Ppt Baru.pptx

  • Uploaded by: Eka Imbia Agus Diartika
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ppt Baru.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 733
  • Pages: 23
PERMASALAHAN MODALITAS MAJEMUK DALAM PEMECAHAN MASALAH

Kelompok 7: Demokratis Eka Imbia Nur zakiyah

Modalitas Majemuk multimodality adalah istilah teknis yang digunakan untuk merujuk pada cara orang berkomunikasi menggunakan semiotic yang berbeda pada saat bersamaan

tujuan

Semiotics adalah “tanda” merujuk pada tanda (signs) dalam percakapan sehari-hari, selain itu seperti words, images, sounds, gesture , dan objects

Memperkuat dan melengkapi

multimodality sangat erat kaitannya dengan proses belajar siswa dalam pemecahan masalah dalam proses kegiatan belajar

Modalitas belajar adalah cara informasi masuk ke dalam otak melalui indra yang dimiliki manusia.

Macam-Macam Bentuk Modalitas 1

2

3

• Visual gambar atau diagram dan pertunjukkan, peragaan atau menyaksikan video • Ciri-ciri siswa : anak visual lebih suka mencatat sampai detil-detilnya untuk mendapatkan informasi • Auditorial suara musik, kaset audio, ceramah, diskusi, debat dan instruksi atau perintah verbal • Cir-ciri siswa : mempunyai kemampuan dalam hal menyerap informasi dari pendengaran. • Kinestetik • belajar melalui aktivitas fisik dan keterlibatan langsung seperti bergerak, menyentuh dan merasakan atau mengalami sendiri.

Arola, Sheppard & Ball (2017) Ada lima jenis mode Linguistik • Linguistik merupakan mode yang paling banyak digunakan, karena dapat dibaca dan didengar, baik di kertas atau audio secara detail. Visual • Mode visual digunakan untuk mengajar, meyakinkan, menghibur, mewakili perasaan, dll. Aural atau audio • Penyampaian dengan irama atau musik

Spasial memvisualisasikan gambar di dalam bayangan atau menciptakannya dalam bentuk dua atau tiga dimensi

• Gestural, • mengacu pada penafsiran dengan cara gerakan. Misalnya ekspresi wajah, gerakan tangan, bahasa tubuhm dan interaksi antarsesama

BAGIAN MBK KIA

Contoh Penerapan Modalitas Majemuk dalam Pemecahan Masalah 1. Pendahuluan DAHULU Problem solving dalam pendidikan kimia berfokus pada bagaimana siswa: 1. mengikuti petunjuk atau langkah-langkah procedural dalam memahami masalah 2. merancang rencana 3. melaksanakan masalah 4. sebagian besar berfokus pada proses kognitif siswa

TERBARU Bagaimana siswa memecahkan masalah melalui: 1. pendekatan siklus dengan menggunakan symbol dan diagram untuk representasi visual dari masalah. 2. menyoroti perbedaan antara guru dan siswa dalam menggunakan simbolsimbol kimia dan struktur untuk mengkomunikasikan pengetahuan kimia.

2. Multimodalitas • Tidak terbatas hanya bahasa, oral, maupun tulisan. • Sebagai contoh, ada guru yang menggunakan tindakan, ucapan, dan diagram dalam membentuk pemahaman siswa tentang sifat partikel dari materi. • Sehingga, mahasiswa kimia juga harus bisa menggambarkan reaksi kimia secara tekstual, grafis, atau bahkan dengan kombinasinya untuk menerjemahkan antara beberapa pernyataan struktur kimia.

Bagaimana siswa mengekspresikan diri dalam memcahkan masalah melalui koordinasi beberapa kemampuan semiotik.

3. Studi • Diteliti sepasang siswa yang dilibatkan dalam membangun jalur sintesis yang sesuai dari reagen awal pembentuk produk kimia akhir • Pendekatan multimodal dapat memajukan pengetahuan tentang penyelesaian masalah dengan strategi kognitif • Pendekatan multimodal membutuhkan pendidik sains untuk memeriksa pemecahan masalah sebagai peristiwa berlangsung dari saat ke saat

Metode Penelitian • Dua siswa tersebut adalah Sally dan Heidi • Subjek diberikan pertanyaan tentang kimia organik

Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka harus melakukan cara berikut ini : • Menggambar struktur dari chyclohexene dan bromin • Menggambar anak panah dari ikatan ganda dari cyclohexene ke bromin positif • Menggambar anak panah dari inkatan antar kelompok bromin diarahkan ke bromin negatif. • Menggambar bromium intermediet dengan muatan positif • Manggambar anak panah untuk mewakili perpindahan ion bromida ke karbon • Menggambar konfigurasi akhir produk trans1, 2-dibromocyclohexane (Tan & Kim, 2012).

• Siswa diberi kesempatan menjawab dengan bentuk apapun yang terbaik menurut mereka, bahkan hanya menjelaskan atau berbicara tentang soalnya saja dan tidak menuliskan jawaban di lembar soal • Diskusi ini dilanjutkan bagaimana siswa menggunakan segala kemampuannya, baik bahasa, gesture, ataupun kognitif

5. Temuan

6. Diskusi Pertama, pemecahan masalah dengan memberi penjelasan rinci tentang peristiwa yang mengarah ke solusi dengan cara spesifik, melalui diskusi, presentasi visual, dan gerak tubuh, menunjukkan bagaimana siswa berkolaborasi menggunakan segudang sumber keputusan yang bermakna untuk membangun solusi yang masuk akal.

Kedua, dengan menyediakan metode untuk menyelidiki pemecahan masalah dari perspektif multimodal merupakan fokus khas pada proses kognitif. Melalui analisis interaksi siswa selama proses pemecahan masalah, menyediakan definisi untuk menguraikan seluk-beluk interaksi sebagai cara multimodal.

7. Kesimpulan • Dalam pemecahan masalah, keterlibatan siswa tidak hanya difokuskan pada proses kognitif saja, tetapi dapat juga diperluas dengan menggunakan multi modal. • Hal ini dapat melibatkan siswa dalam proses semiotik, yaitu, siswa menggunakan dan membentuk kembali sumber daya yang dimiliki dengan cara koordinasi untuk mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran siswa yang juga dapat membentuk respon balik. • Aneka ragam representasi dapat membuat siswa lebih nyaman dalam belajar, tidak bergantung pada persamaan tertentu, dan siswa lebih bisa berekspresi dalam memecahkan masalah.

Related Documents

Ppt
November 2019 88
Ppt
December 2019 96
Ppt
November 2019 82
Ppt
October 2019 87
Ppt
June 2020 22
Ppt
June 2020 25

More Documents from ""