KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Organisasi Manajemen Pelayanan Kebidanan Kami meyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan makalah ini. Demikian yang dapat kami sampaikan, kurang dan lebihnya kami mohon maaf. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Ternate, 14 Januari 2019
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i KATA PENGANTAR ................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang ................................................................................... 1 B. Tujuan ................................................................................................ 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Bidan Praktek Mandiri B. Struktur Orgnisasi C. Pelayanan Yang Diberikan Pada Bidan Praktek Mandiri BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ....................................................................................... 9 B. Saran .................................................................................................. 9 DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang Bidan adalah orang yang telah mengikuti program pendidikan yang diakui oleh negara, telah menyelesaikan serangkaian kegiatan dan pendidikan kebidanan, menerima kualifikasi dan terdaftar secara legal mempunyai izin praktek kebidanan. Bidan dapat melaksanakan praktek di rumah sakait. Klinik, unit- unit kesehatan lingkungan pemukiman dan unit pelayanan lainya. Dalam menjalankan praktek bidan berwenang untuk memberikanpelayanan meliputi : a. Pelayanan Kebidanan, b. Pelayanan Keluarga Brencana, C. Pelayanan Kesehatan Masyarakat ( WHO 2004 ). Bidan Praktek Mandiri ( BPM ) merupakan bentuk pelayanan kesehatan di bidang kesehatan dasar. Praktek bidan adalah serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan kepada pasien (individu, keluarga, dan masyarakat) sesuai dengan kewenangan dan kemampuannya. Bidan yang menjalankan praktek harus memiliki Surat Izin Praktek Bidan ( SIPB ) sehingga dapat menjalankan praktek pada saran kesehatan atau program ( Imamah, 2012 : 01) Bidan Praktek Mandiri memiliki berbagai persyaratan khusus untuk menjalankan prakteknya, seperti tempat atau ruangan praktek, peralatan, obat – obatan. Namun pada kenyataannya BPM sekarang kurang memperhatikan dan memenuhi kelengkapan praktek serta kebutuhan kliennya. Di samping peralatan yang kurang lengkap tindakan dalam memberikan pelayanan kurang ramah dan bersahabat dengan klien. Sehingga masyarakat berasumsi bahwa pelayanan kesehatan bidan praktek mandiri tersebut kurang memuaskan. ( Rhiea, 2011 : 01)
B. Tujuan Adapun tujuan dari organisasi (Bidan Praktek Mandiri) adalah : 1. Menjalin hubungan / silaturahmi antara bidan ( anggota ) 2. Merupakan suatu wadah untuk berbagi pengalaman
1
3. Agar dapat memperoleh tambahan ilmu tentang kesehatan umumnya dan tentang kebidanan khususnya 4. Dapat mengetahui hal hal yang berkaitan dengan Bidan Praktek Mandiri seperti persyaratan yang dibutuhkan dalam mendirikan Bidan Praktek Mandiri, pelayanan yang dapat diberikan dll.
