Perdagangan Internasional.docx

  • Uploaded by: Aldi Rachman
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Perdagangan Internasional.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,528
  • Pages: 11
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 24 September 2018

Penyusun

1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................

i

DAFTAR ISI...............................................................................................

ii

A. PERDAGANGAN INTERNASIONAL...............................................

1



MITRA DAGANG....................................................................

1



TEORI-TEORI PERDAGANGAN INTERNSIONAL............

1



ALASAN MEMASUKI BISNIS INTERNASIONAL.............

2



STRATEGI GLOBAL...............................................................

6

B. INVESTASI BISNIS INTERNASIONAL...........................................

7



TEORI-TEORI INVERSTASI INTERNASIONAL................

7



FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FDI.............

8

2

A.

PERDAGANGAN INTERNASIONAL Perdagangan Internasional adalah perdagangan diantara penduduk dua negara.

Penduduk tersebut bisa saja berupa individu,perusahaan,organisasi nirlaba, atau bentuk-bentuk badan yang lain. Suatu negara ataupun suatu perusahaan melakukan perdagangan internasional karena adanya penyebaran yang tidak merata dari sumber daya baik dari sumber daya alam, modal maupun sumber daya manusia. Ketidakmeratanya sumber daya tersebut akan mengakibatkan adanya keunggulan tertentu dari masing-masing negara sehingga mereka dapat saling bertukaran.  Mitra Dagang Mitra dagang utama merupakan relevansi untuk para pelaku bisnis. Adapun sejumlah keuntungan dengan memusatkan perhatian pada negara yang telah menjadi pembeli utama barang-barang yang berasal dari calon negara eksportir: •

Iklim bisnis di negara pengimpor relatif menguntungkan.



Peraturan – peraturan ekspor dan impor bukanlah sesuatu yang tidak dapat diatasi.



Tidak akan ada penolakan budaya yang kuat untuk membeli barang – barang dari negara itu.



Fasilitas transportasi yang memuaskan telah ada.



Pihak – pihak saluran impor telah berpengalaman dalam menangani pengiriman impor dari kawasan eksportir.



Devisa untuk membayar ekspor tersedia.



Pemerintah dari sebuah mitra dagang mungkin menekan importer untuk membeli dari negara-negara yang merupakan pelanggan utama atas ekspor negara itu.

 Teori-Teori Perdagangan Internasional a) Teori Merkantilisme 1

Adalah filosofi ekonomi abad enam belas yang berpendapat bahwa kekayaan suatu negara diukur berdasarkan kepemilikannya atas emas dan perak. Menurut penganut merkantilisme tujuan negara adalah memperbesar kepemilikan ini dengan meningkatkan ekspor dan mencegah impor. b) Teori Keunggulan Absolut Mengatakan bahwa suatu negara seharusnyaa mengekspor barang dan jasa yang mampu diproduksinya lebih banyak dibandingkan dengan negara-negara lain dan mengimpor barang dan jasa yang mampu diproduksi negara-negara lainnya dibandingakan dengan yang diproduksi negara itu sendiri. c) Teori Keunggulan Komparatif Mengatan bahwa suatu negara seharusnya memproduksi dan menekspor barang dan jasa yang dapat diproduksi nya dengan relatif lebih banyak daripada negara lain dan mengimpor barang dan jasa yang dapat diproduksi negara-negara lain dengaan relaatif lebih banyak daripada yang diproduksi negara tersebut. d) Teori Ketersediaan Faktor Relatif (Teori Heckscher Ohlin) Mengatakan bahwa suatu negara akan memiliki keunggulan komparatif dalam menghasilkan produk yang secara intensif menggunakan sumber daya (faktor produksi) yang dimilikinya dengan melimpah.  Alasan Memasuki Bisnis Internasional Beberapa alasan memasuki pasar luar negeri (internasional) diantaranya: a)

Meningkatkan laba dan penjualan dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya: - Memasuki pasar-pasar baru - Penciptaan pasar baru - Pengaturan perdagangan prefensial

2

- Pasar-pasar yang tumbuh dengan cepat - Komunikasi yang lebih baik - Memperoleh laba yang lebih besar - Penerimaan yang lebih besar - Biaya produk yang dijual lebih rendah - Laba di luar negeri yang lebih tinggi sebagai motif investasi - Pasar percobaan b)

