Perang Dunia.docx

  • Uploaded by: Mulyadi Adna
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Perang Dunia.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 975
  • Pages: 4
Dibalik Akhir Dunia : Pemuda Harapan Bangsa Terbaring lagi aku, siapa sangka bahwa bencana ini akan terjadi lagi dengan waktu yang sangat dekat. Baru saja aku mendapat laporan dari para prajurit militer yang turun langsung ke tempat bencana bahwa korban semakin meningkat, belum genap bencana yang satu sudah datang bencana yang lain. Dua minggu lalu aku mencoba untuk bekerjasama dengan kelompok militer di beberapa negara, beberapa komunitas ilmiah dan juga komunitas intelejen. “Lapor jendral !! kami menemukan informasi yang sangat mengejutkan” teriak salah satu anggota militer padaku. Aku kira semua yang dikatakan oleh peneliti adalah omong kosong dan aku selalu menganggapnya bahwa itu adalah teori yang sangat konyol. Berkali-kali peneliti mencoba untuk mencari penyebab dari bencana itu, namun selalu kembali pada teori yang sama. Semua ini adalah perbuatan negara seberang yang menggunakan teknologi HAARP1 untuk

mencoba

menyerang negara kami. “Kita tidak bisa tinngal diam !!” Salah satu Letnan Kolonel menggebrak meja saat rapat Singkatnya

HAARP (Frequency Active Auroral Research Program/Program Aurora

Aktif Frekuensi Tinggi) menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengubah iklim, atau penciptaan gempa bumi atau gunung berapi dari jarak jauh. Setelah kasusnya pada Edward Snowden beberapa tahun lalu yang diduga menggunakan HAARP dengan keterlibatannya dalam program pembunuhan dan pengendali pikiran, namun stasiun penelitian HAARP menyangkal tuduhan dengan alibi bahwa mereka hanya mempelajari fenomena alam di ionosfer bumi. Namun tidak pada peneliti dan intelejen kami, sudah jelas sekali bahwa mereka menggunakannya untuk menyerang kami setelah tim kami mencari informasi dan mendapatkan bocoran dari WNI yang bekerja disana. Aku sungguh tak percaya, ada penghianat negara yang begitu kejamnya menghancurkan negaranya sendiri.

1

High Frequency Active Auroral Research Program (HAARP; Program Penelitian Aurora Aktif Frekuensi Tinggi)

“Kita eksekusi saja penghianat itu !! Sudah ratusan ribu nyawa yang tak bersalah menjadi korban proyek itu” lagi-lagi Letnan Kolonel menggebrak mejanya “Tunggu dulu !! kalau dia membocorkannya pada kita. Itu artinya ada kemungkinan bahwa hal itu bukanlah keinginannya sendiri.” Seorang mayor mencoba untuk mendinginkan situasi “Benar Letnan, pada data yang saya dapatkan, kemungkinan besar hal ini karena dia mendapat paksaan karena hutang pengabdiannya pada pemerintah yang telah memberikan beasiswa kuliah disana.” Seorang peneliti mencoba untuk meyakinkan Padahal aku sudah menduganya kalau negara seberang akan menyerang negara kami dalam waktu dekat ini. Sebenarnya ini semua ini bermula saat perekonomian dunia terancam dan perputaran uang terbesar hanya ada di beberapa negara saja. Saat itulah negara kami dan beberapa negara lainnya membuat persatuan untuk mengkokohkan kembali perekonomian yang ada pada negara kami, cara terbaiknya adalah dengan memblokade perekonomian mereka. dengan begitu yang seharusnya negara kami adalah salah satu aset mereka yang selalu menerima barang-barang impor, kini sudah sangat sedikit, bahkan hampir sudah tidak ada lagi. Tapi tak kusangka mereka menggunakan cara yang sekeji ini. “Dasar ilmuwan gila!! Mereka menggunakan bencana alam sebagai senjata.” Aku pun ikut geram melihat kasus yang seperti ini. Tidak hanya satu titik, mereka menggunakan serangan ini di banyak tempat sampai kita merasakan ini seperti sudah mau kiamat saja. Walaupun jika dilihat dari sisi senjata, negara kami kurang begitu canggih namun pasukan militer kami lebih kuat dari mereka. Surabaya, 14 juli 2021. Tepat dari sini, saat dimana musim kemarau panjang menyerang negara kami 3 tahun tanpa henti. Saat dimana rakyat miskin semakin tersiksa dengan sulitnya mendapatkan air bersih, dan bahkan mereka yang memiliki uang pun hanya bisa menggunakan air dengan jumlah yang terbatas. Saat itulah kami mengirim militer TNI AU untuk menjatuhkan nuklir pada negara seberang, dan yang tak kami sadari bahwa pasukan militer mereka telah memasuki perbatasan wilayah negara kami.