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Bidan Praktek Mandiri Bidan Praktek Mandiri (BPM) adalah suatu institusi pelayanan kesehatan secara mandiri yang memberikan asuhan dalam lingkup praktik kebidanan. Praktik kebidanan adalah penerapan ilmu kebidanan dalam memberikan pelayanan atau asuhan kebidanan kepada klien dengan pendekatan menejemen kebidanan. Bidan Praktek Mandiri (BPM) adalah Bidan yang memiliki Surat Ijin Praktek Bidan (SIPB) sesuai dengan persyaratan yang berlaku, dicatat (register) diberi izin secara sah dan legal untuk menjalankan praktek kebidanan mandiri. Bidan Praktek Mandiri (BPM) merupakan bentuk pelayanan kesehatan dibidang kesehatan dasar. Praktek bidan adalah serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan kepada pasien (individu, keluarga, dan masyarakat) sesuai dengan kewenangan dan kemampuannya. Bidan yang menjalankan praktek harus memiliki Surat Izin Praktek Bidan (SIPB) sehingga dapat menjalankan praktek pada sarana kesehatan atau program. (Imamah, 2012 : 01) Bidan praktek mandiri mempunyai tanggung jawab besar karena harus mempertanggungjawabkan sendiri apa yang dilakukan. Dalam hal ini Bidan Praktek Mandiri menjadi pekerja yang bebas mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan besar sekali pengaruhnya terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan etik. (Sofyan, dkk. 2006) BPM selain berfungsi tempat pelayanan masyarakat terutama ibu dan anak, hendaknya dapat pula berfungsi sebagai tempat pemberdayaan masyarakat yang juga berperan ikut serta dalam kegiatan peran serta masyarakat, misalnya : a. Kegiatan posyandu b. Membina posyandu c. Membia kader d. Membina dukun e. Menjadi ibu asuh f. Membina dasa wisma
3
g. Menjadi anggota organisasi kemasyarakatan
A. Struktur Orgnisasi
Kepala Klinik
Bidan
Admin
Jabatan/Posisi Tugas Tanggung Jawab Kepala Klinik : Mengawasi dan merencanakan kegiatan persalinan dan imunisasi balita Bertanggung jawab atas keseluruhan proses bisnis Klinik Admin : Menangani pencatatan data persalinan dan imunisasi ke aplikasi Bertanggung jawab kepada pelaksanaan kegiatan pencatatan data persalinan dan imunisasi
Bidan : Membantu proses persalinan dan imunisasi balita Bertanggung jawab pada pelaksanaan proses persalinan ibu hamil
B. Manajemen Pelayanan Bidan Praktik mandiri Manajeman adalah proses mencapai tujuan yang telah ditentukan bersama. Dalam melaksanakan bidan praktik mandiri seorang bidan harus memegang kepatuhan prinsip kepatuhan terhadap aturan dan hukum, etika profesi, profesionalisme dan keahlian, orientasi pelayanan dan tanggung jawab sosial, memperhatikan kesenambungan usaha, sinergi dan kerjasama, pengembangan bertahap, memisahkan usaha dan pribadi. Dengan mengetahui manajemen, maka peluang keberhasilan seseorang bidan dalam mengambangkan praktiknya dimasyarakat dapat meningkat, kemampuan bidan dalam penerapan praktik kebidanan dapat meningkat dan bidan dapat mengetahui langkah-
4
langkah dalam memberikan praktik kebidanan secara mandiri. Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan maka proses manajeman terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. 1. Perencanaan Adalah proses yang menghasilkan suatu uraian rinci dan langkah tentang langkahlangkah yang akan dilakukan atau dilaksanakan untuk mencapai tujuanhasil dari proses perencanaan adalah rencana (plan). Beberapa contoh yang dilakuykan dalam perencanaan Menetapkan target atau sasaran apa yang akan dicapai tahun depan, bulan depan, minggu depan dan seterusnya misalnya tahun depan sudah dapat memberikan pelayanan lengkap kepada ibu dan anak dengan vasilitas yang lengkap. Menetapka langkah-langkah, tindakan, kegiatan yang akan dilakukan dalam 1 tahun kedepan, 1 bulan kedepan, 1 minggu kedepan dan seterusnya Menusun kebutuhan perlengkapan pendapatan atau pemasukan dan kebutuhan pendanaan atau keuangan dalam 1 tahun kedepan, 1bulan kedepan dan seterusnya 2. Pengorganisasian Pengorganisasian adalah pengaturan dan pengalokasian sumber daya agar semua langkah-langkah yang telah ditetapkan dalam rencana dapat dilaksanankan secara terpadu, efisien dan efektif. Pengorganisasian menentuka siapa yang mengerjakan, apa dan bagaimana masing-masing fungsi dihubungkan dan dikoordinasikan contoh kegiatan pengorganisasian: Menentiukan tugas, tanggung jawab pekerjaan yang harus dilakukan oleh asisten dalam membantu pelaksanaaan pelayanan kebidanan Melakukan pembagian tugas dalam pelaksanaan suatu proyek tertentu sehingga tujuan proyek dapat tercapai 3. Pengarahan dan pelaksanaan Proses pengarahan dan pelaksanaan merupakan proses melaksanakan rencana melalui pemberian pengarahan, memimpin, memotivasi dan komunikasi agar rencana dapat terlaksanan dengan baik. Beberapa contoh kegiatan pengarahan Menjelaskan suatu tugas kepada asisten yang baru Menanyakan apakah ada permasalahan Memberikan contoh disiplin, jaga kebersihan, menjauhi rokok, narkoba dan lainlain Menegur dan memberi masukan apabila ada kesalahan Mendorong untuk melaksanakan tugasnya apabila tugasnya tidak dikerjakan.
