Pembahasan try out ke- 7 2018 N0 1.
2.
3.
Soal Sebuah apoteker di industri farmasi akan membuat sediaan tablet hisap untuk penurun panas dengan formula asetosal 81 mg, PVP 2 %, talkum 2 %, aerosil 2 %, aspartam 2 % dan laktosa. Bobot tablet tersebut adalah 250 mg dan satu bets produksi menghasilkan 1.000 tablet. Berapakah jumlah asetosal yang harus ditimbang dalam 1 kali siklus produksi? Seorang apoteker di bagian R&D industri farmasi merancang formula sediaan peroral tablet asetosal. Bahan tambahan yang digunakan meliputi Avicel PH 102, primogel, laktosa, magnesium stearat dan talk. Apakah bahan tambahan dalam formula yang berfungsi sebagai filler binder? Seorang apoteker di suatu industri farmasi akan melakukan uji BA-BE untuk tablet nifedipin 10 mg. Prosedur pengujian bioekuvalensi dilakukan menurut panduan yang berlaku. Siapakah subjek uji yg tepat ditetapkan pada pengujian tersebut?
a. b. c. d. e.
Jawaban 183 g 210 g 213 g 240 g 243 g
Pembahasan Jumlah asetosal yang di ambil : 81 mg x 3000 tablet = 243.000 mg = 243 gram
a. b. c. d. e.
Avicel PH 102 Primogel Laktosa Magnesium stearat Talk
Filler/diluents/bahan pengisi-Binder adalah bahan pengisi yg digunakan untuk kempa langsung merupakan bahan pengisi yg sekaligus memiliki kemampuan meningkatkan daya alir dan kompakbilitas massa tablet.Eksipient yg biasa digunakan adalah Avicel, spray dried lactose, ditab, Microcellac, Nu-tab, Di-pac, sugartab, emdex, Calsium 90, StarLac, Cal-crab.(Akademia)
a. Bayi b. Ibu hamil c. Kelinci d. Manusia dewasa sehat e. Pasien hipertensi
Studi bioekivalensi(BE adalah studi bioavailabilitas (BA) komparatif yang dirancang untuk menunjukkan bioekivalensi antara produk uji (suatu produk obat “ copy” ) dengan produk obat inovator/pembandingan. Caranya dengan membandingkan profil kadar obat dalam darah atau urin antara produk-produk yang dibandingkan pada subyek manusia. Kriteria seleksi Kriteria inklusi dan ekslusi harus dinyatakan dengan jelas dalam protokol: - Sukarelawan sehat (untuk mengurangi variasi antar subyek); - Sedapat mungkin pria dan wanita jika wanita pertimbangkan resiko pada wanita usia subur. - Umur antara 18-55 tahun;
Pembahasan try out ke- 7 2018 - Berat badan dalam kisaran normal: \ (IMT = BB (KG) = 18-25 2 (M)
TB - Kriteria Sehat berdasarkan uji laboratorium klinis yang buku (hematologi rutin, fungsi hati, fungsi ginjal, gula darah, dan urinalisis), riwayat penyakit, dan pemeriksaan fisik); - Pemeriksaan khusus mungkin harus, dilakukan sebelum, selama dan setelah studi selesai, bergantung pada kelas terapi dan profil keamanan obat yang diteliti, misalnya, untuk obat dari kelas fluorokuinolon yang diketahui dapat memperpanjang interval QT, harus dilakukan pemeriksaan EKG; - Sebaiknya bukan perokok. Jika perokok sedang (kurang dari 10 batang sehari ) diikutsertakan, harus disebutkan dan efeknya pada hasil studi harus didiskusikan; - Tidak mempunyai riwayat ketergantungan pada alkohol atau penyalahgunaan obat; - Tidak kontra indikasi atau hipersensitif terhadap obat yang diuji; - Untuk obat yang terlalu toksik untuk diberikan kepada sukarelawan sehat (misal: sitostatik, antiaritmia), maka digunakan penderita dengan indikasi yang sesuai); - Untuk obat yang terlalu toksik untuk diberikan kepada sukarelawan sehat (misal: sitostatik, antiaritmia), maka digunakan penderita dengan indikasi yang sesuai; - Uji serologis terhadap Hepatitis B (HBsAG), Hepatitis C(anti-HCV) dan HIV( anti-HIV) optional. (Badan Pengawas Obat dan Makanan peraturan kepala badan pengawas obat dan makanan republik indonesia nomor : hk .00.05.3.1818 tentang PEDOMAN UJI BIOEKIVALENSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS
Pembahasan try out ke- 7 2018
4.
Seorang apoteker di suatu rumah sakit memasukkan enoxaparin ke dalam Formularium RS selain heparain untuk pengobatan AMI (Acute Myocardic Infarc). Hasil analisis farmakoekonomi menunjukkan bahwa penggunaan Enoxaparin dapat menghemat biaya sebesar Rp 40.000.000,/QALYs bagi rumah sakit dibandingkan Heparin. Apakah jenis analisis farmakoekonomi yang digunakan oleh apoteker tersebut?
a. CUA (Cost Untilization Analysisi) b. CBA (Cost Benefit Analysisi) c. CMA (Cost Minimization Analysisi) d. CEA (Cost Effectiveness Analysisi) e. CCA (Cost Consequences Analysisi)
OBAT DAN MAKANAN RI) Prosedur pengujian bioekuvalensi ; Fase 1: Manusia dewasa sehat - Analisis efektivitas-biaya (AEB-cost-effectiveness analysis, CEA) adalah teknik analisis ekonomi untuk membandingkan biaya dan hasil (outcomes) relatif dari dua atau lebih intervensi kesehatan. Pada AEB, hasil diukur dalam unit non-moneter, seperti jumlah kematian yang dapat dicegah atau penurunan mm Hg tekanan darah diastolik. - Analisis manfaat-biaya (AMB-cost-benefit analysis, CBA) adalah teknik untuk menghitung rasio antara biaya intervensi kesehatan dan manfaat (benefit) yang diperoleh, dimana outcome (manfaat) diukur dengan unit moneter (rupiah). - Analisis minimalisasi-biaya (AMiB-cost-minimization analysis, CMA ) adalah teknik analisis ekonomi untuk membandingkan dua pilihan (opsi, option) intervensi atau lebih yang memberikan hasil (outcomes) kesehatan setara untuk mengidentifikasi pilihan yang menawarkan biaya lebih rendah. - Analisis utilitas-biaya (AUB-cost-utility analysis, CUA) adalah teknik analisis ekonomi untuk menilai “utilitas (daya guna)” atau kepuasan atas kualitas hidup yang diperoleh dari suatu intervensi kesehatan. Kegunaan diukur dalam jumlah tahun dalam keadaan sehat sempurna, bebas dari kecacatan, yang dapat dinikmati umumnya diekspresikan dalam qualityadjusted life years (QALY), atau ‘jumlah tahun berkualitas yang disesuaikan’. (pedoman penerapan kajian farmakoekonomi, Kemenkes RI
Pembahasan try out ke- 7 2018 2013) 5.
Seorang pasien. Laki-laki. Usia 46 tahun , penderita DM tipe-2, datang ke apotek menebus resep dengan obat akarbose 25 mg (S.3. dd. 1 tab, dc). Apoteker menyerahkan obat kepada pasien dan memberikan informasi obat. Bagaimana waktu pakai obat yang tepat disampaikan kepada pasien tersebut?
a. Pada saat makan (suapan pertama) b. 15 menit sebelum makan c. 15 menit setelah makan d. 30 menit sesudah makan e. Dalam keadaan perut kosong
Menurut medscape cara pemakaian obat acarbose adalah pada saat makan (suapan pertama). dc : durante coenam (pada saat makan)
6.
Seorang pasien, perempuan, usia 55 tahun, dirawat di IGD suatu rumah sakit dalam kondisi tidak sadar karena stroke hemmoragi. Sebelumnya pasien mengalami sindrom koroner akut dengan elevasi segmen ST (STEMI). Selama dirumah sakit pasien mendapat obat aspirin, heparin, klopidogrel, metoprolol injeksi, dan streptokinase. Apoteker mengatakan kepada dokter bahwa hal tersebut merupakan efek samping obat. Apakah obat yang mengabitkan efek samping pada pasien tersebut?
a. b. c. d. e.
ES Aspirin: fertigo, sakit kepala, pendarahan, ulserasi gastrointestinal. ES Heparin: nyeri dada, syok hemoragik, syok, trombosis, adrenal hemorrhage, perdarahan, perdarahan ovarium, perdarahan retroperitoneal, trombositopenia. ES Klopidogrel: nyeri dada, hipertensi, pusing, sakit kepala, pendarahan, edema. ES Metoprolol inj: hipotensi, bradikardi, pusing, kelelahan, vertigo, depresi, ruam.
Aspirin Heparin Klopidogrel Metoprolol injeksi Streptokinase
Pembahasan try out ke- 7 2018 7
Seorang pasien perempuan usia 45 tahun, penderita stroke dirawat di RS karena mengalami serangan stroke (nilai INR : 1,0). Pasien rutin menggunakan warfarin untuk terapi penyakitnya. Apoteker menyimpulkan bahwa serangan stroke yang dialami pasien terjadi karena adanya interaksi obat, karena saat ini sedang mengkonsumsi obat bebas yang berisi paracetamol, CTM, ambroxol dan pil KB untuk kontrasepsi. Apakah obat-obatan yang saling berinteraksi pada pasien tersebut?
a. Pil KB dan Warfarin b. CTM dan Warfarin c. Paracetamol dan kontrasepsi oral d. Ambroxol dan CTM e. Warfarin dan Paracetamol
8
Seorang pasien dating ke klinik dengan keluhan batuk yang tidak kunjung reda selama sebulan terakhir. Setelah dilakukan anamnesa, diketahui pasien sedang dalam terapi hipertensi menggunakan captopril. Riwayat alergi disangkal. Dokter menyatakan pasien mengalami efek samping akibat penggunaan captopril. Apakah obat yang tepat untuk mengatasi efek samping tersebut?
a. b. c. d. e.
9
Ambroxol Bromhexin Dextromethorphan Guaifenesin N-asetilsistein
1. Abroxol adalah salah satu obat yang masuk dalam mukolitik, yaitu obat yang berfungsi untuk mengencerkan dahak. 2. Bromheksin adalah obat golongan mukolitik. 3. Dextromethorpan adalah obat dengan fungsi untuk sementara menyembuhkan batuk tidak berdahak. 4. Guaiafenesin merupakan obat golongan ekspektoran yang bekerja dengan mengencerkan dahak disaluran pernafasan. 5. N-asetilsistein adalah obat yang befungsi untuk mengencerkan dahak yang menghalangi saluran pernafasan. Apoteker yang bekerja pada bagian R&D suatu a. Elixir minyak ikan Emulsi adalah system dua fase dimana salah satu cairannya industry farmasi sedang mengembangkan sediaan dan filtrasi akhir terdispersi dalam cairan yang lain dalam bentuk tetesan-tetesan farmasi berupa nutrisi parenteral dengan bahan b. Suspense minyak kecil (FI Ed. IV) aktif minyak ikan. Sediaan akan diberikan pada ikan dan teknik vena sentral. Apakah bentuk sediaan dan model aseptis Teknik aseptis adalah suatu metode atau teknik didalam
Pembahasan try out ke- 7 2018 sterilisasi yang tepat untuk zat aktif tersebut?
10
Seorang apoteker di industry farmasi sedang melakukan formulasi tablet vitamin C dengan metode granulasi kering. Setelah dikempa, tablet tersebut mengalami capping. Apakah penyebab dari rusaknya tablet vitamin C tersebut?
c. Suspense minyak ikan dan filtrasi akhir d. Emulsi minyak ikan dalam air dan teknik aseptis e. Emulsi minyak ikan dalam air dan filtrasi akhir a. Bahan pengikat kering terlalu banyak b. Kekurangan fines di dalam granul c. Posisi punch bawah saat ejection terlalu rendah d. Bahan lubrikan dalam formula terlalu banyak e. Permukaan punch terlalu datar dan kecepatannya rendah
11
Seorang apoteker di industry farmasi sedang mempersiapkan standar prosedur operasi (SPO) untuk proses depirogenisasi alat-alat gelas untuk produksi infus NaCl 0,9 %. Metode yang
a. b. c. d.
10 menit 20 menit 40 menit 60 menit
memindahkan atau mentransfer kultur bakteria dari suatu tempat ke tempat lain secara aseptis agar tidak terjadi kontaminasi oleh mikroba lain ke dalam kultur.
Alat suntik, jarum dan alat kaca dibebas pirogenkan dengan
Pada soal nomor 9, teknik aseptis merupakan pemilihan model sterilisasi yang tepat dikarenakan sediaan yang akan diberikan ialah pada vena sentral sehingga harus bersifat steril.
Menurut panduan ukai sumatif 2017 Capping Kondisi: bagian atas tablet terpisah dari bagian utamanya Solusi : tambahkan pengikat kering, reganulasi, menurunkan jumlah lubrikan
pemanasan pada suhu 250°C selama tidak kurang dari 30 menit
Pembahasan try out ke- 7 2018 ditetapkan adalah metode pemanasan menggunakan oven dengan pengaturan suhu sebesar 250 °C. Berapakah lama proses depirogenisasi yang tepat untuk ditetapkan dalam SPO proses depirogenisasi tersebut ?
12
13
14
Seorang apoteker di apotek sedang menghitung kebutuhan obat amlodipiine. Rata – rata penjualan amlodipine di apotek tiap bulannya (30 hari) adalah sebanyak 1.200 tablet. Waktu tunggu yang dibutuhkan untuk sekali pemesanan adalah 2 hari. Apoteker harus memastikan tidak terjadi kekosongan obat ini diapotek . berapakah stok pengaman yang dibutuhkan agar ketersediaan obat tetap terjaga? Seorang apoteker pada hari ini, tanggal 3 mei 2018 jam 09.00 merekonstitusi sediaan serbuk injeksi seftriaxson 1 g dalam vial dengan dextrose 5%. Apoteker menyerahkan sediaan itu kepada perawat untuk diberikan kepada pasien dan meminta perawat meyimpannya terlebih dahulu dalam lemari pendingin (suhu 2-8˚C). Apakah informasi yang tepat dituliskan pada kemasan obat terkait batas maksimal penggunaan obat tersebut ? Seorang dokter dirumah sakit menelpon apoteker diinstalasi farmasi untuk meminta informasi obat untuk pasiennya. Pasien adalah seorang wanita hamil dan sedang menderita hipertensi dan diabetes mellitus. Dokter akan meresepkan antihipertensi dan antidiabetes yang aman untuk
e. 120 menit
atau dengan cara lain sesuai dengan perlakuan semua pengencer dan larutan untuk pencuci dan pembilas alat suntik dengan cara sedemikian rupa yang dapat menjamin alat tersebut steril dan bebas pirogen.
a. b. c. d. e.
Sumber : (FI Ed IV, halaman 908-909) Diket : rata – rata penjualan lead time = 2 hari Ditanya : safety stock? X = 1.200 / 30 = 40 tablet/hari Sehingga safety stock nya 40 40 tablet x 2 = 80 tablet
40 tablet 60 tablet 80 tablet 100 tablet 120 tablet
a. BUD tgl 6 Mei 09.00 b. BUD tgl 7 Mei 09.00 c. BUD tgl 8 Mei 09.00 d. BUD tgl 9 Mei 09.00 e. BUD tgl 10 Jam 09.00 a. Lisinopril glibenklamid b. Kaptropil glibenklamid c. Irbesartan insulin
tiap
bulan
=
1.200
x
lead
time
tablet
Jam Waktu kadaluwarsa serbuk injeksi seftriakson 1 g dalam vial setelah direkonstitusi sifat fisika dan kimia stabil selama 4 hari Jam pada suhu 2-8˚C. Jam sumber: Beyond Use Date, Buletin Rasional 2012 Jam Mei dan dan dan
Insulin adalah pilihan untuk pasien diabetes tipe 1 dan tipe 2 selama kehamilan (dipiro, hal 294) Labetolol, metildopa dan CCB dapat diberikan selama kehamilan (dipiro, hal 297-298)
Pembahasan try out ke- 7 2018
15
16
17
pasiennya tersebut. Apakah obat yang tepat yang d. Lisinopril dan direkomendasikan kepada dokter tersebut? insulin e. Metildopa dan insulin Seorang apoteker disuatu rumah sakit melakukan a. Ada interaksi obat skrining resep untuk seorang pasien (perempuan, b. Dosis HCT berlebih usia 53 tahun, penderita hipertensi dan DM tipe- c. Dosis HCT kurang 2). Pasien mendapatkan obat HCT 25 mg d. Penggunaan HCT (1xsehari, tiap pagi) dan metformin 500 mg ( 2 x tidak tepat sehari). Apoteker menemukan adanya e. Ada indikasi yang permasalahan klinis untuk resep pasien tersebut. belum diterapi Apakah permasalahan yang dimaksud oleh apoteker tersebut ? Seorang pasien perempuan usia 55 th, datang ke a.Amlodipin klinik karena mengalami bengkak pada kedua b.Fenofibrat kakinya. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan c.Hidroklortiazid hiperlipidemia dengan riwayat pengobatan d.Kaptopril amlodipin, fenofibrat, hidroklortiazid, captopril, e.Simvastati dan simvastatin. Apoteker mengatakan kepada dokter bahwa gejala tersebut disebabkan oleh efek samping obat karena bengkak dikedua kaki merupakan edema, bukan inflamasi. Apakah obat yang menyebabkan edema tersebut? Sebuah industri farmasi akan memproduksi a.0.719 kg klindamicin salep sebanyak 7000 tube dengan b.0.820 kg berat 1 tube 15 gram. Setiap 1 grap salep c.0.921 kg mengandung 10 mg Klindamicin (BM= 461,44). d.1.025 kg Berapakah bahan baku Klindamicin fosfat yg e.1.149 kg dubutuhkan untuk membuat klindamicin salep tersebut?
HCT dapat menurunkan pharmakodinamik) (sumber: medscape)
efek
dari
10 mg x 15= 150 x 7000= 1050 gram (504,97/451,44) x 1050 = 1149 BM Klindamisin fosfat (basa)= 504,97
metformin
(antagonis
Pembahasan try out ke- 7 2018 18
19
Seorang Apoteker yg bekerja di Badan POM akan melakukan penetapan linieritas validasi metode analisa deksametason sebagai BKO dalam jamu pegal linu. Apoteker tersebut menimbang secara seksama serbuk deksametason stajdar sebanyak 50.00 mg untuk pembuatan larutan stok. Berapakah rentang hasil penimbangan yg memenuhi syarat? Seorang apoteker di bagian R&D suatu industri farmasi sedang melakukan uji klinik fase 1 suatu kandidat antibiotik yang sedang dikembangkan dengan tujuan menetapkan parameter farmakokinetik. Hasil pengujian mendapatkan data bahwa eliminasi antibiotik tersebut mengikuti model satu kompartemen terbuka dengan orde eliminasi pertama. Volume distribusi antibiotik tersebut adalah 455 L dengan klirens 95,5 L/jam. Berapakah waktu paruh eliminasi (t½e) antibiotik tersebut?
a.45.00-50.00mg b.50.00-55.00 mg c.45.00-55.00mg d.49.50- 50.50mg e. 49.95-50.05mg
a. b. c. d. e.
4,3 jam 3,8 jam 3,3 jam 3,0 jam 2,7 jam
seksama ±0,1% (0,1/100) x50.00= 0.05 - 50.00= 49.95 (0,1/100 )x 50.00= 0.05+50.00= 50.05
Dik : Vd = 455 L Klirens = 95,5 L/jam Dit : t ½ = .....? Jawab : t ½ = t½=
0,693 𝑥 𝑉𝑑 𝐶𝑙 0,693 𝑥 455 95,5
= 3,3 jam
Pembahasan try out ke- 7 2018 20
Seorang apoteker di instalasi farmasi rumah sakit hendak melakukan penataan obat-obat berikut ini: Amlodipin tablet 5 mg: amlodipin tablet 10 mg: Atorvastatin tablet 10 mg: Atorvastatin 20 mg dan Captopril tablet 12,5 mg. Apoteker hendak membuat sistem penyimpanan berdasarkan alfabetis dan LASA (Look Alike Sound Alike). Bagaimana urutan yang tepat berdasarkan sistem penyimpanan tersebut?
a. Amlodipin 5 mg-Amlodipin 10 mgAtorvastatin 10 mg-Atorvastatin 20 mg-Captopril 12,5 mg b. Atorvastatin 10 mg- Amlodipin 5 mgAtorvastatin 20 mg-Amlodipin 10 mg-Captopril 12,5 mg c. Amlodipin 5 mg-Captopril 12,5 mgAmlodipin 10 mg-Atorvastatin PMK 72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di 10 mgRumah Sakit Atorvastatin 20 mg d. Atorvastatin 10 mg-Captopril 12,5 mgAtorvastatin 20 mg-Amlodipin 5 mg-Amlodipin 10 mg Amlodipin 5 mgAtorvastatin 10 mg-
Pembahasan try out ke- 7 2018 21
Pasien pria usia 30 tahun membawa resep dari dokter spesialis THT R/ Ciprofloxacin 500 mg No. X S b dd I pc R/ Diclofenac Potassium mg No. X S b dd I pc R/ Chloramphenicol TT fl 1 S b dd gtt II AD Bagaimana pembacaan aturan pakai pada resep ketiga?
22.
Seorang pasien (laki-laki, usia 55 tahun, penderita jantung koroner) dirawat di suatu rumah sakit dan mendapatkan beberapa obat atas resep dokter. Salah satu obat yang diresepkan dokter adalah simvastatin tablet 20 mg. Data laboratorium pasien saat ini= TC: 180 mg/dL, LDL: 230 mg/dL, HDL: 50 mg/dL dan TG: 170
Amlodipin 10 mgAtorvastati 20 mgCaptopril 12,5 mg a. Tandailah dua kali sehari dua tetes pada mata kiri b. Tandailah dua kali sehari dua tetes pada mata kanan c. Tandailah dua kali sehari dua tetes pada telinga kiri d. Tandailah dua kali sehari dua tetes pada telinga kanan Tandailah dua kali sehari dua tetes pada telinga kanan dan kiri a. Pengobatan sudah tepat karena bertujuan untuk menurunkan kadar TC b. Pengobatan sudah tepat karena
Signa bis de die guttae II accur dexter = Tandailah dua kali sehari dua tetes pada telinga kanan
Dari data yang ditampilkan menunjukkan kadar kolesterol pasien meningkat yaitu 230mg/dL, Adapun obat yang diberikan adalah Simvastatin.
Pembahasan try out ke- 7 2018 mg/dL. Apoteker melakukan evaluasi penggunaan obat pada saat visite pasien di ruang rawat inap. Apakah hasil evaluasi yang tepat terhadap penggunaan obat tersebut? c.
bertujuan untuk menurunkan kadar LDL Pengobatan sudah tepat karena bertujuan untuk menurunkan kadar TG d. Pengobatan tidak tepat karena kadar TC pasien normal e. Pengobatan tidak tepat karena pasien tidak mengalami hiperlipidemia
23.
Seorang laki - laki usia 45 tahun (50kg/160cm) masuk IGD karena pingsan dan didiagnosa dokter mengalami hipertensi emergensi karena TD 200/130 mmHg dan adanya penurunan fungsi ginjal (Kreatinin serum 2,5 mg/dL). Dokter berdiskusi dengan apoteker di depo IGD untuk menentukan antihipertensi lini pertama yang mampu menurunkan tekanan darah dalam waktu 1-2 menit setelah pemberian obat. Apakah obat yang tepat direkomendasikan?
a. Labetalol Hidrokloria b. Nicardipine Hidroklorida c. Nitrogliserin d. Natrium Nitroprussid e. Hydralazine Hidroklorida
Labetalol adalah kombinasi senyawa penghambat reseptor α1adrenergik secara selektif dan reseptor β-adrenergik secara nonselektif yang diberikan secara bolus intravena atau melalui infus terus-menerus. Obat ini biasa digunakan pada pasien krisis hipertensi. Efek obat ini terhadap tekanan darah mulai muncul dalam 2-5 menit setelah pemberian intravena, memuncak dalam 5-15 menit, kemudian menetap hingga 2-4 jam. Labetotol digunakan untuk mengobati pasien dengan kerusakan ginjal. (British Journal of Clinical Pharmacology)
Pembahasan try out ke- 7 2018 24.
Seorang pasien laki-laki berusia 54 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan lemas, dada berdebar dan detak jantung tak beraturan. Pasien diketahui rutin mengkonsumsi digoxin sejak 3 tahun terakhir untuk pengobatan gagal jantung yang diidapnya.Berdasarkan keluhan tersebut, dokter mendiagnosa pasien mengalami keracunan digoxin dengan ventricular takikardi. Apakah antidote yang tepat untuk mengatasi gejala keracunan yang dialami pasien tersebut?
a. b. c. d. e.
