Konsep Keperawatan Jiwa “medical”

  • Uploaded by: Dessyfauziyanti
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Konsep Keperawatan Jiwa “medical” as PDF for free.

More details

  • Words: 444
  • Pages: 12
KONSEP KEPERAWATAN JIWA “MEDICAL” KELOMPOK 6 Dessy Fauzi Yanti Firda Annisa Rosandi Gelar Andika Rindatna Sri Wulan Gerhanawati Wylma Dwilestari

Pengertian Model Medikal Model medikal mengacu pada perawatan psikiatri yang didasarkan pada hubungan dokterpasien. Ini berfokus pada diagnosis penyakit mental, dan pengobatan selanjutnya didasarkan pada diagnosis yg ada.  Perawatan somatik, termasuk farmakoterapi dan electroconvulsive adalah komponen penting dari proses pengobatan. 

Lanjutan...  Elemen model lain perawatan dapat digunakan

bersama dengan model medis. Misalnya, pasien dengan schzophrenia dapat diobati dengan obat fenotiazin.  Menurut konsep ini, gangguan jiwa cenderung muncul akibat multi faktor yang kompleks meliputi aspek fisik, genetik, lingkungan dan faktor sosial.

Penyimpangan Perilaku Model medis mengusulkan bahwa perilaku menyimpang merupakan gejala dari gangguan sistem saraf pusat.  Beberapa jenis gangguan otak yang dapat menyebabkan penyakit mental diantaranya hilangnya sel saraf.  Saat ini sifat yang tepat dari gangguan fisiologis belum dipahami dengan baik. Diperkirakan bahwa gangguan seperti gangguan bipolar, depresi berat dan skizofrenia melibatkan kelainan dalam transmisi impuls saraf. 

Proses Terapi Medis

 Menurut Stuart (1998), proses terapi medis

didefinisikan dengan baik dan akrab bagi kebanyakan pasien. Proses terapi medis : 1. Pemeriksaan pasien meliputi sejarah penyakit, sejarah sosial, sejarah medis, kajian sistem tubuh, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan status mental. Data tambahan dapat dikumpulkan dari orang lain yang signifikan, dan catatan medis ditinjau jika tersedia.

Lanjutan... 2. Diagnosis kemudian dirumuskan, sambil menunggu penelitian lebih lanjut diagnostik dan pengamatan perilaku pasien. Proses ini dapat terjadi pada rawat jalan atau rawat inap secara tergantung pada kondisi pasien. 3. Setelah diagnosis dibuat, pengobatan dimulai oleh para dokter dan sesuai dengan rencana pengobatan.

4. Respon terhadap pengobatan dievaluasi pada pengamatan tujuan dokter perilaku gejala. Terapi dihentikan bila gejala pasien telah disetorkan. . Karena dalam sikap, beberapa orang yang mengalami depresi mungkin dapat kembali ke gaya hidup yang biasa mereka setelah suatu program pengobatan dan terapi suportif

Menurut Stuart dan Laraia (2001), diagnosis penyakit dilandasi oleh kondisi yang ada dan informasi historis serta pemeriksaan diagnostik. Pengobatan meliputi :  Terapi somatik adalah terapi yang diberikan pada klien dengan gangguan jiwa dengan tujuan mengubah perilaku yang maladaptif menjadi perilaku adaptif.  Farmakoterapi  Insight oriented terapi yaitu belajar metode mengatasi stressor

Peran Dari Terapi Pasien Dan Medis

Menurut Stuart (1998), peran dokter dan pasien. Dokter sebagai penyembuh, mengidentifikasi penyakit pasien serta menyusun rencana pengobatan dan dokter meresepkan terapi.  Peran pasien mengakui sedang sakit, yang dapat menjadi masalah dalam psikiatri. Pasien kadangkadang tidak menyadari perilaku mereka terganggu dan secara aktif mungkin menolak pengobatan. 

Peran perawat



Perawat berperan dalam berkolaborasi dengan tim medis dalam melakukan prosedur diagnostic dan terapi jangka panjang, laporan mengenai dampak terapi, menentukan diagnose dan menentukan jenis pendekatan terapi yang digunakan.

TERIMAKASIH

Related Documents


More Documents from "Muhammad Ikhsan"

April 2020 5