Pentingnya Organisasi Profesi Bagi Guru.docx

  • Uploaded by: Aulia Akbar
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pentingnya Organisasi Profesi Bagi Guru.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 820
  • Pages: 5
Dosen Pembimbing : Pahri Sinaga, M.Pd

FITRIANI PANJAITAN NIM. 1310011

T.A. 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisasi dapat di artikan sebagai pemberian struktur atau susunan, terutama dalam penempatan personil yang di hubungkan dengan garis kekuasaan dan tanggung jawabnya di dalam keseluruhan organisasi. Susunan dan garis-garis kekuasaan serta tangung jawab itu menentukan bentuk dan sifat dari pada organisasi itu secara keseluruhan. Menurut stoner organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui orang-orang di bawah manajer yang mengejar tujuan bersama.. Sebagai jabatan profesi, guru harus mempunyai wadah untuk menyatukan gerak langkah dan mengendalikan keseluruhan profesi. Dalam hal ini organisasi profesi sangat berperan penting dalam meningkatkan kesadaran,sikap,mutu,dan kegiatan profesi guru serta meningkatkan kesejahteraan guru. Seperti yang di jelaskan dalam undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen dalam pasal 41 di jelaskan bahwa guru membentuk organisasi profesi yang bersifat andepandent yang bertujuan untuk memajukan profesi,meningkatkan kopetensi,karier,wawasan kependidikan, perlindungan profesi,kesejahteraan dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam pasal ini di jelaskan juga tentang guru wajib menjadi anggota organisasi tersebut. Banyak manfaat dari organisasi profesi bagi seorang guru, maka makalah ini sangat penting untuk dibahas sehinga kita tahu lebih banyak tentang Pentingnya Organisasi Profesi Bagi Guru.

B. Rumusan Masalah 1. Apa Itu Organisasi Profesi Guru ? 2. Bagaimana Pentingnya Organisasi Profesi Bagi guru ?

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Organisasi Profesi Guru Organisasi profesi guru berasal dari tiga kata, yaitu organisasi, profesi dan guru. Hakikat Organisasi, Ada banyak pendapat yang mengemukan pengertian dari organisasi. Seperti berikut ini: 1. Menurut Stoner, Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. 2. Menurut James D. Mooney, Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. 3. Menurut Chester I. Bernard, Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Sedangkan Profesi adalah jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian seseorang dan didapat melalui adanya proses penddikan. Dan Guru adalah pendidik dengan tugas utamanya mendidik, mengajar, membimbing, melatih dan mengevaluasi. Dari kata Organisasi profesi dapat diartikan sebagai organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai sebagai individu. Adapun Organisasi profesi guru sendiri adalah suatu wadah perkumpulan orangorang yang memiliki suatu keahlian khusus dalam mendidik. B. Pentingnya Organisasi Profesi Bagi Guru 1. Meningkatkan dan atau Menngembangkan Karier Anggota Merupakan upaya organisasi profesi kependidikan dalam mengembangkan karier anggota sesuai dengan bidang pekerjaan yang diembannya. Karier yang di maksud adalah perwujudan diri seorang pengemban profesi secara psikofisis yang bermakna, baik bagi dirinya sendiri maupuin bagi oran lain (lingkungannya) melalui serangkaian aktifitas. 2. Meningkatkan dan atau Mengembangkan Kemampuan Anggota Merupakan upaya terwujudnya kompetensi kependidikan yang handal dalam diri tenaga kependidikan atau guru, yang mencakup: performance component, subject component, profesional component.

Dengan kekuatan dan kewibawaan organisasi, para pengemban profesi kependidikan/keguruan akan memiliki kekuatan moral untuk senantiasa meningkatkan kemampuannya, baik melalui program

terstruktur maupun

program tidak terstruktur. 3. Meningkatkan dan Mengembangkan Kewenangan Profesinal Anggota Merupakan upaya paraprofesional untuk menempatkan anggota suatu profesi sesuai dengan kemampuannya. Proses ini tidak lain dari proses spesifikasi pekerjaan yang tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang, kecuali oleh ahlinya yang telah mengikuti proses pendidikan tertentu dan dalam waktu tertentu yang relatif lama. Umpamanya, keahlian guru pembimbing dalam bimbinghan karier, pribadi atau sosial, dan bimbingan belajar. 4. Meningkatkan dan atau Mengembangkan Martabat Anggota Merupakan upaya organisasi profesi kependidikan agar anggotanya terhindar dari perlakuan tidak manusiawi dari pihak lain, dan tidak melakukan praktik yang melecehkan nilai-nilai kemanusiaan. Ini dapat dilakukan karena saat seorang profesional menjadi anggota organisasi suatu profesi, pada saat itu pula terikat oleh kode etik profesi sebagai pedoman perilaku anggota profesi itu. Dengan memasuki organisasi profesi akan terlindung dari perlakuan masyarakat yang tidak mengindahkan martabat kemanusiaan dan berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan standar etis yang telah disepakati. 5. Meningkatkan dan Mengembangkan Kesejahteraan Merupakan upaya organisasi

profesi

kependidikan untuk

meningkatkan

kesejahteraan lahir batin anggotanya. Dalam poin ini tercakup juga upaya untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan anggotanya. Tidak disangsikan lagi bahwa tuntutan kesejahteraan ini merupakan prioritas utama. Karena selain masalah ini ada kaitannya dengan kelangsungan hidup, juga merupakan dasar bagi tercapainya peningkatan dan pengembangan aspek lainnya. Dalam teori kebutuhan maslow, kesejahteraan ini

mungkin menempati urutan pertama berupa kebutuhan

fisiologis yang harus segera dipenuhi.

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Organisasi profesi adalah suatu wadah perkumpulan orang-orang yang memiliki suatu keahlian khusus yang merupakan ciri khas dari bidang keahlian tertentu. Profesionalisme guru dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah: 1. Kepuasan kerja 2. Supervisi pendidikan 3. Komitmen Pentingnya Organisasi Profesi Bagi Guru adalah untuk : 1. Meningkatkan dan atau Menngembangkan Karier Anggota 2. Meningkatkan dan atau Mengembangkan Kemampuan Anggota 3. Meningkatkan dan Mengembangkan Kewenangan Profesinal Anggota 4. Meningkatkan dan atau Mengembangkan Martabat Anggota 5. Meningkatkan dan Mengembangkan Kesejahteraan B. Saran Dari semua penjelasan yang pemakalah paparkan, pemakalah berharap saran serta kritik dari para pembaca agar pemakalah dapat memperbaiki dan menyempurnakan kualitas dari pembuatan makalah serta meningkatkan mutu isi dari makalah tersebut.

Related Documents


More Documents from ""