POTENSI DAN PRESTASI DIRI
A. Pengertian Prestasi Diri. Seseorang yang melakukan kegiatan dan berhasil untuk menghasilkan sesuatu dapat dikatakan sebagai sebuah prestasi. Apabila dihasilkan melalui sebuah usaha yang dijunjung bersama, dikatakan sebagai prestasi bersama atau prestasi kelompok. Prestasi diri dapat diartikan sebagai suatu hasil dari kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh seseorang sebagai sebuah pencapaian yang menjadi sebuah kebanggaan. Sebuah prestasi dapat dicapai oleh setiap orang dengan memanfaatkan kemampuan intelektual, emosional, spiritual, dan ketahanan diri dalam menghadapi berbagai aspek kehidupan. Sudah pasti kita juga ingin membanggakan orang disekitar kita dengan menjadi orang yang berprestasi. Seseorang dianggap berprestasi jika mereka telah meraih dari apa yang telah diusahakan dalam salah satu atau lebih bidang kehidupan, baik melalui belajar, bekerja, olahraga, dan lain sebagainya. Pada umumnya orang berprestasi adalah orang yang memiliki suatu kelebihan/kemampuan yang tidak memiliki oleh orang lain serta mampu mengoptimalkan segala potensi yang ada secara efektif dan efisien. B. Bentuk-Bentuk Prestasi Diri Prestasi belajar Yaitu hasil yang diperoleh dari usaha dalam belajar di sekolah. Contoh: juara satu olimpiade matematika, juara satu olimpiade sains, dan sebagainya.
Prestasi kerja Yaitu prestasi yang didapat dari sebuah pekerjaan. Contoh: naik jabatan karena bekerja dengan baik, membawa keberhasilan kepada perusahaannya, dan lain-lain.
Prestasi di bidang seni Yaitu prestasi yang didapat dari kemampuan seni seseorang. Contoh: juara satu lomba melukis, juara satu lomba tari daerah, juara satu lomba menyanyi daerah, dan sebagainya. Prestasi di bidang olahraga
Yaitu prestasi yang diperoleh dari kemampuan fisik dalam bidang olahraga. Contoh: juara lomba sepak bola, juara lari marathon, juara atletik, dan lainlain. Prestasi di bidang lingkungan hidup dan masih banyak prestasi lainnya. C. Ciri-Ciri Orang Yang Punya Prestasi Diri.
Pada dasarnya setiap orang memiliki keinginan untuk berprestasi dan memperoleh kebanggaan, akan tetapi setiap orang berbeda-beda dalam menunjukannya. Berikut adalah ciri-ciri secara umum bagi orang yang memiliki prestasi diri, antara lain yaitu : Berorientasi pada masa depan. Berorientasi pada segala keberhasilan. Berani untuk mengambil resiko. Selalu memiliki rasa tanggung jawab. Menerima dan menggunakan kritik sebagai acuan untuk berusaha menggapai sesuatu yang lebih baik. Kreatif dan inovatif, serta mampu mengelola dengan baik. D. Faktor-Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Prestasi Diri. Prestasi seseorang sangat dipengaruhi oleh dua macam faktor, yaitu faktor dalam diri seseorang (internal) dan faktor dari luar (eksternal). 1. Faktor dari dalam diri sesorang adalah : Bakat/talenta Kepandaian Minat Kebiasaan Motivasi Pengalaman Kesehatan Emosi
2. Sedangkan faktor dari luarnya adalah : Keluarga Sekolah/pendidikan Masyarakat Budaya Pergaulan Lingkungan sekitar E. Arti Pentingnya Prestasi Diri. Prestasi merupakan hal yang sangat penting, bukan hanya untuk sendiri, tetapi sebuah prestasi akan meningkatkan keunggulan dan kemajuan Bangsa dan Negara serta memberikan rasa bangga terhadap masyarakat di lingkungan bernegara. Bagi diri sendiri: 1. Prestasi menjadi indikator atau pertanda kualitas yang mampu dicapai dari suatu kegiatan. 2. Prestasi dapat menjadi pengalaman berharga atau bekal untuk masa depan. 3. Prestasi dapat menjadi kebanggaan diri sendiri dan juga orang lain. 4. Dapat meningkatkan martabat dan harga diri seseorang. 5. Prestasi dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan sesorang. Bagi keunggulan Bangsa dan Negara:
Dapat meningkatkan harga diri Bangsa di mata Dunia. Prestasi dapat menjadi indikator atau pertanda dari apa yang dicapai oleh suatu Negara. Menumbuhkan rasa semangat untuk berusaha mencapai kemajuan Bangsa.
