8 Bagian bagian Lidah – Fungsi – Kelainan – Penyakit dan cara Mengatasinya Bagian-bagian lidah banyak yang tidak diketahui terutama oleh manusia itu sendiri. Lidah merupakan indera pengecap yang sangat vital bagi tubuh manusia, dengan lidah manusia bisa merasakan rasa baik itu asin, manis, pahit, asam dan masih banyak lagi lainnya. Dengan lidah, manusia juga bisa mengecap vokal dengan baik. Tanpa lidah, manusia tidak bisa mengucapkan vokal dengan baik. Ciri lidah adalah memiliki otot dan ditutupi oleh selaput lendir yang tipis. Letak lidah ini berada di antara rongga mulut dan juga orofaring. Lidah tidak memiliki tulang sehingga pergerakannya sangat fleksibel. Lidah tersebut bisa digerakkan ke sana kemari, ke kiri dan ke kanan, ke atas dan ke bawah serta ke berbagai posisi lainnya. Sama halnya dengan organ tubuh yang lainnya. Lidah memiliki bagian-bagian penyusunnya, bagian-bagian penyusun lidah itulah yang tidak diketahui oleh manusia. Setiap bagian lidah memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan dari bagian-bagian lidah : 1. Lidah Bagian Atas Atau Permukaan Superior Bagian atas lidah ini memiliki bentuk seperti huruf V, huruf V pada lidah disebut dengan sulkus terminal. Bagian ini akan membagi lidah dengan bagian permukaan anterior dan juga permukaan posterior. Permukaan anterior itu juga terdiri dari beberapa bagian yaitu puncak ujung lidah sampai ke bagian tubuh lidah. Permukaan posterior lidah bawah terdiri dari tubuh lidah dan puncak lidah. Fungsi dari bagian atas lidah adalah untuk mengecap rasa sebab permukaan atas lidah akan bersentuhan langsung dengan makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut manusia. 2. Akar Lidah Akar lidah letaknya di antara tulang hyoid dan juga di bagian rahang bawah lidah. Punggung pada bagian akar memiliki posisi duduk di bagian orofaring. Akar lidah berfungsi sebagai penggerak lidah sebab tanpa akar, lidah tidak bisa bergerak ke sana dan kemari. 3. Tubuh Lidah Bagian besar lidah dua pertiganya adalah tubuh lidah. Di dalam tubuh lidah akan ada permukaan kasar dengan nama papilla lingual. Tubuh lidah akan dikelilingi oleh gigi lateral dan permukaan anterior. Papila di bagian tubuh lidah memiliki fungsi sebagai pembantu pengidentifikasian rasa yang berbeda dari makanan. Papila yang ada di bagian tubuh lidah ini memiliki 4 jenis utama, yaitu adalah sebagai berikut ini:
Papila filiform – Papila ini memiliki bentuk kerucut dan paling banyak dijumpai di lidah. Letak papilla ini diatur di dalam barisan yang teratur dan bisa berjalan dengan sejajar. Papila poliate – Ciri dari papilla ini berkerumun dan menjadi dua kelompok. Papila ini ada di setiap sisi lidah. Papila fungiform – Papila ini memiliki keterlibatan dengan sensasi rasa makanan dan minuman, papilla tersebut juga memiliki selera yang tertancap di setiap permukaan mereka. Rasa yang ditanggapi oleh bagian papilla ini adalah rasa asam maupun rasa manis. Papila sirkumvalata – Papila ini akan terdapat pada bagian lidah manusia, manusia akan memiliki papilla sirkumvalata sebanyak 7 sampai dengan 12. Pada masing-masing papilla sirkumvalata terdapat beberapa ribu selera rasa. Bentuk dari papilla sirkumvalata ini adalah bulat, terangkat dan bisa dilihat dengan mata telanjang. Papila ini diatur dalam bentuk V di bagian belakang lidah.
