PENGELOLAAN ALAT PELINDUNG DIRI ( APD ) Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman 1/4
STANDAR
Tanggal Terbit
Ditetapkan oleh
PROSEDUR
Direktur
OPERASIONAL
dr.Abdal Hakim Tohari,Sp.RM.MMR PENGERTIAN
Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang digunakan untuk melindungi kulit dan selaput lendir petugas dari risiko pajanan darah , semua jenis cairan tubuh , sekret , ekskreta , kulit yang tidak utuh dan selaput lendir pasien. APD
digunakan
selama
melakukan
tindakan
yang
memungkinkan risiko perpindahan mikroorganisme dari pasien ke petugas kesehatan dan sebaliknya. Termasuk APD adalah Sarung tangan , masker , pelindung wajah/mata , penutup kepala , gaun pelindung , apron , sepatu boot . 1. Sarung Tangan 1.1.Indikasi Jenis Sarung Tangan 1.1.1. Sarung tangan steril Indikasi semua tindakan invasif aseptik , misalnya : prosedur tindakan pembedahan , persalinan , pasang CVP. 1.1.2. Sarung tangan bersih Indikasi kontak dengan darah atau cairan tubuh dan semua benda yang terkontaminasi dengan cairan tubuh misalnya : mengambil darah intravena , melepas kateter urine , pemeriksaan vagina , suction endotracheal tube sistem terbuka . 1.1.3. Sarung tangan rumah tangga Indikasi
membersihkan
lingkungan.
alat
kesehatan
dan
PENGELOLAAN ALAT PELINDUNG DIRI ( APD ) Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman 2/4
2. Masker 2.1.Masker bedah 2.1.1. Indikasi pemakaian masker bedah 2.1.1.1.Semua tindakan yang berisiko menyebabkan percikan darah/cairan tubuh pasien memasuki hidung , mulut , mata petugas atau sebaliknya 2.1.1.2.Semua petugas yang akan masuk kamar operasi dan selama kontak dengan pasien yang menular melalui droplet. 2.2.Masker efisiensi tinggi N95 Indikasi N 95 : 2.2.1. Pemakaian masker efisiensi tinggi N 95 : Setiap kontak dengan pasien yang menular melalui udara 3. Tutup Kepala 3.1.Indikasi pemakaian tutup kepala 3.1.1. Setiap
tindakan
yang
berisiko
jatuhnya
mikroorganisme yang ada di rambut dan kulit kepala petugas terhadap alat atau daerah steril dan sebaliknya setiap tindakan yang menyebabkan percikan bahan-bahan dari pasien terhadap rambut atau kulit kepala petugas. 3.1.2. Pada tindakan sterilisasi alat , prosedur operasi , masuk kamar isolasi penularan melalui udara . 4. Baju pelindung 4.1.Indikasi pemakaian baju pelindung. 4.1.1. Baju/gaun steril Indikasi pada tindakan bedah di kamar operasi. 4.1.2. Apron Indikasi pada tindakan berisiko terkontaminasi darah , cairan tubuh , sekresi dan eskreta , misalnya pada perawatan luka bakar .
PENGELOLAAN ALAT PELINDUNG DIRI ( APD ) Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman
3/4 5. Kacamata/pelindung wajah 5.1.Indikasi pemakaian pelindung wajah 5.1.1. Dipakai
sebelum
melakukam
tindakan
yang
memungkinkan terkena percikan cairan tubuh pasien. 5.1.2. Tindakan operasi , prosedur gigi dengan memakai bor berkecepatan tinggi . 6. Sepatu/pelindung kaki 6.1.Indikasi pakai sepatu/pelindung kaki 6.1.1. Dipakai sebelum melakukan tindakan yang berisiko kaki petugas terkena tumpahan/percikan darah atau cairan tubuh lainnya dan berisiko tertusuk benda tajam
atau
kejatuhan
alat
kesehatan
selama
melakukan tindakan. 6.1.2. Tindakan operasi high risk Ruang lingkup prosedur ini adalah mulai pengadaan APD sampai pelaksanaan monitoring dan evaluasi TUJUAN
1. Tersedianya acuan penerapan langkah-langkah pengelolaan alat pelindung diri. 2. Tercapainya upaya pencegahan infeksi silang .
KEBIJAKAN
SK Direktur No. Tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit dalam Kewaspadaan Isolasi melalui Pengunaan Alat Pelindung Diri
PROSEDUR
1. Pengadaan APD untuk petugas yang memberikan pelayanan kepada pasien sesuai jenis risiko pajanan berupa sarung tangan , topi , dan masker aleh Instalasi Farmasi , gaun , sepatu spoot , pelindung wajah disediakan oleh bagian rumah tangga . 2. Pendistribusian APD ke satuan kerja yang membutuhkan , sesuai dengan kebutuhan dan permintaan dilakukan oleh Instalasi Farmasi dan bagian rumah tangga . 3. Penggunaan APD oleh petugas yang memberikan pelayanan kepada pasien di satuan kerja , berdasarkan risiko pajanan . 4. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penggunaan APD oleh petugas yang memberikan pelayanan kepada pasien dilakukan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi .
PENGELOLAAN ALAT PELINDUNG DIRI ( APD ) Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman 4/4
UNIT TERKAIT
1. Instalasi Gawat Darurat 2. Istalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Rawat Inap 4. Instalasi Rawat Intensif 5. Instalasi Bedah Sentral 6. Instalasi Farmasi 7. Instalasi Rehabilitasi Medik