Pikiran Rakyat 13sept09 Bl Elektronik Gempa Korban Gempa Mulai Merehab Rumah
This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA
Overview
Download & View Pikiran Rakyat 13sept09 Bl Elektronik Gempa Korban Gempa Mulai Merehab Rumah as PDF for free.
More details
- Words: 156
- Pages: 1
Pikiran Rakyat - Korban Gempa Mulai Merehab Rumah
Page 1 of 1
Korban Gempa Mulai Merehab Rumah Minggu, 13 September 2009 , 06:17:00
BANDUNG, (PRLM).- Sejumlah warga korban gempa di Kampung Gambung RT 03 RW 04 Desa Mekarsari Kecamatan Pasirjambu Kab. Bandung mulai membangun kembali rumahnya. Mereka terpaksa menggunakan biaya sendiri atau meminjam kepada tetangga, setelah menunggu dana bantuan belum cair juga. Untuk meringankan biaya, rehab rumah juga dilakukan secara bergotong-royong. Seperti yang dilakukan di rumah Ny. Nenah (45). Menurut Ny. Nenah, dirinya terpaksa meminjam uang kepada saudara untuk membangun kembali rumahnya yang ambruk akibat gempa. Biayanya agak ringan, karena para tetangga mau membantu dengan bergotongroyong menjadi tukang. "Untung para tetangga mau membantu, kalau tidak dari mana untuk bayar tukangnya," ujarnya. Sementara, para korban gempa lainnya yang rumahnya ambruk masih menunggu dana bantuan dari pemerintah. Mereka berharap dana rehabilitasi yang dijanjikan pemerintah bisa segera dicairkan. Pasalnya, dengan mendiami tenda darurat, tidak menjamin kesehatan. (A-191/A-147)***
http://pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=97864
9/15/2009
Page 1 of 1
Korban Gempa Mulai Merehab Rumah Minggu, 13 September 2009 , 06:17:00
BANDUNG, (PRLM).- Sejumlah warga korban gempa di Kampung Gambung RT 03 RW 04 Desa Mekarsari Kecamatan Pasirjambu Kab. Bandung mulai membangun kembali rumahnya. Mereka terpaksa menggunakan biaya sendiri atau meminjam kepada tetangga, setelah menunggu dana bantuan belum cair juga. Untuk meringankan biaya, rehab rumah juga dilakukan secara bergotong-royong. Seperti yang dilakukan di rumah Ny. Nenah (45). Menurut Ny. Nenah, dirinya terpaksa meminjam uang kepada saudara untuk membangun kembali rumahnya yang ambruk akibat gempa. Biayanya agak ringan, karena para tetangga mau membantu dengan bergotongroyong menjadi tukang. "Untung para tetangga mau membantu, kalau tidak dari mana untuk bayar tukangnya," ujarnya. Sementara, para korban gempa lainnya yang rumahnya ambruk masih menunggu dana bantuan dari pemerintah. Mereka berharap dana rehabilitasi yang dijanjikan pemerintah bisa segera dicairkan. Pasalnya, dengan mendiami tenda darurat, tidak menjamin kesehatan. (A-191/A-147)***
http://pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=97864
9/15/2009
Related Documents