4. Tonsil Atau Amandel Tonsil atau amandel yang ada di dalam mulut manusia juga termasuk dalam bagian lidah. Ketika anda membuka lebar mulut anda, anda akan melihat tonjolan di sebelah kanan dan kiri rongga mulut anda. Itulah yang disebut dengan amandel. Amandel bisa membesar seiring berjalannya waktu. Jika amandel terus membesar akibatnya adalah manuisa akan kesulitan dalam menelan makanan. Fungsi utama amandel itu adalah sebagai benteng pertama dalam pertahanan tubuh manusia, sehingga amandel itu berhubungan langsung dengan sistem kekebalan tubuh manusia. Oleh sebab itu anak yang memiliki penyakit amandel, dokter anak akan melarang untuk mengangkat amandel tersebut sebab anak akan mudah sakit-sakitan jika amandel tersebut diangkat. 5. Adenoid Adenoid merupakan bagian dari lidah yang memiliki fungsi untuk memerangi infeksi, sehingga jika ada kuman dan bakteri dicap oleh lidah, adenoid inilah yang bertugas untuk memerangi kuman dan bakteri tersebut. 6. Kuncup lidah Merupakan struktur yang ada di bagian permukaan lidah. Tugas kuncup lidah adalah sebagai pencipta resep untuk rasa. Di dalam kuncup lidah ada 300 selera terutama pada lidah orang dewasa. Kuncup lidah bisa mengecap rasa manis, asam, pahit dan asin. 7. Frenulum Frenulum merupakan bagian lidah yang berbentuk berupa lapisan tipis jaringan yang berguna untuk penghubung antara lidah dengan dasar mulut. 8. Otot Lidah
Bagian lidah yang tidak kalah penting adalah bagian otot lidah. Tanpa otot, lidah tidak bisa digerakkan. Lidah merupakan massa yang terdiri dari beberapa otot dan otot satu dengan otot lainnya yang ada di dalam lidah saling terhubung atau saling berhubungan. Otot di dalam lidah terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok lidah intrinsik dan juga kelompok lidah ekstrinsik. Berikut ini adalah fungsi dari otot lidah tersebut :
Otot intrinsik – Otot intrinsik memiliki fungsi dalam penguabahn bentuk lidah dalam sementara. Otot ekstrinsik – Otot ini di dalam lidah memiliki fungsi berupa pengubahan posisi lidah misalnya saja dari posisi menjulur menjadi posisi terlipat.
Cara Kerja Lidah Dalam Mengecap Rasa Manusia tidak tahu bagaimana cara lidah bekerja dan mengecap rasa. Kurangnya pengetahuan masyaralat itu membuat mereka tidak tahu cara kerja lidah. Berikut ini adalah cara kerja lidah yang harus diketahui :
Rambut sensor yang tersembul di bagian pori-pori sentral lidah bisa mengecap rasa. Bagian rambut sensor lidah ada zat kimia yang bisa larut dengan air ludah manusia. Zat yang terlarut dalam ludah itu bisa dibedakan dengan deteksi sensor pada lidah sehingga bisa dibedakan mana itu manis, asin, asam dan juga rasa pahit.
Fungsi Lidah Lidah memiliki banyak fungsi khusus terhadap kehidupan manusia. Yang manusia tahu lidah hanya sebagai pengecap rasa saja. Berikut ini adalah fungsi lidah yang harus kita ketahui : 1. Mengecap Rasa – Fungsi lidah yang pertama adalah untuk mengecap rasa, sensor atau syaraf pada lidah akan mendeteksi rasa makanan dan minuman yang masuk ke dalam mulut. 2. Mencerna Makanan – Lidah memiliki fungsi penting dalam mencerna makanan hal itu dikarenakan di dalam lidah terdapat enzim yang bisa digunakan untuk membantu dalam pencernaan makanan. Enzim lipase adalah enzim yang diciptakan oleh lidah. Enzim lipase merupakan senyawa protein yang memiliki fungsi enzim lipase untuk membantu pemecahan makanan yang ditelan oleh mulut. 3. Sebagai Alat Untuk Berbicara – Tanpa lidah, manusia tidak bisa berbicara secara sempurna. Hal itu dikarenakan pengucapan huruf-huruf tertentu membutuhkan lidah untuk pengucapannya. Lidah juga sebagai pengatur bagi pita suara untuk bisa menghasilkan suara sesuai dengan yang diharapkan oleh mulut. 4. Mengatur Letak Makanan – Lidah dalam sistem pencernaan juga berfungsi sebagai pengatur letak makanan. Saat dikunyah, lidah bisa mengubah posisi makanan yang dikunyahnya misal memindahkan makanan dari posisi mulut kiri berubah menjadi ke mulut kanan. Lidah yang fleksibel bisa membuat dirinya bisa mengubah letak posisi makanan yang sedang dikunyah.
5. Membantu Menelan – Tanpa kita sadari, lidah juga memiliki fungsi dalam menelan makanan. Saat dikunyah, lidah mampu mendorong makanan yang dikunyah masuk ke dalam mulut. Jika tidak memiliki lidah, makanan itu akan tetap berada di rongga mulut tanpa bisa masuk ke dalam tenggorokan.
