Pm Sma Pakatolik 0405 2004

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pm Sma Pakatolik 0405 2004 as PDF for free.

More details

  • Words: 2,519
  • Pages: 18
Panduan Materi Pendidikan Agama Khatolik SMA − Kurikulum 2004

PANDUAN MATERI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2004/2005

SMA

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN DEPDIKNAS

©

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG ©

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan

i

Panduan Materi Pendidikan Agama Khatolik SMA − Kurikulum 2004

KATA PENGANTAR

Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran 2004/2005, Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Depdiknas menyiapkan panduan materi untuk setiap mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. Panduan tersebut mencakup: 1. Gambaran Umum Format dan Bentuk Ujian 2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Ruang Lingkup Materi 3. Contoh Spesifikasi Soal 4. Pedoman Penskoran Panduan ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi sekolah/madrasah dalam mempersiapkan penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah, serta sebagai informasi dan acuan bagi peserta didik, guru, dan pihakpihak terkait dalam menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah/Madrasah. Semoga panduan ini digunakan sebagai acuan oleh semua pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2004/2005.

Jakarta, Januari 2005 Kepala Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang Depdiknas

Bahrul Hayat, Ph.D. NIP. 131 602 652

DEPDIKNAS

©

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

i

Panduan Materi Pendidikan Agama Khatolik SMA − Kurikulum 2004

DAFTAR ISI

Halaman Kata pengantar .................................................................................................................................

i

Daftar Isi ..........................................................................................................................................

ii

Gambaran Umum .............................................................................................................................

1

Standar Kompetensi Lulusan ...........................................................................................................

2

Contoh Spesifikasi Soal ...................................................................................................................

4

Langkah-langkah penskoran ............................................................................................................

14

DEPDIKNAS

©

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

ii

Panduan Materi Pendidikan Agama Khatolik SMA − Kurikulum 2004

Gambaran Umum •

Pada ujian sekolah tahun pelajaran 2004/2005 bentuk tes Pendidikan Agama Katolik SMA, berupa tes tertulis dan ujian praktik.



Acuan yang digunakan dalam menyusun tes ujian sekolah adalah Kurikulum 2004 dan standar kompetensi kelulusan.



Secara graris besar materi yang diujikan untuk mengukur kompetensi tersebut meliputi: Manusia sebagai makhluk pribadi, Yesus Kristus, Kitab Suci dan Tradisi, Yesus mewartakan dan memperjuangkan kerajaan Allah, Yesus Sahabat, Putra Allah dan Juru Selamat, Roh Kudus dan Allah Tri Tunggal, Gereja (arti, sifat, tugas), hirarki dan awam, Gereja dan dunia, HAM, nilai penting dalam masyarakat yang diperjuangkan, menghargai dan berdialog dengan agama dan kepercayaan lain, kemajemukan bangsa Indonesia, dan panggilan hidup.

DEPDIKNAS

©

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

1

Panduan Materi Pendidikan Agama Khatolik SMA − Kurikulum 2004

Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi lulusan Ruang Lingkup Materi 1 2 1. Siswa mampu menguraikan bahwa kodrat • Pria dan wanita memiliki kelebihan dan kekurangan. pria dan wanita pribadi yang unik dan • Manusia diciptakan sebagai citra Allah, satu saudara citra Allah yang semartabat. se Allah Bapa – Ibu. • Tugas pria dan wanita. 2. Siswa mampu menguraikan peranan suara • Peranan suara hati. hati, pengaruh media massa, paham, • Sikap kritis terhadap media massa, paham, aliran dan aliran dan ideologi yang berkembang. ideologi yang berkembang. 3. Siswa mampu menguraikan terjadinya Alkitab, hubungannya dengan tradisi, arti kerajaan Allah, sengsara, wafat, kebangkitan, kenaikan Yesus tokoh idola, Putra Allah serta peranan Roh Kudus dalam gereja.

• • • •

4. Siswa mampu menguraikan arti gereja, tugas-tugas gereja, hubungan gereja dengan dunia serta hirarki dan hubungannya dengan awam.