N- asetil systein Lidokain Asam folinat Deferipron Calcium glukonas
25
Seorang apoteker disuatu industry obat tradisional telah mengembangkan ekstrak suatu tanaman sebagai imunomudilator. Ekstrak tersebut distandarisasi serta telah lolos uji pra klinik dan uji klinik. Apoteker selanjutnya mendaftarkan produ herbal tersebut kepada badan POM. Apakah nama pengolongan yang tepat dicantumkan waktu mendaftarkan produk herbal tersebut ?
a. Jamu b. Herbal terstandar c. Fitofarmaka d. Obat tradisional e. Ekstrak terstandar
26
Sebuah industry farmasi bekerja sama dengan
a. Menentukan
Antidotum toksikologi glikosida jantung 1. Menghentikan pemberian glikosida jantung dan diuretika yang mengeluarkan k+ 2. Merawat penderita diruang intensif 3. Memantau keadaan jantung dengan EKG secara kontinu 4. Memberikan fenitoin, lidokain, prokainamid, untuk mengontrol aritmia (takiaritmia) 5. Memberikan kalium oral atau IV untuk menurunkan ikatan digitalis otot jantung sehingga efek digitalis dihilangkan secara langsung. 6. Memberikan imunoglobin anti digoxin (Goodman Gilman,1991, digitalis intoxication. In:the pharmacological basis of therapeutics, 8th edition, Pergamon press, New York.) Menurut Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan makan RI No HK.00.05411384 yang dimaksud Fitofarmaka adalah sediaan obat alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan klinik.
Tujuan dari uji klinik fase 2 yaitu melihat apakah efek
Pembahasan try out ke- 7 2018 suatu rumah sakit untuk melakukan uji klinik fase 2 sebuah kandidat obat yang akan digunakan untuk pengobatan kanker payudara.apakah tujuan dari uji klinik tersebut ?
b.
c.
d.
e.
27
28
Sebuah industry farmasi melakukan analisis multi komponen untuk beberapa senyawa vitamin pada sediaan vitamin B complex dengan metode KCKT. Dalam pemisahannya, digunakan sistem dengan variasi kepolaran fase gerak dari awal hingga akhir proses elusi. Sistem pemisahan apakah yang dimaksud ? Seorang apoteker di puskesmas sedang menghitung kebutuhan tablet ethambutol. Ratarata pemakaian tablet etambutol di puskesmas per bulan 1.100 tablet. Lead time pengadaan etambutol dari gudang farmasi kebupaten adalah 1 bulan. Buffer stock yang ditetapkan apoteker adalah 1.300 tablet dan sisa stock saat ini adalah 800 tablet. 1 box ethambul
a. b. c. d. e.
a. b. c. d. e.
dosis yang aman Menentukan dosis yang efektif Menentukan efek samping obat Menentukan efek samping post market Menentukan dosis maksimal Isokratik Gradient Normal Terbalik Preparative
180 box 165 box 145 box 126 box 111 box
farmakologik yang tampak pada fase 1, berguna atau tidak untuk pengobatan. Fase 2 ini dilaksanakan oleh orang-orang yang ahli dalam masing-masing bidang yang terlibat. Pada fase 2 awal pengujian efek trapi obat dikerjakan sacara terbuka karena masih merupakan penelitian eksploratif. Pada fase 2 tercangkup juga penelitian dosis- efek untuk menetukan dosis yang optimal yang akan digunakan selanjutnya, serta penelitian lebih lanjut mengenai eliminasi obat, terutama metabolismenya. Jumlah subjek yang mendapat obat baru pada fase ini antara 100-200 penderita. (Farmakologi dan Trapi Edisi 4 tahun 1995 )
Gradient : ada perubahn fase gerak baik secara bertahap atau berkesinambungan selama proses berlangsung . pada mula mula elusi, seluruh komponen sampel ditahan dibagian atas kolom, setelah gradient mulai kekuatan elusi fase gerak meningkat. (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi, Airlangga University Press Surabaya 1991) Diket: Rata-rata pemakaian etambutol di puskesmas: 1.100 tab/bulan Lead time: 1 bulan Buffer stock: 1.300 tablet Sisa stock: 800 tablet Ditanya: kebutuhan tablet ethambutol untuk 11 bulan? Jawab: kebutuhan 11 bulan= (rata-rata pemakaian X kebutuhan 11 bulan) + (lead time+buffer stock) – sisa = (1.100 tab X 11 bulan) + (1.100 tab + 1.300 tab) – 800 tab
Pembahasan try out ke- 7 2018 = 12.100 tab + 2.400 tab – 800 tab = 13.700 tab jadi 137 box (tidak ada jawabannya)
terdiri dari 100 tablet. Berapakah jumlah tablet ethambutol yang harus diadakan untuk kebutuhan 11 bulan yang akan datang?
29
Seorang pasien anak, usia 9 bulan, mengalami diare akibat penyesuaian perubahan tekstur makanan pendamping ASI. Dokter meresepkan probiotik yang mengandung Lactobacillus sp. Untuk pasien. Apoteker menyerahkan probiotik tersebut kepada ibu pasien. Apakah informasi penyimpanan obat yang tepat disampaikan kepada ibu pasien?
a. Disimpan di ruangan biasa b. Disimpan di lemari es c. Disimpan di dalam freezer d. Disimpan di dalam wadah yang tidak tembus cahaya e. Disimpan di dalam wadah kantong yang diberikan silica gel
30
Seorang pasien, laki-laki usia 24 tahun didiagnosa mengalami diare infeksi dan dirawat di suatu rumah sakit. Intensitas diare pasien cukup parah, berdarah dan hasil kultur bakteri menyatakan pasien positif mengalami amubiasis. Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk menentukan antibiotik yang tepat diresepkan untuk pengobatan pasien.
a. b. c. d. e.
Tetrasiklin Metromidazole Mebendazol Amoksilin kotrimoksazol
Menurut jurnal tatalaksana diare akut oleh lukman zulkifili amin tahun 2015 menyebutkan bahwa diare yang disebabkan oleh amubiasis atau biasa disebabkan oleh entamoeba histolytica adalah antibiotik metromidazole. Selain itu dijurnal dengan jurnal diare akut infeksius pada dewasa oleh umar zein pada tahun 2004 juga menyebutkan bahwa diare akut yang disebabkan oleh amubiasis dapat diobati dengan
Pembahasan try out ke- 7 2018 31
Apakah antibiotik yang tepat direkomendasikan? Seorang pasien, laki-laki, usia 30 tahun, didiagnosa dokter mengalami penyakit infeksi menular karena virus Herpes simplex. Apakah obat yang tepat untuk mengobati pasien tersebut?
antibiotik metromidazole. a. b. c. d. e.
Acyclovir Azitromycin Ceftriaxon Metronidazol Sefiksim
Terapi lini pertama pada infeksi HSV (Herpes Simplex Virus) adalah Acyclovir. (dipiro halaman 331)
Kloramfenikol Ampisilin Siprofloksasin TMP-SMZ Streptomisin
Terapi lini pertama pada infeksi Salmonella typhy adalah Siprofloksasin. (dipiro halaman 317).
32
Seorang pasien, perempuan usia 24 tahun, didiagnosa dokter mengalami demam typoid. Hasil kultur menunjukkan bahwa penyebab infeksi adalah multidrug resistant Salmonella typhy. Antibiotik yang tepat direkomendasikan kepada dokter yang menangani pasien tersebut?
a. b. c. d. e.
33
. Sebuah perusahaan farmasi memproduksi sediaan injeksi intravena aminofilin 25 mg/ml yang dikemas dalam ampul. Menurut Farmakope Indonesia Edisi V (2014), Apakah kategori wadah pengemas primer produk tersebut?
a. Wadah tertutup baik b. Wadah tertutup rapat c. Wadah tertutup kedap d. Wadah tersegel e. Wadah semi tertutup
34
Seorang apoteker dibagian QC suatu industry farmasi akan menetapkan kadar antibiotic Levofloksasin pada air bilasan mesin pengisian kapsul dengan menggunakan HPLC. Kadar obat yang sangat kecil pada air bilasan menyebabkan apoteker harus menambahkan standar baku
a. External standar b. Internal standar c. Addition standar d. Reference standar e. Working standar
Wadah dan penyimpanan Aminofilin injeksi disimpan dalam wadah dosis tunggal bebas karbondioksida, dari kaca tipe I, terlindung dari cahaya. (Farmakope edisi IV halaman 93).
Baku internal merupakan senyawa yang berbeda dengan analit, meskipun demikian senyawa ini harus terpisah dengan baik selama proses pemisahan. Baku internal dapat menghilangkan pengaruh karena adanya perubahan-perubahan pada ukuran sampel atau konsentrasi karena variasi instrument. Salah satu alasan utama digunakannyan baku internal adalah jika suatu
Pembahasan try out ke- 7 2018
35
levofloksasin dengan konsentrasi tertentu pada larutan sampel agar dapat terbaca oleh detector. Apakah jenis standar yang digunakan oleh apoteker pada metode tersebut? Seorang apoteker yang bertugas di Divisi R&D suatu industri farmasi akan melaksanakan pengembangan metode analisis vitamin B1 dan B2 dalam sediaan tablet multivitamin menggunakan metode Spektrofluorometri . apakah parameter yang merupakan keunggulan dari penggunaan metode tersebut?
sampel memerlukan perlakuan sampel yang sangat signifikan.
a. Sensitifitas dan linieritas b. Sensitifitas dan spesifitas c. Spesifitas dan akurasi d. linieritas dan akurasi e. linieritas dan spesifitas
36
Seorang apoteker di apotik sedang membuat laporan keuangan penjualan obat-obatan
a. Rp. 1.005.500.000 b. Rp. 1.025.500.000
Akurasi : ukuran yang menunjukan derajat kedekatan hasil analisis dengan kadar analit yang sebenarnya. Selektifitas : kemampuan metode untuk mengukur analit secara akurat dan spesifik bila analit berada dengan komponen lain dalam matriks sampel seperti, pengotor, produk degradasi dan komponen matriks. Selektifitas seringkali dapat dinyatakan sebagai derajat penyimpangan metode yang dilakukan terhadap sampel yang mengandung bahan yang ditambahkan. Sensitivitas : kemampuan untuk mengukur analit dalam konsentrasi yang sangat kecil (LOD / LOQ). Sensitivitas yaitu suatu istilah yang menjelaskan batas deteksi dari reaksi spesifik yang menggunakan bahan pereaksi atau system tes. Dokumen menetapkan tingkat kepekaan yang harus dicapai. Spesifitas : kemampuan suatu metode analisa untuk membedakan senyawa yang diuji dengan derivate atau metabolitnya. Linieritas : kemampuan untuk menunjukkan bahwa nilai hasil uji langsung atau setelah diolah secara matematika, proporsional dengan konsentrasi analit dalam sampel dalam batas rentang konsentrasi tertentu, (y = bx + a). linieritas yaitu kemampuan metode memberikan hasil (dalam batas rentang yang ditetapkan) yang langsung atau tidak langsung sebanding dengan konsentrasi analit yang terdapat dalam sampel. : HPP = (persediaan awal + pembelian) – persediaan akhir = (95.500.000 + 1.200.000.000) – 75.500.5000
Pembahasan try out ke- 7 2018
37
38
kardiovaskuler. Hasil stock opname produk obat tersebut pada akhir tahun 2016 adalah sebesar Rp. 95.500.00. sepanjang tahun 2017, apotik melakukan pembelian obat-obat kardiovaskuler sebesar Rp. 1.200.000.000 dan pada akhir tahun 2017, hasil stock opname adalah sebesar Rp. 75.500.000. berapa Harga Pokok Penjualan (HPP) produk kardiovaskuler selama tahun 2017? Seorang laki-laki datang ke apotek menanyakan cara penggunaan obat yang diterimanya karena pasien mengaku lupa tentang cara pakai obat ketika dijelaskan apoteker. Laki-laki tersebut mendapatkan obat berupa kloramfenikol tetes telinga dengan aturan pakai gtt II ads tdd. Apakah informasi yang tepat disampaikan kepada laki-laki tersebut?
Seorang pasien, laki-laki, usia 49 tahun, penderita hiperkolesterol menerima obat yang diresepkan dokter di suatu apotek. Pasien mendengarkan penjelasan apoteker tentang kegunaan obatnya, salah satunya adalah ezetimibe 10 mg (S 1 dd 1 tab dc pagi). Bagaimanakah mekanisme aksi obat tersebut?
c. Rp. 1.110.500.000 d. Rp. 1.114.500.000 e. Rp. 1.117.500.000
a. 2 tetes pada telinga kanan 3x sehari b. 2 tetes pada telinga kiri 3x sehari c. 2 tetes pada telinga kanan dan kiri 3x sehari d. 2 tetes pada mata kanan dan kiri 3x sehari e. 2 tetes pada telinga kanan dan kiri a. Menghambat sterol transporter NPCiL1 di usus halus b. Menghambat aktifitas enzim LPL c. Menghambat aktivitas enzim
= 1.220.000.000
Gtt II ads tdd Gtt : guttae : tetes Ads : aurio dexter sinister : telinga kanan – kiri Tdd : ter in die ; 3 kali sehari
Pembahasan try out ke- 7 2018 HMG-Coa Reductase d. Menghambat sekresi VLDL dari hati e. Meningkatkan aktivitas enzim LPL
Sumber : Andrew EP Sunardi, Sophie Isabela.Role of Cholesterol Absorption Inhibitor (Ezetimibe) in Cardiovascular Disease. Jurnal CDK-228/ vol. 42 no. 5, th. 2015 Penelitian baru menunjukkan bahwa obat juga bekerja di hati. Di kedua lokasi, target obat adalahprotein yang dikenal sebagai kolesterol NPC1L1 yang bergerak ke dalam sel tubuh. Obat mengeblok aksi protein sehingga kolesterol tidak dapat diserap. http://sarmoko.blog.unsoed.ac.id/mekanisme-aksi-ezetimibe-obatpenurun-kolestrol/ 39
Seorang pasien, laki-laki, usia 60 th, penderita hipertensi dengan TD 170/100 mmHg, mendapatkan resep dokter yang berisi, valsartan untuk ditebus di apotek. Bagaimanakah mekanisme kerja obat tersebut?
a. Meningkatkan pengeluaran air dari tubuh b. Menghalangi Angiotensin II berkaitan dengan reseptornya
Valsartan termasuk gol Angiotensin reseptor blocker (ARB), dengan mekanisme kerja adalah memblokade reseptor AT1 sehingga menyebabkan vasodilatasi, peningkatan ekskresi Na dan cairan (mengurangi volume plasma) Sumber : Dipiro ed.9 hal 79
Pembahasan try out ke- 7 2018
40
41
c. Menurunkan daya pompa jantung d. Menghambat kerja Angiotensin Converting Enzyme e. Melebarkan pembuluh darah secara langsung Seorang pasien laki- laki, usia 50 tahun, a. Fenobarbital penderita penyakit jantung kongesif, mengalami mendesak ikatan perburukan penyakitnya akibat interaksi obat protein plasma warfarin warfarin dan fenobarbital. Beberapa hari terakhir, b. Fenobarbital pasien mengalami imsomnia dan mendapatkan menghambat ekskresi fenobarbital atas resep dokter. Bagaimanakah warfarin mekanisme interaksi obat tersebut? c. Fenobarbital menghambat absorpsi warfarin d. Fenobarbital mempercepat metabolism warfarin e. Fenobarbital meningkatkan absorbsi warfarin Seorang apoteker di industri obat tradisional melakukan uji parameter non spesifik mutu ekstrak.Prosedur yang dilakukan adalah ekstrak dipanaskan untuk mendestruksi dan menguapkan senyawa organik sehingga tinggal unsur mineral dan anorganik. Apakah parameter mutu non spesifik yang sedang ditetapkan oleh apoteker
a. b. c. d. e.
Susut pengeringan Kadar air Kadar abu Sisa pelarut Residu pestisida
Phenobarbital + Warfarin Phenobarbital decreases effects of warfarin by increasing metabolism (Medscape) Phenobarbital menurunkan efek warfarin dengan meningkatkan metabolisme.
Susut pengeringan Prinsip: Pengukuran sisa zat setelah pengeringan pada temperatur 105°C selama 30 menit atau sampai berat konstan, yang dinyatakan dalam nilai prosen (Depkes RI, 2000) Tujuan: Memberikan batasan maksimal (rentang) tentang besarnya senyawa yang hilang pada proses pengeringan (Depkes RI, 2000)
Pembahasan try out ke- 7 2018 tersebut?
Kadar air Prinsip: Pengukuran kandungan air yang berada di dalam bahan. Tujuan: Memberikan batasan minimal atau rentang besarnya kandungan air di dalam bahan. Kadar abu Prinsip Bahan dipanaskan pada tempertur dimana senyawa organik dan turunannya terdestruksi dan menguap, sehingga tinggal unsur mineral dan anorganik (Depkes RI, 2000) Tujuan Memberikan gambaran kandungan mineral internal dan eksternal yang berasal dari proses awal sampai terbentuknya ekstrak (Depkes RI,2000)
Sisa pelarut Prinsip : Menentukan kandungan sisa pelarut tertentu (yang memang ditambahkan) yang secara umum dengan kromatografi gas (Depkes RI, 2000) Tujuan Memberikan jaminan bahwa selama proses tidak meninggalkan sisa pelarut yang memang seharusnya tidak boleh ada (Depkes RI, 2000)
42
Sebuah industry farmasi mengembangkan sediaan gel natrium diklofenak dengan menggunakan bahan tambahan metil selulosa,
a. Meningkatkan konsentrasi metil selulosa
Residu Pestisida Prinsip: Menentukan sisa kandungan pestisida yang mungkin saja pernah ditambahkan atau mengkontaminasi pada bahan simplisia pembuatan ekstrak (Depkes RI, 2000) Tujuan Memberikan jaminan bahwa ekstrak tidak mengandung pestisida melebihi nilai yang ditetapkan karena berbahaya (toksik) bagi kesehatan (Depkes RI, 2000) Metil selulosa memiliki ciri-ciri serbuk/butiran putih,tidak memiliki bau dan rasa,sangat sukar larut dalam eter,etanol atau aseton dapat mudah larut dalam air panas dan akan segera
Pembahasan try out ke- 7 2018 propilen glikol, polisorbat 80, metil paraben, dan purified water. Ketika dilakukan control kwalitas, gel memiliki daya sebar yang sangat kecil. Apakah tindakan yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut?
43.
Seorang Apoteker penanggung jawab pengujian di laboratorium BA/BE akan melakukan studi farmakokinetik terhadap sampel plasma dari obat levo-cetiricine. Apoteker melakukan pengkajian metode analisis untuk mendapatkan metode dengan spesifisitas dan selektivitas yang baik. Apakah titik kritis dari kehandalan metode analisis yang terpilih?
b. Menurunkan konsentrasi metil selulosa c. Meningkatkan konsentrasi propilen glikol d. Menurunkan konsentrasi propilrn glikol e. Menurunkan konsentrasi polisorbat 80
a. b. c. d. e.
Derivatisasi kimia Pemisahan khiral Kepekaan deteksi Pemisahan kolom Kecepatan elusi
mengumpal dan membentuk koloid. Mampu menjaga penguapan air sehingga secara luas banyak digunakan dalam aplikasi produk kosmetik dan aplikasi lainya (Anonim 2006.,Rowe.,dkk 2005) Metil selulosa dalam gel sebagai agent penstabil, berfungsi sebagai gelling agent yang merupakan bahan pembentuk gel Propilen glikol adalah cairan bening,tidak bewarna kental,dan hampir tidak berbau.Propilen glikol digunakan sebagai penghambat pertumbuhan jamur (loden.,2009). Berfungsi sebagai humektan yang akan menjaga kestabilan sediaan dengan cara mengabsorsi lembab dari lingkungan dan mengurangi penguapan air dari sediaan. Polisorbat 80 merupakan cairan seperti minak jernih bewarna kuning muda hingga coklat muda bau khas lemah rasa pahit dan hangat. Selektivitas atau spesifisitas suatu metode adalah kemampuannya yang hanya mengukur zat tertentu saja secara cermat dan saksama dengan adanya komponen lain. Kata kunci: sampel yang dapat memisahkan antar levo-cetrizine (Levo artinya memutar kekiri gugus Cnya) yang hasilnya dapat konstan dan tidak berubah. o Derivitasi kimia: intinya mengubah suatu senyawa menjadi senyawa lain yang mempunyai sifat-sifat yang sesuai (berdasarkan struktur kimia). o Pemisahan khiral: memisahkan senyawa dengan cara yang spesifik dan selektif dengan memutar isomernya o Kepekaan deteksi : berhubungan dengan LOQ DAN LOD. o Pemisahan kolom : kemampuan kolom menampung analit (semakin lama analit berada dalam kolom akan semakin besar nilai kapasitasnya) –pada kromatografi kolom
Pembahasan try out ke- 7 2018 44.
45.
-25˚C s/d -15˚C -10˚C s/d 0˚C 2˚C s/d 8˚C 8˚C s/d 15˚C 25˚C s/d 30˚C
Seorang Apoteker penanggung jawab disebuah puskesmas membuat SPO cara penyimpanan vaksin. Salah satu vaksin yang di simpan di puskesmas adalah vaksin polio. Berapakah suhu penyimpanan vaksin tersebut yang tepat ditetapkan oleh apoteker dalam SPO tersebut?
a. b. c. d. e.
Seorang pasien, laki-laki usia 30 tahun datang ke apotek menebus resep yang berisi metoklopramide dengan aturan pakai 3 kali sehari 1 tablet. Apoteker menilai bahwa aturan pakai yang dituliskan dokter tidak lengkap karena tidak ada aturan waktu pakai. Apakah informasi yang tepat disampaikan kepada pasien terkait waktu pakai obat yang tepat?
a. Diminum 30 menit sebelum makan b. Diminum 30 menit sesudah makan c. Diminum 2 jam sebelum makan d. Diminum 1 jam sesudah makan e. Diminum bersamaan makan
Kecepatan elusi: proses membuang zat pengotor pada analit dengan menggunakan zat pelarut—pada kromatografi kolom. OPV disimpan suhu -150C s.d -250C BCG disimpan suhu 20C s.d 80C Hep B disimpan suhu 20C s.d 80C DPT disimpan suhu 20C s.d 80C TT disimpan suhu 20C s.d 80C Sumber : Depkes RI 1992 Harus diminum saat perut kosong, diminum ½ jam sebelum makan. Sumber: MIMS
Pembahasan try out ke- 7 2018 46. Seorang ibu datang ke apotek untuk membeli obat bagi anaknya yang berusia 2 tahun. Ibu tersebut mengatakan kepada apoteker bahwa anaknya mengalami diare dengan frekuensi lebih dari 4 kali sehari dan sudah berlangsung selama 5 hari. Apoteker melihat adanya tanda-tanda dehidrasi pada pasien. Apakah tindakan yang tepat dilakukan?
a. Memberikan terapi kotrimoksazole b. Memberikan terapi oralit dan kotrimoksazole c. Memberikan terapi oralit dan loperamid d. Memberikan terapi oralit dan attapulgit e. Memberikan terapi oralit dan menyarankan ke dokter
47. Seorang pasien laki-laki, usia 40 tahun , a. Pengobatan penderita tuberkulosis paru, sudah menjalani antituberkulosis terapi dengan OAT selama 4 bulan. Namun, 2 dihentikan minggu terakhir pasien tidak melanjutkan minum b. Pengobatan diulang obatnya. Hasil pemeriksaan menunjukkan hasil dari awal dan BTA positif, gejala klinik posisitif dan hasil diberikan regimen radiologi positif. Dokter dan apoteker berdiskusi yang lebih kuat untuk menentukan pengobatan pasien. Apakah c. Pengobatan diulang rekomendasi pengobatan yang tepat untuk pasien dari awal dan
(Depkes RI, 2011). TB Paru kasus lalai berobat Penderita TB paru kasus la lai berobat, akan dimulai pengobatan kembali sesuai dengan kriteria sebagai berikut : -Penderita yang menghentikan pengobatannya < 2 minggu, pengobatan OAT dilanjutkan sesuai jadual -Penderita menghentikan pengobatannya ≥2 minggu 1) Berobat ≥4 bulan , BTA negatif dan klinik, radiologik negatif,
Pembahasan try out ke- 7 2018 tersebut ?
48. Seorang pasien perempuan usis 25 tahun di didiagnosis dokter mengalami HIV. Pasien diterapi menggunakan TDF+3TC+NVP. Pasien juga mengalami infeksi oppotunistik berupa sariawan dan mendapat terapi vitamin C dan nistatin suspensi oral. Sebulan kemudian pasien mengalami ESO berupa ruam kulit yang kemudian melepuh di sekujur tubuh. Apakah obat yang berpotensi menimbulkan ESO tersebut? 49 Seorang apoteker yang bertugas dibagian pengemasan suatu industri farmasi memimpin
diberikan panduan yang sama d. Pengobatan antituberkulosis dilanjutkan dengan obat yang lama e. Pengobatan antituberkulosis dilanjutkan dengan dosis 2 kali lipat
a. b. c. d. e.
