PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH Ruangan Di Rawat : Baji Ada No. RM : 339417 INFORMASI UMUM : Tn “A” : 76 tahun : Laki-laki : Bugis : Islam : SMA : Petani : 22 Juli 2018 : 24 Juli 2018 : Hipertensi, Vertigo Vestibular Sentral : Pusing penglihatan berputar, mata berkunang-kunang : Pasien merasa pusing penglihatan berputar saat beraktifitas disertai perasaan mual dan pingsan pada tanggal 22 Juli 2018.
Nama Umur Jenis Kelamin Suku Agama Pendidikan Pekerjaan Tanggal Masuk Rumah Sakit Tanggal Pengkajian Diagnosa Medis Keluhan Utama Riwayat Keluhan Utama
Riwayat kesehatan keluarga ( Genogram) GI
G II
G III ?
?
?
?
?
Ket : : Laki-laki perkawinan : Perempuan keturunan
?
: Meninggal
: Garis
: Umur tidak diketahui
: Garis
: Pasien G I : Meninggal karena faktor usia G II : Meninggal karena faktor usia G III : Pasien anak ke 5 dari 6 bersaudara, saudara ke-6 pasien memiliki riwayat DM
POLA PERSEPSI DAN MANAJEMEN KESEHATAN Subjektif Riwayat jatuh -- Riwayat trauma - Tidak patuh pada:
Riwayat penyakit kronik, jelaskan__
-__
Merokok, 5 batang/hari, Lama: 10 tahun Diet
Aktivitas/latihan
Pengobatan Kesulitan dalam program pengobatan/perawatan yang ditetatpkan Keinginan untuk mengatasi penyakit Objektif Penggunaan alat bantu Hb: 13,8 g/dl, Trombosit: 222 x 103/µl, Leukosit: 5,9 x 103/µl
_
Parameter Riwayat Jatuh (baru-baru ini/dalam 3 bulan terakhir) Penyakit penyerta (diagnosis sekunder) Alat bantu jalan
Pemakaian infuse IV/heparin Cara berjalan
Status mental
Instrumen Morse Fall Scale Status/Keadaan Tidak pernah Pernah Ada Tidak ada Tanpa alat bantu, tidak dapat jalan, kursi roda Tongkat , walker Ya Tidak Normal, tidak dapat berjalan Lemah Terganggu Menyadari kelemahannya Tidak menyadari kelemahannya
Skor 0 25 15 0 0 15 20 0 0 10 20 0 15
0-24: risiko rendah; 25-44: risiko sedang; ≥45 : risiko tinggi
POLA NUTRISI DAN METABOLIK Subjektif Mual
Muntah
menelan
Anoreksia
Nyeri epigastrium
Kesulitan mengunyah Haus
Kesulitan Kram abdomen
Kurang minat pada makanan
Cepat kenyang
Kurang patuh terhadap rencana tindakan
Objektif Tinggi Badan : 165 cm Berat Badan : 68 kg IMT: 24,9 Edema
Turgor kulit:
Membran mukosa: Tersedak
Baik Lembab
Muntahan di bantal
Menurun Kering Ngiler
Pucat Edema
Asites
Distensi Vena Jugularis: Teraba tidak ada pembengkakan Bising usus: 15 x/menit Albumin:
Kondisi fisik Baik 4 Cuku 3 p baik Buruk 2
Status mental Alert Apatis
4 3
Kacau
2
Sanga 1 Stupor 1 t buruk >18: risiko 14-18: risiko rendah sedang
Total Skor
Skala Norton Aktivitas
Mobilitas
Aktif berjalan Jalan dgn bantuan Dengan kursi roda Selalu di tempat tidur
Penuh Sedkit terbatas Sangat terbatas Immobil itas
10-14: risiko tinggi
4 3 2 1
Inkontinensia 4 3 2 1
Tidak ada Kadangkal a Biasanya urine Urine dan feses
4 3 2 1
<10: sangat berisiko tinggi
POLA ELIMINASI Subjektif BAK:
Disuria Inkontinensia
Nokturia
Sering berkemih
Frekuensi BAK: 6-7 x/hari
BAB: Frekuensi 2 x/hari teratur
Retensi
Nyeri saat defekasi
Defekasi tidak
Mengabaikan keinginan untuk defekasi Konstipasi
Darah dalam feses
Diare Intake serat kurang
Intake cairan kurang Objektif Distensi kandung kemih Darah merah pada feses Bising usus:15 x/menit
Perubahan penampilan urine: Feses keras
POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN Subjektif Aktivitas sehari-hari: Kurang energi
Mandiri
Dibantu
Nyeri saat aktivitas
Merasa lelah Sesak setelah aktivitas
Keterbatasan, karena : Merasa psing saat beraktivitas Kesulitan merubah posisi dari kanan ke kiri
Sesak
Batuk
Objektif Tekanan darah: 150/100 mmHg Nadi:68 x/menit Suhu: 36,50C Pernapasan: 20x/menit Rentang gerak terbatas
Tonus otot:
Normal
Menurun
Meningkat Kekuatan otot: Normal Bau badan: Tidak ada Karakteristik sputum: Respon kardiovaskuler terhadap aktivitas : Palpitasi setelah beraktifitas Otot aksesori pernapasan Bunyi napas: Normal
EKG: -
Napas cuping hidung Sianosis
Clubbing finger
Bradycardy Consider Ventricular pre Excitation
-
Format Barthel Index BAB 0 = Tidak dapat mengontrol 1 = Kadang-kadang mengalami kesulitan 2 = Dapat mengontrol buang air besar BAK 0 = Tidak dapat mengontrol 1 = Kadang-kadang mengalami kesulitan 2 = Dapat mengontrol Merawat diri 0 = Memerlukan bantuan 1 = Mandiri gosok gigi, basuh wajah, menyisir dan bercukur Penggunaan Toilet 0 = Memerlukan bantuan 1 = Butuh bantuan, tapi dapat melakukan sesuatu 2 = Mandiri Makan 0 = Tidak dapat makan 1 = Butuh beberapa bantuan 2 = Mandiri
Berpindah 0 = Tidak mampu 1 = Butuh banyak bantuan (1 atau 2 orang) 2 = Butuh bantuan minimal (hanya diarahkan) 3 = Mandiri Mobilitas 0 = Immobilitas 1 = Mandiri dengan kursi roda 2 = Berjalan dengan bantuan 1 orang 3 = Mandiri (dengan alat bantu seperti tongkat)
1
2
0 0
1
1
0
Berpakaian 0 = Tidak mampu mandiri 1 = Butuh bantuan tapi dapat melakukan sebagian 2 = Mandiri
1
Menggunakan tangga 0 = Tidak dapat menggunakan tangga 1 = Butuh bantuan (verbal, fisik, alat bantu) 2 = Mandiri
1
Mandi 0 = Tidak mampu mandiri 1 = Mandiri 0
7 TOTAL ≤4: Kemandirian sangat rendah (ketergantungan total; 5-8: Kemandirian rendah; 9-11: Kemandirian sedang; ≥12 = Kemandirian tinggi POLA ISTIRAHAT TIDUR Subjektif Tidur jam 22.00 Sering terjaga berkonsentrasi
Sulit tidur nyenyak Sensasi melayang
Mengantuk di siang hari
cukup istirahat
Objektif Lesu
Sulit tidur setelah terbangun
Respon lambat
Tidak mampu Merasa tidak
POLA PERSEPSI KOGNITIF Subjektif Nyeri Lokasi: Kepala Intensitas: Faktor presipitasi: Bergerak dan Beraktivitas Radiasi:
Ya
Pusing
Tidak
Faktor pereda: Istirahat
Waktu: -
Sakit Kepala
Durasi: -
Penurunan penglihatan
Gangguan
pendengaran
Objektif Status mental: Alert
Orientasi:
Waktu
Kooperatif
Bicara: Jelas
Tempat
Orang
Memori saat ini: Baik Gelisah
Reaksi pupil ka/ki: Baik
Refleks tendon dalam:
POLA KONSEP DIRI-PERSEPSI DIRI Subjektif Merasa kurang dihargai
Menerima keterbatasan
Puas dengan citra
Perilaku tidak asertif
Pasif
tubuh Ekspresi tidak berguna:
-
Ekspresi rasa bersalah:
-
Objektif Kontak mata kurang
POLA HUBUNGAN PERAN Subjektif Laporan keluarga tentang perubahan interaksi
Objektif Tidak ada kontak mata
Tidak ada dukungan
Tidak komunikatif POLA KOPING STRESS Subjektif Khawatir
Sedih mendalam
Melaporkan rasa takut
Gugup
Jantung berdebar-debar
Percaya diri menurun
Objektif Gelisah
Wajah tegang
Gemetar
POLA NILAI KEPERCAYAAN Subjektif Sakit/dirawat mengganggu praktik keagamaan
