PELAKSANAAN KEGIATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SITUASI KEDARURATAN
1. Persyaratan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada situasi kedaruratan PHBS bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan pengungsi agar hidup bersih dan sehat berperan aktif mewujudkan derajat kesehatan secara optimal. Pada situasi kedaruratan sebaiknya pengungsi di lokasi bencana dapat melakukan PHBS tentang kesehatan lingkungan dengan baik, antara lain : a. b. c. d. e. f.
Menggunakan air bersih yang tidak berbau, berwarna dan tidak berasa Mengkonsumsi air minum yang sudah dimasak terlebih dahulu Menggunakan jamban sehat Mengendalikan vektor, binatang pengganggu dan pembawa penyakit Tidak merokok dalam tenda / shelter Mencuci tangan pakai sabun setiap kali selesai beraktifitas, selesai buang air besar / kecil, sebelum dan sesudah makan, sebelum menyusui bayi, “menceboki” bayi / anak, setelah memegang binatang g. Membuang sampah yang telah disediakan dilokasi pengungsian 2. Promosi PHBS di lokasi pengungsian Pada perilaku pengungsi tentang hidup bersih dan sehat khususnya, kesehatan lingkungan di lokasi kedaruratan yang perlu diperhatikan antara lain : a. Adanya penyuluhan PHBS tentang kesehatan lingkungan menggunakan media penyuluhan seperti spanduk, selebaran / leaflet b. Setiap tenda / shelter sebaiknya salah satu dari masyarakat pengungsi ditunjuk sebagai koordinator PHBS, agar dalam pengawasan PHBS di lokasi bencana dapat optimal.