Tenefovir Lamivudin Neverapin Nistatin Vitamin C
a. Mencegah kontaminasi
pengobatan OAT STOP 2) Berobat > 4 bulan, BTA positif : pengobatan dimulai dari awal dengan paduan obat yang lebih kuat dan jangka waktu pengobatan yang lebih lama 3) Berobat < 4 bulan, BTA positif : pengobatan dimulai dari awal dengan paduan obat yang sama 4) Berobat < 4 bulan , berhenti berobat > 1 bulan , BTA negatif, akan tetapi klinik dan atau radiologik positif : pengobatan dimulai dari awal dengan paduan obat yang sama 5) Berobat < 4 bulan, BTA negatif, berhenti berobat 2-4 minggu pengobatan diteruskan kembali sesuai jadual. (Pedoman Diagnosis dan Pentalaksanaan Tuberkulosis di Indonesia) Adverse Drug Reactions : Skin rash, Nausea, Vomiting, Headache, abnormal LFT, fatigue, diarrhoea, abdominal pain. (MIMS.COM)
line clearance adalah suatu usaha yang dilakukan untuk membersihkan jalur pengemasan dari seluruh hal yang tidak ada
Pembahasan try out ke- 7 2018 proses line clearance sebelum dilakukan kegiatan pengemasan produk ruahan Na Diklofenak 25 mg. Apakah tujuan dari proses tersebut?
b.
c.
d.
e.
mikroba Mencegah kontaminasi partikel Mencegah campur baur produk Mencegah kegagalan pengemasan Mencegah kecacatan produk
kaitannya dengan proses pengemasan yang akan dilakukan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan mengingat produk farmasi yang sangat banyak dan kesalahan pengemasan dapat saja terjadi jika jalur pengemasan berantakan atau tercampur dengan bahan kemas lain. Tujuannya adalah untuk menghindari adanya mixup (kecampurbauran) yang akan terjadi.
Linieritas Spesifisitas Robustness LOD LOQ
50
industri farmasi sedang melakukan validasi metode analisa lanzoprasol dalam darah. Apoteker tersebut menentukan batas kemampuan KCKT untuk menetapkan kadar lanzoprasol terendah dalam darah dengan presisi dan akurasi yang dapat diterima. Parameter apakah yang sedang ditetapkan oleh apoteker tersebut?
a. b. c. d. e.
51
Seorang apoteker di industri farmasi sedang mengembangkan tablet glipizid. Hasil studi preformuasi menunjukkan bahwa kelarutan dan
a. BCS I b. BCS II c. BCS III
Sumber : https://medindra.com/2017/01/21/mengenal-industrifarmasi-tinjauan-dari-sudut-pandang-sangat-sederhana-bagian5-produksi-dan-pasca-produksi-iii/ Linieritas : kemampuan metode analisis memberikan respon proporsional terhadap konsentrasi analit dalam sampel. Spesfisitas : kemampuan suatu metode analisa untuk membedakan senyawa yang diuji dengan derivat/metabolitnya Robustness : ukuran kemampuan metode analisis untuk tidak terpengaruh oleh perubahan kecil LOD : jumlah terkecil analit dalam sampel yang dapat dideteksi yang masih memberikan respon signifikan dibandingkan dengan blangko. LOQ : parameter pada analisis reknik dan diartikan sebagai kuantitas terkecil analit dalam sampel yang masih dapat memenuhi kriteria akurasi dan presisi. BCS I : kelarutan besar, permeabilitas tinggi BCS II : kelarutan kecil, permeabilitas tinggi BCS III : kelarutan besar, permeabilitas rendah
Pembahasan try out ke- 7 2018 disolusi glipizid sangat endah, akan tetapi permeabilitas yang baik. Oleh karena itu diperlukan sebuah teknik untuk meningkatkan kelarutan dan disolusinya. Apakah nama golongan yang tepat untuk obat tersebut menurut sistem BCS?
52
d. BCS IV e. BCS V
Berdasarkan analisis keuangan pada akhir tahun a. 22% b. 27% 2016, apoteker di suatu apotek membuat laporan c. 32% keuangan dan didapatkan laba bersih apotek d. 37% e. 42% sebesar Rp. 40.000.000. Modal pemilik adalah
BCS IV : kelarutan rendah, permeabilitas rendah
𝐿𝐴𝐵𝐴 𝐵𝐸𝑅𝑆𝐼𝐻
ROE = x 100% 𝑀𝑂𝐷𝐴𝐿 = 40.000.000 x 100% 125.000.000 = 32 %
Rp 125.000.000; Total aktiva Rp. 225.000.000 dan
total
penjualan
Rp.
6.350.000.000.
Berapakah nilai Return on Equity apotek tersebut? 53
Seorang apoteker mendapatkan resep racikan kapsul amoxicillin 250 mg pada bulan Mei 2018. Tanggal kadaluarsa tablet amoxicillin 500 mg yang tersedia di apotek adalah Mei 2020. Tentukan Beyond Use Date (BUD) yang harus dituliskan oleh apoteker pada label produk tersebut?
a. Agustus 2018 b. November 2018 c. Februari 2019 d. Mei 2019 e. Agustus 2019
Perhitungan BUD jika ED > 6 bulan = 25% x 24 bulan = 6 bulan Sumber : jurnal rasional volume 10 no 3, Desember 2012
Pembahasan try out ke- 7 2018 54
55.
Seorang dokter berdiskusi dengan apoteker mengenai pengobatan untuk pasiennya (perempuan, usia 32 tahun). Pasien mengalami infeksi Methicillin-Resistant Staphilococcus aureus (MRSA) pada kulit dengan gejala pembengkakan, kemerahan, nyeri dan mengalami abses yang berisi nanah. Apoteker mengusulkan pengobatan dengan pemberian kombinasi antibiotik. Apakah kombinasi antibiotik yang tepat disarankan?
a. penisilin dan vankomisin b. penisilin dan sulbactam c. penisilin dan cefadroxil d. penisilin dan meropenem e. penisilin dan ceftriaxon
Seorang dokter berdiskusi dengan apoteker untuk
a. Ampisilin
menentukan kombinasi antibiotik empiris yang akan diberikan kepada seorang pasien anak (usia 10
tahun,
penderita
meningitis).
Apakah
kombinasi antibiotik yang tepat disarankan?
Menurut dipiro ed 9, vankomisin merupakan pilihan pertama untuk MRSA
dan
cefotaxime b. Amoksisilin
dan
vankomisin c. Cefotaxime
dan
vankomisin d. Eritromisin
dan
vankomisin e. Ampisilin, cefotaxime
dan
vankomisin
Sumber: Diagnosis dan Tatalaksana Meningitis Bakterialis
Gogor
Meisadona,
Anne
Dina
Pembahasan try out ke- 7 2018 Soebroto, Riwanti Estiasari, Departemen Neurologi Fakultas
Kedokteran
Universitas
Indonesia
RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia 2015. 56.
Seorang pasien, laki-laki usia 26 tahun, penderita
a. Amoksiklav
Otitis media supuratif kronik (OMSK) adalah suatu
otitis media. Pasien sudah pernah menggunakan
b. Cefadroksil
keadaan peradangan kronik pada telinga bagian
amoksisilin atas resep dokter, akan tetapi nyeri
c. Eritromisin
tengah dengan perforasi membran timpani dan
tidak mereda dan saat ini dari telinganya
d. Metronidazol
riwayat keluarnya sekret dari liang telinga lebih
mengeluarkan sekret telinga. Dokter berdiskusi
e. Ofloxacin
dari 2 bulan.
dengan apoteker terkait pemberian antibiotik yang tepat untuk pasien tersebut. Apakah antibiotik yang tepat disarankan kepada dokter untuk pengobatan pasien tersebut?
Gejala klinik otitis media supuratif akut (OMA) tergantung dari stadium penyakit dan umur penderita. Gejala stadium supurasi berupa demam tinggi dan suhu tubuh menurun pada stadium perforasi. Gejala klinik otitis media supuratif akut (OMA) berdasarkan umur penderita, yaitu : Bayi dan anak kecil. Gejalanya : demam tinggi bisa sampai 39oC (khas), sulit tidur, tiba-tiba menjerit saat tidur, mencret, kejang-kejang, dan kadangkadang memegang telinga yang sakit. Anak yang sudah bisa bicara. Gejalanya : biasanya
Pembahasan try out ke- 7 2018 rasa nyeri dalam telinga, suhu tubuh tinggi, dan riwayat batuk pilek. Anak lebih besar dan orang dewasa. Gejalanya : rasa nyeri dan gangguan pendengaran (rasa penuh dan pendengaran berkurang). Terapi Otitis Media Supuratif Akut (OMA): Antibiotik
topikal
direkomendasikan
golongan
kuinolon
karena
lebih
lebih efektif
dibandingkan dengan golongan aminoglikosida dan tidak mempunyai efek samping ototoksik. Amoksisilin/clavulanat merupakan obat antibiotik sistemik pilihan pertama sedangkan golongan kuinolon merupakan obat pilihan kedua pada pasien OMSK. Pasien juga diedukasi untuk menjaga telinga agar tetap kering agar pengobatan optimal dan dapat mencegah infeksi berulang.
Sumber: Tatalaksana Terkini Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK),Yusi Farida, Hanggoro Sapto, Dwita Oktaria,
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Pembahasan try out ke- 7 2018 Lampung
Bagian THT, Rumah Sakit Abdoel
Moeloek Lampung 57.
Suatu industri farmasi akan membuat sediaan
a.
injeksi ranitidine dengan formula berikut:
b. 0,32
R/ Ranitidin HCl
c. 0,58
1,5 g
0,26
Aqua pro injection ad 100 ml
d. 0,66
Diketahui ekivalensi ranitidin HCl terhadap
e. 1,22
larutan NaCl 0,9% adalah 0,16. Berapa jumlah NaCl yang dibutuhkan agar
NaCl 0,9% = 0,9/100 jumlah nilai NaCl agar isotonis pada sediaan 100 mL = (0,9/100) x 100 mL = 0,9 gram Sedangkan jumlah nilai NaCl dalam sediaan (berdasarkan resep) yaitu Rumus E x W Ranitidin HCl = 1,5 gr x 0,16= 0,24
larutan menjadi isotonis dalam satuan gram? Sehingga agar Isotonis : 0,9 gr - 0,24 = 0,66 gram NaCl yang harus ditambahkan agar sediaan menjadi isotonis 58
Seorang apoteker di bagian QC suatu industri farmasi baru saja mendapatkan sampel formula baru produk tablet ranitidine dari bagian R & D untuk segera dilakukan pemeriksaan kadar. Sebelumnya apoteker bagian QC telah rutin melakukan pemeriksaan kadar ranitidine pada produk sebelumnya yang telah rutin diproduksi dengan metode analisis yang telah divalidasi. Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh apoteker bagian QC terhadap metode analisis sebelumnya?
a. Melakukan verifikasi metode analisis b. Melakukan validasi ulang metode analisis c. Melakukan pengembangan metode analisis d. Melakukan perubahan metode analisis e. Melakukan
Validasi Prospektif dilakukan sebelum produk diedarkan dan berlaku untuk : 1. Produk baru, 2. Modifikasi pada proses produksi yang dapat berdampak pada karakteristik produk tersebut. Prasyarat lain adalah Laporan produk transfer dari bagian R&D ke bagian Produksi (Priambodo, B., 2012). Prasyarat lain : Adanya laporan “Produk Transfer” dari bagian R&D ke bagian Produksi.
Pembahasan try out ke- 7 2018 optimasi metode Maka harus Melakukan validasi ulang metode analisis analisis (b)
59
60
Sebuah industri farmasi ingin melakukan penetapan kadar Pantoprazole dalam tablet Pantoprazole 40 mg menggunakan metode HPLC (High Performance Liquid Chromatography). Standar Pantoprazole yang akan digunakan ditimbang seksama sebesar 40.0 mg. Berapakah ketelitian minimal neraca yang tepat digunakan?
a. b. c. d. e.
10 mg 1 mg 0,1 mg 0,01 mg 0,001 mg
Apoteker akan membeli obat tramadol dan kodein untuk persediaan di apotek. Surat Pesanan (SP) yang digunakan adalah?
a. SP Reguler dan a. SP Narkotika b. SP Psikotropika dan SP ObatObat Tertentu c. SP Narkotika dan SP Prekursor d. SP Obat-Obat Tertentu dan SP
Timbang seksama : ± 0,1 Timbang lebih kurang : ± 10 Timbang tepat :±1 Maka ketelitian minimal neraca jika ditimbang seksama adalah 0,1 mg (c)
Macam-macam obat-obat tertentu: Triheksifenidil, Haloperidol.
Tramadol,
Amitriptilin,
Penggolongan Narkotika Menurut UU RI No. 35 Tahun 2009, Golongan narkotika dibagi menjadi tiga , yaitu: 1. Narkotika Golongan I
Pembahasan try out ke- 7 2018 Prekursor e. SP Obat-Obat Tertentu dan SP Narkotika
misalnya, opium mentah, tanaman ganja, tanaman Papaver Somniferum L, maupun heroina. 2. Narkotika Golongan II Contohnya yakni opium, tebakon, morfina, tebaina, ataupun peptidina. 3. Narkotika Golongan III Narkotika yang termasuk dari golongan III, antara lain nikokodina, kodein, maupun nikodikodina. Maka jawabannya adalah SP Obat-Obat Tertentu dan SP Narkotika (e).
61
Seorang pasien laki-laki usian 40 tahun baru saja a. Bersamaan dengan terdiagnosa mengalami HIV-AIDS dengan obat pemberian TBC infeksi oportunistik berupa TBC. Dokter meminta rokomendasi dari apoteker mengenai kapan terapi b. 1 hari setelah pemberian obat TBC dengan antiretrovirus (ARV) dimulai untuk pasien ini rekomendasi apakah yang tepat c. 3 hari setelah diberikan terkait waktu yang tepat untuk memulai pemberian obat TBC terapi antiretrovirus tersebut? d. 7 hari setelah pemberian obat TBC e. 14 hari setelah pemberian obat TBC
Pembahasan try out ke- 7 2018 http://www.healthefoundation.eu/blobs/hiv/TBHIV_Peduli_AIDS_131109.pdf 62
Seorang pasien anaka laki-laki berusia 2,5 tahun didiagnosa epilepsi jenis tonik-klonik. Dokter berencana ,meresepkan obat penitoin kapsul. Apoteker merekomendasikan pemberian dosis yang lebih tinggi, namun masih dalam rentang dosis lazim apakah dasar ilmah yang mendasari rekomendasi apoteker tersebut
a. Pasien usia 2-3 tahun mengalami perlambatan absorpsi phenitoin b. Pasien usia 2-3 tahun memiliki Vd phenitoin phenitoin secara ekstensif dimetabolisme di hati, lebih besar dan pada bayi dan anak usia 2-3 secara umum c. Pasien usia 2-3 memiliki tingkat metabolik lebih tinggi dari orang tahun memiliki dewasa. aktivitas enzim hepatik tinggi d. Pasien usia 2-3 tahun aktivitas eksresi renal tinggi e. Pasien usia 2-3 tahun memiliki aktivitas eliminasi tinggi
63
Seorang pasien laki-laki usia 35 tahun, pendertia epilepsi parsial selama 10 tahun sudah tidak berespon dengan 3 obat lini pertama yang pernah diresepkan dokter untuknya. Dokter mengatakan kepada apoteker bahwa dia ingin mengganti obat pasien dengan antiepilepsi lain yang mempunyai mekanisme aksi menghambat re-uptake GABA ke dalam syaraf pre-sinaptik, apakah antiepilepsi yang tepat direkomendasikan?
a. Fenitoin b. Tiagabin c. Vigabatrin d. Diazepam e. gabapentin
Pembahasan try out ke- 7 2018
Pembahasan try out ke- 7 2018
64
Seorang pasien laki-laki, usia 54 tahun, penderita general anxiety disorder, mengalami overdosis alprazolam sehingga dilarikan ke UGD suatu rumah sakit. Dokter dan apoteker berdiskusi tentang terapi antidot yang akan diberikan untuk pasien tersebut. Apakah antidot yang tepat direkomendasikan untuk pasien tersebut?
f. g. h. i. j.
Nalokson Na tiosulfat Flumazenil Etanol Carbo adsorben
65
Bagian pengawasan mutu industri farmasi menyiapkan larutan kalium dihidrogen fosfat (KH2PO4) untuk analisis metformin HCl dalam sediaan tablet. KH2PO4 (BM : 136) ditimbang seberat 8,5 gram dan dilarutkan dalam 100 ml air. Berapakah konsentrasi larutan yang dibuat tersebut?
f. g. h. i. j.
0,010 M 0,050 M 0,150 M 0,500 M 0,625 M
Sumber: MIMS Indonesia Nalokson : antidotum untuk golongan opioid, dekstrometorphan Na tiosulfat : antidotum untuk sianida Etanol: antidotum untuk metanol, etilen glikol Carbo adsorben : untuk keracunan susu kadaluarsa Flumazenil : untuk keracunan golongan benzodiazepin ( alprazolam, lorazepam, diazepam dll) (obatukai.com) 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑧𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 1000 × 𝐵𝑀 𝑚𝑙 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 8,5 𝑔𝑟𝑎𝑚 1000 𝑀= × 100 𝑚𝑙 136 𝑀=
𝑀=
8,5 𝑔𝑟𝑎𝑚 1000 × 100 𝑚𝑙 136
𝑀 = 0,625
Pembahasan try out ke- 7 2018 66
Seorang apoteker di bagian QC suatu industri farmasi sedang melakukan uji kerapuhan tablet Na-diklofenak yang sedang diproduksi. Rata-rata bobot awal dari 20 tablet sebelum diuji adalah 12,125 g dan bobot tablet setelah diuji adalah 11,980 g. Berapakah nilai kerapuhan tablet tersebut?
f. g. h. i. j.
1,12% 1,44% 1,47% 1,57% 1,77%
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑒𝑟𝑎𝑝𝑢ℎ𝑎𝑛 =
𝑤1 − 𝑤2 × 100% 𝑤1
12,125 − 11,980 × 100% 12,125 0,145 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑒𝑟𝑎𝑝𝑢ℎ𝑎𝑛 = × 100% 12,125 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑒𝑟𝑎𝑝𝑢ℎ𝑎𝑛 =
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑒𝑟𝑎𝑝𝑢ℎ𝑎𝑛 = 1,19 % 67.
Apoteker bagian R&D sedang mengembangkan formula emulsi ekstrak temulawak sebagai penambah nafsu makan anak. Apoteker menggunakan emulgator Tween 80(HLB 15) dan Span 80 (HLB 4) dengan perbandingan 5:1. Berapakah HLB campuran dari emulsi tersebut?
a. b. c. d. e.
68.
Seorang apoteker penanggung jawab apotek akan a. melakukan pemusnahan dokumen resep. Pemusnahan direncanakan akan dilakukan pada b. tanggal 30 juni 2018 sesuai dengan peraturan kepala badan POM RI terbaru. Resep manakah yang wajib dimusnahkan? c. d.
10,25 12,25 13,17 14,75 16,25
Cara Aligasi: Tween 80 (HLB 15) (X-4) Span 80 (HLB 4) (15-X) Perbandingan Tween 80 : Span 80 = 5 : 1 (X-4) : (15-X)= 5 : 1 (X-4) 1 = 5 (15-X) X- 4 = 75 – 5X X + 5X= 75 + 4 6X = 79 X = 79/6 X = 13,17 Jadi, HLB Campuran= 13,17 Resep yang masuk Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik sebelum 29 Juni 2012 Indonesia Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, resep yang Resep yang masuk telah disimpan melebihi jangka waktu 5 (lima) sebelum 29 Juni tahun dapat dimusnahkan. Jadi, resep yang wajib 2013 Resep yang masuk dimusnahkan adalah resep yang masuk sebelum 29 sebelum 29 Juni 2014 Juni 2013. Resep yang masuk
Pembahasan try out ke- 7 2018 e. 69.
70
Seorang apoteker menyerahkan Gabapentin 300 mg kapsul sebanyak 42 kapsul (Selamat. 3. dd pada hari ke-3 dan seterusnya) atas resep dokter kepada seorang pasien yang baru saja terdiagnosa mengalami epilepsi parsial (perempuan, usia 20 tahun ). Apoteker menyerahkan obat kepada pasien dan memberikan informasi aturan pakai obat. Apakah informasi aturan pakai obat yang tepat disampaikan kepada pasien untuk hari pertama pengobatan? Seorang apoteker di apotek menyerahkan 3 suppositoria bisakodyl kepada seorang pasien (laki-laki, usia 27 tahun) yang mengalami konstipasi sejak 5 hari yang lalu. Bagaimanakah mekanisme kerja obat tersebut?
a. b. c. d. e.
sebelum 29 Juni 2015 Resep yang masuk sebelum 29 Juni 2016 1 kali sehari 1 kapsul 2 kali sehari 1 kapsul 3 kali sehari 1 kapsul 1 kali sehari 2 kapsul 2 kali sehari 2 kapsul
Sumber : PerMenKes RI Nomor 73 Tahun 2016
Dosis awal gabapentin untuk pasien epilepsi pada hari pertama yaitu 300 mg. Atau 1 kali sehari 1 kapsul ( karena sediaan yang diberikan 300 mg/kapsul). Sumber : MIMS
a. Memperbesar massa feses b. Meningkatkan peristaltic usus c. Melunakkan feses d. Meningkatkan tekanan osmotik e. Menghambat reabsorpsi air di usus
Bisacodyl adalah laksatif yang bekerja lokal dari kelompok turunan difenil metan. Sebagai laksatif perangsang (hidragogue antiresorptive laxative), dengan merangsang gerakan peristaltis usus besar setelah hidrolisis dalam usus besar, dan meningkatkan akumulasi air dan alektrolit dalam lumen usus besar.
71
Seorang pasien laki-laki usia 35 tahun menderita peptic ulcer rutin mengkonsumsi omeprazol untuk pengobatan penyakitnya. Apakah target aksi dari obat yang di konsumsi oleh pasien?
a. Asam lambung b. Enzim adenil siklase c. Enzim H+/K+ ATPase d. Reseptor H2Histamin e. Bakteri H pylori
Omeprazol golongan obat Proton Pump Inhibitor (PPI) Mekanismenya menghambat pompa proton dalam sekresi ion hydrogen pada lambung. Obat ini memiliki target aksi pada pompa proton H+/K+ATPase.
72
Seorang apoteker menyerahkan tablet ranitidine
a. Proton pump
H-2 Antagonis reseptor
Pembahasan try out ke- 7 2018
73
(S.b.dd.1 tab) untuk mengatasi keluhan mula, muntah dan nyeri ulu hati kepada seorang pasien (perempuan, usia 21 tahun). Apakah nama golongan obat yang di serahkan oleh apoteker tersebut?
inhibitor b. Antasida c. H-2 Antagonis reseptor d. Pelapis dinding lambung e. Antasida
Mekanisme menghambat reseptor H-2 pada sel pariental lambung sehingga menghambat sekresi asam lambung Contoh obat = Ranitidin, Famotidin
Seorang apoteker di suatu industri farmasi akan melakukan penetapan kadar amoksisilin untuk suspense oral menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi. Fase diam yang digunakan adalah C18 dan fase gerak berupa kalium fosfat monobasa : asetonitril (96:4). Apakah jenis sistem fase diam kromatografi yang digunakan oleh apoteker tersebut?
a. b. c. d. e.
Fase normal = fase gerak bersifat kurang polar
Normal Terbalik Diam Gerak Lurus
atau non polar (Heksan atau isopropyl eter) dan fase diam besrifat
lebih
polar (air
atau
trietilenglikol) Fase terbalik = fase gerak bersifat polar (air, methanol, dan asetonitril) dan fase diam bersifat non polar atau kurang polar (biasanya suatu hidrokarbon)
74
Fase diam yang digunakan adalah C18 bahan non polar yang paking popular digunakan pada kromatografi faa terbalik. Seorang apoteker di bagian produksi suatu a. Melakukan validasi Setelah melakukan perbaikan, langkah selanjutnya industri farmasi baru saja menerima mesin mixer proses pada mesin yaitu melakukan kalibrasi, untuk mengecek mesin yang bias digunakan untuk proses tablet tersebut yang diperbaiki mempunyai hasil yang sama Amoxisisilin dari bagian teknik. Mesin tersebut b. Melakukan dengan standar. baru saja diperbaiki karena mengalami kerusakan penyesuaian pada bagian motornya. Perbaikan yang dilakukan spesifikasi produk adalah penggantian onderdil yang rusak sehingga c. Melakukan saat ini mixer tersebut sudah dapat dioperasi kualifikasi mesin kembali. Apakah tindakan yang tepat sebulum secara lengkap
Pembahasan try out ke- 7 2018 menggunakan mesin tersebut?
75
76
77
Seorang apoteker di bagian produksi suatu industri farmasi sedang melakukan proses filling serbuk kering seftriaxon 1 g ke dalam vial. Berdasarkan peraturan CPOB, apakah kelas ruangan yang tepat untuk melakukan proses tersebut? Seorang apoteker di apotek sedang membuat laporan keuangan penjualan produk estetika dan penyakit kulit. Hasil stok pada akhir 2016 sebesar Rp 55.500.000,00. Sepanjang tahun 2017 apotek ini melakukan pembelian produk-produk tersebut sebesar Rp 600.000.000,00 dan pada akhir 2017, hasil stock opname yang dilakukan sebesar Rp 57.500.000,00. Berapa nilai Turn Over Ratio (TOR) produk estetika dan penyakit kulit tersebut ? Seorang pasien, laki-laki usia 64 tahun akan menjalani operasi akibat pembesaran prostat. Dokter akan memberikan antibiotik profilaksis pada operasi tersebut untuk pemberian obat tersebut. Kapankah waktu yang tepat untuk pemberian antibioik tersebut ?
d. Melakukan kualifikasi operasional dan performance e. Melakukan kalibrasi terhadap mesin mixer tersebut Serbuk kering seftriakson merupakan salah satu a. Kelas A b. Kelas B sediaan steril, sehingga proses filling produk steril c. Kelas C dilakukan pada kelas A d. Kelas D e. Kelas E a. b. c. d. e.
