

3. Hasil 80% warga dapat: a. Menjelaskan pengertian Perilaku tidak sehat Merokok b. Menyebutkan penyebab Perilaku tidak sehat Merokok a. Menyebutkan dampak Perilaku tidak sehat Merokok b. Menyebutkan komplikasi Perilaku tidak sehat Merokok Menyebutkan pencegahan Perilaku tidak sehat Merokok

Related Documents


More Documents from "shovi"