Pagt Febilin.docx

  • Uploaded by: tegar
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pagt Febilin.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 496
  • Pages: 5
RESUME PAGT CATATAN PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR

Nama

:

Umur

: 18 Assesment Data Dasar

1. DiagnosaMedis :

2.Keluhan Utama : 3.RiwayatPenyakit sekarang : 4.RiwayatPenyakit dahulu : -5. Riwayat penyakit keluarga : 6. skrining gizi Anthropometry :

Jenis Kelamin

:

No Register

:

Intervensi Indetifikasi Masalah Pasien mengalami penyakit KEP (kekurangan energi protein)

Diagnosa (PES)

1. Domin an intake - NI-2.1 Kekurangan intake makanan dan minuman oral yang berkaitan dengan kurangannya kemampuan untuk memenuhi kebutuhan makanan di buktikan dengan intake E=639.6

Rencana Monitoring Evaluasi

Terapi Diet

Terapi Edukasi

Tujuan : Tujuan jangka panjang  Memperbaiki jaringan tubuh dari meningkatkan berat badan hingga ideal  Mengupayahkan perubahan sikap terhadap gizi seimbang untuk balita Tujuan jangka pendek  Mengatasi penyakit KEP pada pasien.

Tujuan Untuk memperbaiki status gizi pasien

Antropometri : BB / hari

Sasaran:

Biokimia Tidak ada

Pasien dan keluarga Waktu :

Klini/hr : Pernapasan 50x/menit, nadi 160x/menit, suhu 38.5oc

BB : 4.8 TB : 67 cm Usia : 18 bulan (1 tahun 6 bulan) BBI : 2n + 8 = 2(1.6) + 8 = 11.2 kg IMT: BB/TB(m)2 = 4,8 + 4,48 = 9,28 ( underweigh) IMT MEDIAN = IMT hitung – median / median – (-1 SD) = 9,28 – 16,1 / 16,1 – 14,9 = -6,82 / 1,2 = -5,68 =nilai z-scor sangat kurus <-3 SD

7. labolatorium Fisik/klinis Pernapasan 50x/menit, nadi 160x/menit, suhu 38,5oC, cuping hidung kembang kempis, iga kelihatan menonjol, terdapat tarikan dinding dada dan ada endema di kedua punggung kaki

P=12.3 KH=98.5

L=32.7 Prinsip :  Tinggi energi dan tinggi protein - NI-5.2 Malnutrisi protein Syarat: energy yang nyata  Tinggi energi untk berkaitan dengan mengambilkan kurangannya jaringan otot yang dalam pemberian hilang/ menipis. makan dan  Tinggi protein penolakan untuk memenuhi terhadap makanan fase tumbuh kerja tinggi protein yang anak. di buktikan dengan 1. Bentuk gino tidak suka makanan : makan ikan dan pada fase daging rehabilitasi dan fase 2. Domin tindak lanjut an diberikan klinis makanan - NC-3.1 lunak dan fase Berat badan tumbuh kerja kurang berkait di berikan dengan polamakan makanan salah dan intake keluarga / energy kurang di biasa buktikan dengan 2. Frekuensi : 3x IMT=10.62 dan makan utama dari riwayat nutrsi 2x selingan makan Gino menolak makanan.

8. Riwayat Gizi Sekarang : Sejak pasien masuk RS dan saat pasien dijadikan studi kasus, status gizinya adalah statusgizi buruk dengan tinkat KEP berat 9. riwayat gizi dahulu

3. Domin an Behavi our - NB-1.5 Kekeliruan pola makan berkaitan dengan perilaku yang berhubungan denga makanan dan gangguan makan seperti menolak makanan dibuktikan dengan iga klihatan menonjol akibat simpanan lemak telah habis.

3. Rute : pada fase stabilisasi : parental - > NGT. Rute oral pada fase transisi, rehabilitasi dan tindak lanjut. Perhitungan zat gizi:  Kebutuhan energy Energy : 100-150 kkal/kgbb/hr =100 x 9,28 =928  Kebutuhan protein Protein 2-3 gr/kgbb/hr =2 x 9,28 =18,56  Kebutuhan lemak Lemak 20 % x 900 =180

 Kebutuhan kabohidrat Kh 1350 – (108 + 180) = 1350 – 288 =1,638

.

Related Documents


More Documents from "Meiny Samisara Lubis"