• • • • • •

Kitab suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Tradisi. Gambaran Kerajaan Allah pada zaman Yesus. Yesus datang untuk mewartakan dan memperjuangkan kerajaan Allah • Yesus sahabat sejati tokoh idola, Putra Allah, dan juru selamat. • Roh kudus dan Tri Tunggal Maha Kudus Gereja sebagai umat Allah gereja sebagai persekutuan yang terbuka Hirarki dalam gereja Katolik Hubungan awam dan hirarki sebagai partner kerja. Tugas gereja dan ajaran sosial gereja Keterlibatan gereja dalam membangun dunia yang damai dan sejahtera.

5. Siswa mampu menguraikan pandangan • Memperjuangkan hak asasi manusia di Indonesia. gereja tentang HAM, menghargai hidup, • Melawan kekerasan dengan kasih. aborsi, narkoba, HIV, AIDS, euthanasia • Menghargai hak hidup (aborsi, Narkoba, HIV, dan bunuh diri. AIDS, Bunuh diri dan euthanasia)

DEPDIKNAS

©

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

2

Panduan Materi Pendidikan Agama Khatolik SMA − Kurikulum 2004

6. Siswa mampu menguraikan arti • Berdialog dengan umat Kristen Protestan, dengan pentingnya dialog dengan agama lain, umat Islam, umat Hindu, Buddha, Konghuchu, aliran perjuangan nilai-nilai kerajaan Allah, kepercayaan. sikap yang dituntut sebagai warga negara • Kerjasama antar umat beragama membangun yang baik. persaudaraan sejati dan masyarakat Indonesia yang majemuk. • Menjadi warga negara yang sadar hukum dan memelihara lingkungan hidup yang serasi dan harmonis. 7. Siswa mampu menguraikan macam- • Panggilan hidup berkeluarga dan Kawin campur. macam panggilan hidup dan menentukan • Panggilan hidup membiara/selibat. sikap yang tepat untuk menjawab • Cita-cita, karier dan Kerja. panggilan tersebut.

DEPDIKNAS

©

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

3

Panduan Materi Pendidikan Agama Khatolik SMA − Kurikulum 2004

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran

: Pendidikan Agama Katolik

Program Studi

: Semua Jurusan

Bentuk Soal

: Pilihan Ganda

Bentuk Penilaian

: Tertulis

Standar Kompetensi Lulusan

:

(1) Siswa mampu menguraikan bahwa kodrat pria dan wanita pribadi yang unik dan citra Allah yang semartabat.

Ruang Lingkup Materi

:

Saya memiliki kelebihan dan kekurangan.

Indikator

:

Siswa dapat menjelaskan makna pemberian talenta dalam Injil Matius 25 : 14 – 30.

No. Soal

:

1

Contoh Soal

:

Kisah tentang seorang tuan yang memanggil hamba-hambanya dan memberi kepada mereka sejumlah talenta untuk dibungakan (Mat 25 : 14 – 30), mengandung makna .... a. manusia ciptaan Tuhan yang istimewa b. Tuhan itu maha baik diantaranya ciptaanNya. c. kemampuan yang kita miliki tidak perlu dikembangkan d. bakat, cita-cita setiap orang anugerah Tuhan e. Tuhan memberi kemampuan kepada manusia dengan jumlah yang sama Kunci

DEPDIKNAS

:

©

D

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

4

Panduan Materi Pendidikan Agama Khatolik SMA − Kurikulum 2004

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran

: Pendidikan Agama Katolik

Program Studi

: Semua Jurusan

Bentuk Soal

: Pilihan Ganda

Bentuk Penilaian

: Tertulis

Standar Kompetensi Lulusan

:

(2) Siswa mampu menguraikan peranan suara hati, pengaruh media massa, paham, aliran,dan ideologi yang berkembang.

Ruang Lingkup Materi

:

Membina suara hati.

Indikator

:

Siswa dapat mengidentifikasi tindakan-tindakan yang disebabkan oleh hati nurani yang sering keliru.

