Pengelolaan Alat Dan Perawatan Peralatan Medis.pptx

Pengelolaan Alat dan Perawatan Peralatan Medis Rima Nurlaili 17220123040 Yuni Wulandari 17220123044 Choirun Nisa Putri 17220124047 Vandareza Yusita 17220124048 Ma’sum Muslimin 17220124052 Faitul Romela

Jenis dan Type Alat Kesehatan Alat dari kaca Alat dari logam

Alat dari plastik Alat dari kain Alat daribahan campuran

Alat dari karet

Tabung Reaksi sebuah tabung yang terbuat dari sejenis kaca atau plastik yang dapat menahan perubahan temperatur dan tahan terhadap reaksi kimia. Fungsi Tabung Reaksi

Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil

Sebagai tempat perkembangbiakan mikroba dalam media cair

Tabung reaksi biasanya diselenggarakan di tujuan khusus rak, klem, atau penjepit.Beberapa rak untuk Test Tube biakan dirancang untuk menahan Test Tube dalam posisi hampir horisontal, sehingga untuk memaksimalkan permukaan media kultur dalam.

Tabung reaksi kadang-kadang dimanfaatkan untuk penggunaan kasual di luar lingkungan laboratorium, misalnya sebagai vas bunga, gelas untuk gambar lemah tertentu, atau wadah untuk rempah-rempah.

Reflek hammer

Reflex Hammer/palu refleks merupakan alat medis yang digunakan oleh dokter untuk menguji refleks tendon dalam/lutut. Pengujian refleksitas pasien merupakan bagian penting dari pemeriksaan fisik neurologis untuk mendeteksi kelainan pada sistem saraf pusat atau perifer.

Fungsi reflek hammer Untuk memancing reaksi dan refleks, karena pengujian reflek bagian penting dari pemeriksaan fisik Untuk mendeteksi kelainan dalam sistem saraf pusat atau perifer

Infus Set

Infus Set adalah alat yang digunakan oleh petugas medis untuk melakukan pemasangan infus.

Selang infus ini fungsinya untuk jalan masuk cairan. sesuai namanya infus set digunakan untuk khusus cairan infus kalau transet gunanya untuk tranfusi.

Sprei

Bed sheet atau sprei adalah kain lembaran untuk menutupi kasur. Biasanya Bedsheet diletakan untuk menutupi kasur yang disebut sprei pertama setelah itu ada satu lembaran lagi untuk menutupi sprei itu sendiri yang berfungsi agar sprei tetap rapi dan terhindar dari debu jika tempat tidur tidak digunakan untuk beberapa lama.

Pipet Pipet adalah salah satu alat Laboratorium yang umum digunakan. Pipet mempunyai ukuran yang kecil dan biasanya terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.

Pipet tetes berfungsi untuk membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil yaitu setetes demi tetes.

PIPET UKUR

Pipet Ukur berfungsi untuk memindahkan larutan dengan berbagai ukuran volume

Pipet Volume berfungsi untuk memindahkan larutan dan hanya memiliki satu ukuran volume PIPET BURET

PIPET TETES

Pipet buret berfungsi untuk mengukur banyaknya cairan yang dikeluarkan saat titrasi

PIPET VOLU ME

Chateter

Kateter untuk atau cairan.

adalah pipa memasukkan mengeluarkan

Kateterisasi kandung kemih adalah dimasukkannya kateter melalui uretra ke dalam kandung kemih untuk mengeluarkan air seni atau urine.

ANTISEPTIK mencegah terjadiya infeksi dengan menghambat atau menghancurkan tumbuhnya organism pathogen dalam luka.

Prinsip tindakan aseptik Semua benda yang menyentuh kulit yang luka atau dimasukkan ke dalam kulit untuk menyuntikkan sesuatu ke dalam tubuH

Penggunaan desifektan 1. Desinfeksi kulit secara umum (Pre Operasi) dengan larutan savlon 1:30 dalam alkohol 70%. Hibiscrup 0,5% dalam alkohol 70%

2. Desinfeksi tangan dan kulit dengan Chlorrhexidine 4% (hibiscrup) minimal 2 menit 3. Untuk kasus Obgin (persiapan partus, vulva hygiene, neonatal hygiene). Hibiscrup 0,5% dalam Aquadest Savlon 1:300 dalam aqua hibiscrup

sterilisasi suatu cara untuk membebaskan suatu benda dari semua, baik bentuk vegetatif maupun bentuk spora.

Yang harus diperhatikan Sterilisator (alat untuk mensteril) harus siap pakai, bersih, dan masih berfungsi Peralatan yang akan di sterilisasi harus dibungkus dan diberi label yang jelas Penataan alat harus berprinsip bahwa semua bagian dapat steril Tidak boleh menambah peralatan dalam sterilisator sebelum waktu mensteril selesai Memindahklan alat steril ke dalam tempatnya dengan korentang steril Saat mendinginkan alat steril tidak boleh membuka pembungkusnya, bila terbuka harus dilakukan sterilisasi ulang.

MACAM-MACAM STERILISASI Secara FISIKA Pemanasan Kering

Pemanasan basah

Cara bukan panas

1. Udara paas oven 2. Pemijaran langsung 3. Miyak dan penangas lain

1. 1. uap bertekaan (autoklaf 2. Pemanasan dgn bakterisida 3. Air mendidih

Sterilisasi dgn radiasi

Secara KIMIA

Secara MEKANIK

Menggunakan bahan kimia

Filtrasi

Sterilisasi gas

1. Dengan cara rebus 2. Dengan cara stoom 3. Dengan panas kerig 4. Dengan menggunakan bahan kimia