NEUROREHABILITASI OLEH Dr. dr. SYARIEF HASAN LUTFIE, Sp. KFR BY : IRVAN DAN AZWAR
1.
Apa itu rehabilitasi?
(udah lupa ya? Haha sama) Rehabilitasi adalah tindakan utk mengurangi dampak ‘cacat’ (impairmen, disabilitas, dan handicap) agar pasien bisa terintegrasi secara sosial 2.
Tujuan paling ujung dari rehabilitasi apaan?
Pasien bisa terintegrasi secara sosial -> bisa hidup di masyarakat secara
“Ya Allah kayakanlah kami dengan ilmu, hiasilah kami dengan kelemahlembutan,
mandiri 3.
Apa itu Impairment, handicap, dan disability? Impairment -> any loss or abnormality of psychological,
muliakanlah kami dengan ketaqwaan, dan
physiological or anatomical structure or function . Intinya : Gangguan
perbaguslah kami dengan ‘afiyah” Amin.
pada struktur atau organ Disability -> any restriction or lack (resulting from an impairment)
Assalamualaikum temen2! :D Untuk materi kuliah ini kami belum dapet sumber lain yang berupa textbook, jadii, isi tentir ini adalah full slide, rekaman, plus dikit
of ability to perform an activity in the manner or within the range considered normal for a human being. Intinya: keterbatasan fungsi utk melakukan aktivitas tertentu
dari internet. Jadi fungsi tentir ini adalah sebagai fasilitas buat uji kemampuan temen2. :D Ngerasa ga terlalu guna kan baca tentir ini? Haha Ok langsung direcall aja deh ingetan kita, bisa jawab ga nih pertanyaan2 ini.
Handicap -> a disadvantage for a given individual that limits or prevents the fulfillment of a role that is normal Intinya: Kerugian berupa keterbatasan untuk melakukan peran dalam kehidupan
Impairment -> disability -> handicap
Tk. Organ
-> tk. Diri
-> tk. Integrasi social
Udah ngerti? 4.
Impairment ?
Coba kasih contoh ketiganya dalam kasus ini? David is a 4-yr.-old who has a form of cerebral palsy (CP) called
Kalo ngga ditemukan brain injury atau malformasi, kemungkinan impairmen ada pada integrasi auditori visualnya. Misalnya asosiasi
spastic diplegia. David's CP causes his legs to be stiff, tight, and difficult
simbolnya ga works.
to move. He cannot stand or walk.
Disability? jelas dia ga bias baca kan
Ayo, Apa yang termasuk Impairment? David kakinya susah digerakin Disability? Dia gak bisa jalan Handicap? Waktu kecilnya yaa handicap tingkat very mild lah, dia kalo mau
Handicap? Jelas dia handicap(rugi). Dia bias jadi ga naik kelas kan di sekolahnya, karena orang seumurannya bias tu baca normal. 6.
Objek yang dilibatkan siapa aja pada rehabilitasi?
Pasien (Penca = penyandang cacat), keluarga, masyarakat
pindah kelas pas tk kan perlu bantuan. Semakin dia gede, semakin
7.
menigkat tingkat handicapnya, karena ada beberapa sport misalnya yang
↗ Kemampuan fungsional sesuai potensi yang ada
gabisa dia ikutin, padahal normalnya bias diikutin sama orang2 seusianya.
(kalo kaki lumpuh misalnya, yaa mungkin aja lesi yang ada itu masih
5.
Udah yakin ngerti kan? Cek lagi Cindy is an 8-year-old who has extreme difficulty with reading
(severe dyslexia). She has good vision and hearing and scores well on tests of intelligence. She went to an excellent preschool and several different special reading programs have been tried since early in kindergarten.
Falsafah Rehabilitasi Medik apaan?
memungkinkan buat si pasien bias jalan, walau jalannya agak ga enak)
8.
Ilmu kedokteran yg focus ke materi kuliah ini?
Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
9.
Rehabilitasi
itu
kan
menyeluruh,
rehabilitasi, bukan cuma pasca kuratif.
dari
promosi
sampe
Pasien datang pada dr. Irvan dengan nyeri pinggang misalnya.
RS Provinsi, kenapa? Karena katanya udah ada di stp provinsi
Gimana contoh rehabilitasi medik yang menyeluruh dalam kasus ini?
12.
Struktur Organisasi Tim Rehabilitasi Medik?
