APA ITU GANGGUAN BIPOLAR? Gangguan bipolar adalah penyakit medis berupa gangguan fungsi otak yang ditandai dengan adanya perubahan yang ekstrim pada mood, energi dan kemampuan seseorang dalam menjalani fungsinya sehari hari Orang dengan gangguan bipolar mengalami perubahan emosi/mood (mood swing) yang mendalam episode mood “Ups and Down” dalam mood berbeda dengan keadaan normal pada orang lain
AKIBAT DARI GANGGUAN
BIPOLAR
Masalah di pekerjaan/sekolah Masalah dalam hubungan/relasi dengan orang lain
Munculnya perilaku berisiko
Masalah hukum
Bunuh diri (suicide)
MENGENAL EPISODE MOOD PADA GANGGUAN BIPOLAR
High
Mood Swing
Low
Manik Hipomanik Mood Normal Depresi Depresi berat
Bipolar Disorder: Sami Khalife, Vivek Singh, David J. Muzina http://www.clevelandclinicmeded.com/medicalpubs/diseasemanagement/psychiatry-psychology/bipolar-disorder/#f0015
MANIA (EPISODE MANIK) Mania dimulai dengan perasaan senang disertai dengan energi yang berlebih, merasa sangat kreatif. Perasaan ini secara cepat berkembang menjadi suatu euphoria (perasaan senang yang sangat berlebihan) atau menjadi sangat irrirable/sensitif. Orang dengan mania biasanya menolak disalahkan dan sering malah marah menyalahkan orang yg menegurnya.
Selama satu minggu, terdapat gejala-gejala yang membuat pasien sulit berfungsi dalam hidup sehari-hari: Perasaan “tinggi”, euphoria, hebat, penting, mudah tersinggung Tidak butuh tidur, punya energi berlebih Berbicara sangat cepat sehingga tidak terikuti oleh orang lain Memiliki ide-ide yg banyak (racing thought) Perhatian gampang teralih/distracted Melakukan tindakan yang berbahaya tanpa memikirkan konsekuensinya (contoh: belanja, aktivitas seksual yg tdk sesuai, investasi yg salam,dll) Pada keadaan yg berat dapat muncul halusinasi dan waha m (keyakinan yang salah)
HIPOMANIA (EPISODE HIPOMANIK) : Episode ini lebih ringan dibandingkan episode manik dengan gejala-gejala yang sama tetapi tidak terlalu menyebabkan gangguan. Selama episode hipomanik ini, pasien dapat merasakan mood yang meningkat, merasa lebih baik dari biasanya dan merasa lebih produktif. Episode ini dirasakan sebagai perasaan yang baik dan jarang disadari oleh seseorang sebagai hal yang salah.
EPISODE DEPRESI Selama episode ini, selama 2 minggu pasien mengalami gejala-gejala : Perasaan sedih dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang sebelumnya diminati Kesulitan tidur atau tidur berlebihan Kehilangan nafsu makan atau makan jadi terlalu banyak Sulit berkonsentrasi atau sulit membuat keputusan Merasa jadi lambat atau tidak dapat duduk tenang Merasa tidak berharga, merasa bersalah dan memiliki harga diri yang rendah Berpikir tentang kematian dan bunuh diri Pada keadaan yang berat dapat juga muncul halusinasi dan waham (keyakinan yang salah)
Pada gangguan bipolar yang berat bisa muncul gejala psikosis seperti pada skizofrenia yaitu : halusinasi dan waham Ketika mood sudah kembali membaik, gangguan psikotik itu akan hilang dengan sendirinya
GANGGUAN BIPOLAR
DIAGNOSIS GANGGUAN BIPOLAR
Gangguan Bipolar I
• Episose manik • Ada/tidak ada episode hipomanik atau depresi
Gangguan Bipolar II
• Episode hipomanik dan depresi • Tidak ada episode manik
Gangguan siklotimik
• Bentuk gangguan bipolar yang lebih ringan • Mood swing dari hipomanik dan depresi
Obat atau Kondisi Medis yang dapat menyebabkan perubahan mood Obat-obatan
Antidepressants Corticosteroids Dopamin agonist
Isoniazid Interferon Opioids
Kondisi Medis Umum
Adrenal disorders CNS infection Brain tumor
Multiple sclerosis Parkinson Seizure disorder
Stroke SLE
Penyalahgunaan Obat
Gangguan Psikiatri lain
Alcohol Amphetamines Cocaine
Scizoaffective Schizophrenia Major depressive disorder
Caffeine Phenycyclidine Hallucinogens
ADHD
Thyroid Sedative hypnotics Stimulants Sympathomimetics
Traumatic brain injury Vasculitis Vit B12 deficiency
Wthdrawal : alcohol, barbiturate, benzodiazepines
Borderline personality disorder Narcissistic personality disorder
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUNCULNYA GANGGUAN BIPOLAR
Biologi
Psikologis
Sosiokultural
• Prenatal, perinatal, neonatal • Kondisi kesehatan fisik • Nutrisi • Riwayat trauma • Neuroanatomi • Fisiologi
• • • • • •
• Stabilitas keluarga • Suku dan budaya • Situasi tempat tinggal • Pola asuh saat masa kanak • Tingkat ekonomi • Agama • Nilai dan kepercayaan
Interaksi sosial Intelegensia Konsep diri “skills” Kreativitas Tingkat perkembangan emosi
TERAPI UNTUK GANGGUAN BIPOLAR Psikofarmaka (obat)
Psikoterapi (talk therapy)
Rehabilitasi Psikososial
Dukungan keluarga dan masyarakat
PSIKOFARMAKA
Mood Stabilizer
• Lithium • Divalproex • Carbamazepin • Lamotrigine
Anti psikotik
• Olanzapine • Risperidone • Aripiprazole • Quetiapine • Clozapine
Anti Depresan
• Fluoxetine • Sertraline • Escitalopram
PSIKOTERAPI Suportif (menguatkan mental)
Re-edukatif (terapi pikiran dan perilaku / CBT-cognitive behaviour therapy)
Re-konstruktif
CANMMAT (09): 1st Pengobatan Line untuk Mania •monoterapi: Lithium, divalproex, risperidone, olanzapine, Quetiapine,
ziprasidone, Aripiprazole •Kombinasi: Lithium atau divalproex plus Atypicals, kecuali ziprasidone
(meningkatkan respon sebesar 20%) •Cepat Bersepeda / Mixed: divalproex •** Hentikan antidepresan, obat-obatan stimulan