SISTEM MANAJEMEN MUTU “Globalisasi dan Daya Saing”
KELAS II-A (ASP) KELOMPOK VI
1.
2. 3. 4. 5.
DEDI A. R. A. PUTRA LAY INGGRID C. M. MANU MERY CHATHARIN NENOTEK NIKEN A. OLEDEAL TALEAN SELLA ANGELINA ZACHARYA
(1823754916) (1823754927) (1823754939) (1823754943) (1823754951)
APA ARTI GLOBALISASI DAN DAYA SAING???
ARTI GLOBALISASI DAN DAYA SAING
Globalisasi berasal dari suku kata “Global” yang berarti mendunia. Globalisasi memiliki banyak definisi. Salah satunya dikemukakan oleh Lodge (1995), mendefinisikan globalisasi sebagai suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia bisa menjangkau satu dengan yang lain (saling terhubungkan) dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam aspek budaya, ekonomi, politik, teknologi dan informasi, maupun lingkungan.
Dengan adanya globalisasi, manusia dapat dengan mudah melakukan komunikasi jarak jauh
Fenomena globalisasi terdiri dari tiga faktor yang saling berkaitan, yaitu: FAKTOR KEDEKATAN
FAKTOR LOKASI
FAKTOR SIKAP
PENGERTIAN DAYA SAING
Daya saing adalah kesanggupan, kemampuan, dan kekuatan untuk bersaing.
Porter (1995) mengatakan: “competition is at the core of the success or failure of firms” (persaingan adalah inti dari kesuksesan atau kegagalan perusahaan)
Terdapat dua sisi yang ditimbulkan oleh persaingan, yaitu:
SISI KESUKSESAN
SISI KEGAGALAN
FAKTOR-FAKTOR PENDORONG TERJADINYA GLOBALISASI 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
9. 10.
Kemajuan pengetahuan, teknologi dan informasi. Kemajuan dalam bidang transportasi. Sistem perekonomian negara yang terbuka. Kerja sama antarnegara di dunia. Kebijakan perdagangan bebas. Kemudahan dalam migrasi. Sistem keuangan yang liberal. Meningkatnya jumlah penduduk dunia. Industri yang berkembang pesat. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA SAING Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing suatu produk atau jasa adalah: 1) Lokasi 2) Harga 3) Pelayanan 4) Mutu atau kualitas 5) Promosi
Apa saja dampak dari globalisasi?
Aspek budaya
Aspek ekonomi
Aspek teknologi dan informasi
DAMPAK GLOBALISASI
Dampak globalisasi pada aspek ekonomi:
a)
Dampak positif:
-
Bebasnya pasar internasional.
-
Kemudahan dalam kegiatan ekspor dan impor.
-
Masuknya perusahaan asing ke sebuah negara
-
Terciptanya bisnis e-commerce.
-
Meningkatnya sektor pariwisata.
b)
Dampak negatif:
-
Terhambatnya pertumbuhan industri lokal.
-
Kegiatan impor melebihi kegiatan ekspor.
-
Meningkatnya kesenjangan sosial.
-
Tumbuhnya kapitalisme.
-
Gaya hidup westernisasi.
DAMPAK GLOBALISASI
Dampak globalisasi pada aspek teknologi dan informasi:
a)
Dampak positif:
-
Kemudahan dalam mengakses informasi dari internet.
-
Kemudahan dalam komunikasi jarak jauh.
-
Kemudahan dalam sarana transportasi.
-
Diciptakannya mesin canggih
-
Kemudahan dalam transaksi jual beli.
b)
Dampak negatif:
-
Maraknya kejahatan di dunia maya (cybercrime).
-
Tergesernya tenaga manusia.
-
Munculnya individualisme.
-
Masuknya budaya asing yang buruk.
-
Ketergantungan terhadap teknologi.
DAMPAK GLOBALISASI
Dampak globalisasi pada aspek sosial budaya:
a)
Dampak positif:
-
Kemudahan dalam pertukaran budaya internasional.
-
Menjunjung tinggi pelaksanaan HAM.
-
Memicu pembaharuan kesenian.
-
Mendorong penyetaraan gender.
-
Sektor pariwisata semakin berkembang.
b)
Dampak negatif:
-
Munculnya sikap individualisme, konsumtif, dan matrealis.
-
Lunturnya nilai-nilai keagamaan.
-
Pudarnya nilai-nilai budaya lokal.
-
Hilangnya kesenian tradisional.
-
Rusaknya moral masyarakat.
BAGAIMANA CARA PEMERINTAH MEMPENGARUHI DAYA SAING?
Interprestasi yang berbeda dari daya saing digunakan oleh pejabat pemerintah di seluruh dunia yang secara agresif berjuang untuk menyesuaikan diri dengan bisnis global. Manajer global harus beroperasi dalam iklim yang ditandai dengan semakin agresifnya usaha pemerintah untuk mempengaruhi cara mereka menjalankan organisasi. Menurut Porter, usaha tersebut telah mempengaruhi daya saing global. Ia mengatakan bahwa sukses sampai tingkat tertentu tergantung pada iklim ekonomi, lembaga, dan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah.
STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING Menurut Kolter, ada empat tingkat persaingan berdasarkan tingkat subtitusi, yaitu: 1) Persaingan Merek 2) Persaingan Industri 3) Persaingan Bentuk 4) Persaingan Generik Dari ke-empat tingkat persaingan di atas, strategi peningkatan daya saing yang dapat dilakukan dalam usaha untuk memperoleh keunggulan bersaing yaitu dengan membangun hubungan pelanggan yang didasarkan pada Nilai Pelanggan dan Kepuasan Pelanggan.