Preplanning Posbindu.docx

  • Uploaded by: shovi
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Preplanning Posbindu.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,992
  • Pages: 15
s

Ujian Praktikum Keperawatan Komunitas – FKEP Universitas Jember 2018

PREPLANNING PEMBENTUKAN DAN PELATIHAN KADER POSYANDU LANSIA DI RT 02 RW 12 KELURAHAN KALIWINING KECAMATAN SUMBERSARI WIROLEGI JEMBER

Diajukan untuk memenuhi syarat ujian praktikum mata kuliah Keperawatan Komunitas

Oleh: Kelompok 1/E 2016 Crieshna Maulana Al Huda

162310101115

Shoviyatul Widad

162310101120

Vinny Ramadhani Putri H.

162310101252

Mellynda Dwi Astutik

162310101275

Ari Wijaya

162310101276

Milia Ratna Rosadi

162310101279

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS KEPERAWATAN Jl. Kalimantan No. 37 Kampus Tegal Boto Jember Telp./Fax (0331) 323450

Ujian Praktikum Keperawatan Komunitas – FKEP Universitas Jember 2018

BAB I. LATAR BELAKANG 1.1 Analisis Situasi Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang sering tidak bergejala dan tidak memiliki tanda klinis secara khusus. Hal ini menyebabkan seseorang tidak mengetahui dan tidak menyadari kondisi tersebut sejak awal perjalanan penyakit. Keterlambatan penanganan akibat tidak adanya gejala atau tanda-tanda tersebut akan mengakibatkan tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan. Bila seseorang sesudah menyandang penyakit tidak menular, maka akan sulit diobati dan dikembalikan pada kondisi normal (Departemen Kesehatan, 2015). Lansia merupakan proses universal yang terjadi dari saat ketika seseorang lahir ke dunia. Populasi lansia di dunia dari tahun ke tahun semakin meningkat, bahkan pertambahan lansia menjadi yang paling mendominasi apabila dibandingkan dengan pertambahan populasi penduduk pada kelompok usia lainnya. Data World Population Prospects the 2015 Revision, pada tahun 2015 ada 901.000.000 orang berusia 60 tahun atau lebih, yang terdiri atas 12 persen dari jumlah populasi global. Pada tahun 2015 dan 2030, jumlah orang berusia 30 tahun atau lebih diproyeksikan akan tumbuh sekitar 56 persen, dari 901 juta menjadi 1.4 milyar, dan pada tahun 2050 populasi lansia diproyeksikan lebih dari 2 kali lipat di tahun 2015, yaitu mencapai 2.1 milyar (United Nations, 2015). Menurut PP No. 43 tahun 2004, lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Asia menempati urutan pertama dengan populasi lansia terbesar, dimana pada tahun 2015 berjumlah 508 juta populasi lansia, menyumbang 56 persen dari total populasi lansia di dunia. Sejak tahun 2000, persentase penduduk lansia Indonesia melebihi 7 persen (Kemenkes RI, 2014). Berarti Indonesia mulai masuk ke dalam kelompok Negara berstruktur lansia (ageing population). Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Keperawatan di wilayah RT 02 RW 12 Kelurahan Kaliwining, Kecamatan Sumbersari, Wirolegi Jember didapatkan data bahwa lansia yang terdapat di

Ujian Praktikum Keperawatan Komunitas – FKEP Universitas Jember 2018 daerah tersebut kebanyakan mengalami masalah kesehatan saat sudah memasuki usia tua. Dan untuk pemahaman mengenai kesehatan mereka sendiri belum cukup memahami dan kurang menjaga kondisi kesehatan masing-masing akibat minimnya pelayanan kesehatan yang berada di wilayah mereka saat ini. Maka dari itu, kami ingin membantu pembentukan posbindu di RT 02 RW 12 dimana masyarakat berperan sebagai pelaku disamping sebagai sasaran kegiatan. 1.2 Perumusan Masalah Apakah pembentukan dan pelatihan kader posyandu lansia dapat berguna terhadap pelaksanaan posyandu lansia di wilayah RT 02 RW 12 Kelurahan Kaliwining?

Ujian Praktikum Keperawatan Komunitas – FKEP Universitas Jember 2018 BAB II. TUJUAN DAN MANFAAT 2.1 Tujuan 2.1.1 Tujuan Umum Meningkatkan derajat status kesehatan dan kualitas kehidupan lansia serta mencegah komplikasi menurunnya angka penyakit tidak menular sehingga lansia dapat menikmati masa tua yang sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi diri, kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan lingkungannya. 2.1.2 Tujuan Khusus a.

