Ppi - 1.pptx

  • Uploaded by: Oswaldo Brahmalino Kasman
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ppi - 1.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,625
  • Pages: 22
Penulisan Proposal Ilmiah MARISKE MYEKE TAMPI, S.H., M.H.

Istilah dan Pengertian Proposal dan Karya Ilmiah Istilah Karya Ilmiah: - karya/kar·ya/ n 1 pekerjaan; 2 hasil perbuatan; buatan; ciptaan - ilmiah/il·mi·ah/ a bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan (Sumber: https://kbbi.web.id)

Pengertian Karya Ilmiah:

“Karya yang bersifat keilmuan, dilaksanakan secara ilmiah dan memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan”

Istilah dan Pengertian Proposal dan Karya Ilmiah Istilah Proposal: - proposal/pro·po·sal/ n rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja (Sumber: https://kbbi.web.id)

Pengertian Proposal Karya Ilmiah: “Proposal mengenai rancangan kerja untuk menghasilkan karya yang bersifat keilmuan, dilaksanakan secara ilmiah dan memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan”

Istilah dan Pengertian Proposal dan Karya Ilmiah Dalam ranah Program Studi Ilmu Hukum:

Karya Ilmiah = Skripsi “Skripsi adalah karya ilmiah sebagai tugas akhir studi mahasiswa dalam menyelesaikan studinya guna memperoleh gelar sarjana hukum di Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara” (Sumber: Pasal 1 huruf j Peraturan Dekan Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara Nomor: 23PD/FH-UNTAR/III/2014 tentang Skripsi) Proposal = Proposal Skripsi Proposal Skripsi adalah proposal yang diajukan guna penyelesaian skripsi

Proposal Penulisan Skripsi 1. Setelah menempuh diskusi Praproposal Penulisan Skripsi, mahasiswa wajib menyusun Proposal Penulisan Skripsi; 2. Proposal Penulisan Skripsi sekurang-kurangnya mencakup tema, judul, latar belakang, permasalahan, tujuan dan kegunaan penelitian, kerangka konseptual, kerangka teoretis, metode penelitian, hipotesis (bila ada), sistematika penulisan, dan daftar pustaka;

3. Penyusunan Proposal Skripsi mengikuti Lampiran 3 Peraturan Dekan tentang Skripsi (Buku Pedoman)

Tujuan Penulisan Skripsi 1. Memenuhi syarat penyelesaian studi ilmu hukum di Fakultas Hukum guna memperoleh syarat gelar sarjana hukum; 2. Melatih calon lulusan untuk meneliti permasalahan hukum dan menerapkan ilmu dan/atau norma hukum terhadap masalah hukum tersebut sebagai bagian dari proses pembelajaran ilmu hukum di Fakultas Hukum

Persyaratan 1.

Setiap mahasiswa wajib menyusun skripsi untuk menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum;

2.

Mahasiswa yang menyusun skripsi wajib memenuhi syarat:

3.

-

berstatus sebagai mahasiswa aktif kuliah pada semester yang akan ditempuh;

-

Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,0 (dua koma nol);

-

Memiliki jumlah tabungan sks sekurang-kurangnya 130 (seratus tiga puluh) sks;

-

Lulus mata kuliah yang menjadi dasar dari topik yang digunakan untuk menyusun skripsi sekurang-kurangnya dengan nilai C;

-

Lulus mata kuliah Penulisan Proposal Ilmiah dengan nilai sekurang-kurangnya C;

-

Mata kuliah skripsi telah teregistrasi pada semester yang akan ditempuh untuk menyusun skripsi. Persyaratan sebagaimana dimaksud di atas wajib dibuktikan oelh mahasiswa pada saat mengajukan permohonan penulisan skripsi

Naskah Skripsi: Bentuk dan Komposisi Skripsi 1.

Skripsi dibuat dalam bentuk sebuah naskah tertulis, yang merupakan karya ilmiah berdasarkan hasil penelitian yang disusun secara objektif, menggunakan metode tertentu dan sistematik;

2.

Skripsi disusun sendiri oleh mahasiswa yang memiliki sifat asli (bukan plagiat), yang wajib dinyatakan dalam surat pernyataan dengan mengacu format sebagaimana dilampirkan pada lampiran (hal. 30 Buku Pedoman Penulisan Skripsi);

3.

Komposisi naskah skripsi terdiri atas pendahuluan, kerangka teoretis, data hasil penelitian, analisis dan penutup yang masing-masing dituangkan dalam bab sendiri;

4.

Bab data hasil penelitian adalah bagian skripsi yang memaparkan data hasil penelitian yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti dalam skripsi, yang digambarkan sesuai kondisi yang nyata (sebenarnya);

Naskah Skripsi: Bentuk dan Komposisi Skripsi 5.

Bab analisis adalah bagian akhir naskah skripsi yang menguraikan kajian atau menganalisis permasalahan berdasarkan kerangka teoretis dan data hasil penelitian;

6.

Bab penutup adalah bagian akhir naskah skripsi yang menguraikan kesimpulan atas permasalahan skripsi berdasarkan hasil permasalahan dan saran yang dipandang perlu sehubungan dengan masih ditemukannya kendala dalam menjawab permasalahan skripsi;

7.