Melindungi pasar, keuntungan dan penjualaan dapat dilakukan dengan cara diantaranya: - Melindungi pasar domestik - Mengikuti pelanggan ke luar negeri - Menyerang pasar dalam negari pesaing - Menggunakan produksi luar negeri untuk menekan biaya - Segi tiga pertumbuhan - Melindungi pasar-pasar luar negeri - Produksi lokal oleh para pesaing - Pasar hilir - Proteksionisme - Jaminan pasokan bahan mentah - Mengambil alih teknologi dan pengetahuan manajemen - Diversifikasi geografis - Memuaskan keinginan manajemen untuk melakukan ekspansi

 Cara Memasuki Pasar Luar Negeri (Bisnis Internasional) 1) Mengekspor Adalah menjual beberapa produksi reguler mereka di luar negeri. Mengekspor dibedakan menjadi dua jenis yaitu : a) Mengekspor Tidak Langsung

3

Adalah Mengekspor barang-barang dan jasa-jasa melalui berbagai jenis eksportir yang berbasis di dalam negeri.

b) Mengekspor Langsung Adalah Mengekspor barang-barang dan jasa-jasa oleh perusahaanperusahaan yang memproduksinya. Perusahaan penjualan adalah Perusahaan yang didirikan dengan tujuan memasarkan barang-barang dan jasa-jasa, tidak memproduksinya 2) Pemanufakturan di Luar Negeri Alternatif-alternatif untuk melakukan pemanufakturan di luar negeri diantaranya: a) Cabang yang Dimiliki Secara Keseluruhan Perusahaan yang ingin segera memiliki cabang di luar negeri bisa: 1.

Memulai dari tanah sampai membangun pabrik baru

2.

Mengambil alih sebuah perusahaan yang sedang berjalan

3.

Membeli distrbutornya, yang berarti memperoleh jaringan distribusi yang akrab dengan produknya.

b) Usaha Patungan Yaitu usaha Kerjasama diantara dua atau lebih organisasi yang berbagi kepentingan bersama dalam usaha atau kegiatan bisnis. Usaha patungan bisa berupa: 1.

Badan usaha yang dibentuk oleh persahaan internasional dan para pemilik lokal

2.

Badan usaha yang dibentuk oleh dua perusahaan internasional untuk tujuan melakukan bisnis di pasar ketiga

3.

Badan usaha yang dibentuk oleh badan pemerintah (biasanya di negara tempat invesatasi dilakukan) dan sebuah perusahaan internasional atau

4

4.

Kerjasama yang dilakukan antara dua lebih perusahaan dalam proyek yang lamanya terbatas.

Keuntungan usaha patungan diantaranya pajak yang ditawarkan oleh beberapa pemerintah kepada perusahaan dengan mitra lokal, dan keperluan akan modal tambahan dan personil yang berpengalaman. Selain itu kerugian usaha patungan diantaranya keuntungan harus berbagi dan adanya kekurangan control c) Pemberian Lisensi Yaitu Perjanjian kontraktual dimana sebuah perusahaan memberikan akses kepada hak paten, rahasia dagang atau teknologinya kepada perusahaan lain dengan mendapat bayaran. Meskipun ada peluang untuk memperoleh pendapatan yang cukup besar dari pemberian lisensi ada banyak perusahaan utamanya yang memproduksi produk-produk berteknologi tinggi tidak mau memberikan lisensi. d) Waralaba (Franchising) Adalah Suatu bentuk pemberian lisensi dimana sebuah perusahaan mengadakan kontrak dengan perusahaan lain untuk mengoperasikan jenis usaha tertentu di bawah nama yang dibentuk sesuai dengan aturan-aturan tertentu. e) Pemanufakturan Kontrak Adalah Perjanjian dimana sebuah perusahaan mengadakan kontrak dengan perusahaan lain untuk memproduksi produk-produk sesuai dengan spesifikasi tetapi menerima tanggung jawab pemasaran f) Aliansi Strategis Kemitraan diantara para pesaing, pelanggan atau pemasok yang bisa mengambil satu atau beberapa bentuk yang beraneka ragam. Terkait dengan: 1.

Persaingan global yang meluas

2.

Meningkatkan biaya riset, pengembangan dan pemasaran.

5

3.