Zat-Zat Yang Menimbulkan Sensasi Rasa pada Lidah Di sekitar kita ada banyak sekali jenis makanan dan minuman yang bisa manusia makan, namun pada dasarnya lidah hanya akan bisa mengecap 4 rasa saja.Rasa itu adalah manis,pahit, asam dan asin. Rasa-rasa itu ditimbulkan dari berbagai zat yang bisa dicap lidah. ‘ Berikut ini adalah zat-zat yang menciptakan sensasi rasa pada lidah manusia :
Rasa pahit – Rasa ini bisa dihasilkan dari alkaloid. Alkaloid adalah zat organik pada tumbuhan dan secara fisiologis aktif di dalam tumbuhan. Zat-zat alkaloid pada tumbuhan itu misalnya saja adalah kina, kafein,nikotin, morfin dan lain sebagainya. Yang harus diingat di sini adalah zat itu jika dikonsumsi bia membahayakan tubuh sebab kandungannya sangat beracun. Asin – Pernahkah anda tahu zat yang bisa membuat rasa asin itu?, tentu banyak yang tidak tahu. Yang mereka tahu adalah makanan yang berasa asin seperti garam, ikan asin dan masih banyak lagi lainnya. Zat penyebab rasa asin adalah kation Na+, k+ dan juga Ca+. Manis – Zat pembuat rasa manis disebabkan oleh gugus OH- dalam molekul organik. Gugus ini akan ditemui pada gula, keton dan juga asam amino tertentu. Asin – Zat penghasil rasa asin adalah ion H+. Ion itu banyak ditemukan pada garam, sehingga garam bisa menimbulkan rasa asin.
Kelainan Lidah Berwarna Putih Pernahkan anda melihat lidah anda berwarna putih?, biasanya lidah memiliki warna merah segar begitu pula dengan permukaan lidah tersebut. Lidah putih banyak ditemukan pada orang sakit. Jika lidah berwarna putih hal itu menandakan jika ada yang tidak beres dengan lidahnya tersebut. Berikut ini adalah penyebab lidah menjadi berwarna putih: 1. ANTIBIOTIK Pemberian anbtibiotik pada orang yang menderita infeksi akan menyebabkan lidah orang itu berwarna putih. Pil antibiotik juga bisa menyebabkan lidah orang menjadi putih. Hal itu dikarenakan kandungan dalam obat antibiotik itu dirasakan langsung oleh lidah.
2. JAMUR Lidah orang bisa berwarna putih dikarenakan terkena jamur. Jamur itu tidak hanya menyerang lidah saja namun jamur itu juga bisa menyerang rongga mulut. Untuk mengobatinya diperlukan obat khusus dari dokter.
3. DEHIDRASI Orang yang terkena dehidrasi bisa menyebabkan lidahnya berwarna putih, warna putih itu disebabkan karena lidah kekurangan cairan. Air yang diminum oleh tubuh membuat peredaran darah di dalam lidah menjadi lancar sehingga membuat warna lidah itu menjadi merah merona atau pink merona.Jika dehidrasi aliran darah ke lidah menjadi tidak lancar sehingga warna lidah akan cenderung berwarna putih atau pucat pasi.
4 . LEUKOPLAKIA Leukoplakia merupakan penyakit yang bisa menyebabkan lidah menjadi berwarna putih. Leukoplakia adalah penyakit gangguan yang terjadi pada gusi, bagian pipi dalam sebelah kanan maupun kiri, bagian langit-langit lidah, bagian bawah mulut dan juga bagian lidah itu sendiri. Gangguan yang dihasilkan adalah dengan menghasilkan penebalan berwarna putih. Penyebab leukoplakia belum diketahui oleh medis namun ada indikasi bahwa konsumsi tembakau baik itu merokok maupun mengunyah tembakau tersebut menjadi penyebab utama gangguan ini.
5 . KERATOSIS FARINGIS Keratosis faringis merupakan kondisi medis dimana keratin bisa tumbuh di atas permukaan faring. Faring itu adalah bagian dari tenggorokan dan juga bagian di belakang mulut. Keratin sendiri merupakan protein utama di rambut dan kuku. Penyakit ini ditandai dengan adanya bintik-bintik putih maupun bintik kuning di bagian faring, amandel dan juga lidah. Wilayah selain faring, amandel dan juga lidah tidak akan menunjukkan tanda terkena penyakit maupun peradangan.
