Deddi Nordiawan, SE, Ak, MM 2008 © Medina Cendekia
D fi i i Definisi y Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau
perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung k i t operasional kegiatan i l pemerintah, i t h d dan b barang-barang b yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat
P Persediaan di di Instansi I i Pemerintah P i h meliputi: li i y Barang yang untuk B g atau t perlengkapan l gk g dibeli dib li dan d disimpan di i t k
digunakan
Æ contohnya ATK
y Barang yang digunakan dalam proses produksi Æ contohnya bahan baku pembuatan KTP
y Barang hasil proses produksi yang belum selesai Æ contohnya alat-alat pertanian setengah jadi
y Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada
masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintahan Æ contohnya karcis parkir, obat-obatan
y Barang yang disimpan untuk tujuan cadangan strategis, seperti
cadangan energi dan cadangan pangan
Æ contohnya h cadangan d minyak, i k cadangan d b beras
P l h Persediaan Perolehan P di A. Pembelian B. Produksi Sendiri C. Cara Lainnya
Masing-masing cara perolehan di atas memiliki implikasi tersendiri dalam pengukuran nilai persediaan
A Pembelian A. P b li y Persediaan yang diperoleh melalui pembelian, akan
disajikan/dicatat sebesar biaya perolehannya. y Biaya perolehan persediaan meliputi harga pembelian, pembelian biaya pengangkutan, biaya penanganan dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada perolehan l h persediaan. di P Potongan t h harga, rabat, b t d dan lainnya yang serupa harus dikurangkan dari biaya perolehan.
A Pembelian A. P b li …. penjurnalan j l y 25 Januari 2007 membeli obat-obatan. Harga belinya adalah 27 juta
rupiah. diskon i h Dari D i jumlah j l h itu, it toko t k memberikan b ik di k sebesar b 500 ribu ib rupiah. i h Sedangkan ongkos kirim untuk mengangkut seluruh obat tersebut adalah 300 ribu rupiah. Jurnal untuk mencatat transaksi adalah: 25-Jan-07
Belanja obat-obatan
26.800.000
Kas
26.800.000
y Berdasarkan hasil perhitungan fisik di lapangan pada tanggal 30 Juni 2007
(sebelum menyusun Laporan Keuangan semesteran), obat-obatan yang dibeli pada 25 Januari 2007 hanya tersisa 10%nya. jurnal yang dibuat untuk mencatat saldo persediaan ini adalah sebagai berikut: 30-Jun-07
Persediaan - obat Cadangan Persediaan
2.680.000 2 680 000 2.680.000
B Produksi B. P d k i Sendiri S di i y Persediaan yang diperoleh dengan memproduksi sendiri
dicatat dan disajikan sebesar biaya standar. y Biaya standar meliputi biaya langsung yang terkait dengan persediaan yang diproduksi dan biaya tidak langsung yang dialokasikan secara sistematis berdasarkan ukuran ukuran-ukuran ukuran yang digunakan pada saat penyusunan rencana kerja dan anggaran. y Jurnal yang dibuat untuk mencatat persediaan tidak dil k k pada dilakukan d saat proses produksi d k i melainkan l i k pada d akhir periode (atau sebelum menyusun laporan g ) Yang g dicatat pada p saat melakukan p produksi keuangan). adalah jurnal belanja terkait.
B Produksi B. P d k i Sendiri S di i …. penjurnalan j l y Sebagai ilustrasi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil memerlukan plastik
laminating khusus dan kertas untuk pembuatan KTP. Plastik laminating ini diproduksi sendiri setiap awal dan pertengahan tahun. Untuk membuat plastik laminating ini, Dinas Kependudukan dan Capil membeli plastik laminating biasa kemudian mencetak dan memotongnya sesuai ukuran tertentu. tertentu Berikut adalah jurnal yang akan dibuat oleh PPK Dinas Kependudukan dan Capil: 5-Jan-07
Belanja bahan plastik
20.000.000
Belanja Cetak
10.000.000
Kas
30.000.000
y Biaya 30 juta tersebut dapat menghasilkan kertas laminating ukuran standar
KTP sebanyak 60.000 lembar. Sedangkan biaya lain yang juga diperlukan dalam proses produksi ini adalah biaya-biaya tidak langsung, seperti honor pegawai. Asumsikan bahwa jumlah seluruh biaya tidak langsung untuk memproduksi plastik laminating KTP ini adalah Rp.15 juta. Dari sini dapat dihitung biaya per unit plastik laminating KTP tersebut, yaitu:
B Produksi B. P d k i Sendiri S di i …. penjurnalan j l Biaya Langsung Bahan plastik Cetak
20.000.000 10.000.000
Biaya Tidak Langsung
15.000.000
Total Biaya
45.000.000
Jumlah Unit hasil produksi Biaya per Unit
60.000 Rp. 750
y Pada akhir semester pertama tahun 2007, diketahui bahwa plastik laminating
KTP yang tersisa adalah sebanyak 2 ribu lembar. Maka, PPK harus menyajikan persediaan berupa plastik laminating KTP ini di neraca sejumlah Rp. 1.500.000 (2 ribu lembar @ Rp.750). Jurnal yang dibuat adalah: 30-Jun-07 Persediaan – Plastik Laminating KTP C d Cadangan Persediaan P di
1.500.000 1 500 000 1.500.000