No. Soal

:

2

Contoh Soal

:

Gejala bahwa hati nurani sering keliru dalam lingkungan masyarakat yaitu .... a. praktik kebencian antar suku b. silaturahmi dengan tetangga yang beda agama c. menolak dan memberantas narkoba dan pelacuran d. membantu secara sukarela korban bencana alam e. mengkritik pejabat negara yang melakukan korupsi Kunci

DEPDIKNAS

:

©

A

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

5

Panduan Materi Pendidikan Agama Khatolik SMA − Kurikulum 2004

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran

: Pendidikan Agama Katolik

Program Studi

: Semua Jurusan

Bentuk Soal

: Pilihan Ganda

Bentuk Penilaian

: Tertulis

Standar Kompetensi Lulusan

:

(3) Siswa mampu menguraikan terjadinya Alkitab, hubungannya dengan tradisi, arti kerajaan Allah, sengsara, wafat, kebangkitan, kenaikan Yesus tokoh idola, Putra Allah serta peranan Roh Kudus dalam gereja.

Ruang Lingkup Materi

:

Yesus sahabat sejati dan tokoh idola.

Indikator

:

Siswa dapat memberikan contoh tindakannya sebagai sahabat Yesus yang baik.

No. Soal

:

3

Contoh Soal

:

Tindakan-tindakan yang menunjukkan bahwa Yesus sungguh sahabat sejati dan tokoh idola kita adalah .... a. melakukan kebaktian setiap hari minggu di gereja b. membantu membebaskan teman yang kecanduan narkoba c. mengikuti pelajaran di sekolah dengan tekun d. mengusulkan ide-ide baru untuk program kerohanian e. membayar uang sekolah tepat waktu Kunci

DEPDIKNAS

:

©

B

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

6

Panduan Materi Pendidikan Agama Khatolik SMA − Kurikulum 2004

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran

: Pendidikan Agama Katolik

Program Studi

: Semua Jurusan

Bentuk Soal

: Pilihan Ganda

Bentuk Penilaian

: Tertulis

Standar Kompetensi Lulusan

:

(4) Siswa mampu menguraikan arti gereja, tugas-tugas gereja, hubungan gereja dengan dunia serta hirarki dan hubungannya dengan awam.

Ruang Lingkup Materi

:

Gereja yang mewartakan.

Indikator

:

Siswa dapat menentukan bentuk pewartaan yang baik dalam lingkungan yang beraneka budaya dan agama.

No. Soal

:

4

Contoh Soal

:

Bentuk pewartaan yang cocok di negeri kita yang sangat majemuk dalam kepercayaan dan budaya adalah .... a. kesaksian hidup b. khotbah/homili c. pelajaran agama d. pendalaman agama e. katekese umat Kunci

DEPDIKNAS

:

©

A

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

7

Panduan Materi Pendidikan Agama Khatolik SMA − Kurikulum 2004

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran

: Pendidikan Agama Katolik

Program Studi

: Semua Jurusan

Bentuk Soal

: Pilihan Ganda

Bentuk Penilaian

: Tertulis

Standar Kompetensi Lulusan

:

(5) Siswa mampu menguraikan pandangan gereja tentang HAM, menghargai hidup, aborsi, narkoba, HIV, AIDS, euthanasia dan bunuh diri.

Ruang Lingkup Materi

:

Melawan kekerasan dengan kasih.

Indikator

:

Siswa dapat menentukan sikap yang sesuai ajaran Yesus dalam menghadapi kekerasan.

No. Soal

:

5

Contoh Soal

:

Dalam usaha menciptakan perdamaian tidak boleh dilakukan dengan kekerasan tetapi dengan tindakan yang mengandung .... a. kebahagiaan orang lain b. cinta kasih tanpa batas c. memenuhi antar agama d. memenuhi hak dan kewajiban e. pemberian hukum bagi yang salah Kunci

DEPDIKNAS

:

©

B

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

8

Panduan Materi Pendidikan Agama Khatolik SMA − Kurikulum 2004

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran

: Pendidikan Agama Katolik

Program Studi

: Semua Jurusan

Bentuk Soal

: Pilihan Ganda

Bentuk Penilaian

: Tertulis

Standar Kompetensi Lulusan

:

(6) Siswa mampu menguraikan arti pentingnya dialog dengan agama lain, perjuangan nilai-nilai kerajaan Allah, sikap yang dituntut sebagai warga negara yang baik.

