Pertanyaan Etik.docx

NO

PERTANYAAN ETIK

ANALISA

1

Apakah masalah medis pasien ? Riwayat Masalah medis yang dialami oleh pasien yaitu fraktur di ? Diagnosis ? Prognosis ? femur dan osteomielitis. Untuk riwayat tidak ada. Diagnosis pada pasien ini yaitu fraktur di femur, dimana fraktur femur ini adalah rusaknya kontiunitas tulang pangkal paha yang dapat disebabkan oleh trauma langsung kecelakaan), kelelahan otot dan degenerasi tulang. Selain itu pasien ini juga menderita osteomielitis. Osteomielitis ini adalah infeksi substansi tulang oleh bakteri piogenik. Hal ini terjadi pada pasien karena kelalaian dokter yang meninggalkan kain kasa saat operasi. Pada skenario upaya penyembuhan yang dilakukkan yaitu menempatkan ujungujung dari patah tulang supaya satu sama lain saling berdekatan, dan juga agar tulang tetap menempel sebagaimana mestinya. Proses penyembuhan untuk operasi membutuhkan waktu minimal 4 minggu. Setelah sembuh tulang biasanya kuat dan kembali berfungsi. Namun, pada kasus ini dokter melakukkan kelalaian dimana dokter meninggalkan kasa saat operasi sehingga membuat proses penyembuhan lebih lama dan bahkan menimbulkan diagnosis baru yaitu osteomielitis karena kasa tersebut.

2

Apakah masalah tersebut akut ? kronik ? masih dapat disembuhkan, pada kasus telah dijelaskan kritis ? gawat darurat ? masih dapat bahwa keluar nanah pada luka operasi pasca operasi disembuhkan ? beberapa minggu yang lalu, yang menyebabkan terjadi osteomielitis tapi untungnya tulang yang fraktur tadi masih dapat disambung

3

Apakah tujuan akhir pengobatannya ?

4

Berapa besar keberhasilnanya ?

5

Adakah rencana lain bila terapi gagal ?

dalam kasus yang terjadi di skenario tidak disebutkan rencana lain apabila tejadi kegagalan terapi

6

Sebagai tambahan, bagaimana pasien ini diuntungkan dengan perawatan medis, dan bagaimana kerugian dari pengobatan dapat dihindari ?

pasien ini diuntungkan pada perawatan medis ini dengan operasi yang bisa menyembuhkan frakturnya jika tidak ada kesalahan dalam operasi dan ketelitian dokter. Kerugian dari pengobatan yang dapat dihindari pada kasus ini juga sudah dijelaskan bahwa pasien dapat menggugat dan minta pertanggung jawaban dari dokter yang melakukkan operasi tersebut.

Untuk memulihkan kondisi pasien

kemungkinan Kemungkinan keberhasilannya bisa 100%, jika dilakukkan dengan teliti oleh dokter dan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP)