Pengkayaan Ukom Gadar 2018.docx

  • Uploaded by: susakywicaksono
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pengkayaan Ukom Gadar 2018.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,076
  • Pages: 14
1

Pembuat Soal : Tri Sakti Wirotomo, S.Kep.,Ns., M.Kep NIDN

: 0621057601

Hp

: 085866277854

Email

: [email protected]

Institusi

: STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keterangan: kunci jawaban tanda * 1. Seorang laki-laki usia 35 tahun dibawa ke IGD. Hasil pengkajian pasien mengalami kejang serta kaku di bagian rahang, leher dan perut, tidak bisa menelan makanan, TD 140/90 mmHg, suhu 38oC, frekwensi napas 24x/menit, terdapat bekas luka dan ada pus di telapak kaki kanan karena terkena paku 7 hari yang lalu dan terasa nyeri. Apakah prioritas tindakan kolaboratif pada pasien tersebut di atas? a. Pemberian analgetik b. Pemberian anti biotik c. Pemberian anti piretik d. Pemberian anti konvulsif* e. Pemberian anti inflamasi 2. Seorang laki-laki usia 35 tahun dibawa ke IGD. Hasil pengkajian pasien mengalami kejang-kejang, kesadaran menurun, mulut berbuih. Pasien sudah dilakukan manajemen airway dan pemberian anti konvulsan. Pasien didiagnosa medis status epilepticus. Apakah pemeriksaan diagnostik yang tepat untuk pasien tersebut di atas? a. ECG b. EEG* c. CT Scan d. Darah lengkap e. Cairan serebro spinal. 3. Seorang laki-laki usia 17 tahun dibawa ke IGD oleh orang tuanya karena sakit kepala, leher kaku dan demam, serta muntah-muntah. Hasil pengkajian suhu tubuh 39oC. Pasien sudah dilakukan pemasangan infus, pemberian analgetik intravena dan anti vomitus. Diagnosa medis sementara curiga meningitis dan kondisi sudah stabil. Apakah pemeriksaan diagnostik yang tepat untuk mendukung diagnosa meningitis pada pasien tersebut? a. ECG b. EEG c. CT Scan d. Darah lengkap e. Cairan serebro spinal*

2

4. Seorang perempuan usia 20 tahun dibawa ke IGD oleh orang tuanya karena sesak napas, dan mengalami kelumpuhan pada bagian bawah tubuh. Diagnosa medis sementara curiga sindroma guillain barre (SGB). Apakah data tambahan yang diperlukan pada pasien tersebut? a. Adakah kelainan hasil EKG b. Adakah kehilangan sensitifitas* c. Adakah peningkatan suhu tubuh d. Adakah peningkatan pernapasan e. Adakah peningkatan tekanan darah 5. Seorang laki-laki usia 35 tahun dibawa ke IGD karena kejatuhan tembok rumah yang roboh. Hasil pengkajian tingkat kesadaran compos mentis, pasien tidak mampu menggerakkan kedua kaki dan kehilangan sensasi nyeri pada kedua ekstremitas bawah. Bagian tubuh pasien manakah yang perlu dilakukan pemeriksaan radiologi? a. Sacral b. Lumbal* c. Torakal d. Cervikal e. Coxygeal 6. Seorang laki-laki usia 40 tahun dibawa ke IGD karena kecelakaan lalulintas saat naik mobil. Hasil pengkajian tingkat kesadaran compos mentis, pasien tidak mampu menggerakkan kedua ekstremitas atas dan bawah. Bagian tubuh pasien manakah yang perlu dilakukan pemeriksaan radiologi? a. Sacral b. Lumbal c. Torakal d. Cervikal* e. Coxygeal 7. Seorang laki-laki usia 45 tahun dibawa ke IGD karena jatuh dari pohon 2 jam yang lalu. Hasil pengkajian tingkat kesadaran compos mentis, pasien mengeluh nyeri, kedua kaki terasa lemah dan kesemutan, kandung kemih teraba distensi. Dari hasil pemeriksaan disimpulkan pasien mengalami trauma tulang belakang dan akan dilakukan pemeriksaan rectal touche. Apakah tujuan dilakukan rectal touche pada kasus tersebut di atas? a. Adakah luka b. Adakah fecalit c. Mengidentifikasi adanya darah d. Adakah pembengkakan prostat e. Adakah refleks spincter internal*

3

8. Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa ke IGD karena kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian tingkat kesadaran compos mentis, pasien mengeluh nyeri hebat di daerah abdomen, tampak jejas di abdomen, terdapat distensi abdomen dan nyeri tekan, serta keluar keringat dingin. Pasien mendapat terapi analgetik jenis narkotik secara intravena. Apakah hal utama yang harus dimonitor dari pasien setelah mendapatkan terapi tersebut? a. Nadi b. Pernapasan* c. Suhu tubuh d. Tekanan darah e. Tingkat kesadaran 9. Seorang perempuan usia 25 tahun dibawa ke IGD karena kecelakaan tunggal lalu lintas. Hasil pengkajian disimpulkan pasien mengalami cidera kepala ringan (CKR), dengan nilai GCS 13. Apakah data yang perlu ditambahkan untuk mendukung CKR selain nilai GCS pada pasien tersebut? a. Terdapat trauma sekunder b. Gangguan neurologis sedang c. Amnesia kurang dari 30 menit* d. Adanya haematoma intra kranial e. Penurunan kesadaran 30 menit-24 jam 10. Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa ke IGD karena kecelakaan tunggal lalu lintas. Hasil pengkajian disimpulkan pasien mengalami cidera kepala berat (CKB), dengan nilai GCS 7. Apakah data yang perlu ditambahkan untuk mendukung CKB selain nilai GCS pada pasien tersebut? a. Gangguan neurologis sedang b. Amnesia kurang dari 30 menit c. Tanda-tanda perdarahan intra kranial* d. Penurunan kesadaran 30 menit-24 jam e. Kepala pusing beberapa jam-beberapa hari 11. Seorang wanita usia 55 tahun dibawa ke IGD karena susah dibangunkan sejak pagi. Hasil pengkajian pasien mengalami penurunan kesadaran, tampak seperti tertidur lelap, namun masih ada respon ketika diberi rangsang nyeri. TD 60/40 mmHg, suhu 35oC, akral teraba dingin. Berdasarkan data, apakah tingkat kesadaran pasien tersebut? a. Koma b. Stupor* c. Apatis d. Delirium

4

e.

Somnolen

12. Seorang perempuan usia 50 tahun dibawa ke IGD. Hasil pengkajian pasien gelisah, nyeri kepala, skala 9 dari 10, TD 200/110 mmHg, frekuensi pernapasan 28x/menit, suhu tubuh 36oC, kulit teraba lembab, terdapat kelemahan ekstremitas kiri. Apakah prioritas masalah keperawatan pada pasien terebut di atas? a. Nyeri akut* b. Resiko jatuh c. Gangguan perfusi d. Gangguan mobilitas fisik e. Pola napas tidak efektif 13. Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa ke IGD karena jatuh dari sepeda motor. Setelah dilakukan pengkajian tingkat kesadaran menggunakan GCS didapatkan klien berespon ekstensi abnormal setelah diberi rangsang nyeri. Berapakah nilai motorik pasien tersebut? a. 2* b. 3 c. 4 d. 5 e. 6 14. Seorang perempuan usia 40 tahun dibawa ke IGD karena tertabrak mobil. Setelah dilakukan pengkajian tingkat kesadaran menggunakan GCS didapatkan klien membuka mata setelah diberi rangsang nyeri, pasien hanya mengeluarkan sepatah kata saja, dan tidak ada respon motorik setelah diberi rangsang nyeri. Berapakah skor GCS pasien tersebut?... a. 4 b. 5 c. 6* d. 7 e. 8 15. Seorang laki-laki usia 60 tahun dibawa ke IGD karena stroke, hasil pemeriksaan kesadaran menurun, nadi pasien masih teraba, namun tidak ada napas/gasping, sehingga harus diberikan bantuan napas. Berapa pemberian bantuan napas yang harus dilakukan pada pasien terebut? a. 1 kali tiap 6 detik* b. 2 kali tiap 6 detik c. 3 kali tiap 6 detik d. 4 kali tiap 6 detik e. 5 kali tiap 6 detik