Kader mampu melakukan administrasi posyandu lansia meliputi: pendaftaran dan pencatatan.

b.

Kader mampu memberikan informasi kesehatan pada lansia di RT 02 RW 12 Kelurahan Kaliwining.

c.

Kader mampu melakukan kegiatan Posyandu Lansia sesuai dengan sistem kegiatan 5 meja.

2.2.1 Bagi Keluarga Keluarga dapat memantau perkembangan kesehatan lansia di posbindu secara bertahap. 2.2.2 Bagi Tenaga Kesehatan Tenaga kesehatan dapat memantau perkembangan lansia dan penyakit yang diderita lansia agar dapat teratasi.

Ujian Praktikum Keperawatan Komunitas – FKEP Universitas Jember 2018 BAB III. KERANGKA PENYELESAIAN MASALAH 3.1 Dasar Pemikiran Seiring dengan semakin meningkatnya populasi lansia, pemerintah telah merumuskan berbagai kebijakan pelayanan kesehatan usia lanjut ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan lansia untuk mencapai masa tua bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya. Sebagai wujud nyata pelayanan sosial dan kesehatan pada lanjut usia ini, pemerintah telah mencanangkan pelayanan pada lansia melalui beberapa jenjang. Pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat adalah posyandu lansia, pelayanan kesehatan lansia tingkat dasar adalah puskesmas, dan pelayanan tingkat lanjutan adalah rumah sakit (R. Fallen, 2011). Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat lanjut usia di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya (Budi Dwi, 2011). 3.2 Kerangka Penyelesaian Masalah Kesehatan Lansia

Perencanaan Posyandu Lansia

Pelaksanaan Posyandu Lansia

Pembentukan dan Pelatihan Kader

Pemantauan Posyandu Lansia

Kesehatan Lansia Terpantau & Teratasi Sebagian

Ujian Praktikum Keperawatan Komunitas – FKEP Universitas Jember 2018

BAB IV. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN 4.1 Realisasi Penyelesaian Masalah Hari/ Tanggal

: Rabu, 5 November 2018

Tempat

: Rumah Ibu K. RT 02 RW 12

Jam

: 13:00 - 15:00

4.2 Khalayak Sasaran Kader Lansia Wilayah RT 02 RW 12 Kelurahan Kaliwining 4.3 Metode yang Digunakan 1. Jenis model pembelajaran : Sosialisasi dan Demonstrasi 2. Landasan teori : Diskusi 3. Langkah pokok a. Menciptakan suasana pertemuan yang baik b. Mengidentifikasi pilihan tindakan c. Menetapkan tindak lanjut sasaran = Mahasiswa = Kader

Ujian Praktikum Keperawatan Komunitas – FKEP Universitas Jember 2018 DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik. 2017. Statistik Penduduk Lanjut Usia. https://www.bps.go.id/publication/2018/04/13/7a130a22aa29cc8219c5d153/st atistik-penduduk-lanjut-usia-2017.html [Diakses pada 1 Desember 2018].

Fallen, R. dan Budi, D.K. 2011. Catatan Kuliah Keperawatan Komunitas. Yogyakarta: Nuha Medika.

Kementrian Kesehatan RI. 2014. Infodatin: Pusat Data dan Informasi Kesehatan RI, situasi dan analisis lanjut usia. http://www.depkes.go.id/article/view/13110002/populasi-lansia-diperkirakanterus-meningkat-hingga-tahun-2020.html [Diakses pada 1 Desember 2018].

Miller, C.A. 2012. Nursing for wellness in older adults, sixth edition. Philadelpia: Lipincott Williams & Wilkins.

United Nations. 2015. World Population Ageing 2015. http://www.un.org/en/development/desa/population/theme/ageing/WPA2015.s html [Diakses pada 1 Desember 2018].