POTENSI DIRI Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, potensi adalah kemampuankemampuan yang dimiliki sesorang dan mempunyai kemampuan/kemungkinan untuk dikembangkan. Pengertian potensi diri adalah kemampuan yang dimiliki setiap pribadi (individu) yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan menjadi sebuah prestasi. A. Potensi diri yang positif Memiliki idealisme Bersifat dinamis dan kreatif Berani dalam mengambik resiko Optimis dan kegairahan semangat dalam bekerja Kemandirian dan disiplin Sikap kesatria Fisik yang sehat dan kuat Terampil dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi Kemampuan daya fikir yang kuat Mampu bersaing (kompetitif) Memiliki bakat/talenta B. Potensi diri yang negatif
Mudah terpancing amarahnya Mudah diadu domba Mudah dibodohi Emosional Kurang percaya diri Kurang motivasi Pemalas Kurang berhati-hati Di lain sisi manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena memiliki potensi dasar. Potensi dasar inilah yang menjadi titik awal bagi munculnya potensi-potensi lainnya yang lebih efektif dan berpotensi dalam meraih prestasi. Potensi dasar itu meliputi :
Cipta, yaitu kemampuan berfikir atau menciptakan sesuatu yang kreatif yang bersumber ada akal/pikiran. Rasa, yaitu kemampuan untuk menilai, merasakan, dan membedakan sesuatu serta unsur-unsur psikologis lainnya yang bersumber dari hati nurani seseorang. Karsa, adalah kemampuan untuk berkehendak atau keinginan untuk melakukan sesuatu berdasarkan kekuatan otak dan hati nurani. Sedangkan potensi diri seseorang dapat dikenali dari berbagai hal, yaitu :
1. Terdapat satu atau lebih jenis kegiatan yang sangat disukai atau digemari. 2. Terdapat keinginan dan minat yang kuat dalam menguasai kegiatan yang digemarinya. 3. Terdapat sikap giat dan tekun berlatih untuk dapat menguasai kemampuan tersebut. 4. Terdapat kemampuan untuk menguasai suatu keterampilan dengan mudah, cepat, dan efisien. Potensi seseorang dapat berkembang dengan baik jika didukung oleh beberapa faktor, yaitu : Minat dan sesuatu yang digemari Motivasi Intelektual Lingkungan Sarana dan prasarana Cara Mengembangkan Potensi Diri
Ada beberapa cara untuk mengembangkan potensi diri agar mendapat prestasi yang maksimal, antara lain yaitu : Kenali potensi yang ada. Kelebihan-kelebihan yang ada pada dirimu harus sudah kamu temukan sekarang. Karena butuh waktu yang panjang untuk mengembangkan potensi yang ada. Kenali dan temukan dengan baik-baik, agar tidak salah menyikapinya nanti. Merumuskan dan menentukan cita-cita hidup. Orang yang berhasil meraih cita-citanya adalah orang yang telah berhasil menetapkan cita-citanya sejak awal. Karenannya kamu tidak boleh tergoda
pada hal-hal sepele yang dapat mengganggu perhatianmu dalam merumuskan segala tujuanmu dalam hidup ini. Belajarlah dengan ulet tekun dan tanpa kenal lelah. Media pembelajaran bisa dari mana saja, bisa dari buku, koran, televisi, radio, kursus, pengalaman pribadi, maupun dark orang lain. Seorang pembelajar sejati adalah orang yang rajin belajar dan selalu berusaha dalam menghadapi masalah. Terlebih lagi dengan cara membaca, karena membaca adalah kunci utama dalam menggapai kesuksesan
Percaya diri dan jangan berkecil hati. Kecil hati adalah mudah putus asa apabila mendapat rintangan dalam menempuh hidup guna meraih cita-cita. Adapaun rendah diri yaitu perasaan minder yang diakibatkan karena ia terlalu memperhatikan kekurangankekurangan pada dirinya saja, ia tidak sadar bahwa ia mempunyai kelebihan.
Jika ada kemauan pasti ada jalan.
Dalam hidup pasti ada masalah, tantangan, rintangan yang menghambat laju kehidupan. Maka dari itu kita harus bisa menyikapi masalah itu dengan sikap yang baik dan bijaksana