WALIKOTA SERANG PENGANTAR NOTA KEUANGAN
RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2019 DISAMPAIKAN PADA TANGGAL
10 OKTOBER
2018
DALAM RAPAT PARIPURNA DPRD KOTA SERANG
Serang, 10 OKTOBER 2018
1
Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum Wr. Wb, Salam Sejahtera Untuk Kita Semua, Yang saya hormati, Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; Yang saya hormati, Saudara-Saudara Unsur Muspida Kota Serang; Yang saya hormati, Wakil Walikota, Sekretaris Daerah, Para Asisten Daerah, para Staf Ahli Walikota dan Seluruh Kepala SKPD Di lingkungan Pemerintah Kota Serang; Tokoh Masyarakat, Para Alim Ulama dan Pimpinan Organisasi Profesi, Sosial dan Politik, serta Insan Pers yang saya cintai dan saya banggakan. Puji dan Syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena sampai saat ini kita masih diberikan nikmat sehat nikmat iman, sehingga pada hari ini kita bersama–sama masih dipertemukan dan dapat hadir dalam acara 2
Penyampaian Nota Keuangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Serang Tahun Anggaran 2019. Sholawat serta salam semoga senantiasa selalu tercurah kepada Junjungan kita Nabi Besar Muhamad SAW. kepada seluruh pengikutnya, termasuk kita sekalian hingga yaumil akhir.
Saudara Pimpinan, Para Anggota DPRD Kota Serang serta hadirin yang saya hormati, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan dan kemampuan pendapatan daerah, dalam perencanaan awal penyusunan APBD, Pemerintah daerah berpedoman kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), yang telah dilakukan sinkronisasi kebijakan antar pemerintah daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah. Selain sebagai pedoman dalam penyusunan APBD, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 3
juga merupakan peterjemahan dan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kota Serang Tahun Anggaran 2019 yang telah disusun, memuat usulan program dan kegiatan dari semua lapisan masyarakat dan juga seluruh SKPD, yang diawali dengan melakukan musyawarah pembangunan pada tingkat Kelurahan, Kecamatan dan pada tingkat Kota Serang. Usulan program dan kegiatan tersebut selanjutnya dituangkan dalam rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS), sebagai dasar dalam penyusunan rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2019. Dengan memperhatikan tema pembangunan Nasional dan Provinsi Banten serta dalam rangka mencapai visi Kota Serang Tahun 2019 dirumuskan tema pembangunan RKPD Kota Serang Tahun 2019, yaitu “Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Perdagangan, Pertanian dan Pariwisata melalui penguatan Sumber Daya Manusia 4
dan Infrastruktur” . Untuk mewujudkan tema tersebut Pemerintah Kota Serang, menyusun Prioritas pembangunan tahun 2019 sebagai berikut : 1. Peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan serta perlindungan perempuan dan anak; 2. Peningkatan daya saing pertanian, perdagangan dan pariwisata; 3. Peningkatan penanganan PMKS, penanggulangan kemiskinan dan penurunan pengangguran; 4. Pengendalian pemanfaatan ruang dan peningkatan mutu lingkungan hidup; 5. Peningkatan Tata kelola Pemerintahan yang baik; 6. Peningkatan Infrastruktur permukiman dan konektivitas wilayah. Prioritas pembangunan tersebut selanjutnya dirumuskan ke dalam program kegiatan yang ada pada SKPD sesuai urusannya.
5
Saudara Pimpinan, Para Anggota DPRD Kota Serang serta hadirin yang saya hormati, Dalam Kebijakan Umum APBD yang telah disepakati bersama, bahwa rencana target ekonomi makro Tahun 2019, baik secara langsung maupun tidak langsung dipengaruhi oleh faktor kondisi internal, dan kondisi eksternal, hal tersebut merupakan tantangan bagi Pemerintah Kota Serang untuk memperbaiki kondisi perekonomiannya. Berdasarkan faktor kondisi internal dan kondisi eksternal yang mempengaruhi perekonomian Kota Serang pada Tahun 2019 Pertumbuhan perekonomian Kota Serang diproyeksikan mengalami pertumbuhan pada kisaran 6,60 – 6,70 persen, dimana saat ini perekonomian di Kota Serang masih didominasi lapangan usaha perdanganan besar dan eceran, reparasi mobil dan lapangan usaha real estate, untuk Tahun anggaran 2019 Pemerintah Kota Serang akan mengorientasikan penguatan pada sektor perdagangan dan jasa. 6
Saudara Pimpinan, Para Anggota DPRD Kota Serang serta hadirin yang saya hormati, Struktur RAPBD Kota Serang untuk Tahun 2019 yang telah disepakakti bersama dalam Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara, belum mencerminkan struktur APBD yang ideal, karena komposisi Belanja Tidak Langsung dan belanja langsung, hanya selisih 5 %, hal tersebut menunjukan bahwa Program dan kegiatan untuk masyarkat belum seluruhnya terakomodir dalam Rancangan Perda APBD TA. 2019. Dalam Penyusunan RAPBD TA. 2019 Pemerintah Daerah harus memperhatikan dan mempedomani aturan–aturan yang telah ditetapkan, diantaranya ketentuan tentang penganggaran untuk fungsi pendidikan sekurang–kurangnya sebesar 20 persen dari belanja daerah, dalam peningkatan bidang kesehatan Pemerintah Daerah secara konsisten dan berkesinambungan harus mengalokasikan 7
anggaran kesehatan minimal 10 persen dari total APBD diluar gaji. Persyaratan untuk taat pada aturan dalam proses penyusunan APBD, dimaksudkan bahwa belanja dalam APBD disusun untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, serta dihindari penggunaan belanja lebih banyak digunakan untuk kepentingan belanja pegawai. Selain hal tersebut kepatuhan pada aturan merupakan salah satu point rewads, hal tersebut telah kita rasakan pada pelaksanaan APBD TA. 2017, Pemerintah Kota Serang mendapata Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan. Pada penyusunan Anggaran Tahun 2019, kita berharap, kita akan terus mempertahankan.