HPP
10,62 x 12,67 x 14,33 x 16,67 x 18,78 x
TOR = persedian rata−rata 598.000.000
= = 10,58 x 56.500.000 Persedian rata-rata = (stok awal + pembelian) – stok akhir = (55.500.000+600.000.000)-57.500.000 = 598.000.000 stok awal+stok akhir Persedian rata-rata = 2 =
a. 1 hari operasi b. 12 jam operasi c. 6 jam operasi d. 3 jam
sebelum
55.500.000+57.500.000 2
= 56.500.000
Menurut penelitian Kharisma dkk, 2006 pemberian antibiotik profilaksis diberikan kurang sebelum dari 1 jam sebelum pelaksanaan operasi. Tujuan pemberian antibiotik profilaksis ini adalah untuk sebelum mengurangi insidensi infeksi bedah pasca bedah. sebelum
Pembahasan try out ke- 7 2018 e. 78
79
80
Seorang pasien, laki-laki, 68 tahun didagnosa dokter di rumah sakit mengalami hipertensi. Saat ini pasien juga sedang menjalani terapi asma dan diabetes miletus. Apakah antihipertensi yang tepat direkomendasikan ?
Seorang laki-laki, usia 25 tahun, BB 48 kg, masuk suatu rumah sakit dengan diagnosa mengalami penyakit infeksi saluran kemih karena infeksi E. coli. Pasien mendapatkan obat berupa antibiotik ampisilin injeksi. Data farmakokinetika menyebutkan bahwa, antibiotik ini memiliki volume distribusi (VD) sebesar 0,4/Kg, dan kadar puncak plasma sebesar 5 mg/L. Berapakah dosis muatan antibiotik ini yang tepat diberikan kepada pasien? Seorang apoteker di puskesmas sedang melakukan monitoring efek samping obat pada seorang penderita TBC (laki-laki, usia 30 th).
a. b. c. d. e.
a. b. c. d. e.
operasi 1 jam sebelum operasi Amlodipin Propranolol Captopril Bisoprolol Atenolol
65 mg 75 mg 96 mg 100 mg 120 mg
Pasien mengalami hipertensi dan sedang menjalani terapi asma dan diabetes miletus sehingga antihipertensi yang tepat digunakan pasien adalah ace inhibitor ( captopril ) atau ARB (valsartan) Sumber Dipiro Volume distribusi = 0,4 x 48 kg = 19,2
Dosis antibiotik = 19,2 x 5 mg = 96 mg
a. Etambutol b. Isoniazid c. Rifampisin
Streptomisin memiliki efek samping utama, yaitu kerusakan saraf ke delapan yang berkaitan dengan keseimbangan dan pendengaran. Resiko efek
Pembahasan try out ke- 7 2018
81
Pasien memiliki keluhan berupa gangguan pendengaran dan gangguan keseimbangan setelah 1 bulan menggunakan antituberkulosis fase intensif. Apakah antituberkulosisi yang harus dievaluasi terkait dengan keluhan pasien tersebut?
d. Streptomisin e. Pirazinamid
Seorang apoteker di industri farmasi melakukan uji bioekuivalensi pada tablet fenobarbital dan injeksi fenobarbital. Data hasil pengujian dapat dilihat seperti yang tertera pada tabel dibawah ini. Bentuk Cara AUC sediaan pemberi (𝜇𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡) 𝑚𝐿 an Tablet peroral 325 100 mg Injeksi i.v 540 100 mg
a. b. c. d. e.
Berapa bioavailabilitas absolut tablet fenobarbital tersebut jika dinyatakan dalam persen (%)?
25,00 34,45 58,85 60,19 82,42
samping tersebut akan meningkat seiring dengan peningkatan dosis yang dingunakan dan umur penderita. Kerusakan alat keseimbangan biasanya terjadi pada 2 bulan pertama dengan tanda – tanda telinga mendenging (tinnitus), pusing dan kehilangan keseimbangan. (Depkes RI, 2005, Pharmaceutical Care untuk Penyakit TB) 𝐴𝑈𝐶 𝑝𝑜 .𝐷 𝑖𝑣 Fabs = 100 . 𝐴𝑈𝐶 𝑖𝑣 .𝐷 𝑝𝑜 325 .100 𝑚𝑔
= 100. 540.100 𝑚𝑔
= 60, 185 ~ 60, 19
Pembahasan try out ke- 7 2018 82
Seorang Apoteker di industri farmasi sedang a. Subcoatingmenyusun tahapan penyalutan dalam standar smooting- coloringprosedur operasi (SPO) produksi tablet salut gula finishing-polising Eperison HPL (tablet salut gula). Tahapan b. Subcoatingpenyalutan tersebut harus disusun secara smooting- coloringberurutan agar mudah dipahami oleh personel polising-finishing yang terlibat dalam proses produksinya. c. SubcoatingBagaimanakah tahapan penyalutan yang tepat coloring- smootingdituliskan dalam SPO tersebut? finishing- polising d. Polisingsubcoatingsmooting- coloring – finishing e. Subcoating“Coating By Dr. Robert O. (Bill) Williams and smooting- polisingMs. Vorapann Mahaguna” finishing- coloring Sealing (penyegelan tablet inti) bertujuan untuk menutup tablet inti dari pengaruh air yang dipakai untuk proses penyalutan Sub coating (pelapisan dasar) = untuk menutupi
bagian
tepi
tablet
sehingga
membentuk tablet salut Smoothing (penghalusan) = untuk melicinkan permukaan tablet yang telah di sub coat Coloring (pewarnaan) = untuk memberikan warna tablet sesuai dikehendaki
dengan warna yang
Pembahasan try out ke- 7 2018 Finishing
= Untuk memperlicin permukaan
tablet salut yang telah diberi warna Polishing (pengkilapan) = untuk menjadikan permukaan tablet salut mengkilat dan indah 83
Seorang apoteker di suatu industri farmasi akan melakukan validasi proses produksi sediaan salep betametason. Produk tersebut merupakan produk yang sudah lama diproduksi, namun belum pernah dilakukan validasi. Data validasi tersebut diperlukan untuk keperluan registrasi ulang. Apakah jenis validasi yang tepat dilakukan?
a. Prospective validation b. Concurrent validation c. Retrospective validation d. Installation qualification e. Operational qualification
1. Validasi Prospektif Vallidasi Prospektif adalah validasi dengan pendekatan untuk produk baru. Pendekatan validasi prospektif ini sebaiknya dilakukan sebelum distribusi komersial dari produk. Jumlah bets yang digunakan untuk validasi prosepektif adalah 3 bets berurutan tanpa ada perubahan pada komposisi, tahapan proses produksi, dan mesin yang digunakan 2. Validasi Konkuren Validasi Konkuren adalah validasi yang dilakukan untuk produk yang telah berjalan proses produksinya dan telah di pasarkan tetapi belum dilakukan validasi prospektif terlebih dahulu. Validasi Konkuren juga dilakukan untuk proses produksi yang telah mengalami perubahan atau modifikasi, misalnya terjadi perubahan komposisi, berubahan mesin yang digunakan pada proses produksi, perubahan ukuran bets dsb. Validasi Konkuren juga dapat diterapkan jika data replikasi produksi yang sudah dibuat tidak tersedia karena jumlah bets yang diproduksi terbatas, misalnya dalam satu tahun hanya terdapat 1 bets produksi. 3. Validasi Retrospektif Validasi Retrospektif adalah validasi yang
Pembahasan try out ke- 7 2018 dilakukan untuk produk yang proses produksinya sudah tidak berjalan tetapi produk tersebut masih beredar dipasaran, sehingga pengambilan data pada proses produksi secara langsung tidak dapat dilakukan. Jumlah bets yang digunakan untuk validasi retrospektif hendaknya cukup untuk menunjukkan konsistensi proses (misalnya 30 bets secara berurutan). Kualifikasi Instalasi/ Instalation Qualification (IQ) Kualifikasi dilakukan terhadap fasilitas, sistem dan peralatan baru atau yang dimodifikasi, mencakup:
Instalasi peralatan, pipa dan sarana penunjang hendaklah sesuai dengan spesifikasi dan gambar teknik yang didesain. Pengumpulan dan penyusunan dokumen pengoperasian dan perawatan peralatan dari pemasok. Ketentuan dan persyaratan kalibrasi. Verifikasi bahan konstruksi.
Kualifikasi Operasional/ Operational Qualification (OQ) Kualifikasi operasional dilakukan setelah kualifikasi instalasi selesai dilaksanakan, dikaji dan disetujui. Kualifikasi operasional hendaklah
Pembahasan try out ke- 7 2018 mencakup:
84
Seorang apoteker sedang melakukan analisis farmakoekonomi dari 5 obat calon obat untuk penyakit sindrom koroner akut (SKA) yang nantinya akan dimasukkan kedalam formularium rumah sakit dengan data sebagai berikut: OB OB OB OB OBA AT AT AT AT TD A B C E Harga obat 1 bulan (Rp) % Pasien yang menga lami perbai kan gejala
Kalibrasi Prosedur pengoperasian dan pembersihan Pelatihan operator dan ketentuan perawatan preventif.
a. Obat A
Farmakoekonomi adalah ilmu yang mengukur
b. Obat B
biaya dan hasil yang diperoleh dihubungkan
c. Obat C
dengan pengunaan obat dalam perawatan
d. Obat D
kesehatan. Analisis farmakoekonomi
e. Obat E
menggambarkan dan menganalisa biaya obat untuk sistem perawatan kesehatan. Pada obat D harga yang dikeluarkan untuk satu
400.
600.
500.
900.0
300.
bulan sebesar Rp. 900.000, dengan persentase
000
00
00
00
000
pasien mengalami perbaikan gejala sebesar 88% dan % kematian yang dapat dicegah sebesar 92%. Metode yang dilakukan adalah Cost-effectiveness
70%
82%
80%
88%
70%
analysis (CEA).
Metode ini cocok jika terapi yang dibandingkan memiliki hasil terapi (outcome) yang berbeda.
Pembahasan try out ke- 7 2018
85
% Kemat ian yang 80% 85% 90% 92% 80% dapat dicega h Apakah obat yang tepat dipilih untuk dimasukkan ke dalam formularium, jika yang dikehendaki adalah obat yang memberikan outcome final yang paling baik? Seorang hiperkolestrol, mendapatkan resep dokter dengan obat simvastatin 10 mg ( S.1. dd 1 caps h.s). kepada pasien terkait waktu minuum obat?
Metode ini digunakan untuk membandingkan obatobat yang pengukuran hasil terapinya dapat dibandingkan. Sebagai contoh, membandingkan dua obat yang digunakan untuk indikasi yang sama tetapi biaya dan efektifitasnya berbeda. CEA mengubah biaya dan efektifitas ke dalam bentuk ratio. a. b. c. d. e.
86
Seorang laki-laki datang ke apotek untuk membeli obat untuk mengatasi diare yang dialami anaknya (usia 9 bulan). Pada saat diakses oleh apoteker, laki-laki tersebut mengatakan diare yang dialami anaknya dimulai tadi pagi sebanyak 5 kali, fases encer dengan ampas sedikit, pasein terlihat lemas, tidak demam dan tidak terlihat ada darah. Apakah obat yang tepat dipilihkan untuk mengobati diare pasien tersebut?
a. b. c. d. e.
Diminum pagi hari` Diminum siang hari Diminum sore hari Diminum malam hari Diminum sebelum tidur malam
h.v/n ( hora vespertina/ nocte ) = malam hari h.s ( hora somni) =waktu tidur h.m ( hora matutina ) = pagi hari jawabannya adalah E: diminum sebelum tidur malam informasi seputar obat, volume 50, tahun 2016.
Attapulgit Oralit Kaoli pectin Loperamid Antibiotik golongan sepalosporin
Kaolin pectin (obat bebas terbatas)
Pembahasan try out ke- 7 2018
Kelompok Absorbent: Arang aktif, attapulgit aktif, bismut subsalisilat, pektin, kaolin, atau smektit diberikan atas dasar argumentasi bahwa zat ini dapat me- nyerap bahan infeksius atau toksin. Melalui efek tersebut, sel mukosa usus terhindar kontak langsung dengan zat-zat yang dapat merangsang sekresi elektrolit. Diberikan pada anak mulai usia 3-6 tahun. Oralit Pemberian oralit untuk mengganti cairan yang hilang melalui diare, pemberian oralit berguna untuk mencegah terjadinya dehidrasi dan mengobati dehidrasi (treatment) pada diare akut. hal utama yang perlu dilakukan adalah rehidrasi dengan larutan oralit. Targetnya adalah dalam 3 jam pertama. Jumlah oralit yang diperlukan adalah sekitar 75 ml/kgBB. Jika berat badan tidak diketahui, kita dapat menggunakan patokan usia. Usia sampai 4 bulan, perkiraan BB <6 kg, jumlah cairan yang diperlukan 200-400 ml Usia 4-12 bulan, perkiraan BB 6-10 kg, jumlah cairan yang diperlukan 400-700 ml Usia 12-24 bulan, perkiraan BB 10-12 kg, jumlah cairan yang diperlukan 700-900 ml Usia 2-5 tahun, perkiraan BB 12-19 kg, jumlah cairan yang diperlukan 900-1400 ml Oralit dapat diberikan dengan menggunakan sendok, setidaknya sebanyak 1 sendok tiap 1-2 m Loperamid (obat keras) Opiat: Dalam kelompok ini tergolong kodein fosfat, loperamid HCl, serta kombinasi difenoksilat dan atropin sulfat. Penggunaan kodein
Pembahasan try out ke- 7 2018 adalah 15-60 mg 3x sehari, loperamid 2-4 mg/3-4 kali sehari. Efek kelompok obat tersebut meliputi penghambatan propulsi, peningkatan absorbsi cairan, sehingga dapat memperbaiki konsistensi feses dan mengurangi frekuensi diare. Bila diberikan dengan benar cukup aman dan dapat mengurangi frekuensi defekasi sampai 80%. Obat ini tidak dianjurkan pada diare akut dengan gejala demam dan sindrom disentri.(tidak untuk anak/ bayi)
(Tatalaksana Diare Akut, oleh Lukman Zulkifli Amin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia. CDK230/ vol. 42 no. 7, th. 2015) dan Pedoman tatalaksana diare akut pada anak ini diambil dari buku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit (Pedoman Bagi Rumah Sakit Rujukan Tingkat Pertama di Kabupaten/Kota) yang diterbitkan oleh WHO, tahun 2009. 87
Seorang pasien laki-laki, usia 68 tahun, datang ke apotek untuk membeli tablet diazepam 2 mg sebanyak 10 tablet untuk mengatasi kesulitan tidur pada malam hari. Apoteker mengaku sebulan yang lalu pernah menggunakan obat tersebut atas resep dokter. Apakah tindakan yang tepat dilakukan dan alasan yang mendasarinya?
a. Memberikan obat PPPengelolaan Psikotropika karena pasien Psikotropika menurut Undang-Undang No. sudah pernah 5 tahun 1997 merupakan zat atau obat, baik menggunakan obat alamiah ataupun sintetik bukan narkotika yang tersebut berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif b. Memberikan obat menurut susunan saraf pusat yang menyebabkan karena apoteker perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku. berwenang Secara garis besar pengelolaan psikotropika memberikan obat meliputi ;
Pembahasan try out ke- 7 2018
88
Seorang ibu datang membawa resep untuk anak balitanya yang sering mengalami kejang. Resep tersebut berisi fenobarbital yang dibuat dalam bentuk puyer. Bagaimanakah mekanisme kerja obat tersebut ?
tersebut 1. c. Tidak memberikan obat karena pasien tidak dalam kondisi darurat d. Tidak memberikan 0bat karna 2. diazepam obat harus dengan resep dokter e. Tidak memberikan obat karena 3. diazepam tidak diindikasikan untuk insomnia
Pemesanan Psikotropika Obat-obat psikotropika dapat dipesan apotek dari Pedagang Besar Farmasi (PBF) dengan menggunakan Surat Pemesanan (SP) Psikotropik yang dicetak sendiri oleh apotek dan ditandatangani oleh APA. Penyimpanan Psikotropik Psikotropik disimpan terpisah dengan obat-obat lain dalam rak atau lemari khusus. Setiap pemasukan dan pengeluaran psikotropik dicatat dalam buku stok psikotropik Penyerahan Psikotropik Penyerahan Psikotropik oleh apotek hanya dapat dilakukan kepada apotek lainnya, rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan, atau kepada pasien berdasarkan resep dokter.
a. Menghambat reuptake GABA b. Menghambat reseptor GABA c. Sebagai agonis reseptor GABA d. Menghambat degradasi GABA e. Meningkatkan biosintesis GABA
Bereaksi langsung pada reseptor GABA dengan berikatan pada tempatan barbiturat sehingga memperpanjang durasi pembukaan kanal Cl, mengurangi aliran Na dan K, mengurangi influks Ca dan menurunkan eksitabilitas glutamat ( Wibowo & Gofir, 2006)
Pembahasan try out ke- 7 2018 89
Suatu industri farmasi melaporkan ke BPOM bahwa telah terjadi penyimpangan pada produk tetes hidung yang diproduksinya sehingga harus ditarik dari pasaran. Penyebabnya adanya kesalahan cetak pada label obat pada produk tersebut. Selanjutnya industri farmasi melakukan penarikan produk tersebut. Apakah istilah yang tepat untuk penarikan produk tersebut ?
a. Penarikan kelas I b. Penarikan kelas II c. Penarikan kelas III d. Penarikan kelas IV e. Penarikan kelas V Menurut BPOM RI pasal 7 ayat 3
90
Seorang apoteker di industri farmasi sedang menetapkan prosedur uji stabilitas produk kapsul Omeprazol 20 mg dengan metode uji stabilitas dipercepat. Salah satu prosedur yang ditetapkan adalah lamanya waktu pengujian yang tepat ditetapkan untuk prosedur pengujian tersebut ?
a. b. c. d. e.
91
Seorang apoteker industri farmasi sedang melakukan uji keseragaman bobot tablet kunyah antasida. Formula tablet terdiri dari zat aktif, laktosum, gelatin, explotab, sucralose, dan magnesium stearat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variasi bobot tablet sangat besar dan tidak seragam. Setelah dilakukan evaluasi, penyebab hal tersebut adalah laju alir granul yang kurang bagus. Apakah bahan yang tepat ditambahkan untuk mengatasi permasalahan tersebut ?
a. b. c. d. e.
½ bulan 3 bulan 6 bulan 9 bulan 12 bulan
Lactosum Gelatin Explotab Sucralose Magnesium stearat
Kecepatan alir granul adalah kecepatan sejumlah granul untuk mengalir dalam suatu alat. Kecepatan alir dipengaruhi oleh bentuk, ukuran, kondisi permukaan, kelembaban granul dan penambahan bahan pelicin. Contoh bahan pelicin magnesium stearat stearat Apabila granul mempunyai sifat alir yang baik maka pengisian pada ruang kempa menjadi konstan, sehingga dihasilkan tablet yang bobotnya seragam (Parrott, 1971). pendapat pribadi Glidant, untuk mengurangi gesekan antar patikel yang mengalir dari hopper ke ruang cetak (die) sehingga akan memperbaiki sifat alir serbuk atau granul yang
Pembahasan try out ke- 7 2018 92
93
Seorang apoteker pengelola apotek sedang melakukan stok opname pada persediaan obat.dari hasil stok opname menyimpulkan bahwa jumlah obat-obat sistem kardiovaskuler adalah sebesar 30% dari total persediaan obat di apotek dan nilainya menyerap dana sebesar 15% dari total modal obat-obatan yang ada di apotek. Berdasarkan analisis pareto, termasuk kedalam kategori apakah obat-obatan sistem kardiovaskuler tersebut? Sorang apoteker menjelaskan penggunaan insulin glargine sediaan pen (S.1.dd 10 IU s.c) kepada seorang pasien DM tipe 2 pada saat menebus resep dokter d sebuah apotek. Apoteker menjelaskan bahwa insulin disuntikkan secara subkutan pada perut di bawah pusar. Penyuntikan kedua dilakukan besok hari pada jam yang sama di dekat lokasi suntikan sebelumnya. Berapakah jarak penyuntikan yang tepat disampaikan kepada pasien ?
a. b. c. d. e.
a. b. c. d. e.
A B C D E
1,00 cm 2,00 cm 2,54 cm 4,00 cm 5,08cm
akan di kempa dan akan berpengaruh pada keseragaman bobot tablet. Contohnya talkum, amylum. Makna analisis ABC yaitu metode pengelompokan data, berdasar peringkat nilai tertinggi hingga terendah, yang terbagi atas 3 kelompok : A, B dan C. •Kelompok A: adalah beberapa jenis obat yang memakai alokasi paling besar (sekitar 80% dari total dana). • Kelompok B: adalah beberapa jenis obat yang memakai alokasi dana sekitar 20% - 15% dari total dana • Kelompok C: adalah beberapa jenis obat yang memakai alokasi dana sekitar 10% - 5% dari total dana.
http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/metode_perencanaan_obat.pd f penyuntikan biasanya di lakukan di daerah pembuluh darah vena (IV) dengan sudut 15-300 , penyuntikan subcutan pada bagian lengan atas atau paha bagian luar dengan sudut 450 , dan Intramuscular (IM) pada bagian otot paha bagian luar dengan sudut 900 , penyuntikan tidak boleh berturut-turut dalam waktu yang sama dalam waktu sebulan, jarak lokasi penyuntikan 2,5 cm antara satu dengan yang lain (Kariadi, 2009).
Pembahasan try out ke- 7 2018 94
Seorang pasien kanker payudara stadium IV mengeluhkan nyeri pinggang dan luka pada Mamae. Nyeri yang dirasakan semakin bertambah dengan skala 8/10. Apakah analgetik yang tepat untuk pasien tersebut ?
a. b. c. d. e.
Morphin Ibuprofen Asetaminofen Tramadol Ketorolak
Pembahasan try out ke- 7 2018
Sumber : Dipiro Edisi 9
Pembahasan try out ke- 7 2018 95
Seorang pasien perempuan usia 62 tahun, penderita Parkinson semenjak 1 tahun yang lalu. Salah satu obat yang diresepkan dokter untuk pasien adalah Levodopa/Karbidopa 100/10 mg tablet (S.3.dd). Apoteker menyiapkan obat dan menyerahkannya kepada pasien. Apakah fungsi karbidopa dalam pengobatan pasien tersebut ?
a. Mencegah degradasi Levodopa di jaringan perifer b. Mencegah degradasi dopamin di jaringan perifer c. Mencegah degradasi serotonin di jaringan perifer d. Mencegah degradasi asetilkolin di jaringan perifer e. Mencegah degradasi tryptophan di jaringan perifer Sumber : Medscape Karbidopa : menghambat dekarboksilase asam amino aromatik di jaringan perifer, menghambat degradasi levodopa di jaringan perifer, sehingga meningkatkan ketersediaan levodopa pada sawar darah otak dan memungkinkan dosis levodopa yang lebih rendah.
Pembahasan try out ke- 7 2018 96
Seorang apoteker menyerahkan Gabapentin 300 mg kapsul sebanyak 42 kapsul atas resep dokter kepada seorang pasien yang baru saja terdiagnosa mengalami epilepsy parsial (perempuan, usia 20 tahun). Bagaimanakah mekanisme aksi obat tersebut?
a. Agonis reseptor GABA b. Mengeblok kanal ion natrium c. Mengeblok kanal ion kalsium d. Meningkatkan transmisi inhibitori GABA-ergik e. Menghambat enzim GABA Transaminase
Sumber : MIMS 97
Seorang apoteker pada bagian R&D suatu industri farmasi melakukan validasi metode analisis untuk menetapkan kadar acarbose (gambar) dalam produk yang akan dibuat. Metode yang digunakan adalah HPLC dengan detektor UV . salah satu parameter yang penting dalam dteksi adalah ketepatan pemilihan panjang gelombang
a. b. c. d. e.
400-500 nm 360-400 nm 300-350 nm 250-350 nm 200-250 nm
Uji inhibitor alpha glukosidase Penghambatan aktivitas alpha glukosidase diuji menurut Xiancui et al (2005) yang dimodifikasi Anam et .al. (2009). Uji penghambatan enzim dilakukan berdasarkan pada pemecahan substrat untuk menghasilkan produk berwarna, yang diukur absorbansinya selama periode waktu tetentu. Enzim alphaglukosidase (Waco) dilarutkan dalam 0,1 M buffer phospat pH 7 dengan konsentrasi 0,75 unit/ml. Sebagai substrat digunakan p-Nitrophenyl-alpha-
Pembahasan try out ke- 7 2018 D-gluco pyranoside 20 mM yang dilarutkan dalam 0,1 M buffer phospat pH 7. Campuran reaksi terdiri dari 250 µl substrat, 490 µl 0,1 M buffer phospat pH 7 dan 10 µl sampel. Setelah campuran reaksi dinkubasi pada 370C selama 5 menit, sebanyak 250 µl larutan enzim ditambahkan dan selanjutnya diinkubasi selam 15 menit pada suhu 370C. Reaksi dihentikan dengan penambahan 500 µl larutan Na2CO3 200 mM. Natrium karbonat dan pnitrofenol yang dihasilkan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 410 nm. Sebagai pembanding digunakan larutan Acarbose 1%
Berapa range panjang gelombang yang tepat ditetapkan pada HPLC untuk analisis obat tersebut?
