Proposal Pengambilan Data Awal.docx

PROPOSAL PENGAMBILAN DATA AWAL PENELITIAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. M. SOEWANDHIE KOTA SURABAYA

OLEH : MEGA NOER KARTIKA NIM. 101614453025

UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN MINAT MANAJEMEN KESEHATAN 2017

I.

LATAR BELAKANG Tantangan masa depan yang akan selalu menjadi salah satu indikator

perkembangan pembangunan nasional adalah kesehatan. Rumah sakit merupakan salah sarana kesehatan yang termasuk dalam subsistem upaya kesehatan. Keberadaan rumah sakit harus dianggap sebagai sebuah entitas terintegrasi dalam upaya pembangunan kesehatan (Depkes RI, 2010). Pembangunan kesehatan sebagai bagian integral pembangunan nasional, bertujuan untuk mengingkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap. Hal ini dimaksud agar terwujud derajat kesehatan yang optimal di negeri ini. Berkenaan dengan pembangunan kesehatan inilah, peran rumah sakit sebagai salah satu institusi yang berperan dalam pencapaian tujuan tersebut dinilai sangat penting (Depkes RI, 2000). Bila melihat ke belakang, sistem kesehatan di negeri ini masih lebih banyak berorientasi pada upaya penyembuhan pada sebuah penyakit. Bila ada seseorang yang terserang penyakit, barulah kemudian diberi obat agar kebali normal. Padahal, tidak sedikit dari sekian banyak kasus penyakit yang diberi obat kemudian tidak lantas sembuh sehingga harus kembali dirawat. Demikian siklus ini terus berlangsung sampai kemudian disadari bahwa upaya untuk memelihara kesehatan diperlukan rangkaian usaha yang lebih luas, dimana perawatan dan pengobatan hanyalah salah satu dari rangkaian usaha tersebut (Depkes RI, 1993). Rumah sakit harus terintegrasi dalam sistem kesehatan dimana rumah sakit tersebut berada. Rumah sakit berfungsi sebagai pusat sumber daya bagi peningkatan kesehatan masyarakat di wilayah yang bersangkutan. Rumah sakit memiliki peran dalam medukung pelayanan kesehatan dasar melalui penyediaan fasilitas rujukan dan mekanisme bantuan (Depkes RI, 2010).

Reformasi rumah sakit sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan saat ini rumah sakit hanya menjadi entitas kesehatan yang lebih menekankan di aspek kuratif dan rehabilitatif saja. Dengan begitu rumah sakit sebagai sarana yang elit dan terlepas dan sistem kesehatan dimana rumah sakit tersebut berada (Depkes RI, 2012). Dalam perkembangannya, WHO sebagai organisasi kesehatan dunia menyadari bahwa perlu adanya standar untuk promosi kesehatan di rumah sakit. Sejak diadakannya konferensi promosi kesehatan rumah sakit ke-9 di Copenhagen pada bulan Mei 2011, beberapa negara bekerja mengembangkan sebuah standar rumah sakit promotor kesehatan. Terdapat 5 (lima) standar inti yang dapat diterapkan di semua rumah sakit berdasarkan persyaratan internasional. Kelima standar itu di antaranya yang pertama kebijakan manajemen yang sebaiknya dimiliki rumah sakit. Kedua, penilaian kebutuhan yang sebaiknya diadakan sebelum berlangsungnya kegiatan promotif. Ketiga, intervensi kegiatan promotif di rumah sakit. Keempat, pelaksanaan kegiatan promosi lingkungan sehat bagi pegawai rumah sakit. Kelima, aspek kelestarian dan kemitraan yang terbaik dengan upaya promosi kesehatan di rumah sakit (WHO, 2004). Fakultas Kesehatan Masyarakat sebagai entitas kecil dari perguruan tinggi Universitas Airlangga memiliki peran dalam rangka turut dalam pembangunan kesehatan nasional. Pembangunan kesehatan nasional oleh perguruan tinggi, berbasis pada Tri Darma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dengan Tri Darma inilah kampus berkontribusi pada upaya membangun kesehatan masyarakat secara nasional. Salah satu rumah sakit yang menjadi rujukan di kawasan Surabaya adalah Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Soewandihie Kota Surabaya. Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Soewandihie Kota Surabaya merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kota

Surabaya yang mempunyai visi menjadi rumah sakit dengan pelayanan prima di Kota Surabaya.