Penyakit Lidah Lidah merupakan organ vital bagi manusia, jika lidah terkena penyakit akibatnya adalah manusia itu sendiri yang akan merasakan akibatnya. Contoh dari akibat lidah yang sakit adalah nafsu makan menjadi berkurang karena lidah merasakan semua makanan terasa tidak enak. Tidak hanya itu saja, lidah tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan juga lidah akan terasa tidak nyaman. Berikut ini adalah penyakit lidah yang harus diketahui: 1.JAMUR MULUT Penyakit ini merupakan penyakit jamur mulut, meski namanya jamur mulut, jamur tersebut bisa juga menyerang lidah. Lidah yang terserang dengan jamur mulut itu akibatnya adalah lidah akan tertutupi dengan lapisan-lapisan putih dimana lapisan putih tersebut bisa dikerok menggunakan tangan maupun sendok. Lidah yang tertutupi lapisan putih tersebut tidak akan bisa mengecap rasa dengan baik sehingga sensorik terhadap rasa menjadi berkurang. 2. ATROPIC GLOSSITIS
Penyakit ini merupakan penyakit lidah yang sering dialami oleh manusia. Gejala penyakit ini adalah lidah akan terlihat licin dan juga mengkilat baik sebagian dari lidah saja atau seluruh bagian lidah. Penyebab penyakit ini adalah kekurangan zat besi di dalam tubuh seseorang. 3. GEOGRAFIC TONGUE Penyakit ini ditandai dengan bagian lidah yang terlihat seperti peta geografis. Lidah akan terlihat seperti pulau-pulau kecil di Indonesia. Peta itu bisa terjadi di sedikit bagian lidah maupun di seluruh bagian lidah. Tanda lainnya adalah permukaan lidah yang terlihat seperti peta itu akan berwarna merah dan terasa licin. Tanda penyakit ini mulai parah adalah warna merah itu akan diikuti dengan lapisan putih tebal sehingga pengecapan yang dilakukan lidah tidak maksimal atau kurang maksimal. 4. FISSURED TONGUE Penyakit ini ditandai dengan bagian permukaan lidah yang akan terlihat pecah-pecah. Pecahpecah itu bisa ditandai dengan munculnya garis di bagian permukaan lidah, kadang garis itu berjumlah satu namun juga bercabang-cabang. Cabang-cabang garis itu bisa memenuhi seluruh permukaan lidah. 5. GLOSSOPYROSIS Penyakit ini adalah penyakit kelainan pada lidah dimana lidah pada mulut manusia akan terasa sakit dan juga panas. Jika digunakan untuk megunyah makanan dan menelan makanan lidah itu akan terasa panas sepeti terbakar api. Jika dilakukan pemeriksaan, dokter tidak akan menemukan gejala apapun pada pasien tersebut. Penyebab penyakit kelainan lidah itu adalah kelainan yang terjadi pada syaraf lidah sehingga menimbulkan reaksi psikomatis. 6. INFEKSI LIDAH Penyakit lidah lainnya adalah infeksi pada lidah. Tanda dari penyakit ini adalah lidah akan terlihat merah dan permukaan lidah akan sedikit terangkat dari tinggi lidah normal. Penyebab penyakit ini adalah adanya infeksi bakteri dan kuman yang menempel secara tidak langsung ke permukaan lidah kemudian menginfeksi bagian-bagian lidah dan juga syaraf lidah. 7. KANKER LIDAH Penyakit yang paling berbahaya dari lidah adalah kanker lidah. Kanker lidah adalah pertumbuhan sel tidak normal yang bisa muncul di sebagian permukaan lidah maupun di seluruh permukaan lidah. Tanda dari kanker lidah itu awalnya hanya seperti sariawan biasa, namun yang berbeda adalah sariawan itu tidak kunjung sembuh dalam waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Sariawan itu juga bisa menyebabkan bentuk lidah menjadi tidak teratur, lidah seperti muncul benjolan-benjolan kecil yang berisi jaringan kanker. Penyakit lidah yang berpotensi untuk menimbulkan penyakit kanker lidah adalah penyakit leukoplakia.