Sumber: Pujiyanto S, Ferniah RS, 2010, Aktivitas Inhibitor Alpha-Glukosidase Bakteri Endorfit PR-3 yang Diisolasi dari Tanaman Pare (Momordica charantia), BIOMA vol 12, No 1, hal 1-15.l 98
99
Sebuah industri akan membuat sediaan tetes mata tetryzolene/tetrahydrozolin HCL 0,05% untuk mengatasi iritasi mata ringan hingga sedang. Bahan tambahan yang digunakan dalam formula adalah benzal konium klorida, HPMC, asam sitray, Na Sitrat, dan EDTA. Apakah bahan tambahan yang berfungsi sebagai pengental?
a. Benzalkonium klorida b. HPMC c. Asam sitrat d. Natrium sitrat e. EDTA
Industri farnasi akan melakukan minyak atsiri yang memiliki khasiat sebagai antimikroba dalam sediaan larutan dengan kromatografi gas (GC). Skema instrumental yang akan digunakan disajikan dalam gambar berikut
a. b. c. d. e.
A B C D E
a. Benzalkonium klorida (pengawet =antibakteri) b. HPMC (viskositas) c. Asam sitrat (dapar) d. Natrium sitrat (pengatur pH) e. EDTA (pengkhelat) Sumber: codex a. A (gas pembawa: Harus bersifat inert, kering, dan bebas dari oksigen Pemilihan bergantung pada jenis fasa diam dan jenis detektor Tekanan berkisar antara 10 – 50 psi Laju alir berkisar antara 25 -50 mL/mnt) Adanya uap air, oksigen, hidrokarbon dapat
Pembahasan try out ke- 7 2018
Apakah komponen yang berfungsi untuk pemisahan senyawa yang akan dianalisis?
100
101
Seorang pasien di depo rawat jalan RS sehat datang membawa resep sebagai berikut : R/ Insulin glargine pen no 1 S.1.d.d 10 unit Pasien diketahui baru pertama kali menggunakan insulin tersebut. Apakah informasi tempat penyimpanan yang tepat disampaikan kepada pasien ? Seorang apoteker di suatu rumah sakit memberikan konseling pada saat menyerahkan obat kepada pasien (laki-laki, usia 62 tahun, penderita hyperlipidemia selama lima tahun dan DM tipe 2 selama 3 tahun). Saat ini, kadar LDL pasien adalah 150 mg/dl dan apoteker menetapkan target LDL yang harus dicapai pasien setelah menjalankan pengobatan dan terapi perubahan gaya hidup. Berapakah target LDL yang tepat disampaikan pada pasien tersebut ?
A. Kotak lemari B. Lemari pendingin C. Suhu ruangan D. Tempat lembab E. Freezer
mengganggu pemisahan Adanya pengotor pada gas pembawa dapat merusak gerbang injeksi dan kolom. Kinerja dari detektor juga turun. b. B (sample injector: tempat sampel diinjeksikan) c. C (colom: untuk memisahkan senyawa) d. D (recorder: ) e. E (detector: ) Insulin harus disimpan sesuai dengan anjuran produsen obat yang bersangkutan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan: Insulin harus disimpan di lemari es pada temperatur 2-8o C. Sumber : Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Mellitus.Direktorat Bina Farmasi Komunitas Dan Klinik Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan RI tahun 2005, Hal : 34.
A. <55 mg/dl B. <70 mg/dl C. <100 mg/dl D. <120mg/dl E. <130 mg/dl
Saat ini, kadar LDL pasien adalah 150.Dapat dilihat pada tabel nilai LDL untuk mulai TLC (therapeutic lifestyle changes) adalah ≥130 dan Nilai LDL untuk mulai terapi obat adalah ≥130. Sehingga dapat disimpulkan bahwa target target LDL yang harus dicapai pasien setelah menjalankan pengobatan dan terapi perubahan gaya hidup adalah < 130 mg/dl Sumber : High Blood Cholesterol
Pembahasan try out ke- 7 2018 ATP III Guidelines At-A-Glance Quick Desk Reference. National Cholesterol Education Program. National Institutes Of Health National Heart, Lung, And Blood Institute 102
103
104
Seorang pasien, perempuan usia 28 tahun, hamil trimester pertama, dirawat di suatu rumah sakit karena positif terinfeksi malaria (RDT+). Dokter dan apoteker berdiskusi untuk menetapkan pengobatan untuk pasien tersebut. Apakah obat yang direkomendasikan untuk mengobati pasien tersebut ?
Seorang pasien umur 8 tahun dating ke rumah sakit diantar oleh keluarganya dengan keluhan nyeri tenggorokan , susah menelan, nyeri otot dan sakit kepala. Dari hasil pemeriksaan RT-PCR + terhadap virus H1N1. Dokter mendiagnosa pasien tersebut menderita influenza like illness. Apakah obat yang tepat untuk mengobati pasien tersebut ? Seorang ibu datang ke apotek hendak membeli obat diare untuk anaknya yang berusia 1,5 tahun. Salah satu obat yang direkomendasikan apoteker adalah sirup zink. Apakah fungsi obat tersebut dalam pengobatan pasien ?
A.Amodiakuin dan Artesunat B. Artesunat dan Primakuin C. Primakuin dan Amodiakuin D. Kina dan Clindamycin E. Kina dan Amodiakuin a. Ciprofloxacin b. Cefixime c. Zanamivir d. Levofloxacin e. Amoxcicilin
Sumber :Basic Pharmacology & Drug Notes Edisi 2017. Hal : 261
Berdasarkan pedoman diagnosis dan penatalaksanaan A baru (H1N1) pasien yang positif hasil pemeriksaan RT-PCR diberikan antiviral yaitu oseltamivir atau zanamivir. Sumber : Depkes RI, 2009
a. Menghentikan Menurut WHO salah satu tata laksana diare adalah pemberian terjadinya diare Zink. Zink berperan memelihara integritas mukosa usus dan b. Mencegah memperbaiki system imunitas. terjadinya dehidrasi c. Mempertahanka n kesetimbang elektrolit d. Meningkatkan motilitas usus
Pembahasan try out ke- 7 2018 e. Memperbaiki membran mukosa usus 105
106.
Seorang apoteker yang bekerja di bagian QC suatu industri farmasi sedang melakukan validasi metode analisa penetapan kadar deksametason dalam sediaan tablet menggunakan metode KCKT. Pada penetapan selektivitas didapatkan dua peak. Peak pertama adalah peak pengotor (t=5,343 menit; W=0,45 cm) dan peak kedua adalah peak dekametason (t=8,750 menit; W=1,35 cm). Berapakah nilai resolusi yang menggambarkan seletivitas metode tersebut ? Seorang apoteker di suatu industri melakukan pengukuran kadar meloksikam dari produk tablet meloxicam 15 mg yang baru selesai diproduksi. Kurva baku yang telah ditetapkan sebelumnya menghasilkan persamaan regresi linier Y = 0,7x – 0,8, dimana X adalah kadar (%) dan Y adalah absorbansi. Sebelum dilakukan pengukuran absorbansi, larutan uji telah diencerkan sebanyak 10 kali. Hasil pengukuran absorbansi sampel yang didapatkan adalah 0,320. Berapakah kadar meloksikam dalam larutan uji tersebut?
a. b. c. d. e.
a. b. c. d. e.
2,14 2,28 3,79 5,27 7,54
1,6% 12,5% 16,0% 19,2% 20,5%
Rs = 2 (t/w) = 2 (8,750-5,343 / 0,45+1,35) = 3,785 = 3,79
Y = absorbansi = 0,320 X = kadar (%) Y = 0,7X – 0,8 0,320 = 0,7X – 0,8 0,320 + 0,8 = 0,7X 1,12 = 0,7X 1,12/0,7 = X 1,6 = X Karena ada pengenceran 10 kali, maka hasilnya dikalikan 10, jadi kadar meloksikam dalam larutan uji adalah 16,0 %
Pembahasan try out ke- 7 2018 107.
Seorang apoteker di bagian RnD suatu industri farmasi sedang mengembangkan oral polio vaccine (OPV) type attenuated dan membutuhkan bahan aktif untuk produksinya. Apakah bahan aktif yang tepat digunakan untuk vaksin tersebut?
a. Virus yang diinaktivasi b. Virus yang dilemahkan c. Nukleotida virus d. Protein virus e. Toksoid virus Sumber : Satari, H.I., 2016, Eradikasi Polio, Sari Pediatri, Fakultas Kedokteran UI, vol 18 no 3;245-250
108.
Seorang apoteker di suatu apotek akan memesan obat amitriptyline sejumlah 2 box kepada sebuah PBF untuk stok obat di bulan ini. Apakah jenis Surat Pesanan (SP) yang tepat digunakan untuk pemesanan obat tersebut?
a. b. c. d. e.
SP Regular SP Narkotika SP Psikotropika SP Prekursor SP Obat-Obat Tertentu
Amitriptilin merupakan golongan obat-obat tertentu. Sumber : Permenkes No 7 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Obat-Obat Tertentu 109.
Seorang apoteker di suatu rumah sakit memberikan losartan atas resep dokter untuk menurunkan tekanan darah pasien (perempuan, usia 50 tahun, penderita hipertensi dengan TD 165/100 mmHg). Pasien juga sedang menjalankan pengobatan DM tipe -2 yang dideritanya. Apoteker menyampaikan target tekanan darah yang harus dicapai oleh pasien setelah menjalani terapi. Berapakah target tekanan darah yang tepat disampaikan kepada pasien tersebut?
a. b. c. d. e.
<150/90 mmHg <150/80 mmHg <140/90 mmHg <140/80 mmHg <130/80 mmHg
Pembahasan try out ke- 7 2018
110.
111.
Seorang perempuan, usia 23 tahun, datang ke apotik untuk membeli obat untuk mengatasi keluhan nyeri haid (skala 3). Pasien juga mengaku punya riwayat penyakit tukak lambung. Apakah obat yang tepat diberikan kepada pasien tersebut?
Seorang apoteker di rumah sakit melakukan monitoring efek samping obat pada seorang pasien (laki-laki, usia 55 tahun, penderita DM tipe-2) pasien telah menggunakan amitriptilin
f. g. h. i. j.
f. g. h. i.
Asam mefenamat Parasetamol Keterolac Papaverin ibuprofen
Asam valproat Trihexyphenidil Sertralin Fluoxetin
Sumber: (Sumatif,2017) Obat golongan NSAID : asam mefenamat, keterolac, ibuprofen. Dimana efek samping yag paling sering terjadi adalah induksi tukak lambung atau tukak peptik. Sedangkan papaverin golongan opioid. Neuropathy • Distal symmetrical peripheral neuropathy is the most common complication in patients with type 2 DM. Paresthesias, numbness, or pain may be predominant
Pembahasan try out ke- 7 2018 12,5 mg 2x sehari selama 1 bulan terahir untuk j. gabapentin mengatasi nyeri diabetik neuropati dan mengalami efek samping berupa mulut kering, konstipasi dan berkunang-kunang saat bangun tidur. Apakah obat yang tepat dan aman untuk direkomendasikan sebagai pengganti amitriptilin tersebut?
112.
symptoms. The feet are involved far more often than the hands. Improved glycemic control is the primary treatment and may alleviate some symptoms. Pharmacologic therapy is symptomatic and empiric, including low-dose tricyclic antidepressants, anticonvulsants (eg, gabapentin, pregabalin, and rarely carbamazepine), duloxetine, venlafaxine, topical capsaicin, and various analgesics, including tramadol and nonsteroidal anti inflammatory drugs. (Dipiro ed 9th, p. 173)
Seorang pasien, perempuan, usia 26 tahun, a. Simples analigetics mengalami migraine ringan dengan keluhan atau NSAID’s utama berupa nyeri kepala mendadak dan b. Triptan berdenyut, pasien belum pernah mendapatkan c. Dihidroergotamine pengobatan. Apakah golongan obat yang tepat d. Kombinasi analgetik untuk mengobati penyakit pasien ? dan caffein e. Ergotaminr tartate
Berdasarkan algoritma terapi, penderita migrain ringan sampai sedang dapat diobati dengan Simple analgesic seperti acetaminophen atau NSAIDs seperti aspirin, ibuprofen, naproxen. Apabila pengobatan tersebut tidak efektif dapat digunakan kombinasi antara analgesics dengan acetaminophen/aspirin/caffeine. Sedangkan, untuk migrain berat dapat digunakan triptans atau Dihydroergotamine/ergotamine tartrate
Pembahasan try out ke- 7 2018 113.
Seorang apoteker diindustri farmasi akan mensterilkan larutan obat untuk sediaan injeksi yang tidak stabil pada suhu yang tinggi dengan menggunakan metode filtrasi membran. Ukuran pori membran yang tepat digunakan ?
a. b. c. d. e.
0,20 µm 0,45 µm 1,00 µm 2,0 µm 4,50 µm
114.
Seorang apoteker disuatu industri farmasi baru sedang melakukan uji stabilitas dipercepat dan jangka panjang flunarizin 10 mg tablet yang akan digunakan untuk terapi pencegahan migrain. Setelah 1 bulan pengujian, tablet flunarizin tersebut mengalami perubahan warna dan timbul warna yang tidak rata (terdapat bintik-bintik berwarna merah tua). Apakah istilah yang tepat untuk menggambarkan permasalahan ketidakstabilan tablet tersebut ? Seorang apoteker sedang menetapkan kadar parasetamol menggunakan KCKT dengan data sebagai berikut :luas area larutan uji parasetamol adalah 22500, sedangkan luas area parasetamol standar adalah 24000. Konsentrasi parasetamol standar adalah 10 µg/ml. sebelum diinjeksikan, sampel larutan uji telah diencerkan sebanyak 200 kali. Berapakah kadar parasetamol dalam larutan uji?
a. b. c. d. e.
Capping Chipping Laminating Mottling sticking
115
116
Seorang apoteker di puskesmas akan melakukan perencanaan OAT-FDC untuk memenuhi
a. b. c. d. e.
1,875 mg/ml 2,000 mg/ml 2,250 mg/ml 2,275 mg/ml 2,865 mg/ml
a. Metode konsumsi
Sterilisasi dengan penyaringan (filtrasi) yaitu teknik sterilisasi dengan menggunakan suatu saringan yang berpori sangat kecil (0.22 mikron atau 0.45 mikron). Cairan yang akan disterilisasi dilewatkan ke suatu saringan (ditekan dengan gaya sentrifugasi atau pompa vakum) sehingga mikroba tertahan pada saringan tersebut. Sterilisasi dengan penyaringan dilakukan untuk mensterilisasi cairan yang mudah rusak jika terkena panas, atau mudah menguap (volatile) dan bahan yang tidak tahan panas, misalnya larutan enzim dan antibiotik. Capping : bagian atas tablet terpisah dari bagian utamanya Laminating : tablet memisah dan menjadi 2 bagian saat peroses pengeluaran dari die Chipping : tablet rusak dibagian tepi Sticking/picking adalah perlekatan yang terjadipada punch atas dan bawah karena permukaan punch tidaklicin, pencetak masih ada lemaknya, zat licinnya kurang, ataumassanya basah. Mottling terjadi karena zat warna tersebut tidakmerata pada permukaan tablet. Pengenceran 200 kali Konsentrasi 10 µg/ml Jawab : 200 x 10 µg/ml = 2000µ/ml 2000µ/ml x 1000 mg = 2 mg Luas area 1 = 22500 Luas area 2 = 24000 Jadi : 22500 x 2 24000 = 1,875 mg/ml Studi epidemiologi dapat digunkan untuk menggambarkan status kesehatan pada populasi, berapa proporsi yang sehat, bagaimana
Pembahasan try out ke- 7 2018 kebutuhan 1 tahun kedepan. Pembuatan perencanaan obat tersebut dilakukan berdasarkan prevalensi penyakit TB di puskesmas. Apakah metode perencanaan yang digunakan oleh apoteker tersebut?
117
Seorang apoteker di apotek menerima resep racikan dari seorang pasien sebagai berikut : R/ Cream Ketokonazole 2% tube 10 g no I s.u.e 2dd applic.part.dol.m.et.v Apoteker menyiapkan obat tersebut dan memberikan informasi obat pada pasien. Apakah informasi yang dapat disampaikan kepada pasien terkait dengan waktu pemakaian obat?
b. Metode epidemiologi c. Metode kombinasi d. Metode just in time e. Metode konsinyasi a. Digunakan pada pagi hari b. Digunakan pada siang hari c. Digunakan pada pagi dan siang hari d. Digunakan pada pagi dan malam hari e. Digunakan pada siang dan malam hari
status kesehatan berubah menurut waktu, kejadian penyakit yang berbeda setiap wilayah geografi dan lain sebagainya. Epidemiologi dapat digunakan pula untuk mengevaluasi pengaruh suatu program preventif penyakit pada suatu populasi atau dampak terapip ada suatu populasi.
m (mane, misce) = pagi, campur v (vaspere) = malam
Pembahasan try out ke- 7 2018 118.
Seorang pasien laki-laki, usia 40 tahun, baru saja didiagnosa dokter mengalami juvenile myoclonic epilepsy. Dokter berdiskusi dengan apoteker mengenai obat untuk mencegah serangan epilepsy yang dialami pasien. Apakah obat yang tepat direkomendasikan pada dokter tersebut?
119.
Seorang pasien laki-laki, usia 30 tahun, penderita epilepsy, mengalami status epileptikus dan dibawa ke UGD rumah sakit. Obat-obat yang tersedia dalam emergency box adalah injeksi tiamin HCl 200mg/2ml, infuse glukosa 5% 500ml, diazepam injeksi ampul 10mg/2ml, diazepam larutan rectal 5mg/2,5ml, fenitoin injeksi vial 100mg/2ml, fenitoin kapsul 50mg, fenobarbital tablet 100mg. Apakah antikonvulsan yang tepat disiapkan untuk diberikan pertama kalinya kepada pasien tersebut?
a. b. c. d. e.
Fenobarbital Klonazepam Asam Valproat Levatiracetam Etoksuksimida
a. Fenitoin kapsul b. Fenitoin injeksi c. Tiamin HCl injeksi d. Diazepam larutan rektal e. Diazepam injeksi
Pembahasan try out ke- 7 2018
120.
Seorang apoteker sedang menyiapkan injeksi ondansentron 0,2% (b/v) kemasan ampul 4 ml untuk seorang pasien kanker payudara (perempuan, usia 36 tahun, BB 55kg). Obat tersebut akan digunakan untuk terapi pencegahan mual dan muntah yang akan diberikan sebelum kemoterapi. Dosis yang direkomendasikan apoteker kepada dokter adalah 0,10mg/kg BB i.v. Berapa volume pemberian obat yang tepat disiapkan oleh apoteker untuk diberikan kepada pasien tersebut?
a. b. c. d. e.
1,95 ml 2,75 ml 3,00 ml 3,75 ml 4,00 ml
Injeksi ondansentron 0,2% (b/v) = 0,2 g dalam 100ml Dalam kemasan ampul 4 ml 0,2 g = a 100 ml 4ml 100 a = 0,8 a = 0,008 g = 8 mg Dosis injeksi ondansentron 0,10 mg/kg BB Untuk pasien dengan BB 55 kg : Dosis = 55kg x 0,10 mg/kg = 5,5 mg Volume pemberian : 5,5 mg = 8 mg
Pembahasan try out ke- 7 2018
121.
Seorangapoteker di bagian R&D suatu industry farmasisedangmelakukanoptimasi formula tablet metformin 500mg yang dibuatdenganmetodegranulasibasah. Hasilpengujiangranuldidapatkan data kadar air granul : 5% danwaktualirgranul : 7 g/detik. Padasaatdicetak, tablet mengalami sticking. Apakahpenyebabmasalahtersebut ?
122.
Bagian pengawasan mutu industri farmasi melakukan validasi metode Spektrofotometri untuk analisis ketoprofen yang dikerjakan 5 kali trial.
Hasil trial manakah yang memiliki ketelitian dan ketepatan yang baik?
a. Kadar air terlalutinggi b. Kadar air terlalurendah c. Kompresibilitas rendah d. Kecepatanpence takan tablet terlalutinggi e. Ukurangranultid ak rata a. Trial 1 b.
Trial 2
c. d. e.
Trial 3 Trial 4 Trial 5
a ml 4 ml 8 a = 22 a = 2,75 ml jadi volume pemberian obat yang disiapkan adalah 2,75 ml. Sticking/picking : pelekatan yang terjadi pada punch atas dan bawah karena permukaan punch tidak licin, pencetak masih ada lemaknya, zat pelicinnya kurang, ataumassanyabasah, kadar air tinggiakanmenyebabkanpenempelanpada punch, sedangkankadar air rendahdapatmenyebakan laminating/capping
Syarat Parameter Validasi : 1. Nilai RSD = <2% 2. Nilai Recovery = ±2% (98%-102%) 3. NilaiKoefisienKorelasi = 0,9950 (PPOP_CPOB jilid I, bacamulaidarihalaman 498)
A. Analis 1, RSD memenuhipersyaratan, recovery tidakmemenuhipersyaratan, dankoefisienkorelasitidakmemenuhisyarat B. Analis 2,RSDtidak memenuhipersyaratan,recoverymemenuhipersyaratan, dankoefisienkorelasimemenuhipersyatan C. Analis 3, RSmemenuhipersyaratan, Recoverytidakmemenuhipersyaratan, danKoefisienkorelasinyamemenuhipersyaratan D. Analis 4, RSmemenuhipersyaratan, recovery
Pembahasan try out ke- 7 2018 memenuhipersyaratan, dankoefisienrelasimemenuhipersyaratan E. Analis 5, nilaiRSDtidakmemenuhipersyaratannilairecoverytidakmem enuhipersyaratan,dannilaikoefisienkorelasimemenuhipersyarat an. Niali RSD rentang antara kurang dari 2% Nilai rekoveri kurang lebih (98-102%) Koefisienkorelasi 0,9950 Sehingga : trial 1 kurang Trial 2 koefisienkorelasikurang Trial 3 mencukupi Trial 4 koefisienkorelasiterlalutinggi 123.
124.
Seorang apoteker di bagian R&D di industri obat tradisional sedang mengembangkan formula sediaan tablet herbal sebagai diuretik berbahan serbuk meniran (Phyllantus niruri). Tanaman tersebut bisa di palsukan dengan serbuk daun papaya (Carica papaya), untuk menghindari hal tersebut maka perlu dilakukan identifikasi untuk pemastian kebenaran dari serbuk meniran secara KLT. Apakah senyawa penanda yang tepat digunakan untuk identifikasi serbuk tersebut? Seorang sales dari PBF datang ke apotek untuk
a. b. c. d. e.
Sinensetin Andrographolide Astaxantin Phyllantin Piperin
PPOP_CPOB jilid 1 MenirandengannamalatinPhyllanthusniruri L merupakantanamn herbal yang diindikasikansebagaiimunomodulatordengankandungankimiayaitu flavonoid
Acuansediaan herbal edisipertama BPOM 2007
a. Apoteker
PMK no.3 tahun 2015
Pembahasan try out ke- 7 2018 mengantar pesanan obat tabletcodein yang dipesan tadi pagi dari PBF Kimia Farma. Sementara itu, apoteker penanggung jawab sedang tidak berada di apotek. Siapakah yang berwenang untuk menerima pesanan obat tsb?
125.
Seorang pasien laki-laki usia 35 tahun menyerahkan resep dokter yang berisi lansoprazol tablet dan antasida sirup kepada pasien untuk mengatasi keluhan nyeri pada bagian perutnya. Keluhan timbul diduga karena pasien terlalu sering terlambat makan. Apakah instruksi yang tepat disampaikan kepada pasien terkait penggunaan obat tsb?
b. c. d. e. a.
b.
c.
d.
e.
126.
Seorang pasien, laki-laki usia 40 tahundirawat di Rumah Sakit dengan diagnosa tukak
a.
pedamping TTK Karyawan Apotek Kasir Pemilik Sarana Apotek Antasida terlebih dahulu, ½ jam kemudian lansoprazol Lansoprazol terlebih dahulu, 1 jam kemudian antasida Keduanya diminum bersamaan tanpa jeda waktu Hanya meminum lansoprazol, antasida tidak diminum Hanya meminum antasida saja, lansoprazol tidak diminum Lansoprazol, ranitidin,
Prinsip H2 Reseptor dengan PPI yaitu menghambat sekresi asam lambung. Tetapi target aksi nya yang berbeda, jika PPI (enzim H+ ATPase) dan H2 (histamin). Jurnal: Isna Dkk, 2016, Gambaran Terapi Kombinasi Ranitidin Dengan Sukralfat Dan Ranitidin Dengan Antasida Dalam Pengobatan Gastritis Di Smf Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Ahmad Mochtar Bukittinggi. Universtas Andalas Padang.
Sebagai terapi alternatif lain, dapat digunakan sequential regimen dengan proton pump inhibitor (PPI) ditambah amoxicillin 1 g
Pembahasan try out ke- 7 2018 lambungakibat Helicobacter Pylori. Pasien mendapat obat golongan PPI dan antibiotik untuk mengeradikasi Helicobacter Pylori. Pasien mendapat terapi berdasar standar triple theraphy. Apakah obat yang tepat untuk pasien tersebut?