Ga cukup hanya ngasih obat buat nyembuhin nyeri pinggang, tapi harus
Ayo isi kotak2 ini! :D
diliat etiologinya, apakah infeksi, mekanik kah atau dll. Liat aktivitasnya, banyak jalan atau duduk, ergonomic furniturenya udah bagus kah? Kalau misalnya penyebab sakit pinggangnya mekanik, maka ga cukup analgetik, perlu dibenerin juga meja sama kursi kantornya. Aktivitasnya juga, mungkin di aperlu olahraga pinggang kaya sit up, push up.
10.
Pelayanan Rehabilitasi ada berapa macam?
3, bener, apa aja? 1. Rehabilitasi Institusi, how it works? professional kerja di institusi, maka pasien mendatangi institusi.
Ini
jawabannya
(didatengin pasien) 2.
SpKFR
Rehabilitasi keliling, how it runs? Profesional mendatangi institusi. Pasien dikumpulkan di suatu tempat. (ngedatengin pasien)
3. Rehabilitasi bersumberdaya masyarakat. Gmna yg ini? Sharing komunitas yang punya pengalaman sama.
11.
Kalo ada di tempat terpencil, harus pergi ke mana kalo punya
pasien yang perlu rehabilitasi medic?
FT
OT
TW
OP
Nurse RM
PSM
Sekarang silakan kasih penjelasan satu2 tugas tim ini yah! 1. Spesialis Kedokteran Fisik dan rehabilitasi koornya
Psi Medis
2. FT? Fisioterapi motoric - kasus otot2 besar jalan, berdiri
Etiologis, Topikal, Klinis, + fungsional
3. OT? Okupasi terapis -- motoric – koordinasi menulis, makan
14.
Kasih contoh! misal terjadi iskemia di a. cerebri media dextra
minum, 4. TW? Terapis wicara -- menelan, bicara
akibat obstruksi. D. Klinis? iskemi dari arteri cerebri media dextra
5. OP? orthotis – alat bantu: collar neck, tongkat, Prosthetis -- misal alat pengganti tubuh: kaki palsu, tangan palsu 6. Nurse RM? Rehab Medik Nurse udah dilatih rehab mediknya . Contoh: tirah baring stroke. Sakitnya kan otaknya doang, makanya perawatannya maksimalkan biar ga komplikasi, misal gara2 tirah baring, ototnya ngecil, atrofi, impairment nantinya. Atau paru2nya ada cairan, pneumonia lagi. Atau karena aktivitasnya buruk, pada saat bangun pusing kepalanya. 7. PSM? petugas social medic. Penghubung. Karyawan dipecat krn trauma tulang belakang. Perusahaan mau main pecat aja. Wait, gabisa langsung dipecat. PSM=negosiator. Bisa aja alih profesi
D. Topical? hemisfer kiri D. Etiologi? obstruksi pembuluh darah D. Fungsional? hemiparese sinsitra 15.
Sprouting teori, 15.
saraf yang lain. Serabut yang sehat kita lakukan repetisi stimulasi untuk mengaktifkan serabut2 yang masih sehat. Nantinya akhirnya muncul sprouting2 pembuluh darah ke serabut yang sakit.
operasional. 8. Psi Medis? Orang sakit kan sering cemas. Jangankan yang sakit, yang sehat aja sering kan? Gatau tuh mikirin apaan. Haha Psi med
-
Serabut kalo udah rusak berat TL operasi
-
Kalo baru *neuroplakasi = lesinya dikit TL rehabilitasi
-
Neuron sehat ambil fungsi neuron sakit dgn repetisi
-
Pemulihan fungsional secara bertahap atau progresif dapat terjadi pada beberapa pasien.
ini yang tugas atasi. 16. Diagnosis pada rehab medic ada 4. Apa aja?
Gmana tuh ceritanya sprouting teori?
Kalo ada kerusakan serabut saraf, dia akan dioptimalkan melalui serabut
sesuai kemampuan. Misal jadi tugas control doang dari tadinya
13.
Teori perbaikan sel saraf yang diomongin dr. Syarief?
Orang stroke kapan mulai masuk masa rehabnya?
Kalo ada perdarahan, tunggu *resorbsi jaringan, baru aktif intervensi
17.
Untuk memperbaiki disabilitas dan meningkatkan kualitas hidup
penderitanya, selalu dihadapkan pada pertanyaan: apakah rehabilitasi
2.