Ujian Praktikum Keperawatan Komunitas – FKEP Universitas Jember 2018

Lampiran: Lampiran 1 : Berita Acara Lampiran 2 : Daftar Hadir Lampiran 3 : Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Lampiran 4 : Materi Lampiran 5 : Media (Flayer)

Jember, 05 November 2018 Pemateri

Kelompok 1

Ujian Praktikum Keperawatan Komunitas – FKEP Universitas Jember 2018

Lampiran 1: Berita Acara KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS KEPERAWATAN T.A 2018/2019

BERITA ACARA Pada hari ini, Rabu tanggal 05 bulan Desember 2018 jam 13:00 – 15:00 WIB Di rumah Ibu K RT 02 RW 12 Kelurahan X Kecamatan Y Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur telah dilaksanakan Pelatihan dan Pembentukan Kader Posyandu Lansia.

Jember, 05 Desember 2018

Penguji Keperawatan Komunitas

Ujian Praktikum Keperawatan Komunitas – FKEP Universitas Jember 2018 Lampiran 2: Daftar Hadir

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS KEPERAWATAN T.A 2018/2019

DAFTAR HADIR Kegiatan Konseling dan Demontrasi Penanganan dan Penatalaksanaan Pola Makan Sehat dan Gizi Seimbang yang baik dan benar. Pada hari ini, Rabu Tanggal 05 bulan Desember 2018 jam 13:00 – 15:00 WIB dirumah Ibu K RT 02 RW 12 Kelurahan X Kecamatan Y Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur dihadiri oleh : NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

NAMA

ALAMAT

TANDA TANGAN 1………….. 2…………. 3………….. 4…………. 5………….. 6…………. 7………….. 8…………. 9………….. 10………….

Jember, 26 November 2018 Penguji Keperawatan Komunitas

Ujian Praktikum Keperawatan Komunitas – FKEP Universitas Jember 2018 Lampiran 3: Satuan Acara Penyuluhan (SAP) SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Topik

: Pembentukan dan Pelatihan Kader Posyandu Lansia

Sasaran

: Kader Lansia RT 02 RW 12

Waktu

: 13:00 -15:00

Hari/Tanggal : Rabu, 05 Desember 2018 Tempat 1.

: Rumah Ibu K.

Standar Kompetensi Setelah dilakukan sosialisasi dan demontrasi Pembentukan dan Pelatihan Kader Posyandu Lansia, diharapkan kader dapat mengetahui tentang manfaat pelaksanaan posyandu lansia yang baik dan benar.

2.

Kompetensi Dasar Setelah dilakukan ceramah dan demonstrasi selama 30 menit sasaran akan mampu menjelaskan: 1.

Menjelaskan tentang pentingya posbindu.

2.

Menjelaskan tentang 5 meja yang ada di posbindu.

3.

Menjelaskan tentang cara mengukur tekanan darah dan nadi.

4.

Menjelaskan tentang cara pendaftaran dan pencatatan data.

5.

Menjelaskan tentang cara pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol.

3. Pokok Bahasan: Pelaksanaan Posbindu 4. Sub pokok Bahasan: Pembentukan dan Pelatihan Kader Posbindu 5. Waktu: 30 menit 6. Bahan/Alat yang Diperlukan : a.

Buku Register.

b.

Kartu Status Kesehatan.

c.

Alat timbang berat badan.

d.

Alat pengukur tinggi badan.

e.

Alat ukur gula darah, asam urat, dan kolesterol.

f.

Media Flayer.

Ujian Praktikum Keperawatan Komunitas – FKEP Universitas Jember 2018 7. Persiapan a. Menentukan kader yang sesuai. b. Persetujuan inform consent. c. Menjelaskan mekanisme pembentukan dan pelatihan posbindu. d. Memastikan kader dan siap untuk intervensi.

8. Kegiatan Pendidikan Kesehatan No Waktu Kegiatan Penyuluhan 1

5 menit

Kegiatan peserta  Menjawab salam

Pembukaan:  Memberi salam

 Mendengarkan

 Memperkenalkan diri  Menjelaskan

maksud

dan

memperhatikan dan

 Menjawab pertanyaan

tujuan  Memberikan pretest 2

20

Pelaksanaan:

Mendengarkan

menit

Menjelaskan materi

memperhatikan

Materi : 1. Menjelaskan tentang pentingya posbindu. 2. Menjelaskan tentang 5 meja yang ada di posbindu. 3. Menjelaskan

tentang

cara

mengukur tekanan darah dan nadi. 4. Menjelaskan pendaftaran

tentang dan

cara

pencatatan

data. 5. Menjelaskan

tentang

cara

pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol. 3

3

Evaluasi :

