CATATAN ASUHAN GIZI RESUME PAGT (Proses Asuhan Gizi Terstandar) Nama Pasien : Ny. W Umur : 73 th Ruang : R-III Kamar 2D Assesment Gizi Identifikasi Data dasar Masalah Diagnosis MRS Melena+Gastritis erasiva Riwayat Penyakit Dahulu : - Pasien mengalami penurunan nafsu makan selama 12 hari dan mengeluh BAB hitam. - Pasien pernah mendapatkan perawatan (rawat jalan) di Puskesmas di Kediri karena penurunan nafsu makan dan hanya mendapatkan vitamin untuk menambah nafsu makan. - Pasien pernah mendapatkan perawatan (rawat jalan) di RS Amelia Paru di Kediri karena penurunan nafsu makan dan hanya mendapatkan vitamin untuk menambah nafsu makan.
Jenis Kelamin Tanggal MRS No RM Intervensi Gizi Diagnosis Gizi (PES)
Terapi Diet Tujuan Intervensi: a. Meningkatkan asupan makan pasien hingga 100% dari yang disajikan RS b. Memberikan makanan sesuai keadaan pasien
: Perempuan : 03-03-2019 : 573646
Terapi Edukasi a. Tujuan : - Tujuan Umum : Memberikan motivasi kepada pasien agar mau makan dan mentaati pola makan yang sesuai
Rencana Monitoring Evaluasi -
Tujuan Khusus : 1) Mampu menjelaskan apa itu Diet Makanan Cair 2) Mampu menyebutkan tujuan Preskripsi Diet Diet Makanan Cair a. Jenis Diet : Makanan 3) Mampu menyebutkan contoh khusus (CTS/sonde tim) makanan yang mudah dibuat b. Jumlah zat gizi yang penting untuk makanan cair untuk terapi diet: energi (1402,08 kkal), protein b. Sasaran (52,57 g), lemak (38,94 g), Ny. W dan Keluarga karbohidrat (210,31 g) c. Bentuk makanan: cair c. Tempat d. Rute pemberian: enteral Ruang R3 kamar 2D e. Frekuensi pemberian: 6x250 ml f. Pemesanan diet: CTS 6x250 d. Waktu Konseling 20 menit ml
e. Metode Konsultasi, diskusi, dan tanya jawab
Asupan makanan pasien setiap hari
Fisik dan Klinis
Biokimia
Kepatuhan dalam memberikan makanan guna memenuhi asupan protein dan energi
-
Pasien mendapatkan perawatan di IGD RSI Jemursari Surabaya dan dirujuk ke RSAL Dr. Ramelan Surabaya.
f. Media Leaflet Diet Makanan Cair g. Materi 1) Menjelaskan apa itu diet Makanan Cair 2) Menjelaskan tujuan pemberian diet Makanan Cair 3) Menjelaskan contoh makanan yang mudah dibuat untuk makanan cair
Sekarang : Pasien mengeluh nyeri di ulu hati. Pasien MRS dengan diagnosis Melena+Gastritis erasiva. Keluarga : Riwayat Terkait Gizi dan Makanan Dahulu : - Pasien mengalami penurunan nafsu makan selama 12 hari. - Pasien makan sehari 1-2 kali dengan komposisi tiap kali makan adalah susu sereal (Energen), porsi tiap kali makan yaitu 1 gelas. - Asupan rata-rata per hari : -E: 18% dari kebutuhan total -P: 3% dari kebutuhan total -L: 17% dari kebutuhan total -KH: 22% dari kebutuhan total
Gangguan pola makan
NB-1.5 Gangguan pola makan berkaitan dengan penurunan nafsu makan yang ditandai dengan hanya mengkonsumsi susu sereal (energen) selama 12 hari
Asupan oral tidak adekuat
NI-1.2 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan adanya penurunan nafsu makan yang ditandai dengan persentase pemenuhan energi dan zat gizi pasien kurang yaitu :
E: 18% dari kebutuhan total -P: 3% dari kebutuhan total -L: 17% dari kebutuhan total -KH: 22% dari kebutuhan total
Sekarang : - Pasien mendapatkan diet makanan khusus (CTS/sonde tim) 6x200 ml - Pasien tidak memiliki alergi terhadap makanan - Hasil Perkiraan Asupan (Metode Recall 1x24 Jam) : -E: 1260 kkal (89% dari kebutuhan total) -P: 49,74 gram (94% dari total asupan) -L: 35,34 gram (90% dari total asupan) -KH: 187,8 gram (89% dari total asupan) Antropometri : a. BB sebelum MRS: 40 kg b. BBA : 30 kg c. TB : 153 cm d. BBI (perhitungan dengan rumus Brocca): 45,05 kg e. Status Gizi - IMT/U : 12,8 (kurus)
Penurunan BB yang tidak diharapkan
NC-3.2 Penurunan BB yang tidak diharapkan (sebanyak 10 kg) berkaitan dengan penurunan kemampuan untuk mengkonsumsi
Biokimia : Dicek pada tanggal 06-03-2019 a. WBC : 22,26 10^3/uL (N) b. HGB : 10,6 g/dL (L) c. HCT : 31,9% (L) d. PLT : 57 10^3/uL (L) e. PCT : 0,59 mL/L (L) Klinis dan Fisik a. KU : Compos Mentis b. Fisik : keadaan pasien masih lemas, dan merasa nyeri di ulu hati, mobilitas di tempat tidur (bedrest). c. Suhu : 36,7°C d. RR : 20x/menit e. Nadi : 87x/menit f. TD: 111/60 mmHg Standart Pembanding - Energi 1402,08 kkal - Protein 15% dari kebutuhan total - Lemak 25% dari kebutuhan total - Karbohidrat 60% dari total kebutuhan. - Bentuk makanan cair. Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
kalori (energi) yang cukup yang ditandai dengan BB: 30 kg
Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi (menggunakan rumus Mifflin St. Jeor) yaitu : RMR = 10W+6,25H-5A-161 = 10(30)+6,25(153)5(73)-161 = 730,25 kkal TEE = RMRxFAxFS = 1402,08x1,2x1,6 = 1402,08 kkal P (15%) = 52,57 gram L (25%) = 38,94 gram KH (60%) = 210,31 gram Prinsip Diet: - Energi sesuai kebutuhan diberikan secara bertahap
-
Protein cukup Lemak cukup Karbohidrat cukup Vitamin dan mineral cukup Cukup cairan
Syarat Diet: Energi 1402,08 kkal Protein 15% dari kebutuhan total Lemak 25% dari kebutuhan total Karbohidrat 60% dari kebutuhan total Bentuk makanan cair
CATATAN ASUHAN GIZI RESUME PAGT (Proses Asuhan Gizi Terstandar) MONITORING EVALUASI Nama Pasien : Ny. W Umur : 73 th Ruang : R-III Kamar 2D TGL 05 Mar 2019
Antropometri -
BB: 30 kg TB: 153 cm BBI (perhitungan dengan rumus Brocca): 45,05 kg - IMT: 12,8 Status Gizi (IMT/U): kurus
Biokimia a. b. c. d. e. f. g.