Ruang Lingkup Materi

:

Lingkungan hidup yang serasi dan harmonis.

Indikator

:

Siswa dapat memberikan contoh tindakan memelihara lingkungan yang harmonis.

No. Soal

:

6

Contoh Soal

:

Salah satu contoh tindakan masyarakat atau perorangan yang tidak termasuk perbuatan mengarah kepada perusakan alam yaitu .... a. penangkapan satwa langka b. pembuangan asap mesin kendaraan bermotor c. pembakaran sampah plastik d. pembuangan limbah minyak e. penebangan hutan sembarangan Kunci

DEPDIKNAS

:

©

C

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

9

Panduan Materi Pendidikan Agama Khatolik SMA − Kurikulum 2004

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran

: Pendidikan Agama Katolik

Program Studi

: Semua Jurusan

Bentuk Soal

: Pilihan Ganda

Bentuk Penilaian

: Tertulis

Standar Kompetensi Lulusan

:

(4) Siswa mampu menguraikan arti gereja, tugas-tugas gereja, hubungan gereja dengan dunia serta hirarki dan hubungannya dengan awam.

Ruang Lingkup Materi

:

Hubungan awam dan hirarki sebagai partner kerja.

Indikator

:

Siswa dapat menyebutkan tugas biarawan-biarawati dalam gereja.

No. Soal

:

7

Contoh Soal

:

Dalam membangun gereja di dunia ini setiap komponen gereja melaksanakan fungsinya masing-masing. Biarawan-biarawati bertugas untuk .... a. merasul dalam tata dunia b. mempersatukan seluruh umat Allah c. memimpin kaum awam dalam karya nyata di dunia d. mendoakan umat Allah agar tidak jatuh ke dalam dosa e. mengarahkan umat Allah kepada dunia yang akan datang Kunci

DEPDIKNAS

:

©

E

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

10

Panduan Materi Pendidikan Agama Khatolik SMA − Kurikulum 2004

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran

: Pendidikan Agama Katolik

Program Studi

: Semua Jurusan

Bentuk Soal

: Uraian

Bentuk Penilaian

: Tertulis

Standar Kompetensi Lulusan

:

(3) Siswa mampu menguraikan terjadinya Alkitab, hubungannya dengan tradisi, arti kerajaan Allah, sengsara, wafat, kebangkitan, kenaikan Yesus tokoh idola, Putra Allah serta peranan Roh Kudus dalam gereja.

Ruang Lingkup Materi

:

Tri Tunggal Maha Kudus.

Indikator

:

Siswa mampu menyebutkan doa-doa dan ibadat gereja yang mengungkapkan iman kita kepada Tri Tunggal.

No. Soal

:

1

Contoh Soal

:

Tuliskan doa-doa ibadat gereja Katolik yang mengungkapkan iman kepada Allah Tri Tunggal! Kunci/Pedoman Penskoran No. 1.

:

Kunci Jawaban a. tanda salib : “demi nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus ......................

Skor 1

b. kemuliaan/gloria .......................................................................................

1

c. syahadat/credo ...........................................................................................

1

d. donologi (doa pujian) .................................................................................

1

e. pembaptisan ................................................................................................

1

Skor Maksimum

DEPDIKNAS

©

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

5

11

Panduan Materi Pendidikan Agama Khatolik SMA − Kurikulum 2004

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2004/2005 Mata Pelajaran

: Pendidikan Agama Katolik

Program Studi

: Semua Jurusan

Bentuk Soal

: --

Bentuk Penilaian

: Praktik

Standar Kompetensi Lulusan

:

(3) Siswa mampu menguraikan terjadinya Alkitab, hubungannya dengan tradisi, arti kerajaan Allah, sengsara, wafat, kebangkitan, kenaikan Yesus tokoh idola, Putra Allah serta peranan Roh Kudus dalam gereja.

