Pembahsan Bakso.docx

  • Uploaded by: pipit
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pembahsan Bakso.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 422
  • Pages: 3
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1

Hasil Nama Produk Bakso ayam

4.2

Warna

Rasa

Aroma

Tekstur

Putih pucat

Ayam, asin dan pedas (merica)

Khas bakso

Kenyal dan lembut

Pembahasan Dalam praktikum ini membuat bakso dari daging ayam. Prinsip pembuatan bakso adalah penghancuran daging dan pencampuran dengan bahanbahan membentuk adonan daging, dicetak, dan dimasak. Tahap yang bertama dilakukan adalah penghancuran daging ayam yang dapat diblender maupun digiling. Tetapi kami menggunakan blender untuk menghaluskannya. Saat daging ayam dihaluskan ditambhakan es batu secukupnya hal ini berfungsi untuk menjaga kelembaban produk akhir agar tidak kering ; meningkatkan sari minyak dan keempukan daging ; menurunkan panas produk yang dohasilkan akibat gesekan selama diblender atau digiling ; mempermudah ekstraksi protein otot ; membantu proses pembentukan emulsi ; mempertahan suhu adonan agar tetap rendah. Jika panas berlebih maka emulsi akan pecah, karena pana s yang terlalu tinggi mengakibatkan terjadinya denaturasi protein sehingga produk tidak akan bersatu selama pemasakan. Setelah itu daging ayam yang sudah dihalus kan ditambah dengan tepung tapioka, tepung roti, maizena, telur, bawang putih, merica bubuk dan garam. Tepung tapioka, tepung roti dan maizena dapat meningkatkan daya mengikat air karena memiliki kemampuan menahan air selama proses pengolahan dan pemasakan yang dapat membuat tekstur bakso menjadi kenyal. Selain itu tepung juga berfungsi untuk menyatukan semua adonan agar dapat dibentuk.

Dan warna bakso pucat disebabkan karena mioglobin yang ada pada daging ayam kurang sehingga tidak menghasilkan warna yang pekat. Kemudian telur berfungsi sebagai penstabil dan pengikat bahan tambahan agar diperoleh bakso yang mempunyai tekstng kuat. Sedangkan garam dan bumbu yang ditambahkan seperti bawang putih dan merica dengan tujuan untuk meningkatkan cita rasa produk yang dihasilkan dan sebagai bahan pengawet alami karena bumbu mengandung zat yang bersifat bakteristatik dan antioksidan.

Setelah

adoanan

menyatu,

adonan

dibentuk

bulat-bulat

menggunakan sendok dan direbus didalam air yang mendidih. Jika bakso yang direbus suda terapung atau tidak tenggelam, maka sudah bisa diangkat dan ditiriskan.

BAB V PENUTUP

5.1

Kesimpulan Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa prinsip pembuatan bakso adalah penghancuran daging dan pencampuran dengan bahanbahan membentuk adonan daging, dicetak, dan dimasak dengan cara direbus. Dalam pembuatan bakso bahan tambahannya adalah tepung tapioka, tepung roti, maizena, telur, bawang merah, merica dan garam. Dan saat ayam digiling atau blender tambahkan sedikit es batu untuk mempertahankan suhu agar tetap rendah sehingga produk yang dihasilkan mempunyai tekstur yang bagus.

5.2

Saran Sebaiknya dalam pembuatan bakso dalam praktikum ini daging ayam diblender atau digiling saat akan dibuat bakso. Karena jika terlebih dahulu diblender atau digiling membuat produk tidak terbuat dari bahan yang segar dan menghasilkan bakso yang tidak berkualitas tinggi.

Related Documents


More Documents from "Nur Rohmadi"