Tanda Lidah Terkena Penyakit
Setiap penyakit itu pasti menimbulkan gejala, tergantung kita bagaimana untuk merespon gejala tersebut. Ada orang yang peka jika lidahnya mengalami penyakit dan juga ada orang yang tidak peka jika lidahnya sedang terkena penyakit. Penyakit lidah tidak boleh disepelekan sebab bisa mengganggu kesehatan apalagi jika penyakit lidah itu temasuk penyakit yang berbahaya. Berikut ini adalah tanda jika lidah sedang terkena penyakit atau mengalami gangguan: 1. Lidah hitam dan berbulu Lapisan hitam di lidah merupakan hasil pertumbuhan berlebihan dari bakteri mulut dan ragi, ini melekat pada papila dan menyebabkan perubahan warna. Pertumbuhan papila juga bisa membuat lidah Anda tampak berbulu. Penyebab lidah hitam meliputi 1. 2. 3. 4. 5.
Kebersihan mulut yang buruk Penggunaan obat kumur yang rutin Perubahan bakteri normal dalam mulut setelah pengobatan bakteri Gunakan tembakau Minum kopi atau teh terlalu banyak
Untungnya, kondisi berbahaya ini bisa dibersihkan dengan menyikat lidah Anda dan berkumur mulut dengan hidrogen peroksida encer. Jika masalah terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter gigi. 2. Lidah putih Lapisan putih di lidah atau bintik-bintik putih di lidah bisa disebabkan dehidrasi, pernapasan mulut yang berlebihan, sariawan di mulut, leukoplakia (kondisi ketika sel dari mulut tumbuh berlebihan) dan oral lichen planus (jaringan garis putih di lidah). Untuk memperbaiki penampilan lidah yang putih, gosok gigi secara teratur. Minum banyak air dan meningkatkan asupan serat makanan. 3. Lidah Geografis Tampilan lidah geografis seperti peta. Ini terjadi ketika bagian papila hilang. Bentuknya tidak beraturan, halus, tempelan merah, menyerupai ruam, berbentuk bagian-bagian di lidah. Potongan bisa berubah dalam ukuran dan lokasi setiap harinya dan bisa muncul dan hilang dari waktu ke waktu. Kondisi ini cenderung terjadi di dalam sebuah keluarga dan berbahaya. Gejala umum termasuk ketidaknyamanan lidah, rasa sakit, sensasi terbakar, bisa memperburuk ketika makan makanan pedas atau asam. 4. Lidah pecah-pecah Lidah pecah-pecah dikenal sebagai 'lidah skrotum' atau 'lingua plicata'. Satu atau lebih terbentuk
alur yang dangkal atau mendalam yang terbentuk di permukaan dan meluas hingga ke tepi lidah. Ukuran dan kedalaman alur bisa bervariasi dan dapat saling berhubungan. Kondisi ini tidak menyakitkan kecuali makanan terjebak di dalamnya. Lidah pecah-pecah bisa diwariskan atau mungkin terjadi akibat dari kondisi yang mendasarinya. Kadang-kadang terlihat di Melkersson-Rosenthal syndrome dan sindrom Down, dan sering dikaitkan dengan lidah geografis dan psoriasis. Tak ada pengobatan khusus yang diperlukan. Sikat bagian permukaan atas lidah Anda untuk menghilangkan makanan yang bisa menyebabkan iritasi dan infeksi ketika terjebak di alur. 5. Lidah pucat Lidah pucat bisa menjadi tanda kekurangan gizi. Terutama disebabkan kurangnya Vitamin B12 da mungkin hasil dari anemia kekurangan zat besi. 6. Lidah merah atau lidah stroberi Jika lidah berwarna merah (merah muda dan magenta), mungkin menjadi tanda dari asam folat, Vitamin B12 atau kekurangan Vitamin B3. Demam scarlett juga bisa menyebabkan lidah stroberi. Jika Anda mengalami demam tinggi serta lidah merah segera hubungi dokter. Penyakit Kawasaki, yang biasanya terlihat pada anak-anak di bawah usia lima tahun, mempengaruhi pembuluh darah dalam tubuh dan juga dapat menyebabkan lidah stroberi. 7. Kelainan rasa Rusaknya selera, masalah saraf, efek samping dari obat-obatan, infeksi atau konisi lain bisa menyebabkan masalah rasa. 8. Lidah sulit bergerak Masalah gerakan lidah bisa disebabkan kerusakan saraf. Ankyloglossia merupakan gangguan di mana jaringan yang menempel lidah ke lantai mulut terlalu pendek, ini juga bisa menyebabkan masalah gerakan lidah. 9. Lidah bengkak Lidah bengkak juga dapat menjadi efek samping dari mabuk atau reaksi alergi terhadap makanan atau obat-obatan. 9. Sindrom mulut terbakar Sindrom mulut terbakar menyebabkan nyeri terbakar kronis di dalam mulut dan bisa mempengaruhi lidah, gusi, bibir, pipi bagian dalam atau atas mulut. Penyebabnya sulit
