Ppt Kimor Cici Terbaru(1).pptx

  • Uploaded by: salsa loi
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ppt Kimor Cici Terbaru(1).pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 427
  • Pages: 36
ALKANA A. Alkana Alkana merupakan senyawa hidrokarbon jenuh. Ikatan pada atom C adalah ikatan tunggal dengan rumus CnH2n+2

??????????

REAKSI PADA ALKANA

ALKENA B. Alkena Alkena merupakan senyawa hidrokarbon jenuh dengan ikatan rangkap dua ( - C= C- ) dengan rumus CnH2n

REAKSI PADA ALKENA

ALKUNA C. Alkuna Alkuna termasuk senyawa hidrokarbon tak jenuh dengan ikatan rangkap tiga ( - C =C - ) dengan rumus CnH2n-2

Apakah nama SENYAWA dibawah ini sudah tepat?

REAKSI PADA ALKUNA

SIKLOALKANA Sikloalkana merupakan salah satu tipe alkana yang mempunyai satu atau lebih cincin atom karbon pada struktur kimia molekulnya. Bentuk sikloalkana adalah cincin tertutup (alisiklik dan mempunyai ikatan

tunggal (jenuh). Rumus umum sikloalkana adalah CnH2n dimana n adalah jumlah atom C. Sedangkan rumus sikloalkana dengan jumlah cincin adalah CnH2(n+1+g) dimana n adalah jumlah atom C dan g adalah jumlah cincin dalam molekul.

TATA NAMA Untuk menamai senyawa siklik yang tidak bercabang/tersubtitusi cukup mudah yaitu dengan aturan : siklo + nama alkana (dilihat dari jumlah karbonnya). Contoh :

Setiap sudut pada senyawa diatas menandakan atom karbon. Karena jumlah atom C nya 5, maka nama senyawa diatas adalah siklopentana. Jika terdapat satu subtituen alkil yang jumlah C nya lebih pendek, maka senyawa siklikknya dianggap sebagai rantai induk. Penamaannya mengikuti aturan : nama cabang(alkil) + nama rantai induk (silik). Contoh :

Nama : etilsikloheksana

Tetapi jika jumlah atom C satu subtituen itu lebih banyak dari senyawa sikliknya, maka yang menjadi rantai induk adalah subtituennya. Untuk senyawa yang begini, maka rantai induknya diberi nomor dengan atom C yang terikat ke senyawa siklik merupakan atom C no 1.Penamaannya mengikuti aturan : nomor senyawa siklik + nama senyawa siklik (alkil) + nama rantai induk (alkana). Contoh :

Nama : 1-sikloheksiloktana Jika senyawa siklik terikat pada rantai karbon yang panjang darinya, tetapi tidak diposisi atom C 1, maka penomoran dimulai dari ujung yang dengan dengan senyawa siklik. Contoh : Nama : 3-sikloheksiloktana

Jika ada dua subtituen alkil yang sama, maka penomoran dimulai dari alkil sembarang ke arah sehingga alkil yang lain mendapat nomor terendah.

Karena gugus alkil berada di sisi yang sama, kita juga mengikutkan tata nama cis dan transnya. Senyawa diatas memiliki tata nama cis. Kemudian penomoran dimulai dari C 1(lihat gambar). Nah arah penomoran adalah searah jaum jam sehingga alkil kedua mendapat nomor terendah yaitu no 2. Bukan berlawanan arah jarum jam sehingga alkil ke dua mendapat nomor 4. Nama senyawa diatas adalah : cis – 1,2-dimetilsikloheksana. Aturannya : cis atau trans + no alkil 1, no alkil 2 – di + nama alkil – sikloalkana

REAKSI PADA SIKLOALKANA

APA NAMA DARI SENYAWA DIBAWAH?

JAWABAN

Related Documents

Cici
May 2020 27
Cici Kulturkunde.docx
June 2020 23
Kewirausahaan Cici
July 2020 22
Metopel Cici
October 2019 29

More Documents from "Yudhi Munandar Harahap"