5

16. Seorang perempuan usia 50 tahun dibawa ke IGD dengan penurunan tingkat kesadaran karena stroke. Hasil pengkajian menunjukkan bunyi napas snoring, frekuensi pernapasan 28x/menit, suhu tubuh 36oC, tekanan darah 180/110 mmHg. Apakah prioritas tindakan keperawatan untuk pasien terebut di atas? a. Melakukan suction b. Memberikan oksigen c. Mengatur posisi supine d. Melakukan pemasangan infus e. Memasang oropharingel airway* 17. Seorang laki-laki usia 60 tahun dibawa oleh keluarganya ke IGD karena jatuh di kamar mandi. Dari hasil penilaian triase START didapatkan tidak ada respirasi walaupun sudah dilakukan tindakan membuka jalan napas (position airway) pada pasien. Apakah kategori label pada pasien tersebut? a. Hijau b. Kuning c. Merah d. Hitam* e. Putih 18. Di ruang IGD secara bersamaan datang 5 orang pasien. Tn.A dengan luka bakar di perut, Tn.B fratur terbuka cruris dextra, Tn.C tidak sadar, Tn.D cedera tulang belakang, Tn.E mengalami epistaksis. Pasien manakah yang menjadi prioritas penanganan pertama? a. Tn A b. Tn B c. Tn C* d. Tn. D e. Tn. E 19. Bayi berusia 5 bulan dibawa ke IGD oleh orang tuanya, karena tersedak mainan. Pasien tidak mampu batuk, wajah pucat. Apakah tindakan untuk mengeuarkan benda asing pada bayi tersebut? a. Back blows b. Chest thrust c. Abdominal thrust d. Heimlich manuver e. Kombinasi back blows dan chest thrust * 20. Seorang laki-laki usia 60 tahun dibawa ke IGD karena tidak sadarkan diri, hasil pengkajian didapatkan hasil tidak ada denyut nadi carotis, tidak ada pernapasan. Setelah dilakukan tindakan resusitasi jantung paru didapatkan sirkulasi, air way dan breathing baik, namun pasien belum sadar.

6

Apakah posisi recovery yang tepat untuk pasien tersebut? a. Sim b. Supine c. Fowler d. Miring mantap* e. Setengah duduk Kasus(vignette) Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di ICU dengan diagnosa Diabetes Mellitus. perawat melakukan observasi keadaan fisik pasien didapatkan : Tekanan Darah : 80/50mmHg, Frekuensi Nafas : 40x/mt, hasil pemeriksaan Analisa Gas Darah : Pa CO 2 : 58 mmHg, PaO2 : 88 mg, HCO3 : 38 mEq/liter. Pertanyaan soal Apakah jenis keseimbangan asam basa yang didapat? PilihanJawaban A. Asidosis metabolik B. Alkalosis metabolik C. Asidosis respiratorik D. Alkolosis respiratorik E. Asidosis-Alkolosis metabolic KunciJawaban B

Kasus (vignete): Seorang laki-laki 50 tahundibawake UGD denganPada pemeriksaan fisik di temukanakralpasiendingin dan keluhansesak dan tampak menggunnkana otot bantu nafas dan kelelahan. Hasilpemeriksaantekanandarah 145/90 mmHg, respirasi 26 x/menit, nadi 100 x/menit, Pertanyaan: Manakahmasalahkeperawatan yang dialamiolehpasientersebut? PilihanJawaban? a. Gangguanpolanafas b. Gangguanasambasa c. Intolerasi Aktivitas d. Gangguanperfusjaringan e. Gangguanbersihanjalannafas KunciJawaban

A

Kasus (vignete): Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada yang menjalar kerahang nyeri dirasakan hilang timbul, muncul saat pasien mengendarai mobil ketempat kerja. Tanda - tanda vital menunjukkan tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi napas 22 x/menit, nadi 96 x/menit dan suhu 360C Pertanyaan: Apa Tindakan yang harus dilakukan pada pasien diatas?