C Cara C. C Lainnya L i y Jika persediaan diperoleh pemerintah dengan cara
lainnya, seperti donasi atau rampasan maka penyajian di neraca akan menggunakan gg nilai wajar. j y Nilai wajar meliputi nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban antar pihak yang memahami dan b k i i berkeinginan melakukan l k k ttransaksi k i wajar. j
C Cara C. C Lainnya L i …. penjurnalan j l y Pencatatan persediaan hanya dilakukan di akhir periode atau sebelum
menyusun laporan keuangan, dengan menjurnal akun Persediaan di debet dan mengkredit akun Cadangan Persediaan. 30-Jun-07
Persediaan - xxxx Cadangan Persediaan
xxx.xxx.xxx xxx.xxx.xxx
P Penyajian ji & Pengungkapan P k y Persediaan merupakan bagian dari aset lancar dan
kontra akunnya adalah Cadangan Persediaan yang berada di bagian ekuitas dana lancar. y Berikut adalah contoh penyajian Persediaan dan
Cadangan Persediaan di neraca:
NERACA PEMERINTAH KOTA HARAPAN per 31 Desember 2007 ASET
2007
2006
Kas di Kas Daerah
xxx.xxx
xxx.xxx
Kas di Bendahara Pengeluaran
xxx.xxx
xxx.xxx
Kas di Bendahara Penerimaan
xxx.xxx
xxx.xxx
Investasi Jangka Pendek
xxx.xxx
xxx.xxx
Piutang Pajak
xxx.xxx
xxx.xxx
Piutang Retribusi
xxx.xxx
xxx.xxx
g Lancar Pinjaman j kepad p Perusahaan Daerah Bagian
xxx.xxx
xxx.xxx
Persediaan
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Pinjaman kepada Perusahaan Negara
xxx.xxx
xxx.xxx
Pinjaman kepada Perusahaan Daerah
xxx.xxx
xxx.xxx
g Negara g Investasi dalam Surat Utang
xxx.xxx
xxx.xxx
Investasi Nonpermanen Lainnya
xxx.xxx
xxx.xxx
Jumlah Investasi Non Permanen
xxx.xxx
xxx.xxx
ASET LANCAR
Jumlah Aset Lancar INVESTASI JANGKA PANJANG Investasi Non Permanen
EKUITAS DANA EKUITAS DANA LANCAR Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)
xxx.xxx
xxx.xxx
Pendapatan yang ang Ditangg Ditangguhkan hkan
xxx.xxx
xxx.xxx
Cadangan Piutang
xxx.xxx
xxx.xxx
Cadangan Persediaan
xxx.xxx
xxx.xxx
xxx xxx xxx.xxx
xxx xxx xxx.xxx
xxx.xxx
xxx.xxx
Dana yg Hrs Disediakan utk Pembayaran Utang Jangka Pendek Jumlah Ekuitas Dana Lancar
P Penyajian ji & Pengungkapan P k … cont’’d y Hal hal tertentu yang terkait dengan persediaan harus Hal-hal
diungkap dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Hal-hal tersebut adalah: a. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran persediaan b. Penjelasan lebih lanjut mengenai persediaan, seperti barang atau perlengkapan mana saja yang digunakan dalam pelayanan masyarakat, barang atau perlengkapan yang digunakan dalam proses produksi, barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat, dan barang apa saja yang masih dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat c. Kondisi persediaan
Il Ilustrasi iK Kasus y Dinas Pariwisata Kota Harapan memiliki anggaran
belanja alat tulis kantor dan belanja cetak untuk tahun ini masing-masing sebesar Rp 21.250.000,00 dan Rp 64 500 000 00 64.500.000,00. y Alat tulis kantor digunakan dalam kegiatan operasional, sedangkan belanja cetak digunakan untuk mencetak tiket masuk tempat pariwisata di Kota Harapan. Berikut adalah data pembelian ATK, pembuatan tiket, serta penggunaan tiket tersebut selama triwulan pertama tahun bersangkutan.
5 Jan
Membeli kertas HVS 20 rim @ Rp 25.000
11 Jan
Membeli tinta printer 5 paket senilai total 3 juta
14 Jan J
Membuat biaya cetak M b t tiket tik t masuk k tempat t t rekreasi k i dengan d bi t k sebesar b Rp. 7,5 juta. Atas order ini, percetakan memberikan diskon sebesar 300 ribu rupiah.
27 Feb Menerima sumbangan g berupa p satu p paket ATK dari Toko Buku Nirinda yyang g baru membuka cabang di Kota Harapan. Di pasaran, ATK ini mempunyai nilai sebesar 1,5 juta rupiah. 3 Mar
Membeli kertas HVS sebanyak 30 rim @ Rp. 26.000
31 Mar Penghitungan fisik di lapangan memperlihatkan saldo persediaan adalah Kertas HVS : 37 rim Tinta printer : 3 paket Tiket masuk : 60% dari persediaan awal (tgl 14 Jan) Paket ATK dari Toko Nirinda telah terpakai setengahnya. Buatlah jurnal untuk mencatat seluruh transaksi di atas, termasuk jurnal untuk mencatat saldo persediaan di akhir triwulan pertama. pertama
5 Jan
Belanja alat tulis kantor
500.000
Kas 11 Jan
500.000
Belanja alat tulis kantor
3.000.000
Kas 14 Jan
3.000.000
Belanja Cetak
7.200.000
Kas 27 Feb 3 Mar
7.200.000 Tidak ada jurnal
Belanja alat tulis kantor
780.000
Kas 31 Mar
Persediaan – ATK
780.000 3.505.000
Cadangan Persediaan Persediaan – Tiket Masuk
3.505.000 4.320.000
Cadangan Persediaan Total Persediaan ATK adalah: Kertas HVS (7 rim @ 25.000 + 30 rim @ 26.0000) = Rp 955.000 Tinta Printer (3/5 x 3 juta) = Rp 1.800.000 ATK dari Toko Nirinda (50% x 1,5 juta) = Rp 750.000 Rp 3.505.000 Persediaan tiket masuk : 60% x Rp.7.200.000 = Rp. 4.320.000
4.320.000