Obat Alami.docx

  • Uploaded by: Indah Safitri
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Obat Alami.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 460
  • Pages: 2
1. Yang dimaksud dengan obat alami adalah sediaan obat, baik berupa obat tradisional, fitofarmaka dan farmasetik, dapat berupa simplisia (bahan segar atau yang dikeringkan), ekstrak, kelompok senyawa atau senyawa murni yang berasal dari alam, yang dimaksud dengan obat alami adalah obat asal tanaman. Pada tabel di bawah ini dapat dilihat daftar beberapa tanaman obat yang mempunyai prospek pengembangan yang potensial. 2. Secara umum, pengertian dari obat herbal adalah obat yang berasal dari seluruh atau sebagian dari tumbuh-tumbuhannya. Namun sebenarnya, istilah herbal ini memiliki arti tumbuh-tumbuhan yang tidak berkayu atau tanaman yang bersifat perdu. Obat herbal juga disebut sebagai phytomedicine atau obat botani. Pengguanaan obat herbal telah dikenal dan banyak digunakan sejak zaman dahulu, karena memiliki khasiat yang manjur dan ampuh Obat herbal adalah bahan atau ramuan yang bisa berupa tumbuhan, hewan, bahan mineral, atau campuran darisemua bahan tersebut yang secara turun-temurun telah digunakan masyarakat untuk pengobatan danditrerapkan sesuai norma yang berlaku di masyarakat. Obat herbal disebut juga sebagai obat alternatif, obat alamiah, atau tradisional yang sudah dimanfaatkan sejak lama. Istilah herba sendiri biasanya dikaitkan dengan tumbuh-tumbuhan yang tidak berkayu atau tanaman yang bersifat perdu. Dalam dunia pengobatan, istilah herba memiliki makna yang lebih luas, yaitu segala jenis tumbuhan beserta bagian-bagiannya yang mengandung satu atau lebih bahan aktif yang dapat digunakan sebagai obat (therapeutic). Misalnya mengkudu hutan (Morinda Citrifolia) yang mengandung morindin sebagai bahan anti kanker; Pegagan (Cantela Asiatica) yang mengandung asiaticoside yang berguna untuk masalah kulit dan meningkatkan kecerdasan atau IQ. 3. Obat tradisional merupakan obat-obatan yang dibuat dari bahan alami secara tradisional. adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dan bahan-bahan tersebut, yang secara traditional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.

Jamu atau obat alam, akan difokuskan untuk pemulihan penyakit regeneratif, misalnya kolesterol, asam urat, tekanan darah tinggi dan diabetes. Obat herbal terstandar adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan bakunya telah di standarisasi. Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah di standarisasi. •Obat tradisional yang pada awalnya dibuat oleh pengobat tradisional untuk pasiennya sendiri/lingkungan terbatas, berkembang menjadi industri rumah tangga dan selanjutnya sejak pertengahan abad ke-20 telah diproduksi secara massal baik oleh industri kecil obat tradisional (IKOT) maupun industri obat tradisional (IOT) dengan mengikuti perkembangan teknologi pembuatan.

4. Arti dari istilah obat asli Indonesia kita jumpai dalam UU No.7 tahun 1963 tentang farmasi, tersebut dalam bab II pasal 2 ayat C bahwasanya Obat asli Indonesia adalah obatobat yang didapat langsung dari bahan-bahan alamiah di Indonesia, terolah secara sederhana atas dasar pengalaman dan dipergunakan dalam pengobatan tradisional 5. fitomedicine

Mekanisme terjadinya kenaikan kadar gula darah (Hiperglikemia)

Mekanisme Kerja insulin

Related Documents

Obat
October 2019 61
Obat Jiwa.docx
November 2019 29
Obat Risperidone.docx
October 2019 24
Obat Nstemi.docx
June 2020 15

More Documents from "Mukhamad Nur Kholies"

Obat Alami.docx
April 2020 15
10_lpi2017_bab8.pdf
November 2019 10
Aplikasi Komputer.docx
November 2019 16