7

PilihanJawaban: a. Beri morphin b. Berikan aspirin kunyah c. istirahat d. Beri nitrogliserin sublingual e. Lakukan pemeriksaan gula darah KunciJawaban C Kasus (vignete): Seorang perempuan berusia 24 tahun dibawa keluarga ke UGD dengan kondisi pasien gelisah. Pada saat dilakukan pengkajian tercium bau obat nyamuk cair. Tanda - tanda vital menunjukkan tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi napas 18 x/menit, nadi 96 x/menit dan suhu 360C, mulut berbusa. Keluarga pasien mengatakan sebelum dibawa ke UGD keluarga melihat pasien mencoba bunuh diri dengan meminum obat nyamuk 1 jam yang lalu. Pertanyaansoal: Manakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut Pilihan Jawaban: a. Suction b. Bilas lambung c. Pemberian antidotum d. Pemberian pencahar e. Haemodialisis KunciJawaban B Kasus (vignete) Seorang laki-laki, usia 22 tahun mengalami penurunan kesadaran. Hasil pengkajian pasien mengalami apnea. Pertanyaan soal Apakah intervensi keperawatan yang harus anda lakukan? Pilihan jawaban a. Resusitasi jantung paru b. Memberikan nafas buatan c. Cek nadi radialis d. Berikan Adrenalin e. Cek nadi karotis Kunci Jawaban: E Kasus (vignete) Seorang laki-laki, berusia 51 th dirawat di ICU dengan Infark Miocard Acute (IMA). Hasil dari pengkajian didapatkan data, nyeri menjalar ke bahu sisi sinistra, dengan skala nyeri 6, pemeriksaan tanda vital : tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi pernapasan 26 x/menit, nadi 105 x/menit.

8

Pertanyaan soal Masalah keperawatan yang mucul berdasarkan data diatas adalah? Pilihan jawaban a. Ketidakefektifan perfusi jaringan jantung b. Ketidakefektifan perfusi renal c. Resiko perfusi miokad tidak efektif d. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer e. Nyeri akut Kunci Jawaban: C Kasus (vignete) Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa Ke IGD dengan cidera kepala sedang dari hasil pengkajian didapatkan data, pasien tampak gelisah, tampak jejas di klavikula dan mengalami snoring. Pertanyaan soal Apakah Intervensi keperawatan yang harus dilakukan? Pilihan jawaban a. Head tilt chin lift b. Jaw thrust c. Pasang oropharingeal airway d. Suction e. Head Up position Kunci Jawaban: B Kasus (vignete) Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa ke IGD karena karena luka bakar inhalasi. Saat pengkajian didapatkan luka bakar di seluruh wajah, alis mata dan bulu hidung terbakar, terdapat stridor inspirasi. Frekuensi pernafasan 35 kali/menit, tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 105 kali/menit, suhu 36 ºC. Pertanyaan soal Apakah kategori triage pada pasien tersebut? Pilihan jawaban a. Merah b. Kuning c. Hijau d. Hitam e. Putih Kunci Jawaban:

A

Kasus (vignete) Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa ke IGD karena kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian pasien didapatkan krepitasi pada pelvic dan deformitas pada tulang femur dekstra. Pasien mengeluh kesakitan ketika menggerakan kakinya. Hasil pemeriksaan tanda vital frekuensi napas 24 kali/menit, tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 115 kali/menit, suhu

9

36 ºC. Pertanyaan soal Apakah tindakan keperawatan pada kasus diatas? Pilihan jawaban a. b. c. d. e.

Pemasangan bidai Pemasangan gurita Pemasangan air splint Pemasangan vacum matras Pemasangan arm splint

Kunci Jawaban:

B

Kasus (vignete) Seorang laki-laki berusia 20 tahun masuk ke IGD dengan penurunan kesadaran GCS E2M2V2 akibat tertabrak mobil. Saat pemeriksaan oleh perawat didapatkan data othorrea, rinorhea, battle sign, dan suara snoring, frekuensi napas 35 kali/menit, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 65 kali/menit, suhu 36 ºC, saturasi oksigen 90 %. Pertanyaan soal Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus diatas? Pilihan jawaban a. b. c. d. e.

Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer Ketidakefektifan bersihan jalan napas Kekurangan volume cairan Kerusakan integritas kulit

Kunci Jawaban:

