Pada 2020.docx

  • Uploaded by: Kizaru OP
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pada 2020.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 800
  • Pages: 4
Pada 2020, Tak Ada Lagi Pelajaran Matematika di Negara Ini!

Kompas.com - Matematika menjadi salah satu mata pelajaran menakutkan bagi siswa di Indonesia. Tinta merah acap kali tersemat di rapor akibat bidang studi penuh angka tersebut. Hasil riset Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) pada 2015 mengonfirmasi rendahnya penguasaan Matematika pelajar Indonesia. Negara berpenduduk lebih dari 250 juta orang ini hanya berada di peringkat ke-45 dari 50 negara yang disurvei. Sebagaimana diwartakan harian Kompas (Kamis, 15/12/2016), dibutuhkan pendekatan baru untuk menggenjot minat pelajar Indonesia terhadap pelajaran Matematika. “Siswa harus dibiasakan berlatih soal-soal non-rutin, belajar dengan alatalat peraga, lalu guru mengembangkan metode pembelajaran serta penilaian bernalar,” ujar Rahmah Zulaiha, peneliti Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Litbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Segala upaya perbaikan yang dilakukan tentunya butuh waktu untuk menikmati hasilnya. Mendongkrak kualitas pendidikan bukanlah proses instan, tak dapat sekejap mata. Berbicara mengenai peningkatan kualitas pendidikan, utamanya terkait kemampuan siswa dalam memahami pelajaran Matematika, Indonesia seyogianya dapat berkaca pada Finlandia. Negara itu dipandang sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Keunggulan pendidikan Finlandia antara lain tercermin dari tingginya kualitas tenaga pengajar dan pola pengajaran kontekstual oleh guru. Nah, jika ingin anak Anda terdepan dalam hal pendidikan, mungkin ada baiknya Anda berpikir untuk menyekolahkan mereka ke negeri tersebut. Sebagaimana diwartakan laman The Independent (Jumat, 20/3/2015), Finlandia segera mengubah konsep pengajaran menjadi metode kontekstual pada 2020 mendatang. Itu berarti tak ada lagi pengajaran berdasarkan subjek pelajaran, baik Matematika, Fisika, Kimia, maupun lainnya.

“Kondisi tersebut merupakan perubahan besar bagi pendidikan Finlandia,” ujar pejabat otoritas pendidikan Finlandia, Liisa Pohjolainen. Ilustrasi belajar bahasa Mandarin.(IST) Pendekatan kontekstual itu memudahkan siswa dalam memahami suatu peristiwa maupun fenomena tertentu. Misalnya, materi tentang cikal-bakal benua Eropa. Guru di Finlandia tak akan mengajar terfokus pada fakta sejarahnya saja, tetapi juga dihubungkan dengan aspek lainnya seperti hitungan jarak satu negara dengan negara lain, negara mana yang penduduknya paling banyak, dan lain-lain.

Tak monoton Pola pengajarannya pun menjadi tidak bersifat kaku dan lintas topik. Guruguru di Finlandia dituntut untuk mengajar dengan ceria dan sebisa mungkin selalu membawa alat peraga saat berada di kelas. “Kami benar-benar ingin menata sistem pendidikan secara menyeluruh dan mempersiapkan anak-anak dengan keterampilan yang relevan dengan tantangan masa depan,” lanjut Liisa. Sungguh sebuah negara impian untuk menempuh pendidikan, bukan? Pertanyaan berikutnya yang mungkin hadir dalam benak adalah “Iya benar, akan sangat menyenangkan bila dapat sekolah di sana. Lantas, bagaimana dengan biayanya?”. Kekhawatiraan akan besarnya biaya pendidikan untuk sekolah di luar negeri amatlah wajar. Hal itu telah menjadi pandangan umum di masyarakat. Namun, tenang saja karena masih ada cara dan waktu untuk mewujudkan impian tersebut. Sebagai contoh, Anda mulai dapat menyisihkan tabungan Anda sedini mungkin sebagai bekal untuk biaya edukasi anak. Terlebih lagi, kini terdapat alternatif produk tabungan sekaligus asuransi sebagai proteksi jangka panjang untuk diri Anda.

Melalui produk Muda Mandiri Syariah, misalnya. Produk itu membuat Anda bisa rencanakan lebih biaya sekolah bagi anak, sekaligus memberi kepastian masa depan bagi Anda sekeluarga. Jadi, sudah siapkah Anda membekali anak dengan pendidikan terbaik ala Finlandia?

Komentar Komentar saya terhadap isu ini adalah memang di indonesia pendidikanya masih tergolong masih tertinggal dibandingkan dengan negara lainya, sebab masih kurangnya SDM dan media pendukung yang akan membantu tujuan pendididikan di indonesia. Dan jika pun Matematika dihapus dan mencerminkan diri terhadap finlandia memang bisa dilaksanakan, asalkan SDM di indonesia termasuk dari guru itu sendiri sudah mencukupi dan sudah memiliki metode metode sendiri yang benar benar akan memajukan pendidikan di indonesia ini, berbagai perbaikan masih perlu dilakukan di indoensia ini terhadap pendidikanya. Kita boleh-boleh saja mencerminkan dan menjadikan pendidikan di finlandia sebagai acuan dalam tujuan pendidikan. Namun hal yang perlu kita kita ketahui adalah bahwa tidak mungkin juga kita melakukan secara instant atau mendadak menjadikan model pembelajaran di finlandia diterapkan di indonesia. Tentunya ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan dan harus diperhatikan yaitu dari SDM keguruan dan kecukupan alat penunjang pendidikan. Namun walaupun kita tidak bisa menetapkan atau menyamakan model pendidikan di finlandia secara penuh atau 100%, namun kita bisa mencontoh hal positif dalam pendidikan di finlandia lalu diterapkan kepada peserta didik, baik itu dari segi keguruanya dalam cara mengajar, kepribadian mengajarnya terhadap peserta didiknya, ataupun metode pengajaranya terhadap peserta didik, Namun kita tidak bisa mengubah sistem pendidikan di indonesia seperti finlandia dalam secara instant atau tanpa pertimbangan. Dan adapun jika beberapa mata pelajaran yang terkait dan berkemungkinan untuk dihapus seperti dalam isu atas “Finlandia segera mengubah konsep

pengajaran menjadi metode kontekstual pada 2020 mendatang. Itu berarti tak ada lagi pengajaran berdasarkan subjek pelajaran, baik Matematika, Fisika, Kimia, maupun lainnya.” Jika diterpakan di indonesia memang akan sulit dilakukan menimmbang SDM keguruan yang masih tergolong kurang dan ditambah dengan kurangnya media pendukung dalam pembelajaran. Namun hal yang bisa kita terapkan adalah bagaimana proses model pendidikan di finlandia sebelum memasuki fase di era 2020 ini, karena pendidikan di indonesia

sekarang

masih

tergolong

tertinggal

ketimbang

negara

lain

Related Documents


More Documents from ""

Padang.docx
December 2019 15
Pada 2020.docx
December 2019 12
Latar Belakang.docx
December 2019 11
Pengertian Kualitatif 1.docx
December 2019 23