Perlunya gerakan yang lebih cepat dalam melaksanakan strategistrategi global mereka, maka banyak perusahaan membentuk aliansi strategis dengan para pelanggan, pemasok dan pesaing (disebut aliansi kompetitif).

Tujuannya adalah untuk mempercepat entri pasar dan memulai operasi, memperoleh akses kepada produk-produk, teknologi dan pasar-pasar baru, serta berbagi biaya, sumber dan resiko. Aliansi dapat berupa usaha patungan dan dapat juga berupa merger dan akuisisi.  Strategi Global Banyak perusahaan global dan multidomestik besar dengan sejumlah besar anak perusahaan di seluruh dunia memulai operasi luar negerinya dengan mengekspor. Sekali mereka berhasil pada tahap ini, mereka seringkali mendirikan perusahaan-perusahaan penjualan di luar negeri untuk memasarkan ekspornya. Manajemen dapat melakukan globalisasi (standarisasi) melalui paling sedikit tujuh dimensi : a) Produk b) Pasar c) Promosi d) Memberi nilai tambah kepada produk e) Strategi kompetitif f) Penggunaan personel bukan dari negara asal g) Memperluas kepemilikan global dalam perusahaan. B.

INVESTASI BISNIS INTERNASIONAL Investasi internasional dibedakan menjadi dua jenis yaitu: a) Investasi Portofolio

6

Adalah Pembelian Saham dan Obligasi untuk memperoleh laba atas dana yang diinvestasikan. Pembelian saham-saham biasa dilakukan di bursa saham dunia. Dimana Investor baik individu maupun organisasi dapat langsung membeli sahamsaham perusahaan internasional atau perusahaan yang sudah menjual sahamnya di pasar saham. Investor tidak berkaitan secara langsung dengan pengendalian perusahaan, tapi mereka menanamkan jumlah yang sangat besar dalam saham dan obligasi dari negara-negara lain. b) Investasi Langsung Luar Negeri (Foreign Direct Investment – FDI) Yaitu Pembelian saham yang cukup dalam sebuah perusahaan untuk memperoleh kontrol manajemen yang signifikan. Investasi langsung di luar negeri (foreign direct investment – FDI) mengikuti perdagangan di luar negeri. Hal ini dikarenakan perdagangan luar negeri lebih rendah dari sisi biaya dan risikonya. Alasan para investor mengambilalih perusahaan-perusahaan yang sudah berjalan karena: - Restrukturisasi perusahaan di negara menyebabkan manajemen memakai unitunit pasar baik yang tidak memenuhi standar keuntungan manajemen maupun yang dianggap tidak berhubungan dengan bisnis utama perusahaan. - Perusahaan Luar negeri ingin memperoleh akses yang cepat di negara ini untuk teknologi maju - Manajemen perusahaan asing merasa bahwa memasuki pasar Amerika yang besar dan makmur akan lebih berhasil apabila mereka mencari nama-nama merk yang terkenal  Teori-Teori Investasi Internasional a) Teori Keunggulan Kepemilikan Mengatakan bahwa suatu perusahaan yang memiliki aset bernilai yang menciptakan keunggulan bersaing dalam negeri dapat menggunakan itu untuk menerobos pasar luar negeri melalui FDI

7

b) Teori Internasionalisasi Mengatakan bahwa FDI akan lebih mungkin terjadi

artinya produksi

internasional akan terinternalisasi (digabungkan) dalam perusahaan tersebut apabila biaya negosiasi, pemantauan dan pelakasanaan suatu kontrak dengan perusahaan kedua ternyata tinggi. c) Teori Gabungan Dunning Adalah memadukan keunggulan kepemilikan, keunggulan lokasi dan keunggulan internalisasi untuk membentuk suatu teori tentang FDI.  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi FDI Beberapa faktor yang mempengaruhi FDI diantaranya: a) Faktor penawaran meliputi: - Biaya produksi - Logistik - Ketersediaan sumber daya - Akses ke teknologi b) Faktor Permintaan meliputi: - Akses pelanggan - Keunggulan pemasaran - Pemanfaatan keunggulan bersaing - Mobilitas pelanggan c) Faktor politik meliputi : - Penghindaran hambatan perdagangan - Insentif pembangunan ekonomi

8

9

Related Documents


More Documents from ""