C

Kasus (vignete) Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa ke IGD karena jatuh dari pohon dengan ketinggian 10 meter. Saat datang kondisi pasien banyak mengeluarkan darah dari mulut. Hasil pengkajian menunjukkan GCS E2M1V2, terdapat rhinorea dan othorrea, terdengar suara snoring, frekuensi napas 34 kali/menit, tekanan darah 110/75 mmHg, dan frekuensi nadi 110 kali/menit. Pertanyaan soal Apakah tindakan yang harus segera dilakukan pada pasien diatas? Pilihan jawaban a. Melakukan pemasangan nasopharyngeal airway b. Melakukan pemasangan oropharingeal airway

c. Memberikan NRM 12 liter/menit d. Memberikan posisi head up 150

e. Kolaborasi pemasangan intubasi Kunci Jawaban: B

10

Kasus (vignete) Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri sejak 1 jam yang lalu. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa nyerinya terasa seperti tertekan benda berat dengan skala 8, nyeri menetap, frekuensi napas 28 kali/menit, frekuensi nadi 110 kali/menit, tekanan darah 130/90 mmHg, dan SpO2 96%. Hasil pemeriksaan EKG terdapat ST elevasi di lead II, III, aVF. Pertanyaan soal Apakah interpretasi dari EKG tersebut? Pilihan jawaban a. b. c. d. e.

Terjadi infark anterior Terjadi infark antero septal Terjadi infark antero lateral Terjadi infark inferior Terjadi infark posterior

Kunci Jawaban:

D

Kasus (vignete) Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke IGD dengan kecelakaan lalau lintas, pasien mengeluh nyeri dada sebelah kiri, skala nyeri 8. Hasil pengkajian didapatkan frekuensi napas 25 kali/menit, suara pernafasan vesikuler, terdapat jejas di area dada, dan terlihat cemas, tekanan darah 150/90 mmHg, akral dingin dengan frekuensi nadi 105 kali/menit. Pertanyaan soal Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus diatas? Pilihan jawaban a. b. c. d.

Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer Ketidakefektifan pola napas Nyeri akut Syok

e. Cemas Kunci Jawaban:

C

Kasus (vignete) Seorang laki-laki berusia 49 tahun dirawat di ICU hari ke-2 dengan diagnosa medisDiabetik Ketoasidosis. Perawat melakukan pemeriksaan AGD untuk mengevaluasi status oksigenasi dan hasilnya menunjukkan nilai pH 7,30, PaO2 100 mmHg, PaCO2 30 mmHg, HCO3 18 mEq/L, dan BE -3, SpO2 95%. Pertanyaan soal Apakah hasil interpretasi analisis AGD diatas? Pilihan jawaban a. b. c. d. e.

Alkalosis respiratorik Alkalosis metabolik Asidosis respiratorik Asidosis metabolik Alkalosis metabolik terkompensasi

11

Kunci Jawaban:

D

Kasus (vignete) Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran. Hasil pengkajian menunjukkan mata pasien terbuka dengan rangsang nyeri, ekstensi abnormal terhadap rangsang nyeri, dan kata-kata pasien tidak teratur.

Pertanyaan soal Berapakah nilai GCS pasien? Pilihan jawaban a. b. c. d. e.

E3M3V3 E3M4V3 E2M3V2 E2M2V3 E2M3V3

Kunci Jawaban:

D

Kasus (vignete) Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke IGD dengan fraktur femur terbuka sinistra, pasien tampak kesakitan, kesadaran composmentis. Tampak perdarahan massif pada lokasi fraktur, hasil pengkajian akral dingin, CRT > 3 detik, tekanan darah 80/50 mmHg, frekuensi nadi 130 kali/menit kualitas lemah, frekuensi napas 32 kali/menit. Pertanyaan soal Apakah kategori syok pada pasien tersebut? Pilihan jawaban a. b. c. d. e.

Syok hemoragic kelas 1 Syok hemoragic kelas 2 Syok hemoragic kelas 3 Syok hemoragic kelas 4 Syok hemoragic kelas 5

Kunci Jawaban:

C

Kasus (vignete) 1.

Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke IGD dengan kecelakaan lalu lintas. Kondisi pasien mengalami penurunan kesadaran, klien tampak sesak, terdapat jejas pada clavicula, terdapat multiple fraktur, GCS E2M3V1, tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi nadi 120 x/menit, frekuensi napas 25 x/menit, akral teraba dingin, CRT < 2 detik.

