Policy Review Rangkuman Ke 5.docx

  • Uploaded by: Ayu Prasetyo
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Policy Review Rangkuman Ke 5.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 580
  • Pages: 5
RINGKASAN KULIAH KELIMA (6 APRIL 2017) POLICY REVIEW

OLEH: RAHMI DAMAYANTI NIM 101614453061

UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN MINAT MANAJEMEN KESEHATAN SURABAYA 2017

1

Evaluasi menurut Griffin & Nix (1991) adalah judgment terhadap nilai atau implikasi dari hasil pengukuran. Evaluasi merupakan proses penilaian yang bisa menjadi netral, positif atau negatif atau merupakan gabungan dari keduanya serta evaluator dapat mengambil keputusan tentang nilai atau manfaat dari sesuatu yang dievaluasinya tersebut (Weiss, 1998). Tujuan adanya evaluasi adaah pertama untuk keberlangsungan (mengetahui apakah program ini masih dapat dilanjutkan atau tidak, kedua untuk mengetahui keadaan di sekitar program yang bermanfaat sebagai pembuatan kebijakan yang lebih baik dimasa mendatang,dan evaluasi sebagai pelengkap analisa kebijakan. Dan ketiga, evaluasi juga

untuk melihat keberhasilan suatu program, melihat efektifitas dan

efisiensi. Efektifitas adalah “Do The Things Right”. Merupakan indikator keberhasilan. Misalnya : target permenkes ke 20 desa, dan program tersebut tercapai. Efisiensi adalah “Do The Right Things”. Merupakan produktivitas, misalnya : dosen harus melegkapi 12 SKS per semester. Kegiatan evaluasi harus disebutkan atau harus ada didalam dokumen perencanaan, termasuk anggaran yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan evaluasi. Terdapat 2 teori evaluasi: 1. Cost Effectiveness Analysis (CEA) adalah satu bentuk evaluasi ekonomi yang membandingkan rasio biaya dan efektifitas dari beberapa alternatif intervensi atau program yang digunakan untuk mengevaluasi secara komprehensif terhadap standar yang ada, karena tidak hanya melakukan evaluasi dari sudut pandang mutu, tidak dalam bentuk moneter (uang). Nominator : output, hanya untuk program yang berbeda dengan output ysng sama. 2. Cost Benefit Analysis (CBA) adalah metode dengan membandingkan manfaat dan biaya dikeluarkan dalam bentuk moneter (uang) Nominator : Output, dapat digunakan pada output yang sama atau berbeda. Misal: memilih manfaat bagi rumah sakit apakah membangun OK baru atau poli jantung. CEA dan CBA digunakan sebagai pemilihan alternatif dalam perencanaan, dan bila program sudah berjalan atau sudah selesai baru dievaluasi efisiensi dan efektifitasnya.

2

EVALUASI : INPUT  PROSES  OUTPUT Didalam siklus kebijakan menjadi : Policy Formulation  Policy Implementation  isis/ dampak dari kebijakan INPUT ialah segala sumber daya yang diperlukan untuk melakukan pelayanan kesehatan. Policy Formulation merupaka input dari kebijakan yang berfungsi untuk mengidentifikasi masalah dan menganisa isu publik PROSES adalah Interaksi profesional antara pemberi pelayanan dengan konsumen (pasien/masyarakat) (Depkes RI, 2001). Proses merupakan semua kegiatan dari sistem. Melalui proses akan mengubah input menjadi output. Di dalam policy Implemantation akan mengkaji pendekatan apa? Dan “apakah tahapan sudah baik?”. Suatu kebijakan dapat disimpulkan sudah berfungsi baik apabila proses sudah dapat berjalan dengan baik OUTPUT, menurut Donabedian ini merupakan tahapan yang tidak dapat digunakan sebagai pendekatan untuk menilai pelayanan kesehatan. Output/outcome, ialah hasil pelayanan

kesehatan,

merupakan

perubahan

yang

terjadi

pada

konsumen

(pasien/masyarakat), termasuk kepuasan dari konsumen tersebut. Dalam siklus kebijakan output dapat dikaji dari isi kebijakan atau dengn melihat dampak dari dibuatmya kebijkan dan kebijakan ditulis di dalam renstra.

3

LEADERSHIP

SDM POLICY

K O M P O N E N

FASKES Status org. So-TK Strategi SisdurSPO

S I F A T

FUNGSI PROSES & METODE

METODE BSO OL-LO-KM

DATA & INFORMASI

RESOURCES 1. Padat Karya (MSDM dan M Keperawatan) 2. Padat Modal (M Keuangan) 3. Padat Teknologi (M Logistik) 4. Produk Heterogen (M Pemasaran)

KARAKTERITIS PELANGGAN

TUJUAN NORMATIF Growth Sejahtera Citra Positif STRATEGIS Manajemen Strategi Visi Misi LO FUNGSIONAL Keuangan Pelayanan Kinerja Organisasi

BUDAYA ORGANISASI (INFRASTRUKTUR)

1. PELAYANAN BERFOKUS PELANGGAN 2. PELAYANAN PRIMA DAN AMAN

4

DAFTAR PUSTAKA Dunn, W. N., 1981. Public Policy Analysis. Englewood Cliffs NJ: Prentice-Hall. Scriven, M. (1991). Evaluation thesaurus (4th ed.). Newbury Park, CA: Sage.

5

Related Documents


More Documents from "M. Ihsan, S. Pd."