II.

TUJUAN KEGIATAN Tujuan dari kegiatan pengumpulan data awal penelitian ini adalah untuk

mendapatkan data sekunder dan primer yang akan digunakan dalam penelitian. Data sekunder meliputi profil, tabulasi, grafik, laporan, data yang telah dikumpulkan oleh rumah sakit sendiri secara berkala baik mingguan, bulanan, atau tahunan. Sedangkan data primer yang dimaksud adalah data yang langsung diambil oleh peneliti dari staf sumber daya manusia di rumah sakit untuk tema tesis secara spesifik yang di kemudian hari akan diteliti.

III. BENTUK KEGIATAN Pengambilan data sekunder meliputi profil, tabulasi, grafik, laporan, data dan/atau informasi yang telah dikumpulkan oleh rumah sakit sendiri secara berkala baik mingguan, bulanan, atau tahunan. Data sekunder RSUD Dr. M. Soewandhie yang dibutuhkan oleh peneliti adalah dalam rentang waktu tahun 2014-2016, yang meliputi: 1. Profil organisasi RSUD Dr. M. Soewandhie, 2. Laporan tahunan, 3. Rencana strategis dan operasional rumah sakit, 4. Program rumah sakit, 5. SPO 6. Data kunjungan pasien di setiap bagian rumah sakit, 7. Capaian kinerja pelayanan rumah sakit, 8. Data kecelakaan kerja dan kecelakaan pasien, 9. Data rekrutmen dan turn over,

10. Data penelitian staf atau pihak lain di RSUD Dr. M. Soewandhie

IV. JADWAL KEGIATAN PENGAMBILAN DATA AWAL BULAN NO

KEGIATAN

JUNI 1

1

Penyusunan Proposal Pengambilan Data Awal

2

Pembuatan surat pengantar oleh FKM

3 4 5 6

V.

Pengiriman proposal ke RSUD Dr. M. Soewandhie Lead time balasan surat dari RSUD Dr. M. Soewandhie Pengambilan data awal berupa data sekunder Pengambilan data awal berupa data primer (bila diperlukan)

2

3

JULI 4

1

2

3

√

√

√ √ √ √

√ √

√

PENUTUP Demikian proposal kegiatan pengumpulan data awal untuk penelitian tesis ini

dibuat. Data sekunder ini akan kami pergunakan sebaik-baiknya hanya untuk kepentingan penelitian dan akan kami jaga kerahasiaannya sebaik-baiknya. Besar harapan kami agar kegiatan pengambilan data awal ini dapat terlaksana dengan lancar serta dapat memberikan manfaat baik bagi peneliti maupun bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya. Atas partisipasi dan dukungan semua pihak yang membantu terlaksananya kegiatan ini kami sampaikan terima kasih.

4

LEMBAR CHECK LIST FORM PENGAMBILAN DATA SEKUNDER

NO.

NAMA DATA

ADA

1.

Profil organisasi RSUD Dr. M. Soewandhie

2.

Laporan tahunan

3.

Rencana strategis dan operasional rumah sakit

4.

Program rumah sakit

5.

SOP

6.

Data kunjungan pasien di setiap bagian rumah sakit

7.

Capaian kinerja pelayanan rumah sakit

8.

Data kecelakaan kerja dan kecelakaan pasien

9.

Data rekrutmen dan turn over

10.

Data lainnya :

TIDAK KETERANGAN ADA

a. …..………………………………….. b. …..………………………………….. c. …..………………………………….. d. …..………………………………….. e. …..…………………………………..

Surabaya, ……………………………..

(..…………………………..)