Pertanyaan soal Apakah tindakan pertama kali yang harus dilakukan oleh perawat? Pilihan jawaban a. Memasang oropharingeal airway b. Kolaborasi pemasangan infus

12

c. Kolaborasi terapi oksigen nasal canul 4 liter/menit d. Memberikan posisi head up 15 derajat e. Memasang neck collar Kunci Jawaban: E Kasus (vigneet) Seorang laki-laki berusia 30 tahun mengalami luka bakar akibat ledakan kompor gas pada area dada,punggung, lengan kanan dan kiri . Berat badan Pasien 60 Kg. Pertanyaan soal Berapa kebutuhan Output urine pada pasein tersebut dalam 24 jam pertama? Pilihan jawaban: a. 30 KgBB/jam b. 40 KgBB/jam c. 50 KgBB/jam d. 60 KgBB/jam e. 70 KgBB/jam Kunci jawaban A Kasus (vigneet) Seorang laki-laki berusia 40 tahun, dirawat di ICU dengan keluhan sesak nafas, turgor kulit kering, nyeri kepala, mual dan muntah serta nafas bau aseton. Tanda vital TD : 90/60 mmHg, frekuensi napas 35 x/menit, Suhu : 370 C dan Nadi : 110 x/menit, hasil pemeriksaan GDS 450 mg/dl. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut ? Pertanyaan soal: Pilihan jawaban: a. b. c. d. e.

Nyeri Devisit volume cairan Pola nafas tidak efektif Resiko syok Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Kunci jawaban

C

Kasus (vigneet) Seorang perempuan berusia 50 tahun, dirawat di ICU dengan ketoasidosis diabetik (KAD), pasien mengelu sesak nafas, terdapat pengunaan otot bantu pernafasan, saturasi oksigen 90%, tanda vital TD : 100/70 mmHg, frekuensi pernapasan32 x/menit, S: 370 C dan Nadi : 105 x/menit. Pertanyaan soal: Jenis terapi oksigen yang tepat pada pasien diatas adalah : Pilihan jawaban:

13 a. b. c. d. e.

Nasal kanul Nasal kateter Partial Mask Rebrithing Mask Non Rebrithing Mask

Kunci jawaban

E

Kasus (vigneet) Seorang laki-laki berusia 18 tahun dibawa ke UGD dengan penurunan kesadaran, keluarga mengatakan pasien meminum alkohol sejak 1 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien mengalami kekacauan mental, pupil isokor ukuran 4 mm, GCS E2M3V2, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 16 x/menit, dan TD 90/60 mmHg. Pertanyaan soal: Apakan tindakan keperawatan utama yang dilakukan? a. b. c. d. e.

Melakukan bilas lambung Merangsang pasien untuk muntah Melakukan suction Kolaborasi pemberian antidotum Kolaborasi pemberian oksigen.

Kunci jawaban

E

Kasus (Vignete) Seorang laki-laki berusia 50 tahun dengan diagnosis cedera medulla spinalis, dirawat di ICUdengan terpasang ventilator mekanik mode pressure controlled ventilation, GCS E1VTM3,terdengar suara gurgling, auskultasi paru ronchi, SpO2 90%. Pertanyaan soal Apakah diagnosis keperawatan prioritas dari kasus di atas? A. Pola nafas tidak efektif B. Gangguan integritas kulit C. Gangguan komunikasi verbal D. Bersihan jalan nafas tidak efektif E. Hambatan mobilitas fisik KunciJawaban: D Kasus (Vignete) Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa ke UGD dengan kecelakaan lalu lintas, pasien mengalami fraktur pelvice, tanda-tanda vital : tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi napas 25 x/menit, nadi 105 x/menit cepat dan lemah, akral dingin, suhu 36,50C, SpO2 89%. Pertanyaan soal Apakah jenis cairan infus yang diberikan pada pasien tersebut? A. Ringer Laktat B. Dextrose 5%

14

C. Manitol D. KA-ENn3A E. Martos 10% KunciJawaban:

A

Kasus (Vignete) Seorang perempuanberusia 45 tahun dirawat di ICUdengan post op crainotomy, pasien terpasang ventilator mekanik dengan mode pressure controlled ventilation, GCS E1VTM2, terdengar suara gurgling, SpO2 92%. Persiapan alat sudah dilakukan dan perawat merencanakan melakukan sucction pada pasien tersebut. Pertanyaan soal Apakah tindakan selanjutnya pada kasus di atas? A. Melakukan asukultasi paru B. Memasukan kanul sucction C. Memberikan hiper oksigenasi D. Mengatur tekanan sucction E. Mengatur lama suction KunciJawaban: C

Related Documents


More Documents from "erwynda prasetya"