WBC: 7,6 RBC: 3,65 HGB: 9,7 HCT: 29,6 MCV: 81,1 MCH: 26,6 MCHC: 32,8
Fisik dan Klinis 1. Pasien lemas, hanya berbaring di tempat tidur 2. Tidak mualmuntah 3. GCS: CM 4. TD: 110/80 mmHg 5. Suhu: 36,8 C 6. Nadi: 85x/menit 7. RR: 20x/menit
Diet
Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal MRS : 03-03-2019 No RM : 573646 Identifikasi Rencana Tindak Edukasi Masalah Baru Lanjut
Diet yang Memotivasi pasien diberikan agar meningkatkan kepada pasien asupan adalah diet makanan khusus (CTS/sonde tim) dengan frekuensi pemberian 6x200 ml Pemenuhan Energi dan Zat Gizi E: 1290,6 kkal (92%) P: 50,7 g (96%) L: 36 g (101%)
-
Melanjutkan pemberian diet
KH: 189,6 (100%) 06 Maret 2019
BB: 30 kg TB: 153 cm
1. Pasien lemas, hanya berbaring di tempat tidur
BBI (perhitungan dengan rumus Brocca): 45,05 kg
2. Tidak mualmuntah
IMT: 12,8
3. Pasien mengalami sesak napas
Status Gizi (IMT/U): kurus
4. GCS: CM 5. TD: 100/60 mmHg
BB: 30 kg TB: 153 cm BBI (perhitungan dengan rumus Brocca): 45,05 kg
7. Nadi: 102x/menit
L: 18 g (46%)
2. Tidak mualmuntah 3. GCS: CM
IMT: 12,8 Status Gizi (IMT/U): kurus
4. TD: 110/80 mmHg 5. Suhu: 36,8 C
-
Melanjutkan pemberian diet
Memotivasi pasien agar meningkatkan asupan
-
Melanjutkan pemberian diet
E: 645,3 kkal (46%) P: 25,35 g (48%)
1. Pasien lemas, hanya berbaring di tempat tidur
Memotivasi pasien agar meningkatkan asupan
Pemenuhan Energi dan Zat Gizi
6. Suhu: 36,5 C
8. RR: 20x/menit 07 Maret 2019
Diet makanan khusus (CTS/sonde tim) dengan frekuensi pemberian 6x250 ml
KH: 94,8 (45%) Diet yang diberikan kepada pasien adalah diet makanan khusus (CTS/sonde tim) dengan frekuensi pemberian 2x200 ml untuk pagi dan 2x250 ml untuk siang
6. Nadi: 85x/menit 7. RR: 20x/menit
Pemenuhan Energi dan Zat Gizi E: 138,3 kkal (9%) P: 4,84 g (9%) L: 3,3 g (8%) KH: 22,38 g (10%)
TANGGAL
WAKTU MAKAN
JENIS MAKANAN
KETERANGAN
PERHITUNGAN ENERGI DAN ZAT GIZI ENERGI PROTEIN LEMAK KARBOHIDRAT 420 16,58 11,78 62,6 420 16,58 11,78 62,6 420 16,58 11,78 62,6 1260 49,74 35,34 187,8
4-Mar-19
Pagi Siang Sore
CTS 2x200 ml CTS 2x200 ml CTS 2x200 ml
Habis Habis Habis
5-Mar-19
Pagi Siang Sore
CTS 2x200 ml CTS 2x200 ml CTS 2x200 ml
Habis Habis Habis
420 420 420 1260
16,58 16,58 16,58 49,74
11,78 11,78 11,78 35,34
62,6 62,6 62,6 187,8
6-Mar-19
Pagi Siang Sore
CTS 2x200 ml CTS 2x200 ml CTS 2x200 ml
Dikonsumsi 50 ml Habis Dikonsumsi 300 ml
52,5 420 157,5 630
2,0725 16,58 6,2175 24,87
1,4725 11,78 4,4175 17,67
7,825 62,6 23,475 93,9
7-Mar-19
Pagi Siang
CTS 2x200 ml Dikonsumsi 50 ml CTS 2x250 ml Dikonsumsi 30 ml Sari kacang hijau 200 Dikonsumsi 20 ml ml PULANG
52,5 63
2,0725 2,487
1,4725 1,767
7,825 9,39
20
0,2
0
5
0 135,5
0 4,7595
0 3,2395
0 22,215
Sore