127
128
Seorang pasien, perempuan datang ke apotek dengan keluhan tidak bisa buang air besar pada tiga hari terakhir. Berdasarkan wawancara dengan apoteker, pasien mengatakan bahwa dia mengkonsumsi tablet antasida setiap kali makan dalam sepuluh hari terakhir. Apoteker mengatakan kepada pasien bahwa keluhan tersebut disebabkan karena efek samping antasida. Apakah senyawa obat dalam antasida yang menyebabkan efek samping tersebut ? Seorang pasien perempuan usia 32 tahun penderita gastritis berkonsultasi dengan apoteker di apotek mengenai pengobatan penyakitnya. Pasien mendapatkan resep dokter dengan obat omeprazole sementara itu, pasien juga menggunakan antasida untuk memperkuat efek omeprazole dalam mengurangi gejala penyakitnya. Apakah saran pengobatan yang tepat diberikan kepada pasien tersebut ?
a) b) c) d) e)
amoxicillin b. Famotidin, amoxicillin, metronidazol c. Omepazol, clarithomycin, amoxicillin d. Sukralfat, metronidazol, amoxicillin e. Ranitidin, clarithromycin, metronidazol Alumunium hidroksida Magnesium hidroksida Dimethilpolisiloksan Simetikon Magnesium trisilikat
a) Menggunakan antasida 1 jam sebelum minum omeprazole b) Menggunakanan atasida 1 jam sesudah minum omeprazole c) Menggunakan
dua kali sehari selama 5 hari diikuti dengan PPI ditambah clarithromycin 500 mg dua kali sehari dan imidazole agent (misalnya: tinidazole 500 mg dua kali sehari) selama 5 hari berikutnya (hari ke 6-10). Eradikasi Helicobacter pylori. Hamzah Pratama RSU Siloam Tangerang, Indonesia.
Sediaan yang mengandung magnesium dapat menyebabkan diare, sedangkan sediaan yang mengandung alumunium dapat menyebabkan konstipasi (Depkes RI, 2009). Antasida yang mengandung magnesium dan alumunium dapatmengurangi efek samping pada usus besar ini (Depkes RI, 2008).
Antasida paling baik diberikan saat muncul atau diperkirakan akan muncul gejala, lazimnya diantara waktu makan dan Sebelum tidur, 4 kali sehari atau lebih (Depkes RI, 2008).
Pembahasan try out ke- 7 2018 d) e)
129
130
131
Industri farmasi melakukan pembelian bahan aktif metoprolol, bahan tambahan dan bahan pengemas primer untuk sediaan tablet, sebelum diterima apoteker bagian QC melakukan sampling dan pemeriksaan untuk memastikan bahan yang akan diterima telah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan siapakah yang menyetujui atau menolak bahan awal dan bahan pengemas tersebut? Seorang apoteker suatu industri kosmetika bagian registrasi sedang mendaftarkan produk krim tabir surya ke badan pengawas obat dan makanan. Nomor registrasi yang didapatkan untuk produk tersebut adalah DBL 1610651101A1. Apa arti huruf L pada nomor registrasi tersebut?
Sebuah industri farmasi akan melakukan pemesanan bahan baku pseudoephedrin HCL
a) b) c) d) e)
omeprazole dan antasida bersamasama Menghentikan penggunaan antasida Mengurangi penggunaan anatasida Kepala bagian produksi Kepala bagian pengawasan mutu Kepala bagian pemastian mutu Kepala gudang Anggota pengawasan mutu a. Obat yang berlisensi b. Obat untuk penggunaan lokal1. c. Obat produksi dalam negeri d. Obat produksi luar negeri e. Obat untuk pemakaian luar a. Apoteker dalam Tim pengadaan
Kepala bagian pengawasan mutu diberi kewanangan dan tanggung jawab penuh dalam pengawasan mutu diantaranya menyetujui atau menloka bahan awal, bahan pengemas, produk antara, produk ruahan dan produk jadi (penerapan pedoman cara pembuatan obat yang baik, 2012)
arti kode nomor pendaftaran obat sebagai berikut : Digit 1: menunjukan nama obat jadi (D:dagang) Digit 2: menunjukan golongan obat (B: obatbebas) Digit 3: menunjukan jenis produksi ( L: obat jadi produksi dalam negeri) jadi DBL Golongan obat bebas dengan nama dagang (Paten) produksi dalam negeri. www.pom.go.id/webreg
Menurut PMK RI No. 3 Tahun 2015 Pasal 13 ayat 2 : Penyaluran Prekursor Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya
Pembahasan try out ke- 7 2018 30mg untuk memproduksi produk obat flu dari importir terdaftar (IT) prekusor farmasi. Pemesanan bahan baku tersebut harus memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Siapkah yang berwenang menanda tangani SP tersebut?
132
133
Seorang apoteker disuatu klinik membuat reorder poin pada pengadaan sirup parasetamol untuk bulan juli 2018. Data penjualan selama 3 bulan( 90 hari) berturut-turut adalah sbb: Bulan Penjualan(botol) april 225 Mei 215 Juni 256 Safety stock yang ditetapkan adalah 45 botol dan lead time pengiriman obat adalah 3 hari. Berapakah reorder point yang tepat untuk pengadaan obat tersebut? Seorangperempuan, usia 37 tahun, datangkeapotekmenebusresepdokteruntukmenun dahaidkarenaakanberangkatmelakukanibadah haji R/ Primolut N LX
b. Apoteker penanggung jawab Produksi c. Apoteker penanggung jawab gudang d. Apoteker penanggung jawab QC e. Apoteker penanggung jawab QA a. 45 botol b. 52 botol c. 57 botol d. 62 botol e. 68 botol
dapat dilakukan berdasarkan Surat Pesanan dari Apoteker Penanggung Jawab Produksi dan atau Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan.
*Pemakaian rata-rata: 225 + 215+ 256= 696 * (untuk 3 bulan→ 90 hari)→
696 90
= 7,73
* Lead time= 3 hari Safety stock = 45 botol ROP = (Pemakaian rata-rata X lead time) + Safety stock = (7,73 X 3 hari) + 45 botol = 23,19 botol + 45 botol = 68,19 botol = 68 botol
a. 2x sehari 1 tablet 1 harisebelummenstruasi b. 2x sehari 1 tablet 2harisebelummenstruas i
Primolut N berisinorethisteronyakniturunan hormone progesterone sintetik. Bekerjadenganmenguatkandinding Rahim sehinggamencegahluruhnyadinding Rahim yang menebal.
Pembahasan try out ke- 7 2018 S prn Kapankahdanberapakalikahpasientersebutharusm eminumobat agar selama 3 minggukedepantidakmenstruasi?
134
c. 2x sehari 1 tablet 7harisebelummenstru asi d. 3x sehari 1 tablet 1 harisebelummenstruasi e. 3x sehari 1 tablet 7harisebelummenstruas i
Menurutsumbertersebut, untukmenundamenstruasi, gunakan 3 kali sehari 1 tablet 5 mg, dimulaisejak 3 harisebelumprediksidatangnyamenstruasihinggatidaklagidiperlukan . Setelahmenghentikanpenggunaannorethisteron, menstruasiakankembali normal dalam 2 hingga 3 hari (GP-Update, 2016). Seorangperempuan, usia 25 tahun, a. Menurut PP 51 tahun 2009, apotekerbisamenggantiobat paten datangkeapotekmembawaresepuntukmengobatira tidakmelayaniresepterse kegenerikatauobat lain ataspersetujuanpasiendan/ataudokter. dangtenggorokan. butkarenadoktertidakbis Setelahdilakukanpemeriksaanobatadihubungi obatandalamreseptersebut, b. memberikan Salinan apotekermenemukanbahwasalahsatuobatdengan resepuntukobat yang merktertentu yang tidaktersedia di apotek. Akan tidaktersedia di apotek tetapi, apotekmemilikiprodukgeneriknya. c. Apotektidakdapatmenghubungidokteruntukmelak langsungmenggantiobat ukankonfirmasi. Apakahtindakan yang yang tepatdilakukanolehapotekertersebut? tidakadatersebutdengan produkgeneriknya d. memintapersetujuanp asienuntukmengganti obattersebutdenganob
Pembahasan try out ke- 7 2018
135
Seorangpasienperempuan, usia 50 tahun, didiagnosadokter di suaturumahsakitmengalamihipertiroid. Dokterselanjutnyameresepkanmethimazole 20 mg (S.3.dd) untukpasientersebut. Bagaimanakahmekanismekerjaobat yang diresepkandoktertersebut?
atgeneriknya e. memintakepadapasienu ntukkembalikedokterun tukmenggantiobat a.menghambatenzimti roidperoksidase b. menghambatkonversi T4 menjadi T3 c. menghambatsekresi hormone tiroksin d. antagonisreseptor β2adrenergik e. berikatandengan hormone tiroksin
Methimazolebekerjamenghambatsintesis hormone tiroiddenganmenghambatenzimtiroidperoksidase (TPO) (PubChem, 2018).
Pembahasan try out ke- 7 2018 136
Seorang pasien, perempuan usia 20tahun, didiagnosa dokter mengalami hipertiroid dan mendapatkan resep dengan obat tablet tiroksin 100 micogram, sehari sekali. Bagaimanakah mekanisme aksi obat tersebut?
137
Bagian pengawasan mutu suatu industri farmasi mengembangkan metode KCKT untuk analisis piridoksi, isoniazid, pirazinamid, dan rifampicin secara simultan. Hasil optimasi adalah sebagai berikut
a. T4 mimetik b. berinteraksi dengan tiroglobulin c.menstimulasi thyroid stimulating hormon d. antagonis reseptor tiroksin e. antagonis reseptor alpha tiroid a. waktu retensi b. tailing faktor c. faktor kapasitas d. jumlah lempeng teoritis e. resolusi
Parameter manakah yang masih harus diperbaiki?
138
Sebuah industri farmasi ingin melakukan penetapan kadar pantoprazole dalam tablet.
a. 4.6
Waktu retensi didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan untuk membawa keluar suatu komponen dari dalam kolom kromatografi sehingga yang keluar dari kolom adalah tepat konsentrasi maksimum Kapasitas Kolom (K’) Menunjukkan kemampuan kolom menampung analit. Semakin lama analit berada dalam kolom, akan semakinb esar nilai kapasitasnya. Nilai K’ yang bagus antara 1-10. Jika k’ terlalu kecil, kemungkinan pemisahannya belum sempurna dan jika terlalu besar maka akan terjadi pelebaran puncak. Jumlah Lempeng Teoritis (Neff) Merupakan parameter yang menghitung efisiensi kromatografi. Menyatakan jumlah peristiwa partisi yang dialami oleh analit pada setiap saat yang dibawa oleh fase gerak selama elusi. Resolusi (Rs) Untuk taraf kepercayaan 95%, harga Rs yang baik adalah > 1,5. Jika kurang dari ini maka puncak dari masing2 analit akan saling tumpang tindih(adanya harga RS TIDAK mendekati > 1,5 ) RPmerupakan Jeniskolom fasa terbalik
Pembahasan try out ke- 7 2018 Pantoprazole 40mg menggunakan metode HPLC ( high performance liquid chromatography) kolom yang digunakan dalam sistem HPLC adalah kolom RP-18 dengan ukuran 250 mm x 4.6 mm x 5 µm. manakah ukuran yang menunjukkan diameter kolom?
139.
140.
Seorangapoteker di industri bekerja sama dengan suatu rumah sakit sedang melakukan uji klinik fase 1 untuk kandidat obat yang di indikasikan sebagai antikonvulsan untuk penanganan kasus epilepticus. Obat konsentrasi 5mg/ml diinjeksikan pada manusia. Data yang didapatkan adalah profil eliminasi obat mengikuti orde 1, dengan kecepatan eliminasi sebesar 0,09635/jam. Berapakah waktu paruh eliminasi (t1/2) obat tersebut? Seorang apoteker di apotek sedang membuat laporan keuangan apotek tahun 2017. Penjualan apotek tahun 2017 tersebut adalah Rp 1.610.000.000 dan HPP (harga pokok penjualan)
b. c. d. e.
5 18 RP-18 250
a. b. c. d. e.
5,5 jam 7,2 jam 8,5 jam 10,2jam 15,0 jam
a. Rp 250. 000. 000 b. Rp 275. 000. 000
Macam-macam kolom HPLC Jenis kolom Panjang (cm) Diameter(mm) dp (mm) Konvensional 10 -20 4,5 10 Microbore 10 2,4 5 High Speed 6 4,6 3 Keterangan: dp = diameter rata-rata fasa diam Kolom standard HPLC mempunyai diameter 4-5Mm Sumber: Murningsih., T dan Chairul, 2000, MENGENAL HPLC: PERANANNYA DALAM ANALISA DAN PROSES ISOLASI BAHAN KIMIA ALAM, Laboratorium Fitokimia, Balitbang Botani, Puslitbang Biologi-LIPI, BogorBerita Biologi Volume 5, Nomor 2. https://niketutsari.wordpress.com/2012/04/11/kromatografi-cairkinerja-tinggi/ t1/2= 0,693/0,09635/jam = 7,2 jam
Lababersih= Penjualan- (HPP+pengeluaran) = Rp 1.610.000.000- (Rp 1.180.000.000+ Rp 180.000.000) = Rp 1.610.000.000- Rp 1.360.000.000 = Rp 250.000.000
Pembahasan try out ke- 7 2018 selama tahun tersebut adalah Rp 1.180.000.000. pengeluaran apotek selama 1 tahun adalah Rp 180.000.000. berapakah laba bersih sebelum pajak yang didapatkan oleh apotek tersebut?
c. Rp 300. 000. 000 d. Rp 380. 000. 000 e. Rp 430. 000. 000
141.
Seorang dokter akan memberikan asam valproat kepada pasiennya (perempuan usia 40 tahun, BB 50kg, penderita epilepsy tonik klonik) dengan dosis 15mg/kgBB/hari dan meminta apoteker menetapkan regiment terapinya. Bagaimanakah regiment terapi obat tersebut yang tepat disarankan kepada dokter?
a. Tablet 250 mg 1 x sehari b. Tablet 250 mg 2 x sehari c. Tablet 250 mg 3 x sehari d. Tablet 500 mg 2 x sehari e. Tablet 500 mg 3 x sehari
142
Pasienrawatinap, laki-laki, usia 48 tahun, diagnosadoktermengalamiinsufisiensiginjaldan gout. Pasienmemilikiriwayathemodialisa 2 kali semingguselama 1 tahunterakhir. Hasilpemeriksaanklirenkreatininsaatiniadalah20 mL/menit. Pasienmendapatresepdokterdenganobat allopurinol tablet 100 mg (S.1.dd). Apotekerselanjutnyamelakukanskriningterhadapr eseptersebut. Apakahhasiltelaahterhadapdosis allopurinol padareseptersebut?
a. Dosis 100 mg terlalurendah b. Dosis 100 mg terlalutinggi c. Dosisdanfrekuensisud ahsesuai d. Frekuensi 1 kali sehariterlalusedikit e. Frekuensi 1 kali sehariterlalubanyak
15mg/kgBB/hari x 50kg= 750 mg/hari Tablet 250 mg 3 x sehari
Penyesuaian Dosis Alopurinol pada Insufisiensi Renal* Clearance Kreatinin (mL/menit)
0 10 20
Dosis Maintenance Alopurinol (mg) 100 setiap 3 hari 100 setiap 2 hari
Pembahasan try out ke- 7 2018 30
100 per hari
40
150 per hari
60
200 per hari
80
250 per hari 300 per hari
143
Seorangpasiendatangkeapotekdengankeluanwaja hberjerawatmenebusobatdenganmembawa copy resepsebagaiberikut: R/ Clindamisin 150 mg No XII s.b.d.d caps 1 ---------------det----------------R/ Dexametason 0,5 mg No XII s.b.d.dab 1 ---------------det----------------Apotekermengatakanbahwaobattersebutsudahtida kbisaditebusdanmenawarkanobatlaiinya. Apakahobat yang tepatdirekomendasikankepadapasientersebut?
a.Silversulfadiazinkrim b. Tretinoinkrim c. Mupirocinkrim d.Hidrokortisonkrim e. Urea krim
*Diadaptasidari American Journal of Medicine, volume 76, Hande KR, Noone RM, Batu WJ,"ToksisitasAlopurinol yang Parah: deskripsidanpedomanuntukpencegahanpadapasiendenganinsufisien siginjal", halaman 47-56, hakcipta 1984, denganizindariMedicaExcerptainc Treinoinkrimdigunakanuntukmengobatijerawat, untukmenghaluskankulitwajahkasar, danuntukmengurangimunculnyakerutanhalusdanbelangbelangperubahanwarnakulit. Silver Sulfadiazine krimadalahobatantimikrobatopikal yang diindikasikansebagaitambahanuntukpencegahandanpengobatan sepsis lukapadapasiendenganlukabakarderajatkeduadanketiga. Mupirocinkrimdiindikasikanuntukpengobatanlesikulittraumatik yang terinfeksisekunder (hingga 10 cm atau 100 cm2 di daerah) karenarentan Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Streptococcus pyogenes (S. pyogenes). Hidrokortisonkrimadalahobatkortikosteroidberbentuksalep yang digunakanuntukmengobatieksim, inflamasi, kemerahan, sertagatal-gatalpadakulit. Urea krimdigunakanuntukmenghaluskankulitkasarataukering yang disebabkanolehkondisikulitsepertieksim, psoriasis, keratosis, dan
Pembahasan try out ke- 7 2018 144
145
Seorangpasienperempuanusia 32 tahun, a. Memecahseratasamm penderitabatuk, ukopolisakaridadahak datangkeapotekmenebusresepdokter. b. Merangsangreflekirita Reseptersebutberisiobatberupakapsulasetilsistein simukosabronkus 200 mg. c. Memutusjembatan Bagaimanakahmekanismekerjaobattersebut? disulfide agregatglikoproteinda hak d. Menekanpusatbatuk di system syarafpusat e. Antagonisreseptor histamine H1 padatenggorokan Seorang apoteker pada bagian produksi industri
a.
farmasi sedang melakukan pembuatan infus RL 500 mL. Setelah semua larutan bahan bercampur dengan baik, apoteker menambahkan carbo
b.
dari volume total formula dan mengaduk larutan
c.
penambahan carbo adsorbent tersebut?
jembatan disulfida, sehingga rantai panjang antara mukoproteinmukoprotein panjang terbuka dan lebih mudah dikeluarkan melalui batuk. Sumber: Tjay dan Rahardja, 2007, Obat-ObatPentingedisikeenam, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Fungsi carbo adsorbent dalam pembuatan infus RL ini adalah untuk
pyrogen
menghilangkan pyrogen (FI edisi IV hal 173).
Menghilangkan
Menghilangkan partikel asing
dengan kuat dalam alat pengaduk. Apakah fungsi
berkhasiat mencairkan dahak yanng liat dengan jalan memutuskan
Menghilangkan
bakteri
adsorbent yang telah di aktivasi sebanyak 0,1%
lain-lain. Sumber: www.drugs.com Asetilsistein merupakan derivat asam amino alamiah sistein ini
d.
Menormalkan pH
e.
Menormalkan
Pembahasan try out ke- 7 2018 tekanan osmosis 146
Seorang apoteker di suatu industri farmasi sedang mengevaluasi sifat alir sediaan gel untuk mata dengan basis0,75% Carbopol 940. hasil evaluasi sifat alir sediaan, menunjukkan reogram dibawah ini
a.
Plastis
b.
Pseudoplastis
c.
Dilatan
d.
Newtonian
e.
Reopeksi
Hasil reogram menunjukkan bahwa sifat alir sediaan gel tersebut memiliki sifat alir plastis. Disebut aliran plastis apabila kurva aliran ini tidak melalui titik (0,0) tapi memotong sumbu shearing stress pada suatu titik tertentu. (Sinala, S., 2016, Farmasi Fisik, Pusdik SDM Kesehatan, Jakarta)
Pertanyaan dan instruksi : Apakah sifat alir sediaan gel tersebut? 147
Seorang apoteker dibagian QC suatu industri farmasi akan melakukan penetapan kadar paracetamol dalam tablet untuk proses IPS selama proses produksi.paracetamol dibuat dalam bentuk larutan induk standar standar 1000 ppm
A. 1ml B.2ml C.3ml D.4ml E.5ml
Diketahui : M1= 1000 ppm M2= 10 ppm V2= 100 ml Ditanya = V1 ?
Pembahasan try out ke- 7 2018 yang selanjutnya akan dibuat dalam seri konsentrasi (5,10,15,20 dan 25) ppm menggunakan labu takar 100,0 mL. Berapakah jumlah larutan induk yang harus diambil untuk membuat larutan paracetamol 10 ppm? 148
Jawab = M1 x V1 = M2 x V2 1000 x V1 = 10 x 100 V1 = 1000/1000 V1 = 1mL
Seorang apoteker di rumah sakit akan memilih a. Cost benefit analysis Rumah sakit memilih simvastatin karena dengan harga 700 dapat menurunkan kadar LDL 15 mg/dl. Dibandingkan dengan salah satu obat golongan statin diantara 2 obat b. Cost effectiveness atorvastatin dengan harga 5000 dapat menurunkan kadar LDL 20 mg/dl maka dapat disimpulkan bahwasan nya rumah sakit dibawah ini untuk dimasukkan kedalam analysis menggunakan harga yang murah maka jawaban yang tepat adalah formularium rumah sakit dengan melakukan c. Cost of illness cost minimum analisis kajian farmakoekonomi dengan data sebagai analysis berikut :
d. Cost Minimization
Nama obat
Harga
Outcome
Atorvastatin
Rp.
↓ LDL 20
5.000
mg/dl
Rp. 700
↓ LDL 15
Simvastatin
analysis e. Cost Utility analysis
mg/dl
149.
Berdassarkan analisa tersebut, obat yang dipilih apoteker adalah simvastatin. Apakah metode farmakoekonomi yang digunakan oleh apoteker tersebut ? Seorang pasien wanita usia 30 tahun dirawat a. 1 kali sehari, disuatu rumah sakit karena mengalami mual maksimal selama 3 muntah setelah menjalani radioterapi untuk hari penyakit kanker payudara. Dokter akan b. 2 kali sehari, meresepkan metoclopramide HCL 10 mg tablet maksimal selama 3 untuk mengobati mual dan muntah tersebut dan hari
Mual dan muntah setelah menjalani kemoterapi kanker atau radioterapi: Aturan pakai metoclopramide HCL 10 mg 4 kali sehari Durasi maksimal: selama 5 hari (MIMS)
151.
Pembahasan try out ke- 7 jumlah kebutuhan cairan x faktor tetes Seorang pasien anak, laki-laki, usia 11 tahun, dirawat a. 100 tetes/menit Jumlah tetes/menit= 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 (𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡) 2018 di rumah sakit karena mengalami DBD. Salah satu b. 111 tetes/menit terapi yang diberikan dokter adalah RL 500 mL yang akan diberikan selama 90 menit infus set 20 tetes/ml. Apoteker menyerahkan sediaan tersebut kepada perawat. Berapakah kecepatan infus RL yang tepat disampaikan kepada perawat?
150.
c. 222 tetes/menit d. 333 tetes/menit e. 444 tetes/menit
berdiskusi dengan apoteker mengenai regiment c. 3 kali sehari, terapinya. Bagaimanakah regimen terapi obat maksimal selama 3 yang tepat direkomendasikan kepada dokter hari untuk pasien tersebut? d. 2 kali sehari, maksimal selama 5 hari e. 3 kali sehari, maksimal selama 5 hari Seorang apoteker menyerahkan Carbamazepin a. Agonis reseptor 200 mg atas resep dokter kepada seorang pasien GABA (perempuan, usia 16 tahun, penderita epilepsy b. Mengeblok kanal tonik-klonik) dengan aturan pakai carbamazepin ion natrium 200 mg, 1 tablet 3 kali sehari + carbamazepin c. Mengeblok kanal ion 200 mg, 2 tablet pada saat mau tidur selama 4 kalsium tahun. Bagaimanakah mekanisme aksi obat d. Meningkatkan tersebut? transmisi inhibition GABA-ergik e. Menghambat enzim GABA Transaminase
500𝑚𝑙 𝑥 20 𝑡𝑒𝑡𝑒𝑠/𝑚𝑙 = 111,11 𝑡𝑒𝑡𝑒𝑠/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 90 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
Mekanisme carbamazepin : Menekan aktivitas di nucleus ventralis pada hipotalamus serta dapat mengurangi propagasi impuls dan rangsangan temporal yang menyebabkan pelepasan impuls saraf yang berlebihan. Hal ini dilakukan dengan cara membatasi keluaran ion Na dari membran sel. Efek inilah yang membuat senyawa ini efektif mengatasi kondisi kejang. Selain itu obat ini juga dapat menstimulasi pelepasan hormone antidiuretik (ADH) dan menambah efektifitas hormone ini dalam hal reabsorbsi air. (medscape.com)
Pembahasan try out ke- 7 2018 152.
Seorang dokter di suatu rumah sakit meminta rekomendai kepada apoteker yang bertugas di depo rawat inap untuk menentukan antimual dan muntah yang akan diresepkan untuk pasiennya (perempuan, usia 43 tahun, penderita kanker payudara stadium III). Pasien baru saja menjalani kemoterapi untuk penyakitnya dan mengalami gejala mual-muntah yang hebat setelah terapi. Apakah obat yang tepat direkomendasikan?
a. b. c. d. e.
Domperidon Dimenhidrinat Difenhidramin Ondansetron Metoklopramid
153.