ditentukan. Mungkin karena kondisi medis. Berikut yang bisa menyebabkan pembakaran sekunder 1. Mulut kering 2. Faktor psikologis 3. Kondisi mulut lainnya 4. Kekurangan gizi 5. Gigi palsu 6. Kerusakan saraf 7. Alergi dan efek samping untuk makanan 8. Refluks asam lambung 9. Obat tertentu 10. Kebiasaan lisan 11. Diabetes 12. Tiroid 13. Ketidakseimbangan hormon 14. Iritasi mulut berlebihan Cara Membuat Lidah Sehat Organ vital di dalam tubuh manusia sebaiknya dijaga dan dirawat. Dijaga untuk menghindari penyakit yang tidak diinginkan. Salah satu organ vital pada manusia adalah lidah sebab lidah berfungsi sebagai indera pengecap. Berikut ini adalah cara menciptakan lidah sehat: 1. Membersihkan Lidah – Tidak hanya gigi saja yang perlu dibersihkan, lidah pun perlu dibersihkan. Lidah perlu dibersihkan dari bekas sisa-sisa makanan yang dicap oleh lidah. Membersihkan lidah juga berguna untuk membersihkan kuman dan bakteri dari permukaan lidah. 2. Tidak Mengkonsumi Makanan Panas Atau Dingin – Agar lidah tidak mengalami iritasi atau peradangan ada baiknya tidak mengkonsumi makanan terlalu panas atau terlalu dingin hal itu dikarenakan makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa mengiritasi permukaan lidah karena suhu dari makanan dan minuman tersebut. 3. Jaga Lidah Dari Gigitan – Makanlah dengan perlahan dan kunyahlah makanan sampai lembut. Jangan makan dengan tergesa-gesa sebab bisa menyebabkan lidah menjadi tergigit, jika sudah tergigit lidah akan menjadi luka dan terasa sakit. 4. Pola Makan – Mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan bisa meningkatkan sistem imun manusia sehingga berbagai maacam penyakit yang ingin masuk ke dalam tubuh bisa dihalangi dan dicegah oleh sistem imun tersebut.
5. Memeriksakan Diri – Jika anda merasakan lidah tidak terasa nyaman karena gangguan lidah ada baiknya anda memeriksakan diri anda ke dokter. Melakukan pemeriksaan secara dini lebih baik dibandingkan dengan pemeriksaan yang sudah terlambat
“Peta” lidah kita SainsMe – Bayangkan kamu sedang menggigit cabai, pasti terbayang rasa dan sensasi khas di lidah. Yak, rasa tersebut adalah rasa pedas yang bisa membuat mata menangis bahkan sampai bibir terasa terbakar. Berbeda dengan rasa yang lainnya seperti manis, pahit, asam, dan asin yang dapat dirasakan oleh bagian tertentu dari lidah, rasa pedas malah muncul hampir di seluruh lidah bahkan hingga seluruh rongga mulut merasakannya. Lalu sebenarnya bagaimana rasa pedas itu muncul dan dapat dirasakan oleh lidah? Pedas bukan merupakan rasa yang dapat dirasakan oleh lidah, pedas merupakan suatu sensasi yang muncul akibat zat kimia bernama capsaicin. Zat inilah yang terkandung pada tumbuhtumbuhan penyebab rasa pedas seperti cabai. Lalu bagaimana capsaicin memunculkan rasa pedas? Disinilah letak perbedaan sensasi pedas ini dengan rasa lainnya. Jika rasa lain memiliki reseptor sendiri dari saraf manusia untuk merasakannya, capsaicin penyebab sensasi pedas diterima di papilla lidah oleh reseptor saraf sensorik khusus panas tinggi. Inilah yang menyebabkan sensasi pedas itu muncul. Reseptor saraf ini menyampaikan isyarat ke otak berupa iritasi sel atau terbakarnya sel, hampir sama seperti kulit yang terkena panas, sehingga otak mengirimkan respon seperti kepanasan saat sensasi pedas ini terasa. Padahal, panas yang muncul akibat pedas ini hanyalah sensasi dan bukan benar-benar terbakar