Naskah skripsi dilengkapi dengan cover (halaman muka), halaman judul dalam, tanda persetujuan skripsi siap diuji, tanda pengesahan skripsi, kata pengantar, daftar isi, abstrak, daftar singkatan, daftar pusaka, dan lampiran (ijin) penulisan skripsi, berita cara bimbingan skripsi, bukti penelitian, daftar riwayat hidup penyusun skripsi, dan lampiran lain yang dianggap perlu)

8.

Teknik penulisan naskah dan komposisi skripsi, serta kelengkapan lainnya Pedoman Penulisan Skripsi (lampiran 12 - 19)

Naskah Skripsi: Bahasa 1.

Skripsi ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia;

2.

Dalam hal dipandang khusus, skripsi dapat ditulis dan diuji dengan menggunakan Bahasa Inggris;

3.

Penulisan paragraf, kalimat, frase, kata, huruf, dan tanda baca dalam naskah skripsi wajib disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang baik dan benar;

Naskah Skripsi: Kutipan dan Sumber Rujukan 1.

Setiap mengutip data yang digunakan dalam naskah skripsi, mahasiswa wajib menyebutkan sumber rujukannya, dengan menggunakan teknik catatan kaki;

2.

Pengutipan data dapat dilakukan dengan cara pengutipan langsung atau tidak langsung yang diakhiri penulisan nomor kutipan di akhir kutipan;

3.

Teknis mengkutip dan penulisan catatan kaki mengikuti pedoman yang ditetapkan dalam lampiran 22 Buku Pedoman;

Naskah Skripsi: Marjin dan Halaman Spasi 1.

Penulisan naskah skripsi wajib memperhatikan marjin halaman yang ditetapkan sebagai berikut:

-

Marjin atas dan kiri adalah 4 cm dari tepi halaman

-

Marjin bawah dan kanan adalah 3 cm dari tepi halaman

-

Khusus untuk halaman yang memuat judul bab, marjin atasnya adalah 6 cm dari tepi halaman

2. Penulisan kelengkapan skripsi sebagaimana dimaksud Pasal 6 ayat (1) mengikuti marjin halaman naskah skripsi sebagaimana ditetapkan dalam ayat (1) 3. Khusus untuk setiap baris pertama paragraf naskah skripsi, marjin kirimnya ditambah dengan maksimal 7 (tujuh) spasi ketikan masuk ke dalam naskah skripsi.

Naskah Skripsi: Marjin dan Halaman Spasi 4.

Naskah skripsi diketik di atas kertas HVS warna putih dengan ukuran A4 yang beratnya 80 miligram;

5.

Jarak antar-baris dalam naskah skripsi adalah 2 (dua) spasi, kecuali untuk baris kutipan langsung yang jumlah barisnya lebih dari 4 (empat) baris diketik dengan jarak antar-baris 1 (satu) spasi;

6.

Jarak antar-baris judul bab dengan baris pertama isi bab adalah 3 (tiga) spasi;

7.

Jarak antar-baris dalam catatan kaki adalah 1 (satu) spasi);

8.

Jarak antar-baris dalam daftar pustaka adalah 1 (satu) spasi, sedangkan jarak antar-bahan pustaka dalam daftar pustaka adalah 1,5 (satu setengah) spasi.

Naskah Skripsi: Penomoran 1.

Setiap pokok uraian dalam naskah skripsi diberi nomor tertentu yang membedakan dan/atau menandakan adanya hubungan subordinasi antara satu pokok uraian dengan sub-pokok uraian di bawahnya;

2.

Penomoran naskah skripsi secara berturut-turut mulai dari judul bab sampai dengan sub-sub uraian terkecil, secara berturut-turut menggunakan angka Romawi besar, huruf kapital, angka Arab, huruf kecil, angka arab dalam kurung tutup, huruf kecil dalam kurung tutup, angka Romawi kecil, dan seterusnya;

3.

Format penomoran naskah skripsi mengikuti pedoman yang ditetapkan dalam lampiran 23

Naskah Skripsi: Penomoran 1.

Nomor halaman naskah skripsi dan kelengkapan lainnya diberi nomor halaman dengan ketentuan: -

Nomor halaman naskah skripsi menggunakan angka Arab yang dimulai dari angka 1 (satu), yang diletakkan di sebelah kanan bawah halaman.

-

Nomor halaman kelengkapan skripsi yang diletakkan sebelum halaman naskah skripsi menggunakan angka Romawi kecil dimulai dari angka i (angka satu Romawi kecil) yang diletakkan di sebelah kanan bawah halaman;

-

Nomor halaman kelengkapan skripsi yang diletakkan setelah naskah skripsi menggunakan angka Arab yang didahului kata lampiran, yang dimulai dengan lampiran 1 (satu), yang diletakkan di sebelah kanan atas halaman;

-

Nomor halaman kelengkapan skripsi yang diletakkan setelah naskah skripsi menggunakan angka Arab yang didahului kata lampiran, yang dimulai dengan lampiran 1 (satu), yang diletakkan di sebelah kanan atas halaman;

2. Fomat penomoran halaman mengikuti pedoman yang ditetapkan dalam lampiran 23.

Prosedur Pengajuan Skripsi 1.