Seorang apoteker di industri farmasi sedang melakukan pengujian terhadap formula produk tablet natrium diklofenak yang akan dibuat. Pada saat dicetak, tablet terpecah penjadi 2 bagdan 3 bag. Apakah nama kerusakan pada tablet tersebut?
a) b) c) d) e)
High friability Mottling Sticking Capping Low hardness
Mottling adalah terjadinya waktu yang tidak merata pada permukaan tablet. Sticking suatu keadaan yang diawal terjadi pelekatan sebagian kecil permukaan tablet pada punch. Capping adalah kerusakan yang terjadi pda baian atasbatau pinggir atas, tabletretak disekitar tepi tablet atau bahkan terpisah dari bagian yang lain
154.
Seorang apoteker di balai besar POM akan melakukan pengamatan terhadap kualitas sediaan sirup obat batuk yang mengandung pengawet metil paraben dengan menggunakan metode HPLC hasil pengukuran kromatogram disajikan pada gambar berikut
a) b) c) d) e)
Puncak A Puncak B Puncak C Puncak D Puncak E
Dilihat dari kiri , waktu ke 0 = peak yang pertama kali muncul. Atidak berulang, maka tidak tianggap ( pengotor) sehingga awalnya adalah B. Waktu retensi (tR)= waktru yang diperlukan oleh analit dari awal klom sampai detektor. AUC = konsentrasi (lebar dan tinggi kurva) Tinggi = panjang gelombang maksimal senyawa kurva tersebut Jarak pisahan peak = perbedaan polaritas Kedekatan peak = struktur kimia mirip antar senyawa
Pembahasan try out ke- 7 2018 Manakah puncak dari kromatogram tersebut yang memiliki nilai faktor retensi (k’) ? 155.
156.
a. sangat mudah mengalir Seorang apoteker pada bagian R&D suatu industri b. mudah mengalir farmasi sedang menetapkan sifat alir suatu formula c. mengalir sediaan tablet atenolol 10 mg dengan menggunakan d. kurang mengalir 100 granul. Rata-rata sudut diam granul yang e. sulit mengalir dihasilkan adalah 27,5O. Apakah kesimpulan yang tepat terhadap sifat alir granul atenolol tersebut? Seorang apoteker penanggungjawab instalasi farmasi suatu rumah sakit akan melakukan pemusnahan terhadap stok psikotropika di gudang farmasi yang telah kadaluarsa. Agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan, apoteker mengirim surat permohonan saksi kepada instansi yang berwenang. Kemanakah surat tersebut diajukan?
a. kementerian kesehatan dan BPOM b. dinas kesehatan provinsi dan BBPOM setempat c. dinas kesehatan kab/kota dan BBPOM setempat d. puskesmas setempat dan BBPOM setempat e. perwakilan rumah sakit dan BBPOM setempat
Sudut diam < 25 25-30 30-40 > 40
Sifat alir Sangat baik baik cukup Sangat sukar
Wardhana, Yoga Windhu, Formulasi Tablet Kunyah Serbuk Jahe Kuning (Zingiber gramineum BI). Sumedang: Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran. Karya Ilmiah. 2007
PKBPOM NO 7 TAHUN 2016 TTG PEDOMAN PENGELOLAAN OBAT-OBAT TERTENTU YANG SERING DISALAHGUNAKAN
Pembahasan try out ke- 7 2018 157.
158.
Seorang wanita datang ke apotek membawa sebuah resep yang berisi human insulin dengan bentuk sediaan penfill catridge dengan aturan pemakaian disuntikkan 3 kali sehari masing-masing 10 UI. Apoteker memberikan informasi mengenai cara penyimpanan obat dan batas waktu penggunaan obat kepada pasien. Apakah informasi yang tepat disampaikan?
Seorang pasien, laki-laki, usia 20 tahun, diagnosis dokter disuatu rumah sakit mengalami diare infeksi. Hasil pemeriksaan laboratorium menyimpulkan bahwa penyebab infeksi adalah Shigella. Dokter dan apoteker berdiskusi untuk menentukan antibiotik yang akan diberikan pada pasien. Apakah antibiotik yang tepat direkomendasikan?
a. Simpan dalam freezer maksimal 90 hari b. Simpan dalam lemari pendingin maksimal selama 14 hari c. Simpan pada wadah tertutup dan sejuk maksimal selama 30 hari d. Simpan dalam lemari pendingin maksimal selama 30 hari e. Simpan pada tempat sejuk dan tertutup maksimal selama 14 hari a. Eritromisin b. Ciprofloxacin c. Metronidazol d. Doksisiklin e. Cefriakson
Sumber : Guide for Storage of Insulin This is information is intended as a tool for OQA surveyors to assist in evaluating medication therapy only.
Sumber : Lukman Zulkifli Amin, Tatalaksana Diare Akut, Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia, CDK-230/ vol. 42 no. 7, th. 2015
Pembahasan try out ke- 7 2018 159.
160.
161.
Seorang pasien perempuan usia 31 tahun didiagnosa dokter mengalami infeksi bakteri Helicobacter pylori setelah mengeluhkan nyeri lambung yang tidak kunjung sembuh. Pasien ingin menebus resep dari dokter yang berisi omeprazol, claritomycin, dan amoksisilin di instalasi farmasi RS. Setelah diakses oleh apoteker, pasien alergi terhadap amoksisilin. Apakah antibiotik yang tepat direkomendasikan kepada dokter untuk mengganti amoksisilin ?
f. g. h. i. j.
Seorang perempuan datang ke apotek untuk membeli obat untuk mengatasi diare anaknya (usia 6 tahun). Pada saat diakses oleh apoteker perempuan tersebut mengatakan bahwa anaknya telah mengalami diare selama 5 kali dalam kurun waktu 24 jam tidak terlihat lemas dan tidak terlihat adanya dehidrasi. Apakah obat yang tepat dipilihkan untuk mengobati diare pasien tersebut?
f. g. h. i. j.
Ciprofloxacin Metronidazol Tetrasiklin Cefadroksil Kloramfenikol
Menurut dipiro 9 pengobatan peptic ulcer yang disebabkan karena infeksi bakteri H.pylori menggunakan ppi, claritomycin dan amoksisilin/metronidazol. Karena pasien alergi terhadap amoksisilin maka antibiotik yang direkomendasikan untuk mengganti amoksisilin adalah metronidazole. Menurut heribertus wibowo metronidazol 500mg efektif sebagai pengganti amoksisilin karena memiliki daya eradikasi yang sama. Efektifitasnya sebesar 88-95% untuk memberantas bakteri H.pylori Difenoksilat Kaolin pektin Codein Loperamid Antibiotikgolon gan sefalosporin
Seorang apoteker di industry farmasi akan melakukan a. Paddle over disk uji pelepasan obat pada sediaan losartan transdermal
Menurut dipiro 9 tatalaksana diare akut pada anak (kurang dari 3 hari) tanpa disertai demam dan gejala khusus lainnya maka pilihan obat yang tepat adalah adsorbent (kaolin-pektin) karena termasuk obat bebas dan aman diberikan untuk anak usia 6 tahun tanpa resep dokter. (Loperamid = obat keras Difenoksilat = narkotik turunan opioid Codein = narkotik Antibiotik golongan sefalosporin digunakan untuk diare dengan gejala spesifik dan positif terinfeksi bakteri setelah melakukan kultur bakteri pada feses) Paddle over disk (dayung di atas cakram) Gunakan labu dan dayung dari Alat 2, dengan penambahan suatu cakram
Pembahasan try out ke- 7 2018 untuk melihat profil pelepasan obat dari sediaan b. Rotating basket tersebut dengan dengan menggunakan alat yang sesuai. c. Paddle Apakah alat uji disolusi yang tepat digunnakan pada pengujian tersebut? d. Flow cell e. Reciprocoating disk
baja tahan karat dirancang untuk menahan sediaan transdermal pada dasar labu. Suhu dipertahankan pada 32o ± 0,5o. Jarak 25 mm ± 2 mm antara bilah dayung dan permukaan cakram dipertahankan selama penetapan berlangsung. Labu dapat ditutup selama penetapan untuk mengurangi penguapan. Cakram untuk menahan sediaan transdermal dirancang agar volume tak terukur antara dasar labu dan cakram minimal. Cakram diletakkan sedemikian rupa sehingga permukaan pelepasan sejajar dengan bilah dayung. Basket (keranjang) Alat terdiri dari sebuah wadah tertutup yang terbuat dari kaca atau bahan transparan lain yang inert, suatu motor, suatu batang logam yang digerakkan oleh motor dan keranjang berbentuk silinder. suhu dalam wadah pada 370. Paddle (dayung) Sama seperti Alat 1, bedanya pada alt ini digunakan dayung yang terdiri dari daun (propellor) dan batang sebagai pengaduk. Batang berada pada posisi sedemikian sehingga sumbunya tidak lebih dari 2 mm pada setiap titik dari sumbu vertikal wadah dan berputar dengan halus tanpa goyangan yang berarti. Daun melewati diameter batang sehingga dasar daun dan batang rata. Jarak 25mm ± 2mm antara daun dan bagian dalam dasar wadah dipertahankan selama pengujian berlangsung. Untuk mencegah mengapungnya sediaan digunakan sepotong kecil bahan inert seperti gulungan kawat berbentuk spiral.
Pembahasan try out ke- 7 2018 162.
Seorang apoteker di suatu industri farmasi akan melakukan pengisian salep mata steril kloramfenikol 1% dengan teknik aseptis. Apakah kelas ruangan yang ttepat digunakan untuk melakukan proses tersebut berdasarkan CPOB?
a. A b. B c. C d. D e. E
163.
Apoteker yang bekerja pada bagian R&D suatu industri farmasi akan membuat formulasi untuk tablet natrium diclofenak yang bersifat iritatif terhadap lambung. Apakah bentuk sediaan tablet yang tepat untuk tablet natrium diclofenak tersebut?
a. b. c. d. e.
Tablet salut gula Tablet konvensional Tablet lepas lambat Tablet salut film Tablet salut enterik
a. Tablet salut gula : Tablet salut biasa / salut gula (dragee), Adalah tablet kempa yang disalut dengan beberapa lapisan gula baik berwarna maupun tidak. Lapisan gula berasal dari suspensi dalam air mengandung serbuk yang tidak larut, seperti pati, kalsium karbonat, talk, atau titanium dioksida yang disuspensikan dengan gom akasia atau gelatin. b. Tablet konvensional : Tablet yang dibuat atau dikempa dengan siklus kompresi tunggal yang biasanya terdiri dari zat aktif sendiri atau kombinasi dengan bahan eksipien. c. Tablet salut film : Tablet salut selaput (film-coated tablet), Tablet kempa yang disalut dengan salut tipis, bewarna atau tidak dari bahan polimer yang larut dalam air yang hancur cepat di dalam saluran cerna. Penyalutan tidak perlu berkali-kali. Disalut dengan hidroksi propil metil selulosa, metil selulosa, hidroksi propil selulosa, Na-CMC, dan campuran selulosa asetat ftalat dengan PEG yang tidak mengandung air atau mengandung air. d. Tablet salut enteric : Tablet salut enteric (enteric-coated tablet), atau lepas tunda, Adalah tablet yang dikempa yang disalut dengan suatu zat yang tahan terhadap cairan
Pembahasan try out ke- 7 2018 lambung, reaksi asam, tetapi terlarut dalam usus halus. maka diperlukan penyalut enterik yang bertujuan untuk menunda pelepasan obat sampai tablet melewati lambung. Bahan yang sering digunakan adalah alol, keratin, selulosa acetat phtalat. (Farmakope Edisi III) 164.
Seorang apoteker di instalasi farmasi suatu rumah sakit baru saja menerima pesanan obat berupa sirup metadon kemasan botol 500 dan 1.000 ml yang akan digunakan untuk Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM). Dimanakah tempat yang tepat untuk penyimpanan obat ini?
165.
Dalam kedaan darurat, seorang apoteker di Depo UGD suatu rumah sakit melakukan pengenceran injeksi amiodarone 150 mg/ 3 mL dengan 100 mL Larutan NaCl 0.9% pada kondisi non-steril untuk diberikan pada pasien yang mengalami syok kadiogenik. Oleh karena itu, obat ini harus segera diberkan kepada pasien. Berapakah BUD sediaan tersebut ?
166.
Seorang pasien, perempuan, usia 55 tahun, penderita osteoporosis , datang ke apotek membeli vitamin untuk pengobatan penyakitnya. Pasien mengatakan kepada apoteker bahwa dia lupa dengan vitamin yang biasa
a. Rak obat bebas b. Rak obat keras c. Rak obat keras tertentu d. Lemari pendingin e. Lemari narkotika a. 0,5 jam dari waktu penyiapan b. 1 jam dari waktu penyiapan c. 3 jam dari waktu penyiapan d. 6 jam dari waktu penyiapan e. 24 jam dari waktu penyiapan a. Vitamin A b. Vitamin B c. Vitamin C
Permenkes No. 57 tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Terapi Rumatan Metadona. Pasal 1 : Metadona adalah narkotika berupa obat jadi dalam bentuk sediaan tunggal yang termasuk jenis narkotika golongan II.
Informasi tentang kompatibilitas obat dalam natrium klorida 0,9% telah bertentangan. Amiodaron hidroklorida 0,6 mg / mL dalam natrium klorida 0,9% diendapkan dalam 24 jam pada suhu kamar. Dalam penelitian lain, 1,8-mg / mL konsentrasi dalam natrium klorida 0,9% secara fisik dan kimia kompatibel selama 24 jam pada 24 ° C. Sumber : handbook on injectable drugs Vitamin D untuk penderita osteoporosis
Pembahasan try out ke- 7 2018 167.
168.
169.
diresepkan dokter untuk membatu pengobatan penyakitnya. Apakah vitamin yang tepat dipilih untuk pasien tersebut ? Seorang pasien, perempuan, usia 32 tahun, didiagnosa dokter mengalami keracunan pengawet natrium nitrit dalam daging. Keluhan yang dirasakan pasien adalah sakit kepala, hipotensi, serta mengalami sesak nafas, methemoglobinemia. Sehari sebelumnya pasien mengkonsumsi daging sapi awetan. Apakah antidote yang tepat disiapkan oleh apoteker untuk membatasi efek toksik racun tersebut ? Seorang pasien, laki-laki, usia 26 tahun, dibawa ke unit gawat darurat rumah sakit setelah mencoba bunuh diri dengan menelan 500 mL produk pembunuh serangga yang berisi metil parathion. Apoteker langsung menyiapkan kebutuhan obat emergensi dan antidote untuk membatasi efek toksik racun dalam tubuh pasien tersebut. Apakah antidote yang tepat disiapkan apoteker untuk pasien tersebut ?
d. Vitamin D e. Vitamin E a. b. c. d. e.
Atropin sulfat Dimerkaprol Pralidoxim Metilen blue N-asetil sistein
a. b. c. d. e.
Jurnal Litbang Pertanian, 2007
Atropin sulfat N-asetil sistein Nalokson Epinefrin Kalsium Glukonat
Seorang apoteker pada sebuah laboratorium pengujian
a. A
metil parathion merupakan pestisida/ insektisida golongan organofosfat sumber : Jurnal, Halinda Sari Lubis, Deteksi Dini dan Penatalaksanaan Keracunan pestisida golongan organofosfat pada tenaga kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi K3 Universitas Sumatera Utara Gugus yang bereaksi dengan titran adalah OH (fenol) karena OH akan
melakukan
baku
b. B
melepaskan diri dari ikatan, sehingga C akan bermuatan positif sedangkan
Mycophenolate mofetil secara titrasi menggunakan
c. C
asam klorat ion H akan melepaskan diri dan berikatan dengan C sehingga
titran asam perklorat 0,1 M. Struktur kimia bahan baku
d. D
asam perkolat akan berubah menjadi ion klorat
penetapan
kadar
bahan
Pembahasan try out ke- 7 2018 adalah sebagai berikut:
e. E
Manakah gugus yang bereaksi dengan titran? 170.
Granulasi basah (Wet Granulation) :Metode ini bias dilakukan apabila
Seorang apoteker yang bertugas di bagian R&D suatu
a. Wet Granulation
Industri farmasi merencanakan untuk mengembangkan
b. Dry Granulation
zat aktif tahan lembab dan tahan panas dan sifat alirnya buruk (Anief,
Tablet Acetosal 80 mg. Berdasar literatur, asetosal
c. Direct Compresion
1994).
merupakan kristal berwarna putih, tidak kompresibel,
d. Fast melt granulation
tidak free flowing, terurai oleh air. Apakah metode
e. Foam granulation
Granulasi kering (Dry Granulation) :. Metode ini digunakan pada zat aktif yang memiliki sifat aliran yang buruk (tidak amorf), zat aktif
pembuatan tablet yang tepat untuk produksi obat
sensitive terhadap panas dan lembab, kandungan zat aktif dalam tablet
tersebut?
tinggi. (Lachman dkk, 1994). Cetak langsung (Direct Compresion) : Proses pembuatan tablet dengan cara pengempaan zat aktif dan bahan tambahan secara langsung tanpa perlakuan awal terlebih dahulu.Metode ini digunakan pada beberapa bahan obat yang bersifat alirnya baik, dosis kecil, rentang dosis terapi zat tidak sempit, waktu hancur dan disolusinya lebih baik karena tidak melewati proses granul, tetapi langsung menjadi partikel (siregar dan wikarsa 2010).
171.
Seorang apoteker pada bagian R&D suatu industri farmasi akan mengembangkan produk ibuprofen FDT yang dapat hancur dalam beberapa detik ketika diletakan di atas lidah.apakah bahan pengisi yang tepat
a. b. c. d.
amilum aerosil crospovidon HPMC
Bahan pengisi : turunan selulosa ;avicel PH- MCC, amylum, sukrosa, dekstrosa, mannitol,kalium sulfat/karbonat
Pembahasan try out ke- 7 2018 172.
173.
174.
175.
digunakan untuk formula tablet tersebut ?
e. Laktosa
Seorang apoteker di instalasi farmasi suatu rumah sakit membeli injeksi leuprorelin asetat dengan harga Rp. 1.825.000/vial (sudah termasuk PPN) apoteker tersebut menetapkan harga jual obat sebesar menjual dengan harga Rp. 2.044.000/vial. Berapakah margin keuntungan yang ditetapkan apoteker untuk obat tersebut ? Seorang pasien,laki-laki, usia 58 tahun ke apotek dengan membawa resep dokter yang berisi glucobay tablet No XXX. Harga netto glucobay Rp. 5.000,- tiap tablet dan apotek mengambil keuntungan 15%. Berapa harga obat yang harus dibayar oleh pasien tersebut? Seorang pasien, laki-laki, usia 58 tahun, penderita gagal ginjal dirawat di suatu rumah sakit. Saat ini pasien mengalami asidosis metabolik (PH darah: 5,6) dan apoteker di depo UGD menyiapkan obat-obatan yang diperlukan pasien. Apakah obat yang tepat disiapkan untuk mengatasi keadaan pasien tersebut?
a. b. c. d. e.
11% 12% 13% 14% 15%
a. b. c. d. e. a. b. c. d. e.
Rp 165.500 Rp 170.000 Rp 185.000 Rp 172.500 Rp 202.500 kalsitrol CaCO3 AlOH3 MgOH3 NaHCO3
Seorang pasien, laki-laki, usia 45 tahun, datang ke apotek membawa copy resep sebagai berikut : Iter 2x R/ Tamoksifen tablet 20 mg no. XXX S s.d.d tab I ----------------det orig— Pasien tersebut mengatakan kepada apoteker untuk menebus resep sebanyak 15 tablet. Apoteker menyerahkan obat yang diminta pasien dan membuatkan copy resep. Apakah penandaan yang
a. --det iter 2x + XVb. --det iter 1x + XVc. --det iter 1xd. --det orig + XVe. –det XV –
Dik : HJA = Rp.2.044.000 HNA + PPN = Rp. 1.825.000 Margin = HJA : ( HNA + PPN) = 2.044.000 : 1.825.000 = 1,12 – 1 = 0,12 = 12% Pembahasan: 5000 + 15% = 5750 / tab 5750 x 30 tab = Rp. 172.500
Pembahasan: PH darah > 7,35 Asidosis < 7,45 Alkalosis Asidosis Metabolik penurunan konsentarasi serum bikarbionat (HCO3) sering dikaitkan dengan penurunan PH darah, sering bersamaan dengan penyakit ginjal kronis yang progesif (CKD) Pemberian bikarbonat tergantung pada kondisi beratnya keadaan pasien. Terapi bikarbonat diberikan pada pasien dengan nilai PH < 7,2. Sumber : Ruriyandini prakasita.2011. asidosis metabolik dan koreksi natrium bikarbonat. Fakultas kedokteran universitas trisakti jakarta --det orig + XV-
Pembahasan try out ke- 7 2018 176.
177.
178.
tepat ditulis disamping obat pada copy resep? Seorang pasien, perempuan, usia 57 tahun, BB 60 Kg, dirawat di suatu rumah sakit dan didiagnosa dokter mengalami gagal ginjal akut dengan gejala berkurangnya produksi urin (urin output 200 mL/hari), nyeri pada daerah punggung dan mengalami udem pada daerah mata, kaki dan betis. Kadar serum kreatinin saat ini adalah 3,0 mg/dL. Berapakah nilai GFR pasien tersebut?
Seorang apoteker menerima resep dokter untuk pasien anak (usia 4 tahun) untuk mengatasi gejala rhinitis alergi. Resep tersebut adalah sediaan puyer sebanyak 8 bungkus yang masing-masing obat berisi 0,25 mg deksametason dan 2 mg tablet CTM. Obat yang tersedia di apotek adalah deksametason 0,5 mg dan CTM 4 mg. Berapakah jumlah tablet CTM yang diambil untuk mempersiapkan resep tersebut? Seorang apoteker di industri farmasi sedang melakukan uji disolusi tablet valsartan. Hasil uji disolusi tahap 1 menghasilkan disolusi 6 buah tablet valsartan adalah 80,50%, 90,00%, 83,25%, 87,50%, 81,25% dan 91,25%. Apakah tindak lanjut yang tepat dari hasil pengujian tersebut?
a. 17,58 mg/menit/1,73 m2 b. 19,30 mg/menit/1,73 m2 c. 19,60 mg/menit/1,73 m2 d. 21,11 mg/menit/1,73 m2 e. 23,00 mg/menit/1,73 m2 a. b. c. d. e.
2 tablet 3 tablet 4 tablet 5 tablet 6 tablet
a. Menolak hasil pengujian dan melakukan uji ulang b. Menambah 3 sampel tablet valsartan untuk diuji lebih lanjut c. Menerima hasil
Puyer sebanyak 8 bungkus mengandung tablet CTM 2 mg tiap bungkus Total jumlah CTM dalam resep adalah : 8 x 2 mg = 16 mg Tablet CTM yang tersedia adalah 4 mg Sehingga jumlah tablet CTM yang diambil untuk mempersiapkan resep adalah 16 mg / 4mg = 4 tablet.
Menurut Farmakope Indonesia Edisi V (2014), Persyaratan dipenuhi bila jumlah zat aktif yang terlarut dari sediaan yang diuji sesuai dengan tabel penerimaan. Pengujian dilakukan sampai tiga tahap. Pada tahap 1 (S1) digunakan 6 tablet. Bila pada tahap ini tidak memenuhi syarat, maka akan dilanjutkan ke tahap berikutnya yaitu tahap 2 (S2). Pada tahap ini digunakan 6 tablet tambahan. Bila tetap tidak memenuhi syarat, maka pengujian dilanjutkan lagi ke tahap 3 (S3). Pada tahap ini digunakan 12 tablet tambahan. Harga Q adalah jumlah zat aktif yang terlarut dalam persen dari
GRF mL/min = (140-usia) x Weight (kg) x (0,85 pada pe 72 x SCr (mg/dL)
Pembahasan try out ke- 7 2018 uji karena disolusi tablet memenuhi syarat d. Melanjutkan pengujian dengan uji disolusi tahap 2 e. Apoteker harus melakukan uji disolusi tahap 2 dan 3
179.
Seorang apoteker di Industri farmasi sedang melakukan validasi metode analisis tablet valsartan dengan metode HPLC, salah satu parameter analisis yang ditetapkan adalah kadar obat yang terukur harus berkisar antara 85-110 % dari kadar teoritis obat, sesuai yang ditetapkan dalam Frmakope Indonesia Edisi IV . Parameter apakah yang sedang ditetpakan oleh apoteker tersebut ?
a. b. c. d. e.
Presisi Akurasi Spesifisitas Linearitas Robustness
jumlah yang tertera pada etiket. Kecuali dinyatakan lain dalam masingmasing monografi, persyaratan umum untuk penetapan ialah 75% zat berkhasiat terdisolusi dalam waktu 45 menit dengan menggunakan alat 1 pada 100 rpm atau alat 2 pada 50 rpm
Rata rata hasil uji disolusi tablet valsartan adalah : =
80,50% + 90,00% + 83,25% + 87,50% + 81,25% + 91,25% 6 = 85,62% Dilihat juga tiap unit sediaan juga tidak kurang dari 75% sehingga hasil disolusi tablet valsartan dapat diterima Presisi menggambarkan kedekatan hasil uji dalam beberapa kali pengulangan yang dinyatakan dengan nilai SD, dengan rentang kadar uji yang dapat diterima yaitu < 8% (Gonzales, 2010) Akurasi adalah ketepatan yang menggambarkan kedekatan hasil uji dengan nilai sesungguhnya. Spesifisitas adalah kemampuan untuk menilai dengan jelas suatu analit diantara adanya komponen lain didalam suatu sampel.