Sepertinya akhir dunia sudah mulai terlihat. Tim kami KOPASKA (Komando Pasukan Katak) dari Armada Timur mulai bergerak melalui perairan Laut Jawa, tak ada yang pernah tahu bahwa intelejen tempur kami adalah yang terbaik di dunia. “Berani sekali mereka menyerang negara kita lewat perairan” Ucap salah satu anggota kami pada teman di sebelahnya “Diamlah !! Tak ada yang pernah tahu kita selamat atau tidak.” Kapten mereka yang pemberani pun masih belum bisa memastikan teknologi terbaru milik musuh akan seperti apa. Aku sendiri dan beberapa mayor memimpin penyerangan lewat arah yang berbeda, tentu saja seperti biasanya dengan menggunakan trik siluman ala KOPASKA. Sudah terbukti sangat ampuh dalam melawan berbagai macam tipe kapal perang milik musuh. Tahun lalu saja 3 kapal bersenjata milik negara tetangga secara ilegal memasuki wilayah perairan negara kami, tentu saja mereka kocar-kacir saat menghadapi dari beberapa pasukan kami yang menyerang tanpa senjata. Karena kami sudah sangat terlatih dalam hal ini. Tana Hana Wighna Tan Sirna2 selalu menjadi moto kami dalam menjalankan tugas, sebagai penjaga perairan negara, bagi kami perlindungan atas negara adalah segalanya. Selama tubuh kami masih mampu untuk digunakan, maka tak ada yang tak mungkin untuk menghadapi segala rintangan. DUAARRRRR!! Salah satu kapal kecil kami hancur. Itu adalah kapalku, beruntungnya 5 orang dari kami selamat, namun salah satu anggota kami mengalami luka berat, tepatnya pada bagian kakinya terkena ledakan. Dengan cepat kami langsung membawanya ke kapal lain, anehnya kami tak melihat tanda adanya keberadaan armada musuh, apakah ini teknologi baru yang mereka gunakan? “Aku tidak akan menyerah, pertempuran baru saja dimulai!!” Ucap anggota kami yang baru saja terkena ledakan sambil menahan kakinya yang terluka parah “Tidak!! Sebaiknya kau istirahat saja dulu, sebentar lagi tim medis akan sampai.” “Tapi Letnan!!” 2

Bahasa Sansekerta, yang artinya tidak ada rintangan yang tidak dapat diatasi

“Ini perintah!!” Kita adalah harapan bangsa, keselamatan bangsa ada ditangan kita. Kalau kita lengah sedikit saja kekuasaan negara bisa saja jatuh pada negara lain dan kemungkinan terburuknya adalah penjajahan akan kembali merajalela seperti pada masa-masa itu. Atas kecintaan kami pada negara, kami rela mati asalkan negara kami tetap aman, itu adalah tugas “Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya ( ) Dan gunung-gunung dihancurkan seluluh-luluhnya ( ) Maka jadilah ia debu yang berterbangan ( ) Dan kamu menjadi tiga golongan ( ) Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu ( ) Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu. ( )” [ QS. Al Waqi’ah : 4 – 9].

Related Documents

Perang Dimulai
April 2020 25
Perang Vietnam
November 2019 36
Perang Armagedon
May 2020 22
Perang Bali.docx
April 2020 20
Perang Tondano.docx
November 2019 31
Perang Hunain.docx
May 2020 14

More Documents from "Irmanto Saja"