Pengajuan Penulisan Skripsi

2.

Proposal Penulisan Skripsi

3.

Seminar Proposal Penulisan Skripsi

4.

Pembimbingan dan Bimbingan Skripsi

Pengajuan Penyusunan Skripsi 1.

Setiap mahasiswa yang telah memenuhi syarat dan bermaksud menyusun skripsi, wajib memprogramkan mata kuliah skripsi dalam rencana studinya melalui tata cara perencanaan studi yang ditetapkan oleh Fakultas;

2.

Bagi mahasiswa yang berstatus cuti akademik atau non-aktif kuliah, wajib mengajukan permohonan aktif kuliah terlebih dahulu sebelum mengambil mata kuliah penyusunan skripsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

3.

Mahasiswa yang telah memprogramkan skripsi dalam rencana studinya dan ingin menyusun skripsi wajib mengajukan permohonan penulisan skripsi, dengan mengisi formulir yang formatnya ditetapkan dalam Lampiran 1;

4.

Formulir yang telah diisi diajukan kepada Pudek I melalui Kepala Laboratorium Hukum dengan dilampiri Praproposal Penulisan Skripsi, transkrip nilai dan bukti rencana studi;

5.

Praproposal Penulisan Skripsi sekurang-kurangnya mencakup tema, judul, latar belakang, permasalahan, tujuan dan kegunaan penelitian, kerangka konseptual, dan metode penelitian, sesuai format Praproposal pada Lampiran 2.

Pengajuan Penyusunan Skripsi 6.

Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada Pasal 14 wajib melaksanakan 10 kali kegiatan, yaitu:

-

Mempresentasikan dan mendiskusikan Praproposal Penulisan Skripsinya dalam diskusi program peminatan studi, guna mendapatkan tanggapan dan masukan bagi penyusunan Proposal Penulisan Skripsi;

-

Mengikuti Seminar Proposal Penulisan Skripsi dan ujian skripsi masing-masing sebanyak 2 kali peserta;

-

Mengikuti diksusi Praproposal Penulisan Skripsi pada diskusi program peminatan studi minimal 5 kali sebagai peserta.

6.

Kepala laboratorium Hukum mengatur dan menyelenggarakan diskusi Praproposal Penulisan Skripsi pada diskusi program peminatan studi;

7.

Kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dicatat di dalam Daftar Hadir Diskusi Praproposal, Seminar Proposal, dan Ujian Skripsi sesuai formulir pada Lampiran 4.

Proposal Penulisan Skripsi 1.

Setelah menempuh diskusi Praproposal Penulisan Skripsi, mahasiswa wajib menyusun Proposal Penulisan Skripsi;

2.

Proposal Penulisan Skripsi sekurang-kurangnya mencakup tema, judul, latar belakang, permasalahan, tujuan dan kegunaan penelitian, kerangka konseptual, kerangka teoretis, metode penelitian, hipotesis (bila ada), sistematika penulisan, dan daftar pustaka;

3.

Penyusunan Proposal Skripsi mengikuti pedoman yang ditetapkan dalam Lampiran 3.

Seminar Proposal Penulisan Skripsi 1.

Setiap Proposal Penulisan Skripsi dipresentasikan dalam Seminar Proposal Penulisan Skripsi yang disebut Seminar Proposal

2.

Setiap mahasiswa wajib mendaftarkan Proposal Penulisan Skripsi untuk diseminarkan dalam Seminar Proposal dengan cara mengisi Formulit Pendaftaran Seminar Proposal kepada Wadek melalui Kepala Laboratorium Hukum sesuai Lampiran 5, dengan dilampiri: -

Proposal Penulisan Skripsi sebanyak 4 eksemplar;

-

Daftar Hadir Diskusi Praproposal, Seminar Proposal dan Ujian Skripsi;

-

Kepala Laboratorium Hukum memeriksa kelayakan Proposal Penulisan Skripsi dan lampirannya dengan memberikan tanda-tangan persetujuan pada Formulir Pendaftaran Seminar Proposal Penulisan Skripsi;

Program Peminatan di Fakultas Hukum UNTAR 1. Program Peminatan Kompetensi Notaris (12 sks) 2. Program Peminatan Kompetensi Advokat (12 sks) 3. Program Peminatan Kompetensi Penasehat Hukum Perusahaan (12 sks) 4. Program Peminatan Kompetensi Konsultan Hukum (12 sks) 5. Program Peminatan Kompetensi Pegawai Hukum Pemerintahan (12 sks)

Sumber Ikhtisar Pedoman Akademik, Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara 2018 Peraturan Dekan Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara Nomor: 23-PD/FH-UNTAR/III/2014 tentang Skripsi

Related Documents

Ppi
May 2020 35
Ppi
May 2020 39
Ppi
May 2020 43
Ppi
June 2020 39
Ppi-final.docx
November 2019 46
Ppi 4
November 2019 10

More Documents from "api-3818956"