TL fokus pada? kemampuan fungsional, bukan? Bukan deficit
neurologisnya
efektif? Dimana sebaiknya dilaksanakan? Kapan seharusnya dimulai?
Cth: gak bisa megang sendok untuk makan. Neurologi – benerin
Jenis rehabilitasi mana yang lebih efektif untuk mendapatkan outcome
lesinya, rehabilitasi: benerin fungsinya. Direpetisi tuh megang sendok
fungsional yang lebih baik?
caranya gimana.
18.
Apa bedanya kalo terjadi kerusakan di badan sel neuron sama di
3.
aksonnya?
Spiral Revisi TL sesuai dgn pemulihan
Biasanya kerusakan pada badan sel irreversible, pada akson bisa
4.
Bekerja tim
reversible
Misal sakit pinggang
19.
Ni ada quote,
Scara mekanik dokter rehab yg urus, scara etiologic pd neurologis
“Rehabilitasi itu Melakukan intervensi terkait gangguan neurologi
neurology yg urus.
berdasar teori masting and unmasting dan neuroplasticitas sel2 saraf
5.
Mikirin Aspek nonmedis.
yng masih bagus yang direpetisi agar terjadi sprouting2 pembuluh darah
Cth: cara ke toilet, cara pake toilet, cara pegangan pas di toilet. Kebetulan
baru pada sel yang mengalami kerusakan.”
toilet semua ini haha. Mikirin dia bisa mandiri deh pokoknya.
20.
PRINSIP PENATALAKSANAAN REHABILITASI apa aja?
21.
1.
Tujuan assesment rehabilitasi berbeda.
Komponen Prognosis dan outcome fungsional yang perlu dipikirin?
Misal sakit pinggang. Yang diliat gak cuma sakit pinggangnya, tapi liat
Sejauh mana pasien bakal pulih? Dalam waktu berapa lama? Akankah
juga apanya? Liat juga mekanisme jalannya, untuk melihat adanya
mandiri? Perlukah modifikasi lingkungan?
gangguan neurologis, kita memfungsikan neuromuskuloskeletalnya. Jalannya, gerak sendinya, dll nya.
22.
Prinsip perencanaan program rehabilitasi itu apa aja?
1.
Program rehabilitasi direncanakan dengan memperhatikan
bersifat irrerversibel • Keterbatasan regenerasi susunan saraf pusat
diagnosis neurologis spesifik, termasuk diantaranya neuropatologis, impairment pasien, proses alami penyakit dan prognosis 2.
1. Neuron bersifat paska mitotic, jumlah stem
Tidak dapat memprediksi dengan tepat outcome dari setiap
sel sedikit.
pasien, tetapi dapat dipakai untuk menentukan arah dan batas waktu
2. Sel-sel gila seperti astrocyt dan
rehabilitasi berdasarkan bukti statistik 3.
oligodendrocytes bersifat inhibisi terhadap pertumbuhan axon • Reorganisasi sistem somatosensori atau cortex sensori yang
Diperlukan untuk memahami masalah yang seharusnya menjadi
target terapi Teori
yang
terlihat secara klinis. Bisa diliat dengan adanya fenomena fantom digunakan
dalam
rehabilitasi
Neurogenerasi/
pasca amputasi anggota gerak.
neurorehabilitasi/ neuroplastisitas 21.
Neurorehabilitasi?
Memperbaiki/memaksimalkan fungsi yang tersisa. 22.
Pembelajaran neural: modifikasi kekuatan neural network, tergantung pada sensory pathway dan sifat stimulasi
Neuroplastisitas susunan saraf tepi? •
•
Pengaruh faktor neurotropik.
*** temen2 mohon maaf mulai dari sini, bias dibilang copas slide,
misal : pengaruh Schwann cell dan NGF (nervegrowth Factor)
soalnya kami pikir ini tuh all or none, kalo mau baca, baca semua, kalo
pada lesi susunan saraf tepi dengan degenerasi Wallerian (rusak
nggk gausah, karena merangkumnya agak kurang mudah. Mohon maaf.
berat).