Saudara Pimpinan, Para Anggota DPRD Kota Serang serta hadirin yang saya hormati, Kebijakan Pendapatan daerah dalam penyusunan rancangan APBD Tahun Anggaran 2019, diarahkan terhadap optimaliaisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya pada 8
penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah yang belum maskimal dalam penerimaannya. Pendapatan Asli Daerah merupakan indikator kekuatan dan kemandirian pembiayaan suatu daerah, yang kemungkinan untuk terus ditingkatkan dan dioptimalkan penerimaannya. Penganggaran pendapatan daerah yang dianggarkan dalam RAPBD 2019, merupakan perkiraan yang terukur dan memiliki kepastian, serta dasar hukum penerimaannya. Penganggaran Pendapatan yang bersumber dari PAD agar memperhatikan hal–hal sebagai berikut : a. Penganggaran tentang Pajak dan retribusi agar mengacu kepada ketentuan perundangundangan yang berlaku; b. Dalam penetapan Pajak dan retribusi daerah agar memperhatikan pertumbuhan ekonomi Tahun 2019; c. Pemerintah Daerah dilarang menetapkan peraturan tentang pendapatan yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi.
9
d. Pemerintah daerah agar mentaati aturan penggunaan pendapatan yang bersumber dari dana transfer maupun Provinsi. Kebijakan Belanja pada pada Tahun Anggaran 2019 diarahkan untuk belanja yang sifatnya wajib dan mengikat, belanja yang diarahkan berdasarkan sumber pendapatan, belanja yang ditentukan prosentasinya sesuai amanat peraturan serta belanja pemenuhan urusan sesuai Standar Pelayanan Minimal. Alokasi belanja dibagi dalam belanja tidak langsung dan belanja langsung. Kebijakan belanja tidak langsung diarahkan untuk pembayaran gaji PNSD, perhitungan kenaikan gaji berkala, mutasi dengan memperhitungkan accres 2,5 persen, kenaikan gaji dan gaji ke 13 dan 14, TP PNS 13 dan 14 serta formasi CPNS Tahun 2019. Penganggaran jaminan kesehatan dan kecelakaan keja dan kematian bagi Kepala Daerah, pimpinan dan anggota DPR, PNS insentif pendapatan daerah, TP PNS, tunjangan profesi guru PNSD dan tambahan penghasilan guru PNSD. 10
Kebijakan belanja langsung diarahkan kepada kegiatan yang menjadi skala prioritas daerah yang telah disingkronisasikan dengan kebijakan Pemerintah, maupun Pemerintah Provinsi. Serta kegiatan yang menjadi belanja wajib, khsususnya bagi masyarakat serta peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Pada penyusunan RAPBD TA. 2019 belanja langsung yang dituangkan dalam program kegiatan pada SKPD akan diselaraskan dengan visi dan misi Walikota terpilih. Kebijakan pembiayaan daerah pada RAPBD Tahun 2019, diperhitungkan untuk dapat menutup defisit yang diperkirakan penerimaan pembiayaan dari Sisa Lebih Perhitungan tahun anggaran sebelumnya
Saudara Pimpinan, Para Anggota DPRD Kota Serang serta hadirin yang saya hormati, Pada penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2019 sesuai Kebijakan Umum APBD diproyeksikan
11
sebesar Rp. 1,056 (Satu Trilyun lima puluh enam milyar rupiah ) terdiri dari : 1. Pendapatan Daerah sebesar Rp.993,384 (Sembilan ratus sembilan puluh tiga milyar tiga ratus delapan puluh empat juta rupiah ). 2. Belanja Daerah sebesar Rp. 1,056 (Satu Trilyun lima puluh enam milyar rupiah) 3. Pembiayaan Daerah sebesar Rp.62.695 (Enam puluh dua milyar enam ratus sembilan puluh lima juta rupiah) .
Saudara Pimpinan, Para Anggota DPRD Kota Serang serta hadirin yang saya hormati, Demikian Pengantar Nota Keuangan RAPBD Tahun
Anggaran
2019
ini
saya
sampaikan,
selanjutnya sesuai ketentuan yang berlaku, akan dilakukan agenda pembahasan Rancangan APBD TA. 2019 yang dilakukan antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Pemerintah sebelum
Kota
Serang,
mudah–mudahan
agenda pembahasan dilakukan, 12
kita
telah temukan informasi
bersama–sama formula serta
untuk dijadikan bahan dalam agenda
pembahasan, kemampuan
dalam fiskal
upaya kita,
meningkatkan
maupun
tambahan aspirasi terbaru, selain
adanya
yang telah
ditetapkan dalam Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Tahun 2019. Akhirnya dengan berbekal keinginan untuk memajukan Kota Serang yang kita cintai dan aspiratif terhadap keinginan masyarakat Kota Serang serta dengan senantiasa bertawakal dan memohon petunjuk-Nya, Insya Allah kita akan mampu menghasilkan keputusan-keputusan yang tepat
dan
bermanfaat
berkenaan
dengan
Rancangan APBD Tahun Anggaran 2019 ini. Semoga
Allah
Subhanahu
Wata
‘ala
meridhoi setiap langkah yang telah kita lakukan, hari ini maupun masa yang akan datang.
13
Wabilahi taufiq wal hidayah Wassalammu
‘alaikum
‘ warahmatullahi
Wabarakatuh Serang,
10 Oktober 2018
Pjt. WALIKOTA SERANG ttd Drs. H. ADI ARIYANTO, M.Si
14