Pembahasan try out ke- 7 2018 Linearitas menggambarkan hubungan yang linear/lurus antara konsentrasi dan serapan sehingga persamaan yang diperoleh dapat dipergunakan untk menghitung konsentrasi zat aktif dalam sampel, hubungan yang linear menunjukkan korelasi yang baik dinyatakan dengan nilai koefisien korelasi (r ) yang dapat diterima yaitu lebih besar dari 0,99 (Miller, 2005)
180.
181.
Seorang apoteker di apotek akan melakukan pemesanan obat pada sebuah PBF berupa paracetamol 500 mg tablet sebanyak 2 box, amoksisillin sebanyak 3 box, cefadroxil sebanyak 3 box, fluoksetin tablet sebanyak 1 box, dan sirup obat flu-batuk (mengandung pseudoefedrin). Berapakah jumlah surat pesanan yang harus dibuatnoleh apoteker tersebut?
Apoteker di depo rawat inap bangsal penderita kanker suatu rumah sakit sedang menyiapkan resep tiap pasien dalam unit dosis tunggal atau ganda untuk penggunaan satu kali dosis. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya medication error. Apakah metode distribusi yang dilakukan oleh apoteker tersebut?
a. b. c. d. e.
a. b. c. d. e.
1 2 3 4 5
Robustness adalah ukuran kemampuan metode analisa untuk tidak berpengaruh oleh perubahan kecil, seperti variasi yang sengaja dibuat dalam parameter metode analisis (USP, 1995) Permenkes RI No 9 tahun 2015 Tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi Pasal 9 Ayat 3 : surat pesanan narkotika hanya dapat digunakan untuk 1 (satu) jenis narkotika Ayat 4 : surat pesanan psikotropika atau precursor farmasi hanya dapat digunakan untuk 1 (satu) atau beberapa jenis psikotropika atau precursor farmasi Ayat 5 : surat pesanan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) harus terpisah dari pesanan barang lain.
SP 1 : paracetamol (obat bebas) SP 2 : amoksisillin, cefadroxil (obat keras) SP 3 : pseudoefedrin (prekursor) SP 4 : fluoksetin (psikotropik) Individual Sistim distribusi dipelayanan dapat dilakukan dengan cara: prescribing 1. Sistim persediaan lengkap diruangan (floor stook): Ward floor stock Pendistribusian sediaan farmasi, alkes, BMHP, untuk persediaan Automatic dispensing diruang rawat dalam jenis dan jumlah yang dibutuhkan Unit dose 2. Individual presciption (IP): dispensing Pendistribusian sediaan farmasi, alkes, BMHP berdasarkan resep Once daily dose
Pembahasan try out ke- 7 2018 dispensing
182.
183.
Seorang pasien laki-laki, usia 21 tahun datang ke apotek menebus resep sediaan krim yang berisi Benzoil Peroksida 2% untuk pengobatan jerawat pada wajahnya. Apoteker menyerahkan krim tersebut kepada pasien dan memberikan informasi. Apakah kegunaan obat dalam sediaan krim tersebut?
Seorang apoteker menyerahkan infus mannitol 20% sebanyak 1 botol (kemasan 500mL) kepada perawat untuk terapi profilaksis gagal ginjal akut seorang pasien (laki-laki usia 55 tahun). Bagaimanakah mekanisme kerja obat tersebut ?
perorangan/ pasien rawat jalan dan rawat inap melalui instalasi farmasi 3. UDDS (Unit Dose Dispensing System) Pendistribusian sediaan farmasi, alkes, BMHP berdasarkan resep perorangan yang disiapkan dalam unit dosis tunggal atau ganda, untuk penggunaan satu kali dosis/pasien. 4. Kombinasi ward floor stock dan IP 5. Pendistribusian sediaan farmasi, alkes, BMHP bagi pasien rawat inap dengan menggunakan kombinasi floor stock dan IP (PMK 58 tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit)
a. Menghambat keratinisasi b. Menghambat aktivitas androgen c. Antiseptik dan antiinflamasi d. Meningkatkan produksi sebum e. Menutup pori-pori Sumber dari mims a. Menghambat Diuretik Osmotik (manitol) adalah Diuretik yang digunakan dan reabsorbsi air di mempuyai efek meningkatkan produksi urin, dengan cara meningkatkan lengkung henle tekanan osmotic di Filtrasi Glomerulus dan tubulus (Ellen Barker, 2002) tubulus b. Menghambat reabsorbsi air di tubulus distal c. Menghambat reabsorbsi air di tubulus
Pembahasan try out ke- 7 2018 d.
e.
184.
Seorang pasien laki-laki, berusia 40 tahun, mengalami gangguan pembersaran prostat jinak (BPH) disertai hipertensi (TD = 180/90mmHG). Selama ini, pasien diberikan obat dutasterid oleh dokter. Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk mengkombinasikan antihipertensi yang sekaligus anti BPH dengan dutasterid. Apakah antihipertensi yang tepat direkomendasikan ?
185.
Seorang apoteker di bagian QC industri farmasi sedang a. 60,25 melakukan penetapan waktu kadaluarsa tablet aspirin melalui uji stabilitas yang dipercepat. Reaksi degradasi aspirin tersebut mengikuti kinetika pseudo-first order
a. b. c. d. e.
kolectivus Menurunkan osmolaritas cairan ditubulus ginjal Meningkatkan osmolaritas cairan ditubulus ginjal Nifedipin Atenolol Furosemid Tamsulosin Prazosin
pengujian b. 40,51
hari
setelah
Ditanya: t90
setelah
Jawab: 0,105 t90=
pengujian
Berdasarkan hasil pengujian, kapankah tablet aspirin d. 8,31 tersebut akan kadaluarsa (t90)?
hari
Raharjo Djoko, dkk., 2006 setelah Diketahui: pseudo-first order (orde satu semu) Tetapan kecepatan degradasi (k)= 3x10-8 detik-1 setelah Suhu= 25C
pengujian
(orde satu semu) dengan harga tetapan kecepatan c. 24,36 degradasi (k) sebesar 3x10-8 detik-1 pada suhu 25C.
hari
hari
𝑘 0,105
pengujian e. 4,66
hari
setelah
= 3𝑥10−8 = 3500000 detik
Pembahasan try out ke- 7 2018 pengujian 186.
187.
Suatu industri farmasi baru saja selesai memproduksi tablet glibenklamid 5 mg yang dikemas dengan strip. Pada kemasan, tertulis tanggal kadaluarsa: Exp. Mei 2020. Tanggal berapakah batas akhir waktu kadaluarsatablet glibenklamid tersebut?
Seorang apoteker yang menjabat sebagai kepala instalasi farmasi mendapat teguran dari direktur rumah sakit terkait permasalahan peingkatan pengeluaran dana pengadaan obat jerawat dan perawatan kulit. Setelah mengidentifikasi permasalahan, diketahui bahwa obat yang diadakan banyak tidak sesuai dengan formularium rumah sakit. Apakah konsep manajemen “Drug Cycle” yang harus dievaluasi oleh kepala instalasi tersebut?
= 972,222 jam = 40,51 hari
a. 31 April 2020
Exp adalah waktu kadaluarsa yang tertera pada kemasan setiap batch yang
b. 1 Mei 2020
menunjukkan masa berakhirnya produk tersebut boleh dikonsumsi
c. 15 Mei 2020
Exp singkat: 1 bulan
d. 31 Mei 2020
Exp panjang: 5 tahun
e. 1 Juni 2020
(Kestabilan Obat Program S2 Ilmu Kefarmasian Departemen Farmasi FMIPA, Universitas Indonesia, 2008). a. Seleksi Seleksi merupakan proses kegiatan sejak dari meninjau masalah kesehatan yang terjadi di rumah sakit, identifikasi pemilihan terapi, bentuk dan dosis, menentukan kriteria pemilihan dengan memprioritaskan obat esensial, standarisasi sampai menjaga dan memperbaharui standar obat. b. Procurement kegiatannya meliputi perencanaan, pengadaan, penerimaan. Pengadaan dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah dilakukan berdasarkan epidemiologi, konsumsi atau gabungan keduanya dan disesuaikan dana/budget yang ada untuk menghindari stock out yang menumpuk. c. Storage d. Distribution kegiatan mendistribusikan perbekalan farmasi di rumah sakit untuk pelayanan individu dalam proses terapi bagi pasien rawat inap dan rawat jalan serta untuk menunjang pelayanan medik. Sistem distribusi dirancang atas dasar kemudahan untuk dijangkau oleh pasien dengan mempertimbangkan efisiensi dan efektivitas sumber daya yang ada e. Use kegiatan mulai dari pengambilan obat, peracikan sampai penyerahan pada pasien dengan malkukan skrining resep.
a. b. c. d. e.
Selection Procurement Storage Distribution Use
Pembahasan try out ke- 7 2018 188.
Seorang apoteker di Gudang Farmasi kabupaten baru saja menerima vaksin IPV dan menyimpannya sesuai dengan tingkat stabilitas sediaan. Berapa suhu penyimpanan yang tepat untuk vaksin tersebut?
a. b. c. d. e.
-15°C s/d -25°C 0°C s/d -2°C 2° s/d 8°C 8° s/d 15°C 15° s/d 25°
Sumber : Permenkes No. 12 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi. 189.
Seorang pasien, laki-laki usia 49th, BB 82 kg, penderita hipertensi (TD 160/ 95 mmHg)dengan riwayat penyakit DM tipe-2 datang ke instalansi farmasi rawat jalan untuk menebus resep dengan obat metformin tab 500mg (S.1.dd.dc) dan captopril tab25mg ( S. 2.dd. pc). Apakah permasalahan yang terdapat dalam resep tersebut?
a. metformin tidak tepat untuk penderita DM tipe-2 dengan penyulit hipertensi b. captopril tidak tepat untuk penderita hipertensi dengan penyulit DM tipe-2 c. penggunaan metformin tidak tepat, harusnya 2kali sehari d. penggunaan captopril tidak tepat, harusnya 1 kali sehari e. dosis captopril
Pembahasan try out ke- 7 2018 190.
Seorang pasien laki-laki penderita DM tipe-2, rutin mengkonsumsi metformin secara teratur selama 3 tahun. Pasien juga teratur olahraga dan menjalankan diet yang sesuai untuk penderita DM. Hasil monitoring menunjukan bahwa nilai HbA1c pasien adalah 8% dan pasien tampak putus asa dengan pengobatannya yang dijalankannya. Apakah tindakan yang tepat dilakukan sebagai apoteker?
a.
b.
c.
d.
e.
191.
Seorang apoteker di industri obat tradisional akan melakukan uji klinik tablet temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) yang akan dijadikan sebagai produk fitofarmaka sebagai penurun kolesterol darah. Subjek uji yang digunakan untuk uji klinik tersebut adalah sebanyak 50 orang. Apakah uji klinik yang
a. b. c. d.
terlalu rendah harusya 12.5mg 1 kali sehari meminta pasien untuk melanjutkan terapi DM dengan metformin mengusulkan penggantian obat DM kepada dokter dengan glibenklamid mengusulkan penggantian obat DM kepada dokter dengan acarbose mengusulkan pengobatan kombinasi metforminglibenklamid mengusulkan pengobatan kombinasi glibenklamidpioglitazone Uji klinik fase I Uji klinik fase II Uji klinik fase III Uji klinik fase IV
Uji Klinik Fase I : ini dilaksanakan secara terbuka, artinya tanpa pembanding dan tidak tersamar, pada sejumlah kecil subjek dengan pengamatan intensif oleh orang-orang ahli di bidang ini,dan dikerjakan di tempat yang sarananya cukup lengkap. Total jumlah subjek pada fase ini bervariasi antara 20-50 orang. Uji Klinik Fase II: Pada fase ini obat dicobakan untuk pertama kalinya
Pembahasan try out ke- 7 2018 dilakukan oleh apoteker tersebut?
192.
Seorang apoteker dibagian gudang suatu rumah sakit sedang mengelompokan beberapa obatdalam skala prioritas berdasarkan kepentingan pasien (patient oriented). Salah satu obat yang dievaluasi adalah serum antibisa ular. Serum ini termasuk dalam kelompok yang jarang digunakan di rumah sakit. Namun, berdasarkan ketepatan pemerintah, obat ini harus selalu ada tersedia dirumah sakit.apakah penggolongan yang tepat untuk obat tersebut?
193.
Seorang apoteker di suatu rumah sakit memperoleh data hasil kajian farmakoekonomi dari 5 obat untuk eradikasi infeksi sebagai berikut:
e. post marketing surveillance
a. b. c. d. e.
f.
Vital Esensial Non esensial Slow moving Fast moving
Cost benefit analysis
g. Cost effectiveness analysis
pada sekelompok kecil penderita yang kelak akan diobati dengan calon obat. Tujuannya ialah melihat apakah efek farmakologik yang tampak pada fase I berguna atau tidak untuk pengobatan. Uji Klinik Fase III: Uji klinik fase III dilakukan untuk memastikan bahwa suatu obat-baru benar-benar berkhasiat (sama dengan penelitian pada akhit fase II) dan untuk mengetahui kedudukannya dibandingkan dengan obat standard. Uji Klinik Fase IV: Fase ini sering disebut post marketing drug surveillance karena merupakan pengamatan terhadap obat yang telah dipasarkan. Fase ini bertujuan menentukan pola penggunaan obat di masyarakat serta pola efektifitas dan keamanannya pada penggunaan yang sebenarnya. Sumber: FARMAKOLOGI DAN TERAPI (Edisi 4) Tahun 1995. Vital (V) : adalah kelompok jenis obat yang sangat esensial (vital), yang termasuk dalam kelompok ini antara lain : obat penyelamat (life saving drug), obat-obatan untuk pelayanan kesehatan pokok dan obat-obatan untuk mengatasi penyakit penyebab kematian terbesar. Esensial (E) : bila perbekalan farmasi tersebut terbukti efektif untuk menyembuhkan penyakit, atau mengurangi penderitaan pasien. Non-esensial (N) : meliputi aneka ragam perbekalan farmasi yang digunakan untuk penyakit yang sembuh sendiri (self limiting disease), perbekalanfarmasi yang diragukan manfaatnya, perbekalan farmasi yang mahal namuntidak mempunyai kelebihan manfaat disbanding perbekalan farmasi lainnya. Slow Moving : adalah obat yang hanya mengalami penjualan dua atau tiga kali dalam kurun waktu 3 bulan. Fast Moving : adalah obatyang perputarannya atau pergerakannya cepat. Depkes RI. 2008. Pedoman Pengelolaan Perbekalan Farmasi di Rumah Sakit. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. a. Cost benefit analysis Cost benefit analysis merupakan tipe analisis yang mengukur biaya dan manfaat suatu intervensi dengan ukuran moneter dan pengaruhnya terhadap hasil perawatan kesehatan. Dapat digunakan untuk membandingkan perlakuan yang berbeda untuk kondisi yang berbeda
Pembahasan try out ke- 7 2018 Harga
Obat
Obat
Obat
Obat
Obat
A
B
C
D
E
400.0
600.0
500.0
900.0
300.0
00
00
00
00
obat 1 00
h. Cost of ilness analysis i.
minimization analysis
bulan j.
(Rp) %
70%
82%
80%
88%
70%
80%
85%
90%
92%
80%
pasien yang menga lami perbai kan gejala % kemat ian yang dapat dicega h Apakah
Cost
metode
farmakoekonomi
yang
tepat
digunakan untuk memilih obat untuk pengadaan jika yang tersedia di indonesia hanya obat A dan obat
Cost utility analysis
(Vogenberg, 2001). b. Cost effectiveness analysis Cost effectiveness analysis merupakan salah satu cara untuk menilai dan memilih program terbaik bila terdapat beberapa program berbeda dengan tujuan yang sama untuk dipilih. Kriteria penilaian program mana yang akan dipilih adalah berdasarkan total biaya dari masing-masing alternatif program sehingga program yang mempunyai total biaya terendahlah yang akan dipilih oleh para analis/pengambil keputusan (Tjiptoherijanto, 1994). c. Cost of ilness analysis Evaluasi beban ekonomi dari suatu penyakit pada masyarakat, meliputi : - Biaya langsung (mengukur opportuny cost dari sumber daya yg digunakan) - Biaya tidak langsung (mengukur nilai sumber daya yang hilang) Tujuan Cost Of Ilness - Untuk menilai beban ekonomi suagtu penyakit dalam masyarakat - Untuk mengidentifikasi komponen biaya utama dan biaya total berdasarkan insidensi - Untuk mengidentifikasi manajemen klinik dari suatu penyakit pada tingkat nasional - Menjelaskan variasi biaya d. Cost minimization analysis Cost Minimization Analysis adalah tipe analisis yang menentukan biaya program terendah dengan asumsi besarnya manfaat yang diperoleh sama. Analisis ini digunakan untuk menguji biaya yang dihubungkan dengan intervensi yang sama dalam bentuk hasil yang diperoleh (Orion, 1997). Contoh dari analisis cost minimization adalah terapi dengan menggunakan antibiotika generik dan paten. Luaran klinik (efikasi dan efek sampingnya) sama. Maka pemilihan obat difokuskan pada obat yang biaya perharinya lebih murah (Vogenberg, 2001). e. Cost utility analysis Cost utility analysis merupakan tipe analisis yang membandingkan biaya terhadap program kesehatan yang diterima dihubungkan dengan peningkatan kesehatan yang diakibatkan perawatan kesehatan. Dalam cost utility analysis, peningkatan kesehatan diukur dalam bentuk
Pembahasan try out ke- 7 2018 E?
194.
Seorang apoteker di apotek menerima pesanan obat berbentuk tablet dari PBF sebagai berikut : Glimepiride tablet 1 mg, Parasetamol tablet 500 mg, nifedipine tablet 10 mg, valsartan tablet 80 mg, chlorfeniramin maleat tablet 4 mg. Obat-obat tersebut harus disimpan dan diberikan penandaan yang jelas sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di Apotek. Manakah diantara obat tersebut yang disimpan dengan penandaan HAM (High Alert Medicines)?
a. chlorfeniramin maleat 4 mg b. Glimepiride 1 mg c. Nifedipine 10 mg
penyesuaian kualitas hidup (quality adjusted life years, QALYs) dan hasilnya ditunjukkan dengan biaya per penyesuaian kualitas hidup. Data kualitas dan kuantitas hidup dapat dikonversi ke dalam nilai QALYs (Orion, 1997). Menurut Permenkes RI no 58 Tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit, Obat High Alert adalah obat yang harus diwaspadai karena sering menyebabkan terjadi kesalahan serius (sentinel event), obat yang berisiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (adverse outcome). Adapun yang termasuk Obat High Alert adalah Elektrolit konsentrat tinggi, LASA (Look Alike Sound Alike) dan Sitostatik/Obat kanker. Glimepiride termasuk obat LASA sehingga perlu disimpan dengan penandaan HAM (High Alert Medicines).
d. Parasetamol 500 mg e. Valsartan 80 mg
195.
Seorang pasien, laki laki, usia 50th, penderita DM tipe 2 sejak 10 tahun yang lalu, dibawa ke IGD rumah sakit dengan kondisi tidak sadar dan ditemukan gula darah sewaktu 550 mg/dl. Dokter akan meresepkan insulin untuk menurunkan kadar glukosa darah pasien tersebut. Apakah insulin yang tepat untuk penanganan hiperglikemi pasien tersebut?
a. Insulin aspart b. Insulin NPH c. Insulin lispro protamine
d. Insulin detemir e. Insulin glargine Insulin golongan rapid acting Aspart Lispro Glulisine (Pharmacotherapy handbook seventh edition hal 214 )
196.
Seorang pasien, perempuan, usia 57 tahun, didiagnosa dokter mengalami osteoarthritis dengan gejala utama berupa nyeri tulang dan sendi. Pasien juga memiliki riwayat gastritis dan gangguan fungsi hati. Dokter
a. Acetaminophen b. Asam mefenamat
Menurut Dipiro hal.1524, untuk pasien dengan riwayat gangguan GI (paptic ulcer, gastritis dll), pilihan pertama untuk pasien adalah Golongan
Pembahasan try out ke- 7 2018 memutuskan untuk meresepkan obat untuk pengobatan pasien dan berdiskusi dengan apoteker untuk pemilihan obatnya. Apakah obat yang tepat direkomendasikan?
c. Celecoxib
COX-2 Inhibitor (celecoxib).
d. Ibuprofen e. Natrium diklofenak
Menurut Dipiro hal.1524, untuk pasien dengan riwayat gangguan GI (paptic ulcer, gastritis dll), pilihan pertama untuk pasien adalah Golongan COX-2 Inhibitor (celecoxib). 197.
Seorang apoteker yang bekerja pada bagian gudang instalansi farmasi suatu rumah sakit baru saja menerima pesanan obat ciprofloksasin 500 mg dan Levofloksasin 500 mg. Kedua obat ini harus disimpan dengan menggunakan teknik khusus. Bagaimanakah cara metode yang tepat untuk penyimpanan obat tersebut?
a. Disimpan pada rak obat secara alfabetis b. Disimpan dalam lemari khusus antibiotik c. Disimpan dalam ruangan dengan suhu terkendali d. Disimpan dengan pemberian stiker
Obat LASA (Look Alike Sound Alike) atau NORUM (Nama Obat Rupa Ucapan Mirip) adalah obat-obat dengan nama generik maupun merek dagang yang rupa atau nama (bunyi) hampir sama dengan obat lain (Panduan Keamanan Obat Yang perlu Diwaspadai RS Bethesda, 2015).
Pembahasan try out ke- 7 2018 LASA dan HAM e.Hanya disimpan di ICU
198.
199.
Seorang apoteker di suatu puskesmas akan membuat perencanaan pengadaan beberapa obat antidiare, namun data pemakaian obat pada periode sebelumnya sangat fluktuatif. Oleh karena itu, apoteker juga melihat data pravelensi penderita diare 1 tahun sebelumnya untuk membuat perencanaan tersebut. Apa metode perencanaan yang digunakan oleh apoteker tersebut?
Di rumah sakit dilakukan penelitian terkait biaya dan efektivitas terapi dari azitromycin dibandingkan dengan sefotaksim dala pengobatan CAP (Community Acquiared Pneumonia). Data menunjukkan bahwa rata-rata biaya medis langsung terapi dengan azitromicyn sebesar Rp.6.000.000,- dan rata-rata lama
a. b. c. d. e.
Metode Konsumsi Metode epidemiologi Metode Kombinasi Metode Just In Time Metode Konsinyasi
a. Rp 20.000.000/efek tivitas b. Rp 18.000.000/efek tivitas
Metode konsumsi ini didasarkan atas analisis data konsumsi obat tahun sebelumnya dengan berbagai penyesuaian dan koreksi. Metode epidemiologi yaitu metode perencanaan berdasarkan pada data kunjungan, frekuensi penyakit dan standar pengobatan. Metode Kombinasi yaitu berdasarkan antara metode konsumsi dan epidemologi. Metode Just In Time yaitu pembelian dalam jumlah kecil/terbatas, jika sedang butuh, baru memesan atau membeli. Metode Konsinyasi yaitu pemilik barang menitipkan barang kepada apotek dan apotek hanya membayar barang yang terjual, sedangkan sisanya dapat diperpanjang masa konsinyasinya. Berdasarkan soal, metode yang diguanakan adalah metode kombinasi. Pada soal metode yang digunakan berdasarkan pravelensi penyakit tahun lalu berarti digunakan metode epidemiologi dan metode yang digunakan adalah berdasarkan pemakaian obat periode sebelumnya berarti digunakan metode konsumsi. Sehingga metode yang tepat adalah metode kombinasi. ACER = health care cost / clinical outcome = 6.000.000/3 hari = 2.000.000/efektivitas
Pembahasan try out ke- 7 2018 rawat inap selama 3 hari. Rata-rata biaya medis langsung terapi dengan sefotaksim sebesar Rp. 4.000.000,- dengan rata-rata lama rawat inap rawat inap 5 hari. Berapakah nilai ACER (Average Cost Effectiveness Ratio) azitromycin?
200.
Seorang pasien laki-laki (50th) penderita hipertensi, Dm tipe 2 dan jantung koroner menyampaikan keluhan kepada apoteker saat berkonsultasi di ruang konseling. Obat yang rutin diminum oleh pasien selama 1 tahun terakhir adalah bisoprolol, valsartan, ISDN (prn.), metformin dan spironolakton. Apoteker mengatakan kepada pasien bahwa keluhan tsb adalah akibat ES obat. Apakah obat yang menyebabkan keluhan pasien tsb?
c. Rp 10.000.000/efek tivitas d. Rp 2.000.000/efekti vitas e. Rp 1.000.000/efekti vitas a. Bisoprolol b. Valsartan c. ISDN d. Metformin e. spironolakton
Berdasarkan literatur yaitu medscape, efek samping obat yang sering muncul adalah dari obat valsartan yaitu dengan persentase sebesar 17% (pusing dan peningkatan BUN) ISDN menunjukkan ES mild incr LFTs 10-20%, peripheral neuropati pada 10mg/kg/d 10-20% Bisoprolol menunjukkan ES pusing 10%, insom 8-10%, bradyarrhythmia 9% dan beberapa ES lain dengan kejadian dibawah 5% Metformin dapat menyebabkan hipoglikemi Spironolakton menyebabkan pendarahan gastric