PERCOBAAN I PENGENALAN ALAT
A. Tujuan Percobaan Untuk mengetahui cara menggunakan dan fungsi beberapa alat kimia (3 hal 23).
B. Dasar Teori Bila kita memecahkan suatu masalah dalam ilmu pengetahuan, kita juga akan melaksanakan langkah-langkah yang hampir sama seperti ini. Oleh sebab itu langkah pertama dalam metode ilmu dapat disebut penelitian dan observasi. Hal ini merupakan tujuan eksperimen yang dapat diulangi atau ditiru kembali. Dalam sebuah praktikum, praktikan diwajibkan mengenal dan memahami cara kerja serta fungsi dan alat-alat dilaboratorium. Selain untuk menghindari kecelakaan dan bahaya, dengan memahami cara kerja dan fungsi dari masing-masing alat, sehingga praktikan dapat melaksanakan praktikum dengan sempurna (4 hal 2). Alat-alat kimia beserta fungsinya dalam laboratorium adalah sebagai berikut :
1. Batang Pengaduk
Berbentuk batang dengan diameter 8-12 mm dan panjang antara 10-15 cm. Batang pengaduk terbuat daari gelas, kaca dan padatan berisi (tidak berongga
di
dalamnya).
Kegunaannya
adalah
untuk
melakukan
pengadukan pada larutan yang biasanya terdapat pada gelas beker atau gelas kimia (4 hal 2-13). 2. Bola Isap
Bola isap terbuat dari karet digunakan untuk membantu proses pengambilan cairan. Cara menggunakanmya yaitu dengan cara hubungan bola isap dengan pipet. Lalu pencet atau tekan huruf A pada bola isap menggunakan ibu jari dan telunjuk, kemudian masukkan ujung pipet ke dalam gelas kimia yang berisi larutan. Selanjutnya, tekan huruf S dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk. Dan tekan huruf E juga dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk (4 hal 2-13).
3. Botol Timbang
Alat ini berfungsi untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang, terutama untuk bahan cair. Cara menggunakannya yaitu dengan cara ambil bahan yang akan ditimbang, kemudian taruh bahan tersebut ke dalam botol timbang (4 hal 2-13). 4. Buret
Alat ini digunakan untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya
digunakan
untuk
titrasi.
Terbuat
dari
kaca.
Cara
menggunakannya yaitu dengan cara buret harus kering, bersih dan bebas lemak. Sebelum melakukan titrasi pastikan tidak ada gelembung udara dibawah keran karena dapat menimbulkan kesalahan saat menitrasi (4 hal 2-13).
5. Corong Saring
Berfungsi sebagai tempat melarutkan zat, tempat menyaring zat cair atau sampel padat. Dengan cara memasukkan cairan dalam suatu wadah dengan ukuran mulut yang lebih kecil agar lebih mudah (4 hal 2-13). 6. Gelas Kimia
Berfungsi untuk mengatur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu. Terbuat dari kaca atau plastic yang tidak akan tahan panas. Ukurannya dari 10 ml sampai 21 ml (4 hal 2-13). 7. Gelas Ukur
Berfungsi untuk mengatur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu (4 hal 2-13).