Pengumpulan Data Epidemiologi: Syamdarniati, Skm.,m.kes

Syamdarniati, SKM.,M.Kes

PENGUMPULAN DATA EPIDEMIOLOGI

Pengertian Data Sumber informasi yang diperlukan oleh epidemiologi dalam melakukan perannya. - Data dianggap sebagai suatu keterangan atau informasi tentang sesuatu yang bermanfaat, benar dan nyata adanya, serta merupakan sesuatu hal atau peristiwa.

Kegunaan Data  Mengetahui dan memahami masalah data,

mampu menyajikan data, mampu menganalisis dan menginterprestasi data, dan membuat kesimpulan yang bermanfaat untuk mengambil langkah selanjutnya.

Sumber Data 1. Data kependudukan

2. Data hasil survei

Data Kependudukan  Data kependudukan berasal dari sensus

penduduk yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali terdiri dari; data karakteristik demografi ( fertilitas, mortalitas, migrasi, riwayat kelahiran, dan kematian anak dari wanita yang pernah kawin), ketenagakerjaan ( lapangan kerja, jenis pekerjaan, status pekerjaan), serta data sosial budaya ( tingkat pendidikan, kondisi tempat tinggal, kegiatan penduduk lansia)

Data Survei  Survei tentang fertilitas dan mortalitas Indonesia dengan

cara mengukur TFR (Total Fertility Rate) = Angka kelahiran total di perkotaan (urban) dan pedesaan (rural).  Data diperoleh - pencatatan akte kelahiran dari kantor catatan sipil - klinik bersalin dan pelayanan kesehatan lain (surat kenal lahir) - data kematian dapat diperoleh dari surat keterangan meninggal dari RS maupun dalam bentuk akte kematian.

- Data kesakitan dapat diperoleh dari; rekaman medis Rs, praktek dokter swasta - Data lain yang dibutuhkan data tentang kesehatan lingkungan (kondisi perumahan, sumber air bersih, jumlah jamban, pengolahan sampah dan limba, catatan imunisasi, pelaporan KB tentang pemakaian alat kontrasepsi.

Masalah Data 1. Tidak memperoleh/tidak tersedianya data

2. Ketidaklengkapan data 3. Ketidakserasian data yang diperoleh dari

berbagai sumber 4. Kemungkinan adanya bias

Cara Mengumpulkan Data  Pengumpulan data bisa secara langsung

maupun tidak langsung.  Pengumpulan data primer diperoleh penelitilangsung dari objeknya.  Pengumpulan data sekunder tidak diperoleh peneliti langsung dari objeknya baik secara lisan maupun tulisan.

Keberadaan Data  Data Internasional  Data Nasional  Data Propinsi

 Data Kabupaten  Data Kecamatan/Desa