PEMBAHSAN KALA II
Pada data subyektif didapatkan data Ibu mengatakan sudah sangat ingin mengejan, kenceng-kenceng semakin sering dan seperti ingin BAB. Menurut teori hal ini terjadi karena biasanya dalam hal ini kepala janin sudah masuk di ruang panggul, maka pada his dirasakan tekanan
pada
otot-otot
dasar
panggul,
yang
secara
reflektoris
menimbulkan
rasamengedan.Wanita merasa pula tekanan pada rektum dan hendak buang air besar. Pada kala 2 sering timbul rasa jengkel, tidak nyaman, saat bersalin ibu merasakan nyeri akibat kontraksi uterus yang semakin kuat dan semakin sering, berkeringat dan mulas yang menyebabkan ketidaknyamanan, pada kasus Ny.T merasa binggung dan cemas dengan peningkatan rasa nyeri dan mulas yang dirasakan, namun dalam melalui proses kala 2 ini ibu didampingi oleh suami, menurut asrinah tahun 2010 keadaan psikologis ibu mempengaruhi proses persalinan. Ibu bersalin yang didampingi oleh suami dan orang yang dicintainya cenderung mengalami proses persalinan yang lebih lancar dibanding dengan ibu bersalin tanpa pendamping. Ini menunjukkan bahwa dukungan mental berdampak positif bagi keadaan psikis ibu, yang berpengaruh terhadap kelancaran proses persalinan, dalam kasus Ny.T merasa cemas namun lebih tenang dalam menghadapi pesalinan karena ada suami yang mendampingi sehingga kecemasan tersebut berkurang dan timbul motivasi yang positif dari dalam diri ibu sehingga proses kala 2 pada Ny.T dapat berlangsung dengan lancar. Dalam penatalaksanaan kala 2 bidan dapat memberikan intervensi untuk mengatasi nyeri yang dialami misalnya memberikan sentuhan halus pada klien karena sentuhan bidan terhadap klien akan memberikan rasa nyaman dan dapat membantu relaksasi. Selain itu bidan juga harus memberikan informasi tentang kemajuan persalinan merupakan upaya untuk memberikan rasa percaya diri pada klien bahwa klien dapat menyelesaikan persalinanya. Pada kasus ini Ny.T telah diberikan asuhan sayang ibu dan ibu serta keluarga diberitahukan mengenai kemajuan persalinan. Setelah memasuki kala 2 pada pukul 15.30 WIB bidan memandu persalinan yaitu dengan bidan menganjurkan klien meneran saat his berlangsung. Selama proses kala 2 berlangsung bidan dianjurkan mengadakan kontak fisik dengan klien. Misalnya: mengelap keringat, mengipasi, memeluk pasien, menggosok klien. Agar ibu lebih merasa diperhatikan dan timbul ikatan positif antara bidan dan klien. Dalam memimpin persalinan bidan juga memberikan pujian kepada klien atas usaha yang telah dilakukannya. Misalnya: bidan mengatakan: “bagus ibu, pintar sekali menerannya”, supaya ibu berfikiran positif dan termotivasi untuk meneran lebih baik lagi. Memberikan ucapan selamat kepada klien atas kelahiran anaknya dan mengatakan ikut berbahagia. Hal yang terpenting yaitu
bidan melakukan pendekatan pada Ny.T dengan baik karena menurut Penelitian Saragih tahun 2014 menunjukkan hasil bahwa melakukan pendekatan kepada ibu ,yaitu dengan memberikan dukungan dan keprcayaan diri bahwa ibu akan baik-baik saja saat menghadapi persalinan. Selain intervensi diatas, saat ini ada beberapa cara untuk lebih membuat ibu rileks menghadapi persalinan yaitu, bila diperlukan alternatif pilihan yaitu melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode relaksasi Hypnobrithing. Hypnobrithing adalah suatu hipnoterapi yang dilakukan dengan melakukan kontak langsung dengan alam bawah sadar sehingga mencapai kondisi rileks yang mendalam dan stabil, kita akan mampu menanamkan suatu program atau konsep baru yang secara otomatis akan mempengaruhi kehidupan dan tindakan kita seharihari. Selain itu dapat menggunakan media air guna mengurangi rasa sakit, seperti metode Water Birth Persalinan kala 2 dimulai dengan dilatasi lengkap serviks dan diakhiri dengan kelahiran bayi. Tahap ini dikenal dengan kala ekspulsi. Proses ini biasanya berlangsung 2 jam pada primi dan 1 jam pada multi. Pada kasus ini Ny.T memasuki kala 2 pada pukul 17.30 WIB dengan adanya tanda-tanda ibu merasakan ingin meneran bersamaan dengan terjadinya kontraksi, ibu merasakan ada peningkatan tekanan pada rektum/vagina, perineum menonjol, vulva vagina spingter ani membuka, meningkatnya pengeluaran lendir darah, dan bayi lahir pukul 16.00 WIB, artinya kala 2 berlangsung dalam batas waktu yang normal pada primi yaitu tidak melewati 2 jam. Dengan keadaan bayi yang baik yaitu bayi menangis kuat, gerak aktif, kulit kemerahan, jenis kelamin laki-laki.