5
4. Pengendalian Adalah proses untuk memastikan bahwa pelaksanaan telah dijalankan dan tujuan telah tercapai. Prosesnya mencangkup aktivitas monitor, mangevaluasi dan mengambil tindak lanjut untuk menghindari penyimpangan terhadap rencana
C. Pelayanan Yang Diberikan Pada Bidan Praktek Mandiri Dalam bidan praktek mandiri memberikan pelayanan yang meliputi : 1. Penyuluhan Kesehatan 2. Konseling KB 3. Antenatal Care (senam hamil, perawatan payudara) 4. Asuhan Persalinan 5. Perawatan Nifas (senam nifas) 6. Perawatan Bayi 7. Pelayanan KB ( IUD, AKBK, Suntik, Pil ) 8. Imunisasi ( Ibu dan Bayi ) 9. Kesehatan Reproduksi Remaja 10. Perawatan Pasca Keguguran.
BAB III PENUTUP
6
A. Kesimpulan Bidan Praktek Mandiri (BPM) merupakan bentuk pelayanan kesehatan dibidang kesehatan dasar. Praktek bidan adalah serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan kepada pasien (individu, keluarga, dan masyarakat) sesuai dengan kewenangan dan kemampuannya. Bidan yang menjalankan praktek harus memiliki Surat Izin Praktek Bidan (SIPB) sehingga dapat menjalankan praktek pada sarana kesehatan atau program. Persyaratan pendirian juga perlu diperhatikan, agar bidan dapat memberikan pelayanan yang bermutu kepada setiap pasien. Dalam pelaksanaan organisasi ini masih banyak kekurangan untuk itu bgi pengurus selanjutnya mudah2an Organisasi ini lebih berkemabng nantinya amin, Insya Allah.
B. Saran 1. Bagi anggota Diharapkan untuk mengetahui berbagai hal tentang Bidan Praktek Swasta mulai dari pelayanan, manajemen, serta persyaratan pendirian BPM. Diharapkan untuk memperhatikan segala aspek dalam memberikan pelayanan, terutama pada mutu pelayanannya. Diharapkan untuk memperhatikan segala aspek dalam memberikan pelayanan, terutama pada mutu pelayanannya. Diharapkan dapat hadir setiap ada pertemuan dengan harapan bisa bertukar pikiran/ berbagi pengalaman. Hallhal yang dirasa perlu 2. Bagi Institusi Di harapkan institusi untuk dapat membagi ilmu, kerjasama, bimbingan dan dukungan terutama hal hal yang berkaitan tentang Bidan Praktek Mandiri sehingga Sehingga BPM- BPM lebih berkembang dan maju lagi .
DAFTAR PUSTAKA
https://www.pdfcoke.com/document/321951426/BIDAN-PRAKTEK-MANDIRI
7
Ambarwati, Eniretna. 2010. Tugas-dan-Tanggungjawab-Bidan. (http://enyretnaambarwati.blogspot.com/2010/02/tugas-dan-tanggungjawabbidan-di.html). (diakses hari rabu, 20 Juni 2012) Handri,
Hany.
2011.Pencatatan-dan-Pelaporan-Kebidanan.
(http://hanyhandri.blogspot.com/2011/11/pencatatan-dan-pelaporankebidanan.html) (diakses hari jumat, 06 Juli 2012) Hidayat, Febrinur. 2011. Archive. http://febri-nurhidayat.blogspot.com/2011_11_01_archive.html (diakses hari rabu, tanggal 20 Juni 2012) mamah.
2012.
Perencanaan-Bidan-Praktek-Mandiri
Bpm.
(http://imamah03.blogdetik.com/2012/01/11/perencanaan-bidan-praktek-mandiribpm). (diakses hari sabtu, tanggal 19 Mei 2012 Nurmawati. 2010. Mutu Pelayanan Kebidanan. Trans Info Media : Jakarta
8