Pemicu 2: Kultur sel hewan Pertama di Indonesia, Kultur Sel Kulit Bagi Luka Bakar Umumnya kulit memiliki daya perbaikan sendiri apabila mengalami kerusakan atau luka. Namun dalam proses penyembuhannya membutuhkan waktu yang berbeda. Ada tiga keadaan luka pada kulit yang kerap diselesaikan dengan tindakan operasi, namun tingkat keberhasilan agar kulit menjadi seperti semula sangat rendah. Keadaan luka, tidak dapat sembuh atau menutup kembali, seperti luka pada penderita diabetes mellitus, luka varises akibat kelainan katup pada pembuluh darah balik, dan luka pada daerah bokong atau tonjolan tulang pada penderita yang berada di posisi tertentu dalam waktu lama. Termasuk luka bakar yang sulit penyembuhannya. Ni Made bekerjasama dengan dr Indra Kusuma, MBiomed, dari Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi melakukan penelitian kultur atau perbanyakan sel kulit di luar tubuh. Atas dukungan Prof dr Mohammad Sadikin, DSc dan dr Septelia Inawati Wanandi, yang merupakan staf pengajar di Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler, FKUI, penelitian ini pun dilakukan di laboratorium Institute of Human Virology and Cancer Biology, Universitas Indonesia. Bahan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sel kulit buangan pada operasi sirkumsisi (khitan). Sumber: https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kesehatan-intim/527011-pertama-di-indonesiakultur-sel-kulit-bagi-luka-bakar Pertanyaan: 1. Apa perbedaan antara adherent cell dengan non-adherent cell? Apakah sel kulit termasuk adherent cell atau non-adherent cell? 2. Untuk melakukan sel kultur dapat dilakukan sesuai dengan biosafety level (BSL) pada lab. Sebutkan macam-macal level BSL lab yang ada? Menurut BSL nya, sel hewan dapat di kulturkan di level berapa? 3. Sebutkan teknik kultur yang dapat dilakukan untuk kultur sel kulit? 4. Setelah melakukan kultur sel kulit, dilakukan perhitungan sel dengan hemacytometer. Didapatkan hasil gambar seperti dibawah ini. Berapa banyak jumlah selnya jika sebelumnya terdapat total 10 mL volume kultur dengan 2 kali dilusi?
5. Dalam pertumbuhan dalam kultur sel hewan dikenal beberapa istilah yakni sel eksplan, primary cell, cell line, passage, sub-culture, continuous cell line, senescence cell, dan death cell. Jelaskan tentang hal tersebut? 6. Apa yang dimaksud dengan population doubling level (PDL)? Bagaimana cara menentukkannya?