Kurang pasrah, Kurang motivasi, Kurang harapan, Percaya bahwa keyakinan yang dimiliki dapat membantu mengatasi masalah Objektif Menolak berinteraksi dengan tokoh agama Perubahan praktik spiritual
PEMERIKSAAN LABORATORIUM Tanggal : 23 Juli 2018 GDS
: 82 mg/dl
Kolesterol
: 182 mg/dl
Trigliserida
: 137 mg/dl
KLASIFIKASI DATA Nama
: Tn “A”
Ruangan
: Baji Ada
Dx . Medis
: Hipertensi dan Vertigo Ventribular Sentral
NO. RM : 339417
Data Subjektif
Data Objektif
“Kepala sakit”
Ekspresi menahan nyeri
“ Pusing penglihatan berputar”
TD : 150/100 mmHg
“ Pandangan kabur”
N : 68 x/menit
“ Badan lemas”
Dibantu dalam beraktifitas
“ Skala nyeri 5”
Bedrest
“ Sulit tidur nyenyak”
Butuh bantuan berjalan dan beraktivitas
“ Tidak bisa beraktivitas mandiri”
Vertigo Vestibular Sentral
“Tidur 4-5 jam/hari”
Lesu Konjungtiva anemis
ANALISA DATA Nama
: Tn “A”
Ruangan
: Baji Ada
Dx . Medis
: Hipertensi dan Vertigo Ventribular Sentral
NO 1
DATA DS :
“Kepala sakit”
“Pusing penglihatan
NO. RM : 339417
ETIOLOGI
MASALAH
Peningkatan tekanan
Nyeri
veskuler sentral
Saraf simpatis
berputar”
“Skala nyeri : 5”
Saraf pasca ganglion
DO :
Ekspresi menahan
Konstriksi
nyeri
TD :
Sakit kepala
150/100mmhg
N : 68 x/menit
Nyeri
ANALISA DATA Nama
: Tn “A”
Ruangan
: Baji Ada
Dx . Medis
: Hipertensi dan Vertigo Ventribular Sentral
NO 2
DATA DS:
NO. RM : 339417
ETIOLOGI
MASALAH
Penurunan cardiac output
Intoleransi aktivitas
“ Badan lemah”
“ Tidak bisa
Ketidakseimbangan suplai
melakukan
oksigen
aktivitas sendiri” Intoleransi aktivitas
DO :
Pasien dibantu melakukan ADL
ANALISA DATA Nama
: Tn “A”
Ruangan
: Baji Ada
Dx . Medis
: Hipertensi dan Vertigo Ventribular Sentral
NO 3.
DATA
“Tidur 4-5 jam/hari” “ Sulit tidur nyenyak”
DO :
ETIOLOGI Vasikontriksi
DS :
NO. RM : 339417
Pola tidur tidak efektif
Gangguan sirkulasi
Retensi pembuluh darah Konjungtiva anemis Lesu
MASALAH
otak
Nyeri
Gangguan pola tidur
ANALISA DATA Nama
: Tn “A”
Ruangan
: Baji Ada
Dx . Medis
: Hipertensi dan Vertigo Ventribular Sentral
NO 4.
DATA DS :
NO. RM : 339417
ETIOLOGI
MASALAH
Vestibula telinga terganggu
Resiko injury
Serpihan karbonat terlepas
DO :
Pasien butuh
dari dinding saluran telinga
bantuan untuk berjalan dan
Serpihan karbonat masuk ke
beraktivitas
dalam cairan keseimbangan
Pasien lemah
Vertigo vestibular sentral
telinga
Gangguan keseimbangan
Gangguan penglihatan
Resiko injury
DIAGNOSA KEPERAWATAN Nama
: Tn “A”
Ruangan
: Baji Ada
Dx . Medis
: Hipertensi dan Vertigo Ventribular Sentral
NO 1.
NO. RM : 339417
DIAGNOSA KEPERAWATAN Nyeri (akut), sakit kepala berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler selebral, ditandai dengan : DS :
“Kepala sakit”
“Pusing penglihatan berputar”
“Skala nyeri : 5”
DO :
2.
Ekspresi menahan nyeri
TD : 150/100mmhg
N : 68 x/menit
Intoleransi aktivitas berhubngan dengan penurunan cardiac output, ditandai dengan : DS:
“ Badan lemah”
“ Tidak bisa melakukan aktivitas sendiri”
DO :
3.
Pasien dibantu melakukan ADL
Pola tidur tidak efektif berhubungan dengan gangguan rasa nyaman nyeri, ditandai dengan :
DS :
“Tidur 4-5 jam/hari” “ Sulit tidur nyenyak”
DO :
4.
Konjungtiva anemis Lesu
Resiko injuri berhubungan dengan gangguan keseimbangan penglihatan, ditandai dengan : DS : DO :
Pasien butuh bantuan untuk berjalan dan beraktivitas
Pasien lemah
Vertigo vestibular sentral