Ruang Lingkup Materi

:

Tradisi

Indikator

:

Siswa mampu berdoa Rosario secara baik dan benar.

No. Soal

:

1

Alat/bahan

:

* Patung Bunda Maria * Rosario * lilin * puji syukur * bunga * taplak meja

Contoh Soal

:

Berdoalah doa Rosario secara baik dan benar!

DEPDIKNAS

©

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

12

Panduan Materi Pendidikan Agama Khatolik SMA − Kurikulum 2004

Kunci/Pedoman Penskoran No.

: Aspek Yang Dinilai

Skor

Persiapan : 1.

Alat/bahan lengkap :

Patung Bunda Maria, Rosario, lilin, puji syukur, bunga, taplak meja dengan meletakkan tempat

2.

yang benar ...............................................................

6

1.

Memegang butir-butir Rosario sesuai doa yang diucapkan ..........................

1

2.

Berdoa sesuai urutan doa Rosario .................................................................

1

3.

Isi doa permohonan sesuai peristiwa yang direnungkan ...............................

1

4.

Sikap doa berpakaianyang layak untuk beribadah ........................................

1

5.

Menyanyi lagu Maria dengan benar ..............................................................

1

6.

Pengucapan yang benar dan suara yang jelas ................................................

1

Skor Maksimum

DEPDIKNAS

©

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

12

13

Panduan Materi Pendidikan Agama Khatolik SMA − Kurikulum 2004

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SOAL, PEDOMAN PENSKORAN, CARA PENSKORAN, DAN CARA PENGHITUNGAN NILAI AKHIR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2004/2005 1. Lihat dan pahami standar kompetensi lulusan mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik. 2. Tetapkan jumlah indikator di tiap-tiap kompetensi yang akan diujikan. 3. Tuliskan kedalam format kompetensi yang akan diuji, indikator, nomor soal, soal, kunci/kriteria jawaban dalam spesifikasi tes. 4. Penskoran Bentuk Soal Pilihan Ganda Uraian

Penskoran Setiap jawaban yang benar diberi skor 1 dan bila salah diberi skor 0. Setiap kata kunci yang di jawab benar diberi skor 1 dan bila salah diberi skor 0.

Untuk tes praktek, setiap aspek yang dikerjakan dengan benar diberi skor 1 dan bila salah atau tidak dikerjakan diberi skor 0. 5. Cara Perhitungan Nilai Akhir Penskoran a. Nilai Tes Tertulis Misal Firman memperoleh skor seperti tertera pada kolom skor perolehan. Bentuk Soal Pilihan Ganda

Jumlah Soal 45 Jumlah

Bentuk Soal Uraian

Jumlah Soal 5

Jumlah

DEPDIKNAS

©

Nomor Skor Skor soal maksimum perolehan 1 – 45 45 40 45 40 Nomor Skor Skor soal maksimum perolehan 1 4 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 5 5 4 21 18

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

14

Panduan Materi Pendidikan Agama Khatolik SMA − Kurikulum 2004

Nilai pilihan ganda

=

40 × 10 = 8,89 45

Nilai uraian

=

18 × 10 = 8,57 21

Perbandingan bobot untuk soal pilihan ganda dan uraian adalah 7 : 3. Nilai tes tertulis

= (70% x Nilai pilihan ganda) + (30% x Nilai uraian) = (70% x 8,89) + (30% x 8,57) = 6,22 + 2,57 = 8,79

b. Nilai Tes Praktik Misal: pada tes praktik (soal nomor 1) dengan skor maksimum 4, Kesti dapat melakukan 3 perintah dengan benar. Skor yang diperoleh Kesti adalah 3. Nilai tes Praktik: Skor perolehan 3 × 10 = × 10 = 7,50 Skor maksimum 4

DEPDIKNAS

©

Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG

15

Related Documents