****
Dibedakan lokasi lesi misal : - Lesi pada axon, maka pemulihan bersifat reversibel. - Lesi pada “nucleus body”misal pada anterior horn cell, maka pemulihan
Neuroplastisitas : kemampuan struktur otak dan fungsinya yang terkait untuk tetap berkembang karena adanya suatu stimulasi. Stimulasi sensori yang diterima otak memodifikasi struktur dan fungsi bagian otak tertentu yang bersifat stabil, dimana terjadi modifikasi dari jaringan
dendrit sel neuron maupun akson, sehingga timbul hubungan antar sel
akibat penyakit ataupun lesi tidak dapat dipisahkan dari konsep
neuron yang lebih banyak. Plastisitas dapat terjadi melalui beberapa
pemulihan.
proses antara lain perubahan reseptor, collateral sprouting, unmasking
Didapatkan suatu kontinuitas antara lesi atau penyakit terjadinya
of prexisting pathway dan lain-lain.
perubahan saraf pusat (plastisitas, pemulihan atau maladaptasi) sampai ke pembentukan kondisi kronis atau yang disebut defisit neurologis yang
Korteks sensori primer terdiri dari berbagai area representasi badan
menetap atau permanen.
dalam topografi yang teratur, sistematis dan tidak berubah. Meskipun demikian karena sifat plastisitasnya, akan beradaptasi dan bermodifikasi
SINDROMA NEUROLOGIS KLINIS
dengan adanya berbagai pengalaman sensori.
Lokasi, tipe dan beratnya neuropatologi gangguan otak mempunyai korelasi dengan gangguan fungsi dan perilaku yang dapat diperkirakan
Succesful rehabilitation program depend on :
sebelumnya
-
Timing of rehabilitation
-
Recovery process
Agar dapat memahami kekhususan korelasi ini sangat bervariasi,
-
Which phase
tergantung pada banyak faktor, termasuk antara lain :
-
Location and amount of brain damage
-
Other disease or risk factors
1.
-
Other complication
khusus.
-
Other higher cerebral function
2.
early phase, recovery phase, or later phase
Luasnya lokasi, penyebaran dan lateralisasi fungsi otak yang
Lesi yang terjadi fokal atau merupakan efek simultan dari sistem
neurologis multiple. TEORI REHABILITASI PADA KASUS NEUROLOGIS
3.
Plastisitas dan respons sistem saraf yang intak terhadap kerusakan
tertentu
membentuk dasar teori rehabilitasi. Fungsi abnormal dari sistem saraf
Kemampuan untuk mengenali dan mengukur masalah klinis
4.
Pengetahuan mutakhir mengenai hubungan otak-perilaku dalam
pertimbangan tertentu.
Prinsip dasar perencanaan program rehabilitasi yang realistis
5.
Ketidakjelasan gejala klinis fokal yang tertutup impairment global
dan putcome fungsional yang akan dicapai, dengan memperhatikan:
6.
Perubahan yang terjadi setelah plastisitas dan pemulihan yang
mengubah korelasi klinis – anatomis yang umum.
neurologis spesifik dan kemampuan pemulihan yang diharapkan
Perencanaan program rehabilitasi sebaiknya memperhatikan hal berikut :
Diagnosis neurologis spesifik mengidentifikasi etiologi yang
Program terapi harus mengenali pemulihan spontan yang terjadi
sehingga menghindari terapi2 yang tidak perlu serta biaya yang terlalu mahal
1.
Goal dan tujuan terapi harus konsisten dengan diagnosis
Tidak semua gangguan pada pasien memerlukan terapi karena
mungkin simptom tersebut tidak menyebabkan disabilitas
mendasari masalah yang menyebabkan impairment dan disabilitas.
2.
akan terjadi dan mengenali bahwa tidak semua impairment dapat
Prognosis membentuk dasar untuk merencanakan goal &
Goal terapi harus memperhatikan kemampuan pemulihan yang
outcome fungsional, sehingga sasaran arahan dan strategi terapi yang
diperbaiki, sehingga ditekankan pada strategi kompensasi
realistis dapat ditentukan, begitu pula keterbatasan pemulihan dapat
diperkirakan.
lebih mempunyai arti bagi pasien
3.
Sekian Terima Kasih, Mohon Maaf atas keekurangannya.
Melalui proses alami penyakit atau lesi yang menyebabkan
gangguan, kita dapat memprediski lamanya perawatan di rumah sakit, terapi rawat jalan lanjutan dan kemungkinan modifikasi lingkungan yang sudah harus dipersiapkan.
“IT IS A LEARNING PROCESS OR RE-LEARNING PROCESS TO FUNCTION AGAIN IN THE COMMUNITY”
Goal lebih difokuskan pada keterampilan fungsional yang jauh
---- THE END---