Partisipasi aktif

menit

1. Memberikan kesempatan pada kader untuk bertanya. 2. Menanyakan

kembali

pada

dan

kader tentang materi yang telah diberikan. 4

2

Penutup :

menit

Mengucapkan

Menjawab salam terimakasih

dan

mengucapkan salam

11. Evaluasi a. Diharapkan seluruh kader posbindu hadir dalam pembentukan dan pelatihan kader dalam pembentukan dan pelatihan kader posbindu. b. Dapat dibentuk susunan pengurus posbindu. c. Para peserta pelatihan mengikuti acara dari awal hingga selesai. d. Para peserta pelatihan diharapkan mampu mengerti dan memahami tugas dari 5 meja dalam posbindu. e. Para peserta pelatihan diharapkan mampu menerapkan hasil pelatihan kader dalam pelaksanaan posbindu

Ujian Praktikum Keperawatan Komunitas – FKEP Universitas Jember 2018 Lampiran 4: Materi Posyandu Lansia Penyuluhan tentang pentingnya posbindu pada kader yang akan dibentuk membentuk kader posbindu dengan cara musyawarah menjelaskan tentang tugas 5 meja yang ada di posbindu. A. Pencatatan/ registrasi data demografi dan data kesehatan (meja 1): a. Pasien menuju meja 1 untuk dilakukan pencatatan registrasi. b. Registrasi dilakukan kader difasilitasi mahasiswa, bagian dari registrasi antara lain: Nomor urut Nomor register Nama Pasien Jenis kelamin Pasien Umur Pasien Alamat Pasien c. Pasien diberikan kartu status kesehatan yang sudah berisi identitas. d. Pasien menuju meja 2 untuk dilakukan pemeriksaan. B. Pemeriksaan status kesehatan dan indeks masa tubuh pasien (meja 2). Peserta dengan membawa kartu status kesehatan menuju meja 2 untuk dilakukan pemeriksaan oleh mahasiswa dibantu kader kesehatan anggota posbindu. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi: 1. Pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan, sekaligus ditentukan IMT pasien. 2. Pemeriksaan tekanan darah, dan denyut nadi. 3. Pemeriksaan fisik yang lain. 4. Anamnesa keluhan kesehatan pasien: a.

Semua hasil pemeriksaan ditulis ke dalam kartu status kesehatan pasien diikuti tanda tangan pemeriksa.

b.

Dilakukan pengisian KMS oleh petugas.

c.

Pasien menuju meja 3 untuk dilakukan penilaian kemandiriannya dengan tetap membawa kartu status kesehatan dan KMS.

C. Penilaian indeks katz/kemandirian pasien (meja 3):

Ujian Praktikum Keperawatan Komunitas – FKEP Universitas Jember 2018 a. Pasien menuju meja 3 untuk dilakukan penilaian tingkat kemandiriannya oleh mahasiswa. b. Dilakukan pencacatan tingkat kemandirian di kartu status kesehatan. c. Diinformasikan kepada pasien akan ketidakmandiriannya di bidang tertentu untuk selanjutnya diberikan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. d. Pasien menuju meja 4 untuk dilakukan penyuluhan dan pemberian makanan tambahan sambil tetap membawa kartu status kesehatan dan KMS nya. D. Penyuluhan dan Pemberian Makanan Tambahan (meja 4): a. Pasien menuju meja 4 untuk dilakukan penyuluhan oleh mahasiswa dan pemberian makanan tambahan oleh kader kesehatan anggota posbindu. b. Penyuluhan atau Health Education yang dilakukan secara individual sesuai dengan permasalahan pasien secara umum, khusus dan merujuk pada tingkat kemandirian masyarakat. c. Pasien menuju meja 5 untuk diberikan pelayanan kesehatan yaitu pengobatan. E. Pelayanan Kesehatan (Pengobatan) Posbindu (meja 5): a. Pasien menuju meja 5 untuk diberikan pengobatan dengan menunjukkan kartu status kesehatannya kepada dokter atau petugas. b. Dokter atau petugas memberikan obat sesuai dengan keluhan pasien. c. Kartu status kesehatan pasien disimpan oleh petugas sebagai data simpanan, sedangkan KMS dibawa oleh lansia.

Related Documents


More Documents from "shovi"

Uks.docx
April 2020 6
April 2020 6
Uks.docx
June 2020 8
Bagan.docx
May 2020 1
Revisi Hanny.docx
April 2020 5