Notulen Rapat Judul : Penyusunan Roadmap Jembatan (Balai Jembatan & Bangkapja 2009 – 2014) Waktu : 09.00 – Selesai Tempat : Ruang Rapat BJBJ Peserta : Daftar Hadir Peserta Terlampir 1. Usulan untuk “Menurunkan” visi dari menghubungkan pulau‐pulau menjadi menghubungkan daerah dengan sungai sungai lebar. 2. Roadmap harus disusun untuk mencapai teknologi dalam jangka panjang. Balai lain menyusun roadmap untuk masing masing teknologi yang ingin dicapai a.l. roadmap untuk teknologi asbuton, roadmap untuk teknologi rigidpavement dengan visi yang berbeda untuk setiap roadmap yang disusun. Jembatan memiliki satu roadmap karena setiap focus dan sub focus saling mendukung dan terkait, sehingga diperlukan satu visi yang sama dalam menyusun roadmap. 3. Balai jembatan hanya akan menyusun satu roadmap teknologi jembatan yang terdiri dari beberapa focus, didetilkan menjadi sub‐sub focus dan dilaksanakan ke dalam beberapa kegiatan tahunan yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu dan yang akan digabungkan menjadi bagian dari roadmap pusjatan. 4. Dibutuhkan usulan untuk menyusun skala prioritas kegiatan. Priotitas harus disusun mengikuti undang undang, kebijakan pemerintah, renstra, kebutuhan Bina Marga dan issue strategis yang actual. 5. Roadmap dapat disusun dengan visi yang sudah di susun oleh pihak lain yang terkait. Kemudian mengisi kebutuhan yang masih belum disentuh, atau mendukung kegiatan yang sudah berjalan. Atau menjabarkan program berdasarkan asumsi dari identifikasi kebutuhan. 6. Contoh program/sub fokus dapat berupa data base/manajemen, teknologi bahan/material, konstruksi dan desain (jembatan baru atau untuk penanganan/rehabilitasi). Penanganan jembatan(pemeliharaan,mordenisasi, dll) sudah diusulkan menjadi salah satu sub focus. 7. Usulan Visi : Menyiapkan teknologi bidang jembatan untuk mendukung terhubungnya semua pulau di Indonesia dengan pengembangan jaringan jalan dan jembatan yang handal, berkelanjutan, dan terintegrasi dengan intelligent traffic system. To provide bridge technologies in supporting reliable and sustainable road & bridge network in Indonesia. 8. Konsep : Roadmap Æ Fokus1 Æ Sub Fokus1 Æ Program1 Æ Kegiatan Tahunan 1. Sub Fokus2 Æ Program2 Æ Kegiatan Tahunan 2. Program3 Æ Kegiatan Tahunan 3. Kegiatan Tahunan 4. Æ Fokus2 Æ Sub Fokus3 Æ Program 4Æ Kegiatan Tahunan 5.
Key Area :
Perencanaan Pelaksanaan Pemeliharaan Material Data base
9. Pembuatan bagan roadmap dan key area di modifikasi ke dalam bagan yang dapat saling berhubungan satu sama lain. Contoh : 10. Roadmap sudah dikaji beberapa kali sampai diputuskan untuk membagi menjadi beberapa fokus dan key area. 11. Dalam perjalanannya, sub focus dan atau program serta kegiatan yang sudah diidentifikasi dan tergabung ke dalam salah satu focus kegiatan, dapat berpindah ke dalam focus/sub fokus lain. 12. Beban angin dan beban gempa vertical dapat dimasukkan ke dalam salah satu kajian. 13. Strategi dapat dituangkan dalam bentuk pengembangan, studi dll, jangan hanya berupa identifikasi. 14. Salah satu issue yang harus dipertimbangkan mungkin berupa peningkatan beban lalu lintas dan sudah tercakup ke dalam perkuatan jembatan. 15. Prioritas kegiatan akan masuk kedalam renstra. Roadmap sifatnya sangat luas untuk mencakup berbagai kebutuhan dalam jangka panjang. Usulan kegiatan sudah diidentifikasi dalam roadmap bidang jembatan, untuk pelaksanaan kegiatan, bidang program dan kerja sama dapat menentukan prioritas tahunan dari usulan kegiatan dalam roadmap yang sudah diidentifikasi. 16. Masing masing usulan kegiatan dalam roadmap juga disiapkan/direncanakan beserta usulan penanggung jawab kegiatan, sehingga diharapkan kegiatan tersebut dapat berkelanjutan. 17. Kegiatan kegiatan dalam program sesuai kebutuhan akan dilakukan dalam beberapa target/tahap tahunan. Setiap kegiatan akan memiliki target/tahap tahunan masing masing. 18. Salah satu issue adalah jembatan di Indonesia yang sudah semakin tua, Roadmap bidang jembatan sudah mencakupkegiatan untuk menjawab kebutuhan tersebut dalam program monitoring dan evaluasi serta program teknologi penanganan jembatan.
19. Bentuk kegiatan akan dapat memaksa/mendorong peneliti akan bertindak sebagai manajer kegiatan kegiatan tertentu. 20. Kebutuhan sumber daya untuk mencapai target dalam roadmap juga sudah diidentifikasi dalam roadmap yang disusun dan muncul dalam kegiatan yang akan dilakukan. 21. Duplikasi kegiatan perlu dihindari sehingga pemilahan kegiatan akan dilakukan bersama‐sama dengan bidang proker dan bidang lain/instansi lain yang terkait. 22. Hakpaten, lisensi dan hal lain yang terkait dengan penghargaan terhadap kekayaan intelektual juga sudah diidentifikasi, namun masih membutuhkan waktu dan bantuan dari berbagai pihak. 23. Usulan usulan yang sudah disampaikan akan dicoba disusun kembali dan akan disampaikan kepada para narasumber melalui e‐mail/fax. Mohon agar para narasumber dapat memberikan koreksi secepatnya,agar pada akhir bulan Mei ini usulan dan perbaikan dari para nara sumber sudah